KELAS IV
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Menjelaskanpecahan-pecahan senilaidengan 4.1 Mengidentifikasipecahan-pecahan
gambardan model konkret senilaidengan gambardan model konkret
3.3 Menjelaskandan melakukan penaksiran dari 4.3 Menyelesaikan masalah penaksiran dari
jumlah,selisih, hasil kali,dan hasil bagi dua jumlah,selisih, hasil kali,dan hasil bagi
bilangan cacah maupun pecahan dan decimal dua bilangan cacah maupun pecahan dan
decimal
3.7 Menjelaskan dan melakukan pembulatan hasil 4.7 Menyelesaikan masalah pembulatan hasil
pengukuran panjang dan berat ke satuan pengukuran panjang dan berat ke satuan
terdekat terdekat
61
3.8 Menganalisissifat-sifat segibanyak beraturan 4.8 Mengidentifikasisegibanyak beraturan dan
dan segibanyaktidak beraturan segibanyaktidak beraturan
3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan
persegi, persegipanjang,dan segitigaserta dengankeliling dan luas persegi,
hubungan pangkat duadengan akarpangkat dua persegipanjang,dan segitiga
termasukmelibatkanpangkat dua dengan
akarpangkat dua
3.11 Menjelaskandatadiri pesertadidik dan 4.11 Mengumpulkan data diri peserta didikdan
lingkungannyayang disajikan lingkungannyadan menyajikan
dalambentukdiagrambatang dalambentukdiagram batang
KELAS: V
3.2 Menjelaskandan melakukan perkalian dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pembagian pecahan dan decimal dengan perkalian dan pembagian
pecahandan desimal
3.3 Menjelaskan perbandingan dua besaran yang 4.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan
berbeda(kecepatan sebagai perbandingan denganperbandingan dua besaran yang
jarakdengan waktu, debit sebagai berbeda (kecepatan, debit)
perbandingan volumedanwaktu)
62
3.4 Menjelaskanskalamelalui denah 4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan skalapadadenah
KELAS VI
63
3.3 Menjelaskandan melakukan operasihitung 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
campuranyang melibatkan bilangan cacah, operasi hitung campuran yang
pecahan dan/ataudesimal dalam berbagai melibatkan bilangan cacah, pecahan
bentuk sesuai urutan operasi dan/atau desimaldalam berbagai bentuk
sesuai urutan operasi
KELAS: IV
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Menganalisis hubungan antara bentukdan 4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan
fungsi bagian tubuh padahewan dan tentang bentukdan fungsi bagian tubuh
tumbuhan hewan dan tumbuhan
64
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber 4.5 Menyajikan laporan hasil
energi, perubahan bentukenergi, dan sumberenergi pengamatan dan penelusuran informasi tentang
alternatif(angin, air,matahari,panas berbagai perubahan bentukenergy
bumi,bahan bakarorganik,dan nuklir)dalam
kehidupan sehari-hari
KELASV
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Menjelaskan alatgerakdan fungsinyapada 4.1 Membuat model sederhanaalat gerak
hewandan manusia manusiaatau hewan
sertacaramemeliharakesehatan alat gerak manusia
KELAS VI
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Membandingkan cara 4.1 Menyajikan karya tentang
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan perkembangangbiakan tumbuhan
3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada 4.2 Menyajikan karya tentang cara
laki-laki dan perempuan dengan kesehatan menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami
reproduksi
66
F. Muatan IlmuPengetahuan Sosial
KELAS IV
KELAS V
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
67
3.1Mengidentifikasi karakteristik 4.1Menyajikan hasil identifikasi
geografisIndonesia sebagai negara karakteristikgeografisIndonesia sebagai
kepulauan/maritim dan agraris serta negarakepulauan/maritim dan agraris
pengaruhnya terhadapkehidupan sertapengaruhnya
ekonomi,sosial,budaya,komunikasi, terhadapkehidupanekonomi, sosial,
sertatransportasi. budaya,komunikasi, serta transportasi.
KELAS VI
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1Mengidentifikasi karakteristik 4.1Menyajikan hasil identifikasi
geografis dan kehidupan sosial karakteristikgeografisdan kehidupan
budaya,ekonomi,politik di wilayah sosial budaya,ekonomi,dan politik di
ASEAN. wilayah ASEAN.
