Anda di halaman 1dari 126

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N

a
NOMOR : 29/G/2015/PTUN.SBY.

si
ne
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya yang memeriksa, memutus,

do
gu
dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Pengadilan tingkat

pertama dengan acara pemeriksaan biasa, menjatuhkan putusan sebagai

In
A
berikut, dalam sengketa antara :
ah

lik
----------------------------------------------------------------------------

BUPATI KEDIRI, berkedudukan di Jalan Soekarno Hatta No. 01, Kabupaten


am

ub
Kediri;------------------------------------------------------------------------------

--
ep
k

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada TAUCHID, SH dan ADI


ah

R
SUSANTO, SH, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Advokat

si
pada Kantor Advokat & Konsultan Hukum “TAUCHID SUYUTHI

ne
ng

& PARTNERS” berkantor di Komplek Ruko 221 Jalan Gajah

Mada Trem Nomor 221 A Surabaya, berdasarkan surat kuasa

do
gu

subtitusi tertanggal 29 Januari

2015;----------------------------------------------------
In
A

Selanjutnya disebut sebagai ..................................


ah

lik

PENGGUGAT ;
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
------------------------------------------ M e l a w a n :

a
----------------------------------------------

si
GUBERNUR JAWA TIMUR, berkedudukan di Jalan Pahlawan Nomor 110 Kota

ne
ng
Surabaya;-------------------------------------------------------------------------

do
gu Dalam hal ini memberikan kuasa kepada :

-------------------------------

In
A
1. Dr. HIMAWAN ESTU BAGIJO, SH., MH. (Kepala Biro
ah

lik
Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Timur);

-------------------------------------
am

ub
2. SUPRIANTO, SH., MH. (Kepala Biro Administrasi

Pemerintah Umum, Pemerintah Provinsi Jawa Timur);


ep
k

---------------------------
ah

3. MAKHFUDZ, SH., M.Si. (Kepala Bagian Bantuan Hukum


R

si
pada Biro Hukum, Pemerintah Provinsi Jawa Timur);

--------------------

ne
ng

4. Dra. DENOK KHRISWATI, MM. (Kepala Bagian Pemerintah

do
Umum pada Biro Administrasi Pemerintah Umum,
gu

Pemerintah Provinsi Jawa Timur);


In
A

------------------------------------------------------

5. SULISTYANINGSIH, SH., MH. (Kepala Sub Bagian


ah

lik

Sengketa Hukum pada Bagian Bantuan Hukum, Biro Hukum,


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemerintah Provinsi Jawa Timur);

a
------------------------------------------------------

si
6. JEMPIN MARBUN, SH. MH. (Kepala Sub Bagian Bantuan

ne
ng
dan Perlindungan Hukum pada Bagian Bantuan Hukum, Biro

Hukum, Pemerintah Provinsi Jawa Timur);

do
gu --------------------------

7. CHOLIK HIDAYAT, SH. MPSDM. (Kepala Sub Bagian

In
A
Pemajuan Hak Asasi Manusia pada Bagian Bantuan Hukum,

Biro Hukum, Pemerintah Provinsi Jawa Timur);


ah

lik
--------------------

8. ADI SARONO, SH.,MH (Staf Bagian Bantuan Hukum pada


am

ub
Biro Hukum, Pemerintah
ep Provinsi Jawa Timur);

--------------------
k

9. SYAILENDRA WIENANTYA, SH. (Staf Bagian Bantuan


ah

R
Hukum, pada Biro Hukum, Pemerintah Provinsi Jawa Timur);

si
-

ne
ng

10. HADID MANGGALA SHOFWAN, SH. (Staf Bagian Bantuan

Hukum, pada Biro Hukum, Pemerintah Provinsi Jawa Timur);

do
gu

11. FAISHOL RIZA, SH. (Staf Bagian Bantuan Hukum, pada Biro
In
A

Hukum, Pemerintah Provinsi Jawa Timur);


ah

lik

--------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 181.4/720/013/2015,

a
tanggal 6 Maret 2015.

si
----------------------------------------------------------

ne
ng
Selanjutnya disebut sebagai …......................……....

do
gu TERGUGAT ;

dan

In
A
BUPATI BLITAR, berkedudukan di Jalan Sudanco Supriyadi No. 17
ah

Blitar;----------

lik
Dalam hal ini memberi kuasa kepada:
am

ub
-------------------------------------

1. HARIS SUSIANTO, SH. Msi (Kepala Bagian Hukum


ep
Kabupaten Blitar);
k
ah

----------------------------------------------------------
R

si
2. SUYANTO, SH. MM ( Inspektur pada Inspektorat Kabupaten

Blitar);

ne
ng

-------------------------------------------------------------------------

do
3. EDY WIDODO, SH (Kabid Aset pada Badan Pengelolaan
gu

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar);


