Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN MINGGU I (PERTAMA) AKTUALISASI

Nama Peserta : Ayu Sepcariani Grace Waruwu, A.Md.Kep.

NIP : 199409042022032011

Unit Kerja : Rumah Sakit Kelas D Pratama Kabupaten Nias Utara

Jabatan : Perawat Terampil

Isu : Kurangnya kepatuhan pasien dan keluarga dalam menerapkan protokol


kesehatan di ruang rawat inap UPTD Rumah Sakit Pratama Kabupaten
Nias Utara.

Gagasan Kreatif : Meningkatnya kepatuhan pasien dan keluarga dalam menerapkan


protokol kesehatan di ruang rawat inap UPTD Rumah Sakit Pratama
Kabupaten Nias Utara.

Kegiatan Penyelesaian Isu :

1. Membuat Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang penerapan protokol kesehatan


di lingkungan Rumah Sakit;
2. Membuat poster tentang penerapan protokol kesehatan yang akan di pasang di area
yang sering dilalui oleh pasien dan keluarga;
3. Memasang fasilitas kesehatan yang dapat menunjang terlaksananya protokol
kesehatan disekitar lingkungan pasien;
4. Membuat Leaflet tentang tata cara penerapan protokol kesehatan di lingkungan
sekitar rumah sakit;
5. Melakukan sosialisasi dan demonstrasi kepada pasien dan keluarga di ruang rawat
inap tentang beberapa tata laksana penerapan protokol kesehatan.

1
Tabel Kegiatan 1
Membuat Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang penerapan protokol kesehatan di lingkungan Rumah Sakit
Konstribusi
Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai Paraf
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil terhadap Visi Misi
Pelatihan Organisasi Mentor
Organisasi
1. Membuat 1. Meminta izin Pimpinan dan ✓ Berorientasi Pelayanan : Dengan Dengan
Standar kepada mentor Melakukan perbaikan tiada terlaksananya terlaksananya
Prosedur pimpinan dan menyetujui henti; pembuatan Standar pembuatan
Operasional mentor tentang pembuatan ✓ Harmonis : Membangun Prosedur Standar Prosedur
(SPO) tentang rencana Standar lingkungan kerja yang kondusif; Operasional (SPO) Operasional
penerapan pembuatan Prosedur ✓ Loyal : Menjaga nama baik ini, maka telah (SPO) ini, maka
protokol Standar Operasional sesama ASN, pimpinan, instansi mendukung Visi telah mendukung
kesehatan di Prosedur (SPO) tentang dan Negara; “Menjadi Rumah Penguatan nilai
lingkungan Operasional penerapan ✓ Manajemen ASN : Peran ASN Sakit yang Unggul organisasi, yaitu :
Rumah Sakit. (SPO) tentang protokol (sebagai perencana); Dalam Pelayanan Tanggap, Fokus
penerapan kesehatan. Melaksanakan Kode Etik dan dan Kebanggaan dalam pelayanan,
protokol Kode Perilku ASN yaitu Masyarakat Nias Empati, Inovatif
kesehatan. (Menjaga agar tidak terjadi Utara.” Dengan
konflik kepentingan dalam Misinya yaitu:
melaksanakan tugasnya). Mewujudkan
2. Mengumpulkan Adanya ✓ Adaptif : Bertindak Proaktif; akreditasi rumah
berbagai kerangka ✓ Kolaboratif : Menggerakkan sakit dan
referensi materi untuk pemanfaatan berbagai sumber profesionalisme
tentang Standar pembuatan daya untuk tujuan bersama. sumber daya
Prosedur Standar ✓ Manajemen ASN : manusia yang
Operasional Prosedur Melaksanakan Kode Etik dan berorientasi pada
(SPO) tentang Operasional Kode Perilku ASN keselamatan pasien
penerapan (SPO) tentang (Memberikan informasi secara serta Motto :
protokol penerapan benar dan tidak menyesatkan Kesehatan Anda
kesehatan. protokol kepada pihak lain yang Adalah Kebahagiaan
kesehatan. memerlukan informasi terkait Kami.
kepentingan kedinasan);