68
3.3Menganalisisposisi dan peran 4.3Menyajikanhasil analisistentang
Indonesiadalamkerjasama di bidang posisi dan peran Indonesiadalam
ekonomi,politik,sosial,budaya, kerjasamadi bidangekonomi,politik,
teknologi,dan pendidikandalam lingkup sosial,budaya,teknologi,dan pendidikan
ASEAN. dalamlingkup ASEAN.
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
KELAS II
69
3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual
caramengamati dalambahasayang jelas dan logis,
(mendengar,melihat,membaca) dan dalamkaryayangestetis,dalam gerakan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu yang mencerminkan anak sehat,dan
tentang dirinya, makhlukciptaan Tuhan dalamtindakan yang mencerminkan
dan kegiatannya,dan benda-benda yang perilaku anak beriman dan berakhlak
dijumpainyadi rumah dan di sekolah mulia
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.4 mengenal pengolahanbahan alam dan buatan 4.4 membuat hiasan dari bahan alam dan
dalam berkarya buatan
KELAS III
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
70
KELAS IV
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
KELAS V
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
71
3.4 memahami karya senirupa 4.4 membuat karya seni rupadaerah
daerah
KELAS VI
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.3 memahami penampilan tari kreasi daerah 4.3 menampilkan tari kreasi daerah
KELAS I
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
72
4.1 Mempraktikkan gerakdasar
3.1 Memahami gerakdasarlokomotor sesuai
lokomotor sesuai dengan konsep
dengan konseptubuh, ruang,usaha,dan
tubuh,ruang,usaha,dan
keterhubungan dalamberbagai
keterhubungan dalamberbagai
bentukpermainan sederhanadan atau
bentukpermainan sederhanadan
tradisional
atau tradisional
73
KELAS II
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Memahamivariasi gerakdasar lokomotor 4.1 Mempraktikkan variasi gerakdasar
sesuai dengan konsep lokomotor sesuai dengan konsep
tubuh,ruang,usaha,dan keterhubungan tubuh,ruang,usaha,dan
dalamberbagai bentukpermainan keterhubungan dalamberbagai
sederhanadan atau tradisional bentukpermainan sederhanadan
atau tradisional
3.2 Memahami variasi gerakdasar non- 4.2 Mempraktikkan variasi gerakdasar non-
lokomotor sesuai dengan lokomotor sesuai dengan
konseptubuh,ruang,usaha, dan konseptubuh,ruang,usaha,dan
keterhubungan dalamberbagai keterhubungan dalamberbagai
bentukpermainan sederhanadan atau bentukpermainan sederhanadan atau
tradisional tradisional
3.3 Memahami variasi gerakdasar 4.3 Mempraktikkan variasi gerakdasar
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh,ruang,usaha,dan keterhubungan tubuh,ruang,usaha,dan
dalamberbagai bentukpermainan keterhubungan dalamberbagai
sederhanadan atau tradisional bentukpermainan sederhanadan
atau tradisional
74
3.7 Memahami prosedur penggunaan 4.7 Mempraktikkan penggunaan gerak
gerakdasarlokomotor,non- dasarlokomotor,non-lokomotor, dan
lokomotor,dan manipulatifdalam manipulatifdalambentuk
bentukpermainan,dan menjaga permainan,dan menjaga keselamatan
keselamatan diri/orang lain dalam diri/orang lain dalam aktivitas
aktivitas air*** air***
3.8 Memahami manfaat pemanasan dan 4.8 Menceritakan manfaat pemanasan dan
pendinginan, serta berbagai hal pendinginan, sertaberbagaihal
yang harus dilakukandan dihindari yang harus dilakukandan dihindari
sebelum,selama,dan setelah melakukan sebelum, selama,dan setelah
aktivitas fisik melakukan aktivitas fisik
3.9 Memahami caramenjaga 4.9 Menceritakan cara menjaga
kebersihan lingkungan(tempat kebersihanlingkungan(tempat
tidur,rumah, kelas,lingkungan tidur,rumah, kelas,lingkungan
sekolah,dan lain-lain) sekolah).
