DISUSUN OLEH
ALEGIA PRATAMA(186601213)
USMAN (186601161)
MULYADI ADIL(186601164)
SEPRIANUS PONDOBU(186601185)
ERLIANSYAH SANGGANA(186601187)
MUH.IDUL ADHAN(186601196)
MUHAMMAD SYACHRUL(186601198)
FIRMANSYAH(186601207)
BAGUS SANJAYA(186601214)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI-66 KENDARI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini, Shalawat dan salam
tidak lupa penulis sampaikan kepangkuan baginda Rasullulah SAW yang telah membawa
risalah untuk umat manusia. Adapun Makalah yang penulis Tulis adalah “Kepemimpinan
Tipe Paternalistik
Selama dalam proses penulisan Makalah ini banyak sekali hambatan dan kesulitan yang
penulis alami di karenakan terbatasnya pengetahuan yang penulis miliki. Justru itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada bpk. Rama Roshadi SM. yang telah banyak memberikan
petunjuk, bimbingan dan dorongan dalam menyusun Makalah ini dari awal sampai akhir.,
Atas semua batuan dan bimbingan dari semua pihak penulis serahkan kepada Allah SWT,
semoga Allah dapat membalas dengan rahmat yang berlimpah ganda. Makalah ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan, justru itu penulis megharapkan kritik dan saran dari semua
pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan Makalah ini, akhirnya harapan penulis,
semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pembaca, terutama bagi penulis
sendiri.
DAFTAR ISI
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................5
C Tujuan............................................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
A. Definisi Kepemimpinan dan Gaya Kepemimpinan...........................................................................6
B.Pengertian Kepemimpinan Tipe Paternalistis.................................................................................8
C. Ciri – ciri Kepemimpinan tipe Paternalistis............................................................................8
D. Sifat-sifat dari Kepemimpinan Tipe Paternalistis dan Maternalistis........................................10
E. Kelebihan dan Kelemahan Gaya Kepemimpinan Tipe Paternalistis dan Maternalistis...............10
KESIMPULAN.......................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika seseorang menemukan visi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian dalam diri
(inner peace) dan membentuk bangunan karakter yang kokoh, ketika setiap ucapan dan
tindakannya mulai memberikan pengaruh kepada lingkungannya, dan ketika keberadaanya
mendorong perubahan dalam organisasinya, pada saat itulah seseorang lahir menjadi
pemimpin sejati.
“I don’t think you have to be wearing stars on your shoulders or a title to be a leader.
Anybody who wants to raise his hand can be a leader any time.” General Ronal Fogleman,
US Air Force
Jadi pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu
yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang. Kepemimpinan lahir dari proses
internal (leadership from the inside out). Seringkali seseorang pemimpin sejati tidak dikenal
atau dihargai keberadaanya oleh mereka yang dipimpinnya. Bahkan ketika misi atau tugas
terselesaikan, maka seluruh anggota tim akan mengatakan bahwa merekalah yang
melakukannya sendiri.
Tipe pemimpin ini memiliki sifat kebapakan, mereka menganggap bahwa bawahan tidak bisa
bersifat mandiri dan perlu dorongan dalam melakukan sesuatu. Pemimpin ini selalu
melindungi bawahannya. Pemimpin paternalistik memiliki sifat maha tahu yang besar
sehingga jarang memberikan kesempatan pada bawahan untuk mengambil keputusan
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu “ Bagaimana gambaram tentang gaya
kepemimpinan tipe Paternalistis dan Maternalistis”
C Tujuan
a. Menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan kepemimpinan dan gaya kepemimpinan.
b Memberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud gaya kepemimpinan tipe paternalistis
dan maternalistis
c. Memberikan penjelasan tentang ciri dari kepemimpinan tipe paternalistis dan maternalistis.
e. Memberikan contoh tokoh yang memiliki gaya kepemimpinan tipe paternalistis dan
maternalistis.
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu faktor pendukung terciptanya produktivitas tinggi adalah peran pemimpin yang
mampu menampilkan kepemimpinanya secara professional. Eksistensi pemimpin semakin
penting ketika dihadapkan pada situasi dengan keragaman karakteristik dan kemampuan yang
dimiliki anggota organisasi, namun masinmg-masing tetap dituntut untuk dapat berkontribusi
secara optimal bagi oraganisasinya.