2
✓ Smart ASN : Hak dan
Kewajiban dalam dunia digital
salah satunya yaitu (pendidikan
dan literasi).
3. Menyusun Adanya ✓ Akuntabel : Melaksanakan
Standar Standar tugas dengan jujur,
Prosedur Prosedur bertanggungjawab, cermat,
Operasional Operasional disiplin dan berintergrasi tinggi;
(SPO) tentang (SPO) tentang ✓ Kompeten : Melaksanakan
penerapan penerapan tugas dengan kualitas terbaik;
protokol protokol ✓ Adaptif : Terus berinovasi dan
kesehatan. kesehatan yang mengembangkan kreativitas.
siap untuk ✓ Manajemen ASN :
dicetak. Melaksanakan Kode Etik dan
Kode Perilku ASN
(Memberikan informasi secara
benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan);
✓ Smart ASN : Pilar literasi
(Digital Culture).
4. Meminta Pimpinan dan ✓ Harmonis : Membangun
persetujuan mentor setuju lingkungan kerja yang kondusif;
pimpinan dan Standar ✓ Loyal : Menjaga nama baik
mentor atas Prosedur sesama ASN, pimpinan, instansi
penyusunan Operasional dan Negara.
Standar (SPO) tentang ✓ Manajemen ASN :
Prosedur penerapan melaksanakan Kode Etik dan
Operasional protokol Kode Perilku ASN (Memegang
(SPO) tentang kesehatan teguh nilai dasar ASN dan
penerapan untuk di selalu menjaga reputasi dan

3
protokol cetak/print. integritas ASN).
kesehatan yang
telah dibuat.
5. Mencetak/print Tersedianya ✓ Berorientasi Pelayanan :
Standar Standar Memahami dan memenuhi
Prosedur Prosedur kebutuhan masyarakat;
Operasional Operasional ✓ Akuntabel : Menggunakan
(SPO) tentang (SPO) tentang kekayaan dan barang milik
penerapan penerapan Negara secara
protokol protokol bertanggungjawab, efektif dan
kesehatan. kesehatan yang efisien;
siap untuk ✓ Kompeten : Membantu orang
dilaksanakan. lain belajar.
✓ Manajemen ASN : Kewajiban
ASN (Menunjukkan integritas
dan keteladanan dalam sikap,
perilaku, ucapan dan tindakan
kepada setiap orang, baik di
dalam maupun di luar
kedinasan);
✓ Smart ASN : Pilar literasi
(Digital Skills).

4
Matriks Aktualisasi Kegiatan 1

Membuat Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang


Kegiatan 1 penerapan protokol kesehatan di lingkungan Rumah
Sakit.
Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan Tanggal 17 Oktober s/d 21 Oktober 2022
1. Dokumentasi Kegiatan 1 (Gambar)
2. Dokumentasi Kegiatan 1 (Video)
3. Hasil/Output Kegiatan 1
a. SPO tentang Memakai Masker
b. SPO tentang Mencuci Tangan Memakai Sabun
Lampiran
c. SPO tentang Mencuci Tangan Memakai
Handrub
4. Testimoni Kegiatan 1
5. Kartu Aktualisasi oleh Mentor
6. Kartu Aktualisasi oleh Coach
1. Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang melandasi kegiatan :
a. Berorientasi Pelayanan
b. Akuntabel
c. Kompeten
d. Harmonis
e. Loyal
f. Adaptif
g. Kolaboratif
h. Manajemen ASN
i. Smart ASN

2. Capaian Kegiatan
Setelah dilaksanakannya pembuatan Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang
penerapan protokol kesehatan dan telah ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit maka
selanjutnya akan dijadikan sebagai pedoman dalam menerapkan protokol kesehatan di
lingkungan rumah sakit.

3. Manfaat
Dengan adanya SPO tentang penerapan protokol kesehatan maka selanjutnya akan
dijadikan sebagai salah satu acuan yang dapat diikuti oleh seluruh pasien, keluarga,
pengunjung dan para petugas rumah sakit.