KELAS III
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Memahami kombinasi gerakdasar 4.1 Mempraktikkan gerakkombinasi
lokomotor sesuai dengan konsep gerakdasarlokomotorsesuai dengan
tubuh,ruang,usaha,dan keterhubungan konsep tubuh,ruang, usaha,dan
dalamberbagai bentukpermainan keterhubungan dalam berbagai
sederhanadan atau tradisional bentukpermainan sederhanadan
atau tradisional
3.2 Memahami kombinasi gerakdasar 4.2 Mempraktikkan gerakkombinasi
non-lokomotor sesuai dengan gerakdasarnon-lokomotor sesuai
konseptubuh,ruang,usaha,dan dengan konsep tubuh,ruang,
keterhubungan dalamberbagai usaha,dan keterhubungan dalam
bentukpermainan sederhanadan atau berbagai bentukpermainan
tradisional sederhanadan atau tradisional
3.3 Memahami kombinasi gerakdasar 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak
manipulatif sesuai dengan konsep dasarmanipulatif sesuai dengan
tubuh,ruang,usaha,dan keterhubungan konseptubuh,ruang,usaha,dan
dalamberbagai bentukpermainan keterhubungan dalamberbagai
sederhanadan atau tradisional bentukpermainan sederhanadan
atau tradisional
75
3.4 Memahami bergeraksecara 4.4 Mempraktikkan bergeraksecara
seimbang,lentur,lincah,dan seimbang,lentur,lincah,dan
berdayatahandalamrangka berdayatahandalamrangka
pengembangan kebugaran jasmani pengembangan kebugaran jasmani
melalui permainan sederhanadan atau melalui permainan sederhanadan
tradisional atau tradisional
3.5 Memahami kombinasiberbagai pola 4.5 Mempraktikkan kombinasi berbagai
gerakdominan(bertumpu, bergantung, polagerakdominan(bertumpu,
keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor,tolakan, berpindah/lokomotor,tolakan,
putaran,ayunan,melayang,dan, dan putaran,ayunan,melayang,dan
mendarat) dalamaktivitas senamlantai mendarat) dalamaktivitas senam lantai
KELAS: IV
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Memahami variasi gerakdasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerakdasar
lokomotor,non-lokomotor,dan manipulatif lokomotor,non-lokomotor,dan
sesuai dengankonsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh,ruang,usaha,dan keterhubungan tubuh,ruang,usaha,dan
dalampermainan bola besarsederhanadan keterhubungan dalampermainan
atau tradisional* bola besarsederhanadan atau
tradisional*
76
3.2 Memahami variasi gerakdasar 4.2 Mempraktikkan variasi gerakdasar
lokomotor,non-lokomotor,dan manipulatif lokomotor,non-lokomotor,dan
sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh,ruang,usaha,dan keterhubungan tubuh,ruang,usaha,dan
dalampermainan bola kecil sederhana dan keterhubungan dalampermainan
atau tradisional* bola kecil sederhana dan atau
tradisional*
77
KELAS V
KOMPETENSI INTI3(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI4(KETERAMPILAN)
78
3.8 Memahami salah satugayarenang 4.8 Mempraktikkan salah satu gaya
dengan koordinasiyang baikpada renang dengan koordinasi yang
jaraktertentu*** baikpadajaraktertentu ***
3.9 Memahami konseppemeliharaan 4.9 Menerapkan konsep pemeliharaan
diri dan orang lain dari penyakit diri dan orang lain dari penyakit
menulardan tidakmenular menulardan tidakmenular
3.10 Memahami bahayamerokok, 4.10 Memaparkan bahayamerokok,
minuman keras,dan narkotika, zat-zat meminum minuman keras,dan
aditif(NAPZA) dan obat berbahaya mengonsumsi narkotika, zat-zat
lainnya terhadap kesehatan tubuh aditif(NAPZA) dan obat berbahaya
lainnya terhadapkesehatan tubuh
KELAS VI
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Memahami variasi dan kombinasi 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerakdasarlokomotor,non- gerakdasarlokomotor,
lokomotor,dan manipulatif dengan kontrol non-lokomotor,dan manipulatif
yang baikdalampermainan bola dengan kontrol yang baikdalam