In
--------------------
A

4. AGUS CUNANTO, SH (Staf pada Staf Ahli Bupati Blitar


ah

lik

Bidang Hukum);

-----------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. MUSTIKO, SH. MM (Kasubag Bantuan Hukum pada Bagian

a
Hukum Kabupaten Blitar);

si
6. IMAM SYAFII, SH. MH (Kasubag Perundang-undangan pada

ne
ng
Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Blitar);

---------------------

do
gu 7. IMAM BAGUS SULAKSONO, SH (Staf Bagian Hukum

Kabupaten Blitar);

In
A
----------------------------------------------------------

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor


ah

lik
181.1/69/409.012/2015, tanggal 9 Maret

2015;----------------------
am

ub
8. Drs. BAMBANG ARJUNO, SH (Advokat/Pengacara)
ep
-------------
k

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor


ah

R
181.1/97/409.012/2015, tanggal 6 April

si
2015;-----------------------

ne
ng

Selanjutnya disebut sebagai …........TERGUGAT II

INTERVENSI ;

do
gu

Pengadilan Tata Usaha Negara

tersebut;--------------------------------------------------------
In
A

Telah membaca :
ah

lik

--------------------------------------------------------------------------------------

1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor :


m

ub

29.WK/PEN.TUN/2015/PTUN. SBY, tanggal 17 Pebruari 2015, tentang


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

a
----------

si
2. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya

ne
ng
Nomor : 29.HK/PEN.TUN/2015/PTUN.SBY. tanggal 25 Pebruari 2015,

tentang Penentuan Hari dan Tanggal Pemeriksaan Persiapan ;

do
gu
-------------------------------

3. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya

In
A
Nomor : 29.HK/PEN.TUN/2015/PTUN.SBY, tanggal 18 Maret 2015, tentang
ah

Penentuan Hari dan Tanggal Persidangan;

lik
-----------------------------------------------
am

ub
4. Putusan Sela atas nama Bupati Blitar tanggal 1 April 2015 ;

-------------------------
ep
k

5. Berkas perkara Nomor : 29/G/2015/PTUN.SBY. beserta seluruh lampiran


ah

yang terdapat didalamnya ;


R

si
---------------------------------------------------------------------------

ne
ng

6. Telah memeriksa surat-surat bukti yang diajukan dipersidangan;

-------------------

do
gu

7. Telah mendengar keterangan dari Para Pihak yang bersengketa di


In
A

persidangan ;

--------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

---------------------------- TENTANG DUDUK SENGKETANYA :


m

-----------------------------
ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal

a
12 Pebruari 2015 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara

si
Surabaya, pada tanggal 12 Pebruari 2015, dengan register perkara Nomor : 29/

ne
ng
G/2015/PTUN.SBY, setelah melalui proses pemeriksaan persiapan, surat

gugatan telah diperbaiki dan diterima oleh Pengadilan pada tanggal 25 Maret

do
2015
gu dengan mengemukakan alasan-alasan gugatan sebagai

In
A
berikut:-------------------------

OBYEK GUGATAN
ah

lik
-----------------------------------------------------------------------------------

Bahwa, obyek gugatan a quo adalah Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor :
am

ub
188/828/KPTS/013/2014, tanggal 11 Desember 2014, tentang Pencabutan Atas
ep
Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tentang
k
ah

Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan


R

si
Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa

ne
ng

Timur;

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

TENGGANG WAKTU

--------------------------------------------------------------------------------
In
A

Bahwa, Penggugat sampai hari ini Kamis tanggal 12 Pebruari 2015 belum atau
ah

lik

tidak menerima secara resmi obyek sengketa, tetapi atas permintaan Penggugat

akhirnya obyek sengketa di kirim oleh Tergugat melalui Faksmile pada hari Senin
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 29 Desember 2014, jam 08.30. Wib, sehingga secara yuridis gugatan a

a
quo masih dalam tenggang waktu yang diatur dan ditentukan dalam ketentuan

si
pasal 55 UU nomor 05 tahun 1986, Sehingga gugatan a. quo. harus dinyatakan

ne
ng
untuk diterima;

------------------------------------------------------------------------------------------

do
KEPENTINGAN
gu PENGGUGAT

In
A
--------------------------------------------------------------------

Obyek sengketa yang dikeluarkan oleh Tergugat secara langsung merugikan hak
ah

lik
dan kepentingan Penggugat karena:

-------------------------------------------------------------
am

ub
Dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tentang
ep
Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan
k
ah

Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa
R

si
Timur, Tergugat secara tegas telah menetapkan bahwa Kawasan Gunung Kelud

ne
ng

yang disengketakan masuk wilayah Pemerintah Kabupaten Kediri, yang

sebelumnya melalui proses sejak tahun 2003 dan sudah di uji melalui Pengadilan

do
gu

Tata Usaha Negara Surabaya dalam register perkara nomor : 51/G/2012/

PTUN.SBY, maka dengan dicabutnya obyek sengketa tersebut, secara Iangsung


In
A

merugikan kepantingan Penggugat; -------------------------------------------------


ah

lik

Dengan demikian kiranya sangat jelas, apabila berdasarkan ketentuan pasal 53

ayat 1 UU nomor 5 tahun 1986 yang dirubah sebagaimana pada ketentuan


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
angka 35 UU nomor 9 tahun 2004 tentang perubahan atas Undang - Undang

a
nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka Penggugat

si
dengan dasar ketentuan pasal 65 ayat 1 huruf e Undang - Undang nomor 23

ne
ng
tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Penggugat bertindak untuk dan atas

nama serta mewakili kepentingan Pemerintah Kabupaten Kediri didalam maupun

do
gu
di luar pengadilan, mempunyai hak dan kepentingan untuk mengajukan gugatan

In
A
a. quo; -----------------

DASAR GUGATAN
ah

lik
-----------------------------------------------------------------------------------

1. Bahwa, Perselisihan batas kawasan Gunung Kelud antara Pemerintah


am

ub
Kabupaten Kediri dengan Pemerintah Kabupaten Blitar terjadi mulai tahun
ep
2003;
k
ah

------------------------------------------------------------------------------------------------
R

si
2. Bahwa, Atas perselisihan sebagaimana tersebut pada point 1 ( satu ) diatas,

ne
ng

telah di lakukan kurang lebih 12 (dua belas ) kali pertemuan dan dialog yang

difasilitasi oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur, dengan kegiatan rapat,

do
gu

pengumpulan atau tukar menukar data I dokumen, pendapat masing -

masing pihak dan pihak terkait, serta peninjauan lokasi oleh Tim Penegasan
In
A

Batas, yang melibatkan Tim Penegasan Batas Pusat ( kementerian Dalam


ah

lik

Negeri) dan Tim Penegasan batas Daerah, serta pihak lain terkait ;

--------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa, Pada rapat kordinasi hari Kamis , tanggal 10 Mei 2012 bertempat di

a
Ruang - Rapat Blambangan, Pemerintah Propinsi Jawa Timur, yang di hadiri

si
oleh :

ne
ng
-------------------------------------------------------------------------------------------------

Ø Tim penegasan Batas dari Kementerian Dalam Negeri;

do
gu
--------------------------

In
A
Ø Tim Penegasan Batas dari Badan Kordinasi Survey dan Pemetaan

Nasional (Bakosurtanal) yang sekarang telah berubah menjadi Badan


ah

lik
Informasi Geospasial (BIG) ;

-------------------------------------------------------------
am

ub
Ø Tim Penegasan Batas Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur;
ep
--------------
k
ah

Ø Tim dari Topografi Kodam V - Brawijaya (TOPDAM);


R

si
-----------------------------

ne
ng

Ø Tim Penegasan Batas Daerah Kabupaten Blitar ; dan

----------------------------

do
gu

Ø Tim Penegasan Batas Daerah Kabupaten Kediri ;

---------------------------------
In
A

dengan tegas di sepakati keputusan yang menetapkan bahwa "Pemerintah


ah

lik

Kabupaten Blitar dan Pemerintah Kabupaten Kediri sepakat untuk

menyelesaikan permasalahan batas daerah antara Pemerintah


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Blitar dan Pemerintah Kabupaten Kediri, khususnya di

a
sekitar Kawasan Gunung Kelud kepada Pemerintah Provinsi Jawa

si
Timur berdasarkan Peraturan Per Undang - Undangan yang berlaku

ne
ng
dengan seadil - adilnya;

do
4. Bahwa, Berdasarkan hasil penelitian dokumen, data, bukti, keterangan,
gu
pendapat dan peninjauan lokasi, dan dengan kewenangan atau atribusi yang

In
A
dimiliki oleh Tergugat sebagaimana di atur dalam:

--------------------------------------
ah

lik
Undang - Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahah Daerah pasal
am

ub
198, dinyatakan dengan tegas bahwa:

-----------------------------------------------------
ep
1) Apabila terjadi perselisihan dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan
k
ah

antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, Gubernur menyelesaikan


R

si
perselisihan dimaksud;

ne
ng

--------------------------------------------------------------------

2) Apabiia terjadi perselisihan antar provinsi, antara provinsi dan kabupaten/

do
gu

kota di wilayahnya, serta antara provinsi dan kabupaten/kota di luar

wilayahnya, Menteri Dalam Negeri menyelesaikan perselisihan


In
A

dimaksud;
ah

lik

-------------------------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) dan ayat (2) bersifat

a
final.

si
--------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas

do
gu
dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil

In
A
Pemerintah di Wilayah Provinsi", diatur tentang kewenangan Gubernur:

-------------------------
ah

lik
Pasal 4 ayat 1 huruf g yang menyatakan bahwa:
am

------------------------------------

ub
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat ( 1),
ep
Gubernur sebagai wakil Pemerintah memiliki wewenang meliputi
k
ah

menyeiesaikan perselisihan dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan.


R

si
-----

ne
ng

Pasal 9 ayat 1 huruf c menegaskan apabila:

------------------------------------------

do
gu

Gubernur dalam melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan

daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf


In
A

d melalui;
ah

lik

----------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Penyelesaian perselisihan yang timbul dalam penyelenggaraan fungsi

a
pemerintahan antar kabupaten/kota di wilayah provinsi yang bersangkutan”

si
Pasal 10 ditegaskan bahwa:

ne
ng
----------------------------------------------------------------

1) Dalam menyelesaikan perselisiha antar kabupaten/kota sebagaimana

do
gu
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c gubernur melakukan langkah

In
A
antara lain:

------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
a. Persuasi dan negosiasi; dan
am

--------------------------------------------------------

ub
b. Membangun kerja sama antar daerah.
ep
------------------------------------------
k
ah

2) Perselisihan antar kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


R

si
mencakup antara lain :

ne
ng

--------------------------------------------------------------------

a. perbatasan antar kabupaten/kota;

do
gu

------------------------------------------------

b. sumber daya alam antar kabupaten/kota;


In
A

---------------------------------------
ah

lik

c. aset;

---------------------------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. transportasi;

a
-----------------------------------------------------------------------------

si
e. persampahan; dan

ne
ng
--------------------------------------------------------------------

f. tata ruang.

do
gu -------------------------------------------------------------------------------

In
A
Akhirnya pada tanggal 28 Pebruari 2012, Tergugat memutuskan bahwa "

Kawasan Gunung Kelud masuk wilayah pemerintah Daerah Kabupaten


ah

lik
Kediri”, sebagaimana tersebut dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur
am

ub
Nomor 188/113/KPTS/013/2012, tentang Penyelesaian Perselisihan Batas

Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak


ep
k

Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur;


ah

----------------------------------------
R

si
5. Bahwa, Dengan adanya Keputusan Gubernur tersebut, Pemerintah

ne
ng

Kabupaten Blitar mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara

Surabaya, yang terdaftar dalam register perkara nomor: 51/G/2012/

do
gu

PTUN.SBY. yang akhirnya oleh Pengadilan Tata Usaha Negara gugatan

Pemerintah Kabupaten Blitar dinyatakan tidak dapat diterima;


In
A

--------------------------------------------------------------
ah

lik

6. Bahwa, Berdasaran surat keterangan dari Pengadilan Tata Usaha Negara

Surabaya Nomor : W3-TUN1/840/K.Per.02.06/111/2013 tanggal 19 Maret


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2013, yang menerangkan bahwa putusan tersebut telah berkekuatan hukum

a
tetap, dengan demikian Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/

si
KPTS/013/2012, tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara

ne
ng
Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan

Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur secara hukum berlaku sah dan

do
gu
mengikat serta telah diberi status oleh Pengadilan; -------------------------------

In
A
7. Bahwa, tanpa alasan yang jelas dan tanpa sepengetahuan dari Penggugat

secara tiba - tiba Tergugat mengeluarkan obyek sengketa, sehingga


ah

lik
perselisihan batas wilayah antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar

yang terletak di Kawasan Gunung Kelud yang sudah di putus dan di beri
am

ub
status lebih 2 ( dua ) tahun, menjadi mentah kembali, dengan demikian
ep
tindakan yang dilakukan oleh Tergugat dengan mengeluarkan obyek
k
ah

sengketa secara langsung merugikan kepentingan Tergugat;