4. Dampak
Apabila kegiatan pembuatan SPO ini tidak dilaksanakan maka dapat menyebabkan
ketidaksepemahaman dan keseragaman dalam melakukan penerapan protokol kesehatan
dilingkungan rumah sakit sehingga berakibat pada timbulnya berbagai penyakit ataupun
infeksi nosokomial yang dapat membahayakan pasien, keluarga, pengunjung maupun
petugas.

5
Lampiran

1. Dokumentasi Kegiatan 1 (Foto)


Kegiatan 1 : Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang penerapan protokol
kesehatan di lingkungan Rumah Sakit.
Tabel Capaian Kegiatan 1
Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang
Kegiatan
penerapan protokol kesehatan di lingkungan Rumah Sakit.
Waktu Pelaksanaan
Tanggal 17 Oktober s/d 20 Oktober 2022
Kegiatan
1. Meminta izin kepada pimpinan dan mentor tentang
rencana pembuatan Standar Prosedur Operasional (SPO)
tentang penerapan protokol kesehatan;
2. Mengumpulkan berbagai referensi tentang Standar
Prosedur Operasional (SPO) tentang penerapan protokol
kesehatan;
Tahapan Kegiatan 3. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang
penerapan protokol kesehatan;
4. Meminta persetujuan pimpinan dan mentor atas
penyusunan Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang
penerapan protokol kesehatan yang telah dibuat;
5. Mencetak/print Standar Prosedur Operasional (SPO)
tentang penerapan protokol kesehatan.
Keterangan Gambar Gambar

1. Meminta izin
kepada pimpinan
dan mentor tentang
rencana pembuatan
Standar Prosedur
Operasional (SPO)
tentang penerapan
protokol kesehatan;

2. Mengumpulkan
berbagai referensi
tentang Standar
Prosedur
Operasional (SPO)
tentang penerapan
protokol kesehatan;

3. Menyusun Standar
Prosedur
Operasional (SPO)
tentang penerapan
protokol kesehatan;

6
4. Meminta
persetujuan
pimpinan dan
mentor atas
penyusunan Standar
Prosedur
Operasional (SPO)
tentang penerapan
protokol kesehatan
yang telah dibuat;

5. Mencetak/print
Standar Prosedur
Operasional (SPO)
tentang penerapan
protokol kesehatan.

2. Dokumentasi Kegiatan 1 (Video)

Dokumentasi video tentang Kegiatan 1 “Membuat Standar Operasional Prosedur


(SOP) tentang penerapan protokol kesehatan di lingkungan Rumah Sakit” Juga telah
diunggah oleh penulis pada Channel Youtube penulis dan dapat dilihat pada alamat URL
sebagai berikut : https://youtu.be/HygJ7uATQ70

Keterangan Gambar Hasil tangkap layar (screenshoot) Video Laporan Minggu 1


Aktualisasi dengan Kegiatan 1

7
3. Hasil/Output Kegiatan 1

a. SPO tentang Memakai Masker

8
b. SPO tentang Mencuci Tangan Memakai Sabun

9
c. SPO tentang Mencuci Tangan Memakai Handrub

10
4. Testimoni Kegiatan 1

11
5. Kartu Bimbingan Mentor

Nama Peserta : Ayu Sepcariani Grace Waruwu, A.Md.Kep.

NIP : 199409042022032011

Unit Kerja : Rumah Sakit Kelas D Pratama Kabupaten Nias Utara

Jabatan : Perawat Terampil

Isu : Kurangnya kepatuhan pasien dan keluarga dalam menerapkan


protokol kesehatan di ruang rawat inap UPTD Rumah Sakit Pratama
Kabupaten Nias Utara.

Gagasan Kreatif : Meningkatnya kepatuhan pasien dan keluarga dalam menerapkan


protokol kesehatan di ruang rawat inap UPTD Rumah Sakit Pratama
Kabupaten Nias Utara.

