TEKNIS PENYUSUNAN

Code of conduct

UUD CAHYONO
 ETIKA
 

• Etika   muncul   sebagai   hasil   dari pemikiran   yang   lebih 

mendalam   dan   lebih   luas   tentang berbagai problem 
kehidupan.
• Etika bersumber pada ajaran moral (yaitu standar tentang 
benar dan salah, yang dipe-lajari lewat proses hidup 
bermasyarakat). 
• Etika diwujudkan dalam bentuk prilaku yang diselaraskan 
dengan kebiasaan-kebiasaan kelompok ataupun tradisi. 
 

ETIKA PROFESI
Menghendaki agar setiap profesional   (dokter,   perawat, 
bidan, dan tenaga kesehatan lainnya) dalam melaksanakan 
profesinya menggunakan hati nuraninya untuk berbuat baik 
dan benar serta menghin-dari hal-hal yang buruk dan salah. 

ETIKA RUMAH SAKIT

Menghendaki agar setiap rumah sakit  menggunakan acuan 
   

moral  dan  etika guna mengarahkan kinerjanya. 

   
 DALAM BENTUK APA
NILAI ETIKA DIWUJUDKAN ???

DAN

DI SARANA (MEDIA) APA

NILAI ETIKA DITUANGKAN ???
 CODE OF CONDUCT
Panduan Etika dan Perilaku

• Code of Conduct, terkadang disebut kode etik, adalah alat manajemen 
untuk menyatakan dan menetapkan nilai, tanggung jawab, etika, dan 
kewajiban organisasi 
• Code of Conduct menjadi panduan bagi seluruh pegawai untuk 
menangani situasi etika yang sulit terkait kegiatan organisasi.
• Organisasi mengembangkan CoC mereka sendiri, berdasarkan nilai 
inti, dan tidak mungkin membuat CoC yang sama dengan Organisasi 
lain.
• Agar benar-benar efektif, CoC juga harus menjadi komitmen bersama 
mulai dari Pimpinan Tertinggi, sehingga pegawai tahu caranya 
berperilaku sesuai Komitmen
 CODE OF CONDUCT
Panduan Etika dan Perilaku
• Sebagai komunikasi atas etika yang menjadi landasan operasional rumah sakit kepada 
seluruh civitas hospitalia melalui CoC dan KEH menjadi penjaga komunikasi dan 
implementasi, sehingga seluruh civitas hospitalia menyadari dan memahami 
sepenuhnya kebutuhannya.
• CoC tertulis yang mendefinisikan ekspektasi perilaku dari seluruh civitas hospitalia dan 
memberikan arahan/bimbingan kepada mereka ketika mereka menghadapi situasi yang 
sulit dan memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan yang etis.
• CoC harus mencerminkan kebutuhan, perhatian, dan nilai rumah sakit sebagai 
landasan agar dapat dilaksanakan. 
• Tidak ada kumpulan komitmen atau urutan komitmen yang ditentukan. Rumah sakit 
menciptakan ini karena kebermaknaan dan kegunaannya. Visi dan Misi organisasi 
tercermin dalam CoC.
 TAHAPAN PEMBENTUKAN CoC
Bagian dari Orientasi bagi pegawai 
baru dan pegawai harus mengerti. 
Harus jelas tentang tujuannya  (menjadi bagian dari pelatihan secara  Audit Berkala membantu untuk 
dan dapat dimengerti (tidak  berkala) memantau proses, saluran dan 
harus dengan bahasa hukum),  hasil yang tepat. Jika ada celah 
Yang terpenting harus didasarkan  atau inkonsistensi yang 
pada situasi/tantangan nyata SOSIALISASI & ditemukan, itu dapat ditinjau 
PENERAPAN
dan diperbaiki.
PENYUSUNAN PENGAWASAN
DRAFT AWAL & PENEGAKAN
Berdasarkan perubahan 
internal dan eksternal 
Kumpulkan informasi  mungkin diperlukan 
melalui Survei dan FGD  PENGUMPULAN EVALUASI & untuk perubahan kode. 
sesuai dengan  INFORMASI MEMBENTUK REVISI Kode yang direvisi harus 
PERIODIK ditinjau dan 
persyaratan kepatuhan. “CoC” diperkenalkan kembali 
dalam organisasi.
 Dalam Penyusunan CoC Terdapat Beberapa Hal
Yang Perlu Menjadi Perhatian
1.  Fokus pada Visi/Misi dan 
Prinsip Rumah Sakit
6. Audit Berkala, Tinjauan 
dan revisi