besarsederhanadan atau tradisional* permainan bola besarsederhana
dan atau tradisional*
3.2 Memahami variasi dan kombinasi 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerakdasarlokomotor,non- lokomotor,dan gerakdasarlokomotor, non-
manipulatif dengan kontrol yang lokomotor,dan manipulatif dengan
baikdalampermainan bola kecil sederhana kontrol yang baikdalam permainan
dan atau tradisional* bola kecil sederhanadan atau
tradisional*
79
3.4 Memahami variasi dan kombinasi 4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerakdasarlokomotor,non lokomotor,dan gerakdasarlokomotor, non
manipulatifuntuk lokomotor,dan manipulatif
membentukgerakdasarseni beladiri** untukmembentukgerakdasarseni
beladiri**
1. Muatan Lokal
Mata Pelajaran Muatan Lokal di SDN 006 Terpadu Kubang Jaya adalah Budaya Melayu
Riau (BMR). BMR merupakan salah satu upaya untuk memenuhi tuntutan lingkungan peserta
didik sebagaimana dimaksud di atas. Pembelajaran mata pelajaran Muatan Lokal Budaya
Melayu Riau (BMR) menjadi laluan bagi memperluas cakrawala pemikiran para siswa tingkat
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK yang berada di Riau tentang ragam bentuk Budaya
Melayu Riau yang pada akhirnya diharapkan budaya Melayu Riau menjadi acuan perilaku
dalam pergaulan masyarakat yang bermastutin di setiap ceruk kampung dan kota di Provinsi
Riau.
80
Ruang lingkup mata pelajaran Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) untuk tingkat
SD/MI meliputi aspek-aspek budaya sebagai berikut:
1. Adab
2. Kekerabatan
3. Bahasa dan Sastra
4. Adat Istiadat
5. Makanan dan Minuman
6. Kesenian
7. Permainan Rakyat
8. Lingkungan Hidup dan Pariwisata
Kedelapan aspek Budaya tersebut diperkenalkan kepada peserta didik di tingkat SD/MI
melalui kajian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang selanjutnya akan
dijabarkan dalam indikator-indikator pencapaian hasil belajar.
Kelas/ Semester : I / II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Permainan Rakyat
4. Mengekpresikan permainan 4.1 Melakukan permainan anak-anak daerah setempat
anak-anak dalammasyarakat 4.2 Melakukan permainan anak-anak yang tidak meng
Melayu Riau gunakan alat (injit-injit semut)
Kesenian (Seni Suara)
5. Mengekpresikan lagu 5.1 Memperkenalkan beberapa lagu daerah Riau
daerah Riau 5.2 Menyanyikan lagu daerah Riau yang sederhana
81
(misalnya: Lagu Tu Bulan Tu Bintang)
5.3 Menyanyikan lagu daerah setempat.
Kelas/Semester : II/I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Adab
1. Menampilkan adab 1.1 Menerapkan adab terhadap tetangga dalam pergaulan
masyarakat Melayu Riau masyarakat Melayu Riau
1.2 Menerapkan adab terhadap kaum kerabat dalam
pergaulan masyarakat Melayu Riau
Kesenian (Seni Suara)
2. Mengidentifikasi lagu daerah 2.1 Menyebutkan beberapa lagu daerah Riau
Riau 2.2 Menyanyikan lagu daerah Riau yang sederhana
(misalnya: lagu Tam Tam Buku)
2.3 Menyanyikan lagu daerah setempat
Permainan Rakyat
3. Mengekpresikan permainan 3.1 Melakukan permainan anak-anak dalam Budaya
anak-anak dalammasyarakat Melayu Riau yang tidak menggunakan alat (misalnya:
Melayu Riau main Tam Tam Buku)
3.2 Melakukan permainan anak-anak daerah setempat
Kelas/Semester : II/II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bahasa dan Sastra
4. Memahami tunjuk ajar 4.1 Mengungkapkan nilai-nilai tunjuk ajar dalam dongeng
dalam cerita rakyat Melayu Melayu Riau
Riau 4.2 Menunjukkan contoh-contoh nilai tunjuk ajar dalam
dongeng Melayu Riau yang terdapat dalam kehidupan
sehari-hari
Kesenian (Seni Rupa)
5. Mengapresiasi bentuk-bentuk 5.1 Mewarnai bermacam bentuk gambar dalam ukiran
gambar dalam ukiran khas khas Melayu Riau.