R

si
----------------------------------------------

ne
ng

8. Bahwa, disamping itu juga tindakan Tergugat yang secara sepihak

mengeluarkan obyek sengketa bertentangan dengan azas - azas umum

do
gu

Pemerintahan yang baik khususnya azas kepastian hukum dan azas

kecermatan, karena dalam mengeluarkan obyek sengketa Kepastian hukum


In
A

atas penyelesaian sengketa kawasan Gunung kelud menjadi mentah kembali


ah

lik

dan tidak pasti dan pada saat mengeluarkan obyek sengketa Tergugat

bertindak tidak cermat, serta terdapat kesengajaan dari Tergugat untuk tidak
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menghormati proses peradilan yang di lakukan di Pengadilan Tata Usaha

a
Negara;

si
---------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
9. Bahwa, sebagai langkah pendahuluan maka pada tanggal 07 Januari 2015

Penggugat telah melakukan upaya administrasi dengan mengajukan

do
gu
keberatan kepada Tergugat agar obyek sengketa di cabut atau setidak -

In
A
tidakanya ditinjau ulang, karena disamping merugikan kepentingan

Penggugat juga bertentangan dengan AAUB in casu. Azas kepastian hukum


ah

lik
dan azas kecermatan, ternyata keberatan yang diajukan oleh Penggugat

sampai saat ini tidak ada respon dan jawaban dari Tergugat;
am

ub
--------------------------------------------
ep
Berdasarkan alasan - alasan yang diuraian tersebut diatas, maka kiranya
k
ah

terdapat cukup alasan hukum apabila Penggugat memohon dengan hormat agar
R

si
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili a quo berkenan untuk

ne
ng

memberikan putusan:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

do
gu

----------------------------------

2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor:
In
A

188/828/KPTS/013/2014, tanggal 11 Desember 2014, tentang Pencabutan


ah

lik

Atas Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012,

tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di

a
Provinsi Jawa Timur;

si
----------------------------------------------------------------------------

ne
ng
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Gubernur Jawa Timur

Nomor : 188/828/KPTS/013/2014, tanggal 11 Desember 2014, tentang

do
gu
Pencabutan Atas Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/

In
A
KPTS/013/2012, tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara

Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan


ah

lik
Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur; ----------------------------------------

4. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam


am

ub
perkara ini.
ep
-----------------------------------------------------------------------------------------
k
ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah


R

si
memberikan jawabannya tertanggal 1 April 2015 dan diajukan pada persidangan

ne
ng

tanggal 1 April 2015, sebagai berikut :

----------------------------------------------------------

do
gu

I. DALAM EKSEPSI

----------------------------------------------------------------------------
In
A

1. Bahwa, yang dijadikan obyek gugatan oleh PENGGUGAT dalam Perkara


ah

lik

Nomor 29/G/2015/PTUN.SBY adalah Keputusan TERGUGAT tanggal 11

Desember 2014 Nomor 188/828/KPTS/013/2014 tentang Pencabutan


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atas Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012

a
tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten

si
Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung

ne
ng
Kelud di Provinsi Jawa Timur;

----------------------------------------------------------------------------------

do
gu
2. Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang

In
A
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah

disempurnakan terakhir dengan Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009,


ah

lik
antara lain menegaskan bahwa "seseorang atau Badan merasa

kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara dapat


am

ub
mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang, berisi
ep
tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu
k
ah

dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan
R

si
ganti rugi dan/atau rehabilitasi".

ne
ng

----------------------------------------------------------------

Bahwa, sedangkan dalam penjelasannya, menegaskan antara lain

do
gu

bahwa "Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak dapat

mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara untuk


In
A

menggugat Keputusan Tata Usaha Negara ".


ah

lik

----------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa, berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Bupati Kediri

a
tidak dapat menjadi subyek hukum sebagai Penggugat dalam

si
perkara a quo, karena tidak memenuhi syarat sebagai Badan Hukum

ne
ng
yang dapat mengajukan gugatan Tata Usaha Negara sebagaimana

do
ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986
gu
tentang Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah disempurnakan