Kegiatan 1 : Membuat Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang penerapan


protokol kesehatan di lingkungan rumah sakit.

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor


Tahapan Kegiatan :
1. Mengkonsultasikan kepada pimpinan dan
mentor tentang rencana pembuatan Standar
Prosedur Operasional (SPO) tentang penerapan
protokol kesehatan;
2. Mengumpulkan berbagai referensi tentang
Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang
penerapan protokol kesehatan;
3. Menyusun Standar Prosedur Operasional
(SPO) tentang penerapan protokol kesehatan;
4. Meminta persetujuan pimpinan dan mentor
atas penyusunan Standar Prosedur Operasional
(SPO) tentang penerapan protokol kesehatan
yang telah dibuat;
5. Mencetak/print Standar Prosedur Operasional
(SPO) tentang penerapan protokol kesehatan.

Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu :


Tersedianya Standar Prosedur Operasional (SPO)
sebagai salah satu pedoman dalam pelaksanaan
penerapan protokol kesehatan.
Keterkaitan substansi mata pelatihan :
1. Berorientasi Pelayanan, penulis melakukan
perbaikan tiada henti dalam memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya
dalam memberikan pedoman berupa SPO
tentang penerapan protokol kesehatan terhadap
pasien dan keluarga;
2. Akuntabel, pada penyusunan SPO ini penulis
dengan penuh kejujuran dan tanggungjawab

12
melaksanakannya serta memanfaatkan barang
milik Negara yaitu printer dan kertas untuk
mencetak SPO;
3. Kompeten, penulis senantiasa memberikan
kualitas terbaik dalam menyusun SPO yang
dimaksud;
4. Harmonis, penulis sebelum dan setelah
menyusun SPO tentang penerapan protokol
kesehatan ini selalu meminta izin serta
meminta masukan dari pimpinan dan mentor
untuk menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif;
5. Loyal, penulis dalam membuat SPO tentang
penerapan protokol kesehatan selalu
menggunakan kalimat yang baik dan sopan
untuk menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi dan Negara.
6. Adaptif, dengan mengembangkan keterampilan
dan kreativitas untuk menghadirkan SPO yang
inovatif dan mudah dipahami;
7. Kolaboratif, penulis selalu melibatkan berbagai
pihak untuk saling bekerjasama dalam
mencapai tujuan bersama;
8. Manajemen ASN: Penulis selalu menerapkan
Peran dan fungsi ASN serta Kode Etik dan
Kode Perilaku dalam melaksanakan kegiatan 1;
9. Smart ASN, penulis memanfaatkan
perkembangan digital untuk mencari referensi
melalui berbagai sumber di internet serta
meanfaatkan komputer dan printer dalam
menyusun dan mencetak SPO.

Konstribusi terhadap tujuan dan sasaran


organisasi :
Dengan terlaksananya pembuatan Standar
Prosedur Operasional (SPO) ini, maka telah
mendukung Visi “Menjadi Rumah Sakit yang
Unggul Dalam Pelayanan dan Kebanggaan
Masyarakat Nias Utara.” Dengan Misinya yaitu:
Mewujudkan akreditasi rumah sakit dan
profesionalisme sumber daya manusia yang
berorientasi pada keselamatan pasien serta Motto :
Kesehatan Anda Adalah Kebahagiaan Kami.
Penguatan Nilai Organisasi :
Dengan terlaksananya pembuatan Standar
Prosedur Operasional (SPO) ini, maka telah
mendukung Penguatan nilai organisasi, yaitu :
Tanggap, Fokus dalam pelayanan, Empati,
Inovatif.

13
6. Kartu Bimbingan Coach

Nama Peserta : Ayu Sepcariani Grace Waruwu, A.Md.Kep.

NIP : 199409042022032011

Unit Kerja : Rumah Sakit Kelas D Pratama Kabupaten Nias Utara

Jabatan : Perawat Terampil

Isu : Kurangnya kepatuhan pasien dan keluarga dalam menerapkan


protokol kesehatan di ruang rawat inap UPTD Rumah Sakit Pratama
Kabupaten Nias Utara.