Melayu Riau 5.2 Menjiplak gambar bunga dan hewan dalam ukiran
khas Melayu Riau.
Kelas/Semester : III/I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Adab
1. Menampilkan adab terhadap 1.1 Menerapkan adab terhadap hewan dalam budaya
lingkungan dalam Budaya Melayu Riau
Melayu Riau 1.2 Menerapkan adab terhadap tumbuhan dalam
Budaya Melayu Riau
1.3 Menerapkan adab terhadap lingkungan sekitar dalam
Budaya Melayu Riau
Permainan Rakyat
2.Mengekpresikan permainan 2.1 Melakukan permainan anak-anak dalam Budaya
rakyat Melayu Riau Melayu Riau yang tidak menggunakan alat (galah
82
panjang/hadang, dll)
2.2 Melakukan permainan anak-anak dalam Budaya
Melayu Riau yang menggunakan alat (lompat tali,
cina buta, dll)
Bahasa dan Sastra
3.Membaca tulisan Arab 3.1 Membaca huruf hidup dalam tulisan Arab Melayu
Melayu Riau Riau
3.2 Membaca kata bersuku dua dalam tulisan Arab
Melayu Riau
3.3 Membedakan “e” lemah dan “e” keras dalam tulisan
Arab Melayu Riau
Kelas/Semester : III/II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bahasa dan Sastra
4.Mengapresiasi pantun dan 4.1 Membacakan pantun anak (agama, nasihat, atau
syair sebagai produk sastra jenaka)
Melayu Riau 4.2 Mendendangkan syair sederhana
Lingkungan Hidup
5. Menerapkan hidup sehat, 5.1 Menyebutkan ciri-ciri lingkungan yang sehat, bersih,
bersih, dan indah sesuai dan indah sesuai dengan nilai-nilai Budaya Melayu
dengan nilai-nilai Budaya Riau
Melayu Riau 5.2 Menjelaskan cara-cara memelihara lingkungan agar
selalu sehat, bersih, dan indah sesuai dengan nilai-nilai
Budaya Melayu Riau
Kelas/Semester : IV/I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makanan dan Minuman
1. Mengidentifikasi masakan 1.1 Menyebutkan jenis masakan khas daerah setempat
khas Melayu Riau 1.2 Menyebutkan beberapa jenis makanan khas Melayu
Riau
1.3 Menyebutkan beberapa jenis minuman khas Melayu
Riau
1.4 Menyebutkan beberapa jenis penganan khas Melayu
Riau
Adat Istiadat
2. Memahami ragam tradisi 2.1 Mengidentifikasi tradisi Melayu yang berkenaan
Melayu yang berkenaan dengan syariat Islam
dengan syariat Islam 2.2 Menceritakan tentang aqikah, turun mandi, dan
bercukur rambut dalam tradisi Melayu
Bahasa dan Sastra
3. Menulis kata dasar dalam 3.1 Menulis kata dasar dengan bunyi vocal ganda
berbagai bunyi vokal pada (misalnya : ua, aa, ae, dan ea) dalam tulisan
tulisan Arab Melayu Arab Melayu
3.2 Menulis kata dasar pada kalimat sederhana dalam
tulisan Arab Melayu
83
Kelas/Semester : IV/II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bahasa dan Sastra
4.Memahami kata bersuku 4.1 Membaca dan menulis kata bersuku kata dua dalam
kata dua dalam berbagai berbagai bunyi vokal pada Tulisan Arab Melayu
bentuk pada Tulisan Arab 4.2 Membaca dan menulis kata bersuku kata dua yang
Melayu berbunyi lemah dan keras dalam berbagai bunyi vokal
Kesenian (Seni Suara dan Seni
Tari)
5.Memahami berbagai jenis 5.1 Menyanyikan lagu joged melayu (misalnya: Tanjung
kreasi seni Melayu Riau Katung, Serampang Dua Belas, Pucuk Pisang, dll)
5.2 Menarikan tari joged Melayu Riau (misalnya:
Tanjung Katung, Serampung Dua Belas, Pucuk
Pisang, dll)
Kelas/Semester : V/I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bahasa dan Sastra
1. Menulis kalimat dengan 1.1 Menyusun suku kata menjadi kata dalam tulisan Arab
tulisan Arab Melayu Melayu
1.2. Menyusun kata menjadi kalimat dalam tulisan Arab
Melayu Riau
Makanan dan Minuman
2. Mengidentifikasi ragam 2.1 Menyebutkan ragam penganan khas Melayu Riau
penganan khas masyarakat 2.2 Menjelaskan cara-cara membuat penganan khas
Melayu Riau Melayu Riau (keripik pisang, keripik ubi, lempuk,