In
A
terakhir dengan Undang- Undang Nomor 51 Tahun 2009, hal tersebut

diperkuat oleh pendapat: -----


ah

lik
a. INDROHARTO, SH yang menyatakan bahwa, "Dengan demikian
am

ub
yang dimaksud dengan badan hukum perdata menurut UU ini adalah

badan atau perkumpulan atau organisasi atau korporasi dan


ep
k

sebagainya yang didirikan menurut ketentuan hukum perdata


ah

yang merupakan badan hukum (rechtsoersoon) murni dan tidak


R

si
memiliki dual function tersebut. Kepala badan hukum perdata

ne
ng

demikian itu diberikan hak menggugat karena dan ia dianggap

sebagai subyek hukum" (Indroharto, SH "Usaha Memahami Undang-

do
gu

Undang Tentang Peradilan Tata Usaha Negara", Pustaka Sinar


In
Harapan, Jakarta, 2005, Buku II, Halaman 45);
A

--------------------------------------------
ah

lik

b. R. SOEGIJATNO TJAKRANEGARA, SH yang menyatakan bahwa

"a. Antara Badan atau Pejabat tata usaha negara tidak dapat
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
saling menggugat karena apabila terjadi sengketa Tata Usaha

a
Negara antara badan atau pejabat Tata Usaha Negara seharusnya

si
diselesaikan secara intern dalam tubuh Pemerintah sendiri" (R.

ne
ng
Soegijatno Tjakranegara, SH, "Hukum Acara Peradilan Tata Usaha

do
gu Negara di Indonesia", Sinar Grafika, Jakarta, Halaman 118).

-------------

In
A
Bahwa, oleh karena PENGGUGAT dalam hal ini Bupati Kediri tidak

memenuhi syarat sebagai Badan Hukum dan atau subyek hukum


ah

lik
yang dapat mengajukan gugatan Tata Usaha Negara dalam perkara
am

ub
a quo sebagaimana ketentuan Pasal 53 ayat (1) beserta penjelasan

Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata


ep
k

Usaha Negara yang telah disempurnakan terakhir dengan Undang-


ah

Undang Nomor 51 Tahun 2009, maka Pengadilan Tata Usaha


R

si
Negara Surabaya tidak berwenang untuk menerima, memeriksa,

ne
ng

lebih-lebih memutus perkara a quo.

-------------------------------------------

do
gu

3. Bahwa, TERGUGAT pada saat mengeluarkan Keputusan Obyek Gugatan


In
sedang dalam rangka melaksanakan fungsi urusan pemerintahan guna
A

memfasilitasi penyelesaian sengketa antara Kabupaten Kediri dengan


ah

lik

Kabupaten Blitar yang merupakan proses tahapan dalam penegasan

batas daerah, dimana telah tertutup ruang dialog untuk musyawarah


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mufakat dalam pembahasan yang komprehensif sebagai bagian integral

a
NKRI yang dilandasi semangat kerjasama, kerukunan dan persatuan

si
seluruh masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh Menteri Dalam

ne
ng
Negeri melalui surat tanggal 13 Mei 2013 Nomor 136/1714/PUM.

----------------------------------

do
gu
Bahwa, agar terbuka adanya ruang dialog untuk musyawarah mufakat

In
A
terhadap penyelesaian batas daerah Kabupaten Kediri dan Kabupaten

Blitar yang terletak di Kawasan Gunung Kelud sebagai bagian dari proses
ah

lik
tahapan dalam penegasan batas daerah oleh Menteri Dalam Negeri,

maka TERGUGAT menerbitkan Obyek Gugatan yaitu Keputusan


am

ub
TERGUGAT tanggal 11 Desember 2014 Nomor 188/828/KPTS/013/2014
ep
tentang Pencabutan Atas Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor
k
ah

188/113/KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah


R

si
Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada

ne
ng

Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur.

------------------------------------

do
gu

Bahwa, lebih-lebih dalam putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang

telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam perkara Nomor 51/G/2012/


In
A

PTUN.Sby. menyatakan dalam pertimbangan hukum Majelis Hakim


ah

lik

bahwa Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012

tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di

a
Provinsi Jawa Timur yang dicabut dengan Keputusan Obyek Gugatan

si
adalah merupakan Keputusan Tata Usaha yang belum final.

ne
ng
------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa, berkaitan dengan uraian tersebut di atas, maka Keputusan

do
gu
TERGUGAT yanq dijadikan obyek gugatan tidak dapat diiadikan obyek

In
A
gugatan dalam perkara a quo, karena tidak memenuhi unsur final

sebagaimana ketentuan Pasal 1 anqka 3 Undang-undang Nomor 5 Tahun


ah

lik
1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara yanq telah disempurnakan
am

ub
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009.