Pemimpin organisasi di era baru adalah visi, yang akan memberi arah kemana organisasi
akan dibawa. Dengan demikian siapapun yang mengemban tugas, manajemen harus tetap
merujuk pada visi organisasi, dan menampilkan diri sebagai sosok panutan yang visioner.
· Kepemimpinan merupakan motor atau daya penggerak dari semua sumber dan alat
yang tersedia dalam sebuah organisasi. (Sondang P.Siagian)
· Leadership is the activity of influencing people to cooperate toward some goals which
come to find desirable.
Kepemimpinan adalah kegiatan memengaruhi orang-orang agar mau bekerja sama untuk
mencapai beberapa tujuan yang mereka inginkan. (Ordway Tead)
Kepemimpinan adalan proses mempengaruhi kegiatn individu atau kelompok dalam usaha
untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu. (Paul Hersey & Kenett H. Blanchard)
· Leadership is the process by which a person exert influence over other people and
inspires, motivates, and direct their activities to help achieve group or organizational goals.
The person who exerts such influence is a leader (Gareth R.Jones et al. 2000:463)
Gaya paternalistik adalah gaya kepemimpinan dari pemimpin yang bersifat tradisional,
umumnya di masyarakat yang agraris. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
b) Sistem kekeluargaan,
Salah satu ciri utama dari masyarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang
ditujukan oleh para anggota kepada seseorang yang dituakan.
Orang yang dituakan, dihormati terutama karena orang yang demikian biasanya
memproyeksikan sifat-sifat dan gaya hidup yang pantas dijadikan teladan atau panutan oleh
para anggota masyarakat lainnya. Biasanya orang yang dituakan terdiri dari tokoh-tokoh
adat, para ulama dan guru.
Sedangkan tipe kepemimpinan maternalistik tidak jauh beda dengan tipe kepemimpinan
paternalistik, yang membedakan adalah dalam kepemimpinan maternalistik terdapat sikap
over-protective atau terlalu melindungi yang sangat menonjol disertai kasih sayang yang
berlebih lebihan.
C. Ciri – ciri Kepemimpinan tipe Paternalistis
Mungkin anda handal dalam bidang lain, namun anda belum tentu sukses dalam mengelola
karyawan. Karyawan adalah manusia yang memiliki pemikiran, tingkah laku, perasaan, dan
permasalahan sendiri. Dalam prinsip kepemimpinan paternalistik tersebut, anda harus
berusaha memberikan kebahagiaan kepada karyawan, sebagaimana anda membahagiakan
seluruh anggota keluarga. Ketika karyawan merasa bahagia, maka akan bekerja secara
maksimal dan memberikan kontribusi positif terhadap perusahaan.
Bayangkan jika sebagai seorang suami sekaligus karyawan, setiap hari anda harus mendengar
omelan istri di rumah karena tak cukup uang untuk belanja, belum lagi omelan atasan padahal
anda sudah berusaha semampunya untuk bekerja dengan maksimal. Tentunya, karyawan
seperti ini tidak akan fokus kepada apa yang ia kerjakan. Berikut adalah beberapa catatan
bagaimana seorang pemimpin paternalistik bisa memperlakukan karyawan sebagai bagian
dari keluarga.
1) Penghargaan
Setiap orang membutuhkan uang, itu pasti. Namun tidak semua karyawan merasakan
kebahagiaan yang cukup ketika diberi uang. Sebagian orang justru merasa lebih bahagia
dengan penghargaan yang diterima. Memberikan pujian bisa menjadi suatu cara untuk
memotivasi dan memacu karyawan untuk bekerja lebih giat. Dan efek domino yang timbul
adalah semua karyawan yang mendengar anda memuji karyawan tersebut, akan terpacu untuk
kerja lebih baik lagi. Tentunya, anda harus teliti dalam memberikan pujian. Jika kesuksesan
itu adalah kesuksesan tim, maka pujilah timnya, sehingga tidak ada yang merasa iri. Hal ini
malah menghancurkan strategi kepemimpinan paternalistik yang anda perankan.