2.  Tujuan dan Ruang Lingkup

5.  Tindakan Disiplin dan 
Sanksi/Hukuman Etik 

3.  Kejelasan Tugas dan Tanggung 
Jawab Anggota Tim (KEH)
4.  Sosialisasi dan Komitmen 
Implementasi 
 Pada Saat Menyusun dan Akan Menetapkan CoC, Rumah Sakit Harus 
Berhati-hati, Karena CoC ini Akan  Menjadi Landasan Etika dan Perilaku 
Yang Harus Menjadi Komitmen dan Diterapkan oleh Seluruh Civitas 
Hospitalia, Sehingga Pembentukkannya Berdasarkan Perilaku Yang 
Dapat Diterima di Rumah Sakit Anda, Harus Jelas dan Tidak Menjadi 
Sarana Untuk Menghukum atau Menilai Kesalahan Bagi Sebagian Besar 
Pegawai Rumah Sakit.
 LANGKAH DALAM PENEGAKKAN CoC

Program Audit Etik Perlu Dilakukan

Perlu Dikembangkan Sistem Layanan Untuk Mengevaluasi Sejauh Mana
Pengaduan, Untuk Memberikan Implementasi Komitmen Etika dan
Kemudahan Bagi Setiap Orang Dalam Perilaku Diterapkan Oleh Seluruh Civitas
Menyampaikan Adanya Pelanggaran CoC Hospitalia

MEMBUAT PROGRAM
PEMBENTUKAN PENGHARGAAN
LAYANAN PELATIHAN AUDIT ETIK
KEH /AWARD ETIK
PENGADUAN BERKELANJUTAN

Beranggotakan Program Pelatihan Berkelanjutan Untuk Meningkatkan Kepatuhan

Ahli/Profesional dan
Pimpinan Manajerial yang
Menangani Pelanggaran
Etika atau Keluhan di RS
Bagi Pegawai, Pegawai Baru,
Peserta Didik, PKL, Magang, dll.
Mempercepat Penyebaran
Informasi Tentang CoC
Terhadap CoC, RS
Dapat Mengembangkan Program
Pemberian Penghargaan Untuk
Mendorong Civitas Hospitalia
Mengikuti CoC
 PERAN
KOMITE ETIK DAN HUKUM RUMAH SAKIT

1.  Education.
2.  Multidisciplinary Discussion.
3.  Resource Allocation. 
4.  Institutional Commitment.
5.  Policy Formulation.
6.  Consultation. 
 SISTEMATIKA CoC
BAB I PENDAHULUAN
A.  LATAR BELAKANG
B.  MAKSUD DAN TUJUAN
1.  Maksud
2.  Tujuan
C.  RUANG LINGKUP
BAB II GAMBARAN UMUM
A. PENERAPAN ETIKA RUMAH SAKIT 
B.  FALSAFAH
C.  MISI
D. PERAN
E.  KOMITE ETIK DAN HUKUM RS
1. Keanggotaan KEH
2. Tugas dan Wewenang KEH
3. Fungsi KEH
BAB III PANDUAN ETIK DAN PERILAKU RS
A.  Spiritualitas Pelayanan RS ....
1.  Arah Dasar Pelayanan Kesehatan
2.  Visi dan Misi Rumah Sakit ...
B.  Hak dan Kewajiban
C.  Komitmen ...
D.  Komitmen ...
E. ......
  Positive Culture dan Burn Out
Promosi Pemasaran Rumah Sakit
BAB IV PENEGAKAN PANDUAN ETIK DAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT)
A.  TATA CARA PENANGANAN PELANGGARAN ETIK DI RS
B.  ALUR PENYELESAIAN PENGADUAN PELANGGARAN ETIK 
C.  PENYELESAIAN MASALAH ETIK DI RS
BAB V PENUTUP
Lampiran I  Pernyataan Komitmen
Lampiran II Kerangka Etik RS 
 KOMITMEN
Dalam Code of Conduct
1. Mutu dan Keselamatan Pasien
2. Pelayanan  Yang Bermartabat
3. Terhadap Kerahasiaan Informasi Medik
4. Kepatuhan Terhadap Peraturan dan Kebijakan Rumah Sakit
5. Menghindari Benturan Kepentingan (Conflict of Interest), Kick Back, Gratifikasi 
6. Perlindungan dan Penggunaan Informasi, Properti dan Aset Rumah Sakit
7. Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
8. Kelengkapan dan Ketepatan Waktu Rekam Medis
9. Tanggung Jawab Dalam Menjalankan Fungsi Pendidikan dan Penelitian
10.Mematuhi Etika Penggunaan Media Sosial
11.Anti Perundungan, Pelecehan Seksual, Diskriminasi, dan Kekerasan
12.Dalam Pelayanan Paliatif, Manajemen Nyeri, DNR dan End of Life
13.Positive Culture dan Burn Out
14.Iklan dan Promosi Pemasaran Rumah Sakit
 KOMITMEN
TERHADAP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
(contoh 1)