-------------------------
ep
Bahwa, berdasarkan uraian tersebut di atas, maka gugatan demikian tidak
k
ah

memenuhi ketentuan asas formal untuk dilanjutkan sampai dengan


R

si
pemeriksaan pokok perkara, dan selanjutnya cukup alasan untuk dinyatakan

ne
ng

gugatan PENGGUGAT ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima,

selanjutnya tidak ada relevansinya lagi Majelis Hakim mempertimbangkan

do
gu

Posita/Pokok Perkara gugatan PENGGUGAT.

-------------------------------------------
In
A

II. DALAM POKOK PERKARA


ah

lik

-------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa apa yang termuat dalam eksepsi dianggap termuat dan terbaca

a
ulang serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan pokok

si
perkara ini.

ne
ng
------------------------------------------------------------------------------------

2. Bahwa, TERGUGAT menolak dan/atau menyangkal semua dalil-dalil

do
gu
yang dikemukakan oleh PENGGUGAT dalam surat gugatannya tanggal

In
A
12 Pebruari 2015 dan gugatan perbaikan diterima Majelis Hakim

Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tanggal 25 Maret 2015,


ah

lik
kecuali secara tegas-tegas TERGUGAT mengakui kebenarannya.

-------------------------------
am

ub
3. Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (1) Peraturan Menteri
ep
Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006 yang menegaskan bahwa
k
ah

Keputusan penegasan batas daerah ditetapkan oleh Menteri Dalam


R

si
Negeri, melalui lima tahapan sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 4

ne
ng

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006, yaitu :

-----------------------------------------

do
gu

a. Penelitian Dokumen ;

-----------------------------------------------------------------
In
A

b. Pelacakan Batas ;
ah

lik

---------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Pemasangan Pilar Batas ;

a
-----------------------------------------------------------

si
d. Pengukuran dan Penentuan Posisi Pilar Batas ;

ne
ng
------------------------------

e. Pembuatan Peta Batas.

do
gu --------------------------------------------------------------

In
A
4. Bahwa, sesuai ketentuan Pasal 198 ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 10 ayat


ah

lik
(1) dan ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 yang telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011, maka


am

ub
Tergugat (Gubernur Jawa Timur) mempunyai kewenangan untuk
ep
menyelesaikan perselisihan dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan
k
ah

antara Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi, dan telah menerbitkan


R

si
Keputusan tanggal 28 Pebruari 2012 Nomor 188/113/KPTS/013/2012

ne
ng

tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar

Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud Di

do
gu

Provinsi Jawa Timur;

------------------------------------------------------------------------
In
A

5. Bahwa, terhadap Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/


ah

lik

KPTS/013/2012 telah dijadikan Obyek Gugatan di Pengadilan Tata Usaha

Negera terdaftar dalam register perkara Nomor 51/G/2012/PTUN.Sby dan


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah mendapat putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap,

a
dengan amar putusannya sebagai berikut: -------------

si
MENGADILI ---------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
--

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima ;

do
gu---------------------------------

In
A
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul

dalam sengketa ini sejumlah Rp. 285.500,- (dua ratus delapan puluh
ah

lik
lima ribu lima ratus rupiah).

-------------------------------------------------------------------
am

ub
6. Bahwa, amar Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut pada
ep
angka 5 di atas dengan pertimbangan hukum bahwa kapasitas Gubernur
k
ah

Jawa Timur (TERGUGAT) dalam menerbitkan Keputusan Gubernur


R

si
Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tanggal 28 Februari 2012 adalah sedang

ne
ng

dalam melaksanakan fungsi urusan pemerintahan dan tidak dalam

kapasitas melaksanakan fungsi pembentukan peraturan perundang-

do
gu

undangan (wetgeving) maupun fungsi mengadili (rechtspraak);

-------------------------------
In
A

7. Bahwa, dengan adanya Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang


ah

lik

telah mempunyai kekuatan hukum tetap dimaksud :

---------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Bupati Blitar melalui surat yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Timur

a
dimana tembusannya antara lain disampaikan kepada Menteri Dalam

si
Negeri tanggal 27 Maret 2013 Nomor 100/136/409.011/2013, pada

ne
ng
intinya mohon memfasilitasi pertemuan antara Pemerintah Kabupaten

Blitar dengan Pemerintah Kabupaten Kediri dengan harapan ada

do
gukesepahaman dari hasil putusan PTUN ;

In
A
-------------------------------------------

b. Bupati Kediri (PENGGUGAT) dengan surat yang ditujukan kepada


ah

lik
Menteri Dalam Negeri tanggal 28 Maret 2013 Nomor

100/570/418.11/2013, pada intinya mohon untuk segera menerbitkan


am

ub
Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah antara
ep
Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri di Kawasan Gunung Kelud
k
ah

dengan mengacu pada Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor


R

si
188/113/KPTS/013/2012.