2) Adil
Seorang pemimpin yang baik bertindak adil kepada karyawan senior maupun junior. Adil
dalam hal ini mencakup pemberian kompensasi dan reward, namun juga berdasarkan prestasi
kerja masing-masing. Pemberian gaji berdasarkan peringkat senioritas memang perlu, namun
jika ada junior yang memiliki skill luar biasa, tidak ada salahnya memberikan mereka gaji
yang sepadan. Dengan demikian, si junior akan merasa dihargai, sedangkan yang senior tidak
merasa tersaingi. Lebih baik lagi jika gaji dibagi dalam bentuk tunjangan. Misalkan tunjangan
usia kerja, tunjangan pendidikan atau skill.
Jika perusahaan sudah cukup mampu, jangan menunda untuk memberikan fasilitas
pendidikan dan pelatihan kepada karyawan, sebagaimana orang tua berusaha memberikan
pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Kepemimpinan paternalistik tidak pernah menunda
pemberian fasilitas pendidikan, apalagi dengan alasan bahwa perusahaan belum mampu
untuk membiayainya. Para karyawan tidaklah bodoh, apalagi jika mereka berada di bagian
keuangan, atau marketing, sehingga mereka tentunya bisa memprediksi dengan tepat
kemampuan perusahaan. Sebagian pimpinan merasa takut, jika karyawan memiliki
tambahan skill atau title maka mereka akan keluar dan mencari perusahaan yang menawarkan
posisi lebih baik.
Mutasi, rotasi, atau turnover karyawan adalah hal yang lumrah, itu adalah sebuah resiko yang
harus diambil oleh seorang pemimpin. Jikalau kita memperlakukan mereka dengan layak,
maka kemungkinan karyawan tersebut keluar akan menjadi semakin kecil. Jika karyawan
semakin pintar dan semakin senior dalam pekerjaannya, tentunya produktifitasnya akan
semakin meningkat. Kepemimpinan paternalistik tidak akan efektif bila sang pemimpin
memiliki jiwa yang terlalu otoriter. Belajarlah untuk berbagi dengan karyawan, baik dalam
kesulitan maupun ketika dalam kesenangan, sehingga kepemimpinananda semakin berbinar
di mata karyawan.
) Dia menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak/belum dewasa, atau anak
sendiri yang perlu dikembangkan
5) Dia tidak memberikan atau hampir-hampir tidak pernah memberikan kesempatan pada
pengikut dan bawahan untuk mengembangkan imajinasi dan karya kreatifitas mereka sendiri
1. Pemimpin menganggap dan dianggap sebagi ayah yang mengayomi dan menaungi
serta membela anak-anaknya yang dalam kesukaran.
2. Para bawahan atau para pengikut dianggap sebagai suatu keluarga besar yang selalu
mendapat bimbingan dari “Bapak” atu pemimpin.
3. Hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin sangat akrab dan berlaku two way
communication (komunikasi dua arah) yang menyenangkan.
7. Pemimpin Type Paternalistik yang mempunyai akhlak yang baik tidak mementingkan
dirinya sendiri, melainkan mengabdikan kepntingan sendiri kepada kepentingan
umum.
8. Pemimpin Type Paternalistik yang berakhlak baik selalu berlaku jujur dan adil
terhadap yang dipimpinnya.
9. Kepemimpinan Type Paternalistik selalu dijadikan teladan atu idola oleh yang
dipimpinnya.
Bawahan tidak memiliki inisiatif dalam bertindak karena tidak diberi kesempatan
Daya imajinasi dan kreativitas para pengikut cukup rendah karena tidak ada
kesempatan untuk mengembangkannya
George Washington
Lahir : wstmoreland country, colony and Dominion of Virginia, Amerika Utara Britania, 22
Februari 1732.
Meninggal : Mount Vernon, Virginia, Amerika Serikat, 14 Desember 1799 (Umur 67).
George Washington mula mula bekerja sebagai mantra ukur, ia lalu masuk tentara pada usia
21 tahun, dan diangkat menjadi Letnan Kolonel saat mengikuti wajib militer oleh Gubernur
negara bagian Virginia.