wajik bingka, sari kaya, dll)
2.3 Membuat penganan khas Melayu Riau
Kesenian (Seni Musik)
3. Mengetahui berbagai kreasi 3.1 Memperkenalkan alat musik pukul dalam masyarakat
seni dalam Budaya Melayu Riau (rebana, kompang, dll)
Melayu Riau 3.2 Menjelaskan macam-macam tari magis dalam tradisi
Melayu Riau (lukah gilo, rentak bulian, ambung gilo,
dll)
3.3 Memperagakan alat musik daerah setempat
Kelas/Semester : V/II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Adat Istiadat
4. Mengetahui rumah dan 4.1 Mengidentifikasi ciri khas bentuk rumah adat Riau
pakaian adat Melayu Riau 4.2 Mengidentifikasi ciri khas pakaian adapt Riau
Bahasa dan Sastra
5. Mengidentifikasi diftong 5.1 Menyebutkan diftong pada tulisan Arab Melayu
dan huruf saksi 5.2 Menulis dan membaca huruf saksi pada tulisan Arab
Melayu
84
Kelas/Semester : VI/I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bahasa dan Sastra
1. Membedakan kata dasar 1.1 Menulis kata dasar pengecualian dalam tulisan Arab
pengecualian, kata Melayu
berimbuhan, kata depan, 1.2 Menulis kata berimbuhan dalam tulisan Arab
kata ganti, dan partikel Melayu
dalam tulisan Arab Melayu 1.3 Menulis kata depan dalam tulisan Arab
Melayu
1.4 Menulis kata ganti dalam tulisan Arab
Melayu
1.5 Menulis partikel dalam tulisan Arab
Melayu
Permainan
2. Mengetahui jenis-jenis 2.1 Membuat berbagai jenis mainan tradisi Melayu Riau
permainan masyarakat (rago tinggi/engrang, dll)
Melayu Riau 2.2 Memainkan berbagai jenis permaiann tradisi Melayu
Riau (rago tinggi, dll)
Makanan dan Peralatan
Tradisional
3. Mengidentifikasi ragam 3.1 Menjelaskan cara-cara membuat penganan khas
makanan dan peralatan Melayu Riau (roti jala, roti canay, dll)
tradisional yang ada dalam 3.2 Menyebutkan ragam peralatan pertanian dalam
masyarakat Melayu Riau masyarakat Melayu Riau (beliung, perjang, tuai, dll)
Kelas/Semester : VI/II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kesenian (Seni Pertunjukan)
4. Mengenal berbagai jenis 4.1 Menyebutkan jenis-jenis kreasi seni pertunjukan
seni pertunjukan dalam dalam Budaya Melayu Riau
masyarakat Melayu Riau 4.2 Menjelaskan seni pertunjukan (misalnya: bokoba,
makyong, drama bangsawan, dll)
Bahasa dan Sastra
5. Memahami bacaan dalam 5.1 Membaca dongeng Melayu Riau dalam tulisan Arab
berbagai bentuk karya sastra Melayu
Melayu dalam tulisan Arab 5.2 Membaca cerita rakyat Melayu Riau dalam tulisan
Melayu Arab Melayu
5.3 Menulis pantun/syair, pepatah/peribahasa, gurindam,
dan tunjuk ajar Melayu Riau dalam tulisan Arab
Melayu
85
3. PENGEMBANGAN DIRI
a. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Ektrakurikuler Wajib
87
5) Lagu
6) Gerak
2. Ekstrakurikuler Pilihan
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di
luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan
pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat,
kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk
mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat
dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta
didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.
Ektrakurikuler pilihan yangdikembangkan di SDN 006 Terpadu Kubang Jaya adalah
latihan olah-bakat latihan olah-minat, yaitu: pengembangan bakat olahraga, paskibraka, tari,
menggambar, nyanyi solo, pantomim,menganyam dan bimbingan prestasi OSN
(Matematika dan IPA).
b. Bimbingan Konseling
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun
kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang
pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan
karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma
yang berlaku.