Gagasan Kreatif : Meningkatnya kepatuhan pasien dan keluarga dalam menerapkan


protokol kesehatan di ruang rawat inap UPTD Rumah Sakit Pratama
Kabupaten Nias Utara.

Kegiatan 1 : Membuat Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang penerapan


protokol kesehatan di lingkungan rumah sakit.

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor


Tahapan Kegiatan :
1. Mengkonsultasikan kepada pimpinan dan
mentor tentang rencana pembuatan Standar
Prosedur Operasional (SPO) tentang penerapan
protokol kesehatan;
2. Mengumpulkan berbagai referensi tentang
Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang
penerapan protokol kesehatan;
3. Menyusun Standar Prosedur Operasional
(SPO) tentang penerapan protokol kesehatan;
4. Meminta persetujuan pimpinan dan mentor
atas penyusunan Standar Prosedur Operasional
(SPO) tentang penerapan protokol kesehatan
yang telah dibuat;
5. Mencetak/print Standar Prosedur Operasional
(SPO) tentang penerapan protokol kesehatan.

Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu :


Tersedianya Standar Prosedur Operasional (SPO)
sebagai salah satu pedoman dalam pelaksanaan
penerapan protokol kesehatan.
Keterkaitan substansi mata pelatihan :
1. Berorientasi Pelayanan, penulis melakukan
perbaikan tiada henti dalam memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya
dalam memberikan pedoman berupa SPO
tentang penerapan protokol kesehatan terhadap
pasien dan keluarga;
2. Akuntabel, pada penyusunan SPO ini penulis
dengan penuh kejujuran dan tanggungjawab

14
melaksanakannya serta memanfaatkan barang
milik Negara yaitu printer dan kertas untuk
mencetak SPO;
3. Kompeten, penulis senantiasa memberikan
kualitas terbaik dalam menyusun SPO yang
dimaksud;
4. Harmonis, penulis sebelum dan setelah
menyusun SPO tentang penerapan protokol
kesehatan ini selalu meminta izin serta
meminta masukan dari pimpinan dan mentor
untuk menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif;
5. Loyal, penulis dalam membuat SPO tentang
penerapan protokol kesehatan selalu
menggunakan kalimat yang baik dan sopan
untuk menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi dan Negara.
6. Adaptif, dengan mengembangkan keterampilan
dan kreativitas untuk menghadirkan SPO yang
inovatif dan mudah dipahami;
7. Kolaboratif, penulis selalu melibatkan berbagai
pihak untuk saling bekerjasama dalam
mencapai tujuan bersama;
8. Manajemen ASN: Penulis selalu menerapkan
Peran dan fungsi ASN serta Kode Etik dan
Kode Perilaku dalam melaksanakan kegiatan 1;
9. Smart ASN, penulis memanfaatkan
perkembangan digital untuk mencari referensi
melalui berbagai sumber di internet serta
meanfaatkan komputer dan printer dalam
menyusun dan mencetak SPO.

Konstribusi terhadap tujuan dan sasaran


organisasi :
Dengan terlaksananya pembuatan Standar
Prosedur Operasional (SPO) ini, maka telah
mendukung Visi “Menjadi Rumah Sakit yang
Unggul Dalam Pelayanan dan Kebanggaan
Masyarakat Nias Utara.” Dengan Misinya yaitu:
Mewujudkan akreditasi rumah sakit dan
profesionalisme sumber daya manusia yang
berorientasi pada keselamatan pasien serta Motto :
Kesehatan Anda Adalah Kebahagiaan Kami.
Penguatan Nilai Organisasi :
Dengan terlaksananya pembuatan Standar
Prosedur Operasional (SPO) ini, maka telah
mendukung Penguatan nilai organisasi, yaitu :
Tanggap, Fokus dalam pelayanan, Empati,
Inovatif.

15

Anda mungkin juga menyukai