Ketika berumur 33 tahun, ia memilih untuk memihak rakyat negara bagian Virginia yang
memberontak melawan orang-orang inggris. Ia pun bertugas memimpin tentara Virginia.
Pada tahun 1775 ia diangkat menjadi panglima tertinggi oleh kongres koninental, yaitu
kongres ke-13 daerah jajahan kerajaan inggris.
Pada tahun 1776 revolusi kemerdekaan amerika pecah dan kongres continental mengeluarkan
deklarasi kemerdekaan dan memisahkan diri dari kerjaan inggris, kepemimpinan George
Washington berkontribusibanyak dalam keberhasilan daerah-daerah jajahan di amerika
memperjuangkan kemerdekaanya
Pada tahun 1783 inggris mengakui kemerdekaan ameriak serikat, George Washington keluar
dari tentara, empat tahun kemudian pada 1787 ia menjadi ketua konvensional konstitusional.
Pada tahun 1789 setelah konstitusi disahkan, ia dipilih dengan suara bulat menjadi presiden
amerika yang pertama. Ia menjalankan dua masa jabatan dari tahun 1789 hingga tahun 1797,
di damping oleh john adams sebagai wakil presiden, dalam pidato perpisahanya pada tahun
1797,ia menyerukan kepada rakyat amerika serikat agar meninggalkan rasa kepartaian dan
rasa kedaerahanya yang berlebih-lebihan
Tahun 1789 : Mendirikan Departemen luar negeri amerika serikat, departemen keuangan ,
kantor kejaksaan agung amerika serikat, pada 24 september berdasarkan undang undang
hokum federal mendirikan mahkamah agung
Tahun 1790 : Pengesahan untuk dilakukanya sensus penduduk amerika untuk pertama
kalinya ; populasi 3.929.214. pada 10 juli mengesahkan pengalokasian dana federal untuk
Potomac dan mengesahkan pembangunan tempat tinggal presiden pada 16 juli.
Tahun 179I : 25 februari berdirinya bank amerika untuk pertama kali, pada 3 maret
menyetujui pajak atas wishki(minuman), perencanaan “kota federal”(Washington D. C.)
mulai dikerjakan.
Tahun 1792 : dibuka U.S mint (Failitas untuk mencetak uang koin di amerika (partai republic
Dan federal), 13 oktober peletakan batu pertama untuk gedung putih,desember,kembali
terpilih menjadi presiden.
Tahun 1796 : pidato perpisahan George Washington yang memperingatkan agar amerika
tidak turut ikut campur tangan akan pertentangan negara asing.
KESIMPULAN
Tipe pemimpin ini memiliki sifat kebapakan, mereka menganggap bahwa bawahan tidak bisa
bersifat mandiri dan perlu dorongan dalam melakukan sesuatu. Pemimpin ini selalu
melindungi bawahannya. Pemimpin paternalistik memiliki sifat maha tahu yang besar
sehingga jarang memberikan kesempatan pada bawahan untuk mengambil keputusan
“I don’t think you have to be wearing stars on your shoulders or a title to be a leader.
Anybody who wants to raise his hand can be a leader any time.” General Ronal Fogleman,
US Air Force
Jadi pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu
yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang. Kepemimpinan lahir dari proses
internal (leadership from the inside out). Seringkali seseorang pemimpin sejati tidak dikenal
atau dihargai keberadaanya oleh mereka yang dipimpinnya. Bahkan ketika misi atau tugas
terselesaikan, maka seluruh anggota tim akan mengatakan bahwa merekalah yang
melakukannya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
https://rizqiyahratna.wordpress.com/2015/04/01/tipe-tipe-kepemimpinan-beserta-kelebihan-
dan-kekurangannya/
http://ridhwankartono.blogspot.co.id/2011/12/pengertian-paternalistik.html
http://rihadi.com/index.php/2016/04/30/kebaikan-kebaikan-type-paternalistik/
http://makalah-ibnu.blogspot.co.id/2010/01/modelgaya-kepemimpinan-dan-
penerapannya.html
http://sgoldberjangka.com/ciri-khas-kepemimpinan-paternalistik/
http://rjshared.blogspot.co.id/2012/12/5-tokoh-berdasarkan-tipe-pemimpin-tipe.html