Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam suatu negara pasar modal memiliki peran strategis bagi pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi karena pasar modal merupakan suatu mediator bagi bertemunya
dua pihak yaitu pihak yang memerlukan dana (perusahaan) dan investor. Salah satu cara
untuk dapat memperoleh dana dari investor maka dapat dilakukan dengan menjual saham
perusahaan kepada masyarakat (go-public).
Go public dapat dilakukan dengan cara menerbitkan saham baru atau disebut dengan
penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering / IPO). Perusahaan penerbit
saham disebut emiten atau investee, sedangkan pembeli saham disebut investor. Transaksi
penawaran umum penjualan saham pertama kali terjadi di pasar perdana (primary market),
selanjutnya saham diperjualbelikan di bursa efek, yang disebut pasar sekunder (secondary
market). Dua alasan utama mengapa perusahaan memutuskan go public (Rock, 1986
dalam Daljono, 2000) karena (1) pendiri perusahaan ingin mendiversifikasi portofolionya
dan (2) perusahaan tidak mempunyai sumber dana alternatif untuk membiayai program
investasinya.Penawaran Umum Perdana (IPO) atau go public merupakan salah satu
alternatif sumber
pendanaan melalui peningkatan ekuitas perusahaan dengan cara menawarkan saham kepada
masyarakat. Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan penawaran
umum sebagai kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada
masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam undang-undang dan peraturan pelaksanaanya.
Penawaran umum atau sering disebut Go public merupakan langkah pertama yang dilakukan
perusahaan untuk mewujudkan keinginannya memperoleh dana dari masyarakat pihak yang
melakukan penawaran disebut emiten. Penawaran umum adalah kegiatan perusahaan atau
emiten untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tatacara yang diatur oleh
undang – undang pasar modal dan peraturan pelaksanaanya .

Efek yang dijual oleh emiten dapat berupa surat pengakuan utang, surat berharga
komersial, saham, oblogasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif,
kontrak berjangka atas efek dan setiap derivatif dari efek. Penawaran umum dimulai dari
beberapa tahapan : tahap persiapan, tahap pengajuan pernyataan pendaftaran, tahap
penawaran saham, dan tahap pencatatan saham di bursa efek .

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud dengan penawaran umum ?

2. bagaimana manfaat penawaran umum itu sendiri

3. bagaimana manfaat penawaran umum saham ?

4. bagaimana manfaat penawaran umum obligasi

5. apa tujuan dari penawaran umum ?

6. bagaimana konsekuensi penawaran umum ?

7. bagaimana proses penawaran umum ?

C. TUJUAN PENULISAN

1. untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penawaran umum


2. untuk mengetahui bagaimana manfaat penawaran umum itu sendiri

3. untuk mengetahui manfaat dari penawaran umum saham

4. Untuk mengetahui manfaat penawaran umum obligas

5. untuk mengetahui tujuan dari penawan umum

6. untuk mengetahui konsekuensi penawaran umum

7. untuk mengetahui proses penawaran umum


Daljono. (2000). “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi initial return saham yang
listing di BEJ tahun 1990-1997”, Simposium Nasional Akuntansi 3, Depok 5
September, hal 556-572.

Anda mungkin juga menyukai