Bimbingan Konseling dilaksanakan oleh masing-masing guru terintegrasi dalam semua
kegiatan sekolah. Konseling yang dilaksanakan oleh masing-masing guru meliputi:
(1) Kehidupan pribadi
Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat
dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya
secara realistik
(2) Kemampuan sosial
Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang
sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial
yang lebih luas.
(3) Kemampuan belajar
88
Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan
sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri.
(4) perencanaan karir
Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Layanan Orientasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan bagi peserta
didik baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta
mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.
b. Layanan Informasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik
menerima dan memahami berbagai informasi diri,sosial,belajar,karir/jabatan, dan pendidikan
lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan bimbingan dan konselingyang
membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluranyangtepat di dalam kelas,
kelompok belajar, peminatan/lintasminat/pendalamanminat, program latihan, dan kegiatan
ekstrakurikuler secara terarah,
objektif dan bijak.
d. Layanan Penguasaan Konten, yaitu layanan bimbingan dan konseling yangmembantu
peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi danatau kebiasaan dalam
melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yangberguna dalam kehidupan di sekolah,
keluarga, dan masyarakatsesuai dengan tuntutan kemajuan danberkarakter-cerdas yang
terpuji, sesuaidengan potensi dan peminatan dirinya.
e. Layanan Konseling Perorangan, yaitu layanan bimbingan dan konseling yangmembantu
peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melaluiprosedur perseorangan.
f. Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yangmembantu
peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungansosial, kegiatan belajar,
karir/jabatan, danpengambilan keputusan, sertamelakukan kegiatan tertentu sesuai dengan
tuntutan karakter yang terpuji melaluidinamika kelompok.
g. Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yangmembantu
peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yangdialami sesuai dengan
tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamikakelompok.
h. Layanan Konsultasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantupeserta didik
dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dancara-cara dan atau
perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketigasesuai dengan tuntutan karakter-
cerdas yang terpuji.
i. Layanan Mediasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantupeserta didik
dalam menyelesaikan permasalahan danmemperbaiki hubungandengan pihak lain sesuai
dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
j. Layanan Advokasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantupeserta didik
untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikandan/atau mendapat
perlakuan yang salahsesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
90
karakter. Manajemen kelas yang baik akan membantu peserta didik belajar dengan
lebih baik dan dapat meningkatkan prestasi belajar.
c. PPK Melalui Pilihan dan Penggunaan Metode Pembelajaran
Penguatan Pendidikan Karakter terintegrasi dalam kurikulum dilakukan melalui
pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Guru
harus pandai memilih agar metode pembelajaran yang digunakan secara tidak
langsung menanamkan pembentukan karakter peserta didik. Melalui metode tersebut
diharapkan siswa memiliki keterampilan yang dibutuhkan pada abad XXI, seperti
kecakapan berpikir kritis (critical thinking), berpikir kreatif (creative thinking),
kecakapan berkomunikasi (communication skill), dan kerja sama dalam pembelajaran
(collaborative learning).
Budaya Antikorupsi
Pendidikan antikorupsi merupakan bagian dari pendidikan karakter. Dengan kata lain,
pendidikan antikorupsi adalah pendidikan karakter yang memberikan penekanan pada 9 nilai
antikorupsi yang dikembangkan oleh KPK, yaitu: jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, mandiri, adil, berani, dan peduli. Kesembilan nilai tersebut menjadi bagian dari 18
nilai pendidikan karakter yang telah dikembangkan dan diimplementasikan sebelumnya di
sekolah.
Sebagaimana halnya dengan pendidikan karakter, pendidikan antikorupsi bukan sekedar
mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu, pendidikan ntikorupasi
merupakan usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik (habituation) sehingga
peserta didik mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi
kepribadiannya. Untuk itu, pendidikan antikorupsi harus melibatkan pengetahuan yang baik
(moral knowing), perasaan yang baik (loving good ) atau moral feeling dan perilaku yang
baik (moral action), sehingga terbentuk perwujudan kesatuan perilaku dan sikap hidup
peserta didik.
