Anda di halaman 1dari 4

Puteri Permatasari ( SP/5033221015 )

ORASI ILMIAH
Tranformasi Ekonomi Melalui Hilirisasi Dengan Kearifan Lokal
Pemateri : Bapak Richard C.Adkerson ( Chairman of the Board and Chief Excecutive
Officer Freeport-McMoRan )
 Hilirisasi adalah suatu strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas.
Accelarating The Future Responsibility : PT. Freeport Indonesia
 4 point kesepakatan antara pemerintah dan PT. Freeport Indonesia :
a. Penyelesaian diversasi
b. Perpanjangan hak penambang
c. Pembangunan smelter baru
d. Jaminan kepastian hokum

 Kepemilikan Saham PTFI


A. Proses negosiasi melibatkan 4 kementerian, yaitu Kementerian ESDM,
Kementerian Keuangan, Kementerian …., Kementerian BUMN. Kesepakatan
yang dicapai adalah triple win untuk Pemerintah, PTFI, dan masyarakat Indonesia.
B. Saat ini 51,2 % atau mayoritas saham PTFI dimiliki oleh Pemerintah Indonesia

 Tentang PT Freeport Indonesia ( Operasi tambang terbuka kelas dunia “Grasberg” )


Grasberg minerals district salah satu deposit tembaga/emas terbesar di dunia dengan
produksi yang bertanggung jawab.
a. Dimiliki 51,2% oleh Pemerintahan Indonesia, dan 48,8% oleh Freeport
b. Perusahaan penandatangan tembaga/emas ternama dengan cadangan berumur
Panjang.
c. Produk akhir yang kami hasilkan adalah konsntrat tembaga
d. Rekayasa, infrastruktur, dan teknologi yag mutakhir
e. Operator dengan volume tinggi dan berbiaya rendah
f. Kontributor penting bagi perekonomian Indonesia

 Menambang Aman dengan Tekonologi Canggih ( Smart Mining )


Dalam sekitar satu decade terakhir, PT Freeport Indonesia mengaplikasikan teknologi
operasi alat berat dari jarak jauh untuk menambang mineral bawah tanah :
a. Ruang control berjarak sekitar 8 km dari posisi alat berat di dalam terowongan.
b. Alat berat yang dikendalikan dari jarak jauh adalah loaders (30%), pemecah batu
(100%), dan kereta pengangkut material tambang (100%)
c. Tahun 2021. Dan 54 operator yang bekerja 26 diantaranya adalah wanita

 Inovasi dengan Elektrifikasi


a. PTFI merancang dan membangun system kereta angkut listrik otonom untuk
memindahkan bijih di tambang bawah tanah. Sistem ini lebih baik daripada
menggunakan truk tradisional bertenaga diesel
 Investasi jangka Panjang : Total penanaman modal PTFI dari 2021-2041 sebesar US$
18,6 miliar

 Manfaat Ekonomi
a. US$ 23,1 miliar
Manfaat langsung dari 1992-2021 ( pajak, profit, dividen, biaya, dan pembayaran
lain )
b. Dimasa depan, perkiraan total manfaat langsung US$ 80 miliar hingga 2041

 Smelter Single Line Terbesar di Dunia


A. Cakupan Proyek
a. Smelter tembaga baru 1,7 juta ton/thn
b. Ekspansi PT Smelting 0,3 juta ton/thn
c. Precious Metal Refinery (PMR) 6000 ton/thn
B. CAPEX : US$ 3 miliar
C. Teknologi : Double Flash Smelting dan Converting
D. Produk : Kartoda Tembaga, Emas, dan Perak Murni batangan, PGM ( Platinum
Group Metals )
E. Produk samping : Asam sulfat, perak. gipsum, timbal
F. Key milestones & kemajuan ( yang sudah diverifikasi oleh surveyor independent s/d
akhir Juli 2022 )
G. Target kemajuan fisik pada akhir 2022 sebesar 50%

 Tenaga Kerja PTFI


Perusahaan berkomitmen untuk menggandakan jumlah karyawan Papua yang
memegang posisi manajemen strategis sejak tahun 1996
a. Papua 2,482 ( 41,36% )
b. Non-Papua 3,368 ( 56,12% )
c. Asing 151 ( 2,52% )

 Dinamika Global yang Mengancam


a. Perang Dagang AS-Tiongkok
b. Pandemi COVID-19
c. Perang Rusia-Ukraina
d. Ketegangan Tiongkok-Taiwan
e. Krisis Energi dan Pangan
Pemateri : Bapak Bahlil Lahadalia ( Menteri Investasi/Kepala BKPM )
 Dampak Inflasi terhadap Perekonomian Inggris
a. Inflasi inggris masih tinggi, mencapai 9,4% di bulan September menyebabkan
kenaikan harga bahan kebutuhan pokok.
b. Poundsterling turun lebih dari 20%
c. Biaya energi rumah tangga di Inggris diperkirakan naik 80% tahun ini.
 Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
a. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 tumbuh 3,69%
dibandingkan dengan tahun 2020 dan pada triwulan II 2022, pertumbuhannya
meningkat menjadi 5,44%

 Target dan Capaian Realisasi Investasi Tahun 2021


a. Capaian 60,4% dari target RPJMN : Rp968,4 T
b. Capaian 48.7% dari target Rp1.200T

 Hilirisasi sebagai Instrumen Negara Berkembang Menjadi Negara Maju

Hilirisasi merupakan upaya untuk mengembangkan industri yang berkelanjutan.


Terbukti sejak hilirisasi yang massif, pertumbuhan nilai tambah juga berdampak pada
pertumbuhan lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan negara.

 Dampak Hilirisasi Terhadap Nilai Tambah Produk Nikel ( larangan ekspor


nikel mulai tahun 2020 )
a. Ekspor produk turunan nikel 2012 ( USD 3,3 Miliar )
b. Ekspor produk turunan nikel 2021 ( USD 20,9 Miliar )

 Kolaborasi Industri Hilirisasi dengan Pengusaha Nasional di Daerah


a. Membangun daerah sumber pertumbuhan ekonomi baru guna mewujudkan visi
Indonesia sentris
b. Pengusaha daerah menjadi tuan di negeri sendiri
c. Mahasiswa berpeluang besar menjadi pengusaha untuk memajukan daerah masing
masing
d. Menahan laju urbanisasi dalam rangka pemerataan ekonomi nasional

 Upaya Serius Pemerintah dalam Melakukan Hilirisasi


Hilirisasi SDA merupakan 1 dari 5 agenda utama Indonesia Maju yang disampaikan
pada pidato kenegaraan 16 Agustus 2022
Namun, salah satu tantangan hilirisasi adalah adanya upaya upaya dari negara lain
untuk menghambat hilirisasi yang tengan dilakukan oleh Indonesia. Contohnya
menggugat Indonesia di WTO atas kebijakan larangan ekspor nikel.

 Hasil Perundingan Pemerintah di Forum G20


a. Pentingnya mendorong nilai tambah salah satunya melalui hilirisasi serta
penguatan kemitraan antara investor asing dan UMKM

Anda mungkin juga menyukai