Komitmen Perilaku: Kami berkomitmen untuk memberikan perawatan dan layanan

kesehatan bermutu untuk pasien-pasien kami, keluarga, pengunjung, dan masyarakat.
Semua pasien berhak atas keselamatan dalam pelayanan, layanan bermutu,
transparansi, dan privasi sebagaimana menjadi Hak Pasien kami yang dilindungi oleh
Negara.
1. Kami akan memperlakukan pasien kami dengan bermartabat dan hormat setiap saat;
2. Kami akan mendengarkan pasien, keluarga, dan pengunjung kami untuk memahami 
kekhawatiran atau keluhan mereka, dan akan melibatkan pasien atau keluarganya 
dalam proses pengambilan keputusan tentang perawatan mereka.
3. Kami menjamin hak pasien kami untuk menerima layanan yang sesuai yang diberikan 
oleh tenaga profesional yang kompeten secara efisien, hemat biaya, dan aman.
4. Kami akan memberikan layanan sesuai standar pelayanan yang berlaku saat ini.
5. ......
 KOMITMEN
TERHADAP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
(contoh 2)
Komitmen kami adalah untuk memberikan perawatan kesehatan yang komprehensif dan 
bermutu yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dengan cara yang penuh perhatian 
dan empati. Kami menyadari pentingnya upaya promotif dan preventif bagi individu 
maupun masyarakat.
Semua pasien akan:
1. Diperlakukan dengan hormat dan profesionalisme dan dengan cara yang menjaga 
martabat dan harga diri;
2. Terlibat dalam keputusan tentang pemberian layanan kesehatan mereka;
3. Memberikan perawatan dan layanan secara tepat waktu dan wajar.
Semua personel bertanggung jawab untuk menyediakan layanan dan perawatan 
kesehatan dengan mematuhi semua hukum, peraturan, dan standar yang berlaku Hanya 
tenaga profesional yang memenuhi syarat untuk melakukan pelayanan klinis yang akan 
terlibat dalampelayanan. Kami akan mencari dan mempekerjakan profesional kesehatan 
dengan pengalaman dan keahlian yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasien kami.
 KOMITMEN
TERHADAP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
(contoh 3)
Sivitas Hospitalia RS berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang berorientasi pada 
keselamatan pasien, melalui peningkatan mutu yang berkesinambungan, pengelolaan 
risiko, serta pemberian rasa aman bagi pasien, keluarga, dan pengunjung. Kami akan:
1. Memberikan pelayanan sesuai standar sasaran keselamatan pasien dalam: 
a. ketepatan identitas pasien, 
b. efektivitas komunikasi verbal, 
c. proses serah terima untuk hasil kritis pemeriksaan diagnostik/penunjang.
d. proses komunikasi untuk serah terima, 
e.    ....dst
2. Berkontribusi aktif dalam program peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
3. Mensosialisasikan dan membangun kesadaran tentang pentingnya keselamatan 
kepada pasien, keluarga, pengunjung, masyarakat, pegawai dan peserta didik 
sehingga menjadi budaya keselamatan
TERIMA KASIH