Pendidikan Antikorupsi bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar berbudaya
integritas (antikorupsi) melalui berbagai kegiatan di sekolah termasuk penyelenggaraan
manajemen, kegiatan pembelajaran dan pembiasaan agar setiap individu memiliki
kemampuan untuk menghindar, menolak, melawan, atau mencegah segala bentuk tindakan
kecurangan dan tindakan lain yang mengarah pada tindakan korupsi.
Secara khusus, pendidikan antikorupsi bertujuan untuk:
1. Membangun kehidupan sekolah sebagai bagian dari masyarakat melalui penciptaan
lingkungan belajar yang berbudaya integritas (antikorupsi), yaitu: jujur, disiplin, tanggung
jawab, bekerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani, peduli dan bermartabat (dignity);
2. Mengembangkan potensi kalbu/nurani peserta didik melalui ranah afektif sebagai manusia
yang memiliki kepekaan hati dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai budaya sebagai
wujud rasa cinta tanah air, serta didukung oleh wawasan kebangsaan yang kuat;
92
3. Menumbuhkan sikap, perilaku, kebiasaan yang terpuji sejalan dengan nilai-nilai universal
dan tradisi budaya bangsa yang religius;
4. Menanamkan jiwa kepemimpinan yang profesional dan bertanggung jawab sebagai
generasi penerus bangsa;
5. Menyelenggarakan manajemen sekolah secara terbuka, transparan, profesional, dan
bertanggung jawab.
Pendidikan anti korupsi yang diselenggarakan di SDN 006 Terpadu Kubang Jayaterintegrasi
ke dalam manajemen sekolah serta teritegrasi dalam proses pembelajaran terutama mata
pelajaran Pendidikan Agama dan PPKn. Ada pun kegiatan yang lain seperti kantin kejujuran,
membiasakan antri, atau latihan kedisiplinan lainnya merupakan pendukung pendidikan
antikorupsi.
Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang
pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan
peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan
pembelajaran dapat dikuasainya di akhir kegiatan belajar.
93
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa, proses interaksi antara
peserta didik dengan pendidikan. Beban belajar kegiatan tatap muka perminggu sesuai
dengan struktur kurikulum.
a. Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan berdasarkan bobot mata
pelajaran yang sesuai dengan struktur dan tiap jam pelajaran 35 menit.
b. Aloksi waktu untuk penugasan yang terkait dengan mata pelajaran yang diajarkan
dikelas, maksimal 40% dari waktu kegiatan tatap muka.
c. Alokasi untuk pengembangan diri disesuaikan dengan jenis kegiatan.
Beban Belajar SDN 006 Terpadu Kubang Jaya dinyatakan dalam pembelajaran per
minggu :
a. Beban Belajar satu minggu kelas I adalah 32 Jam Pembelajaran
b. Beban Belajar satu minggu kelas II adalah 34 Jam Pembelajaran
c. Beban Belajar satu minggu kelas III adalah 36 Jam Pembelajaran
d. Beban Belajar satu minggu kelas IV adalah 38 Jam Pembelajaran
e. Beban Belajar satu minggu kelas V adalah 38 Jam Pembelajaran
f. Beban Belajar satu minggu kelas VI adalah 38 Jam Pembelajaran
Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan
belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi dasar, dengan
mempertimbangkan kompleksitas/keluasan dan kedalaman, daya dukung/kondisi satuan
pendidikan dan karekteristik peserta didik. Ketuntasan Belajar adalah tingkat minimal
pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan
substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan Belajar terdiri
atas ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu
94
belajar.Ketuntasan penguasaan substansi yaitu ketuntasan belajar KD yang merupakan tingkat
penguasaan peserta didik atas KD tertentu pada tingkat penguasaan minim alat audiatasnya,
sedangkan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar
terdiriatasketuntasandalamsetiapsemester,setiap tahunajaran,dantingkatsatuanpendidikan.
KetuntasanBelajaruntuk sikap(KDpadaKI-1 dan KI-2) ditetapkandenganpredikatBaik(B).Sedangkan
nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka 0–
100.KKM dirumuskan diawal Tahun Pelajaran.
Penetapan nilai akhir remedial yang diberlakukan di SDN 006 Terpadu Kubang Jaya adalahsama
dengan nilai KKM.
96