ne
ng

8. Bahwa, Menteri Dalam Negeri melalui surat tanggal 13 Mei 2013 Nomor

136/1714/PUM yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Timur

do
gu

(TERGUGAT), pada intinya menyampaikan bahwa :

----------------------------------------------------
In
A

a. Putusan Tata Usaha Negara atas Perkara Nomor 51/G/2012/


ah

lik

PTUN.Sby tanggal 27 Desember 2012 dengan Obyek Gugatan


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Keputusan Gubernur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tanggal 28

a
Februari 2012 telah memperoleh kekuatan hukum tetap ;

si
b. Agar Gubernur Jawa Timur (TERGUGAT) memfasilitasi

ne
ng
sehubungan dengan batas daerah kedua Kabupaten dengan

melakukan : -----------

do
gu 1) Rapat koordinasi penyelesaian batas antara Kabupaten Kediri

In
A
dengan Kabupaten Blitar untuk mencapai kesepahaman

terhadap hasil putusan Pengadilan Tata Usaha Negara, melalui


ah

lik
pembahasan yang komprehensif sebagai bagian integral NKRI

yang dilandasi semangat kerjasama, mengedepankan


am

ub
musyawarah untuk mufakat, kerukunan dan persatuan seluruh
ep
masyarakat;
k
ah

-----------------------------------------------------------------------
R

si
2) Mengkoordinasikan rencana kegiatan penegasan batas antara

ne
ng

Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar yang akan menjadi

dasar penyusunan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang

do
gu

Batas daerah antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar

yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76


In
A

Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah ;


ah

lik

--------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Melaporkan hasil fasilitasi tersebut kepada Menteri Dalam Negeri

a
cq. Dirjen Pemerintahan Umum guna penyelesaian lebih lanjut.

si
------------

ne
ng
9. Bahwa, dalam rangka menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri tanggal

13 Mei 2013 Nomor 136/1714/PUM tersebut, TERGUGAT telah

do
gu
melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyelesaian perselisihan batas

In
A
daerah Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri, pada tanggal 10 s/d 11

Nopember 2014 yang dihadiri oleh :


ah

lik
-----------------------------------------------------

a. Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri;


am

ub
--------------------
ep
b. Pemerintah Provinsi Jawa Timur;
k
ah

---------------------------------------------------
R

si
c. Topdam V/Brawijaya ;

ne
ng

------------------------------------------------------------------

d. Pemerintah Kabupaten Kediri beserta Camat, Para Kepala Desa,

do
gu

Sekretaris Desa, Kepala Dusun dan Kepala Urusan Desa di sekitar

Wilayah Gunung Kelut;


In
A

----------------------------------------------------------------
ah

lik

e. Kabupaten Blitar beserta Camat, Para Kepala Desa, Sekretaris Desa,

Kepala Dusun dan Kepala Urusan Desa di sekitar Wilayah Gunung


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kelud;

a
---------------------------------------------------------------------------------------

si
Bahwa, dalam pertemuan tersebut tidak dicapai kesepahaman bahkan

ne
ng
Pemerintah Kabupaten Kediri memilih walkout dari forum pertemuan

dimaksud.

do
gu
---------------------------------------------------------------------------------------

In
A
Bahwa, Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012

dimaksud oleh kalangan masyarakat tertentu dimaknai sebagai putusan


ah

lik
batas daerah Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar yang bersifat
am

final, sehingga menutup dialog untuk musyawarah mufakat terhadap

ub
penyelesaian batas daerah Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar;
ep
----
k
ah

10. Bahwa, berkaitan dengan hal-hal tersebut di atas agar ruang dialog untuk
R

si
musyawarah mufakat tidak tertutup, maka Gubernur Jawa Timur

ne
ng

(TERGUGAT) menerbitkan Keputusan Obyek Gugatan, yakni Keputusan

Gubernur Jawa Timur tanggal 16 Oktober 2014 Nomor 188/828/

do
gu

KPTS/013/2014 tentang Pencabutan Atas Keputusan Gubernur Jawa

Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian Perselisihan


In
A

Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang


ah

lik

Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur;


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Bahwa, terhadap upaya yang telah dilakukan oleh TERGUGAT telah

a
disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui surat tanggal 6

si
Pebruari 2015 Nomor 136/2611/011/2015, untuk dapat memutus

ne
ng
perselisihan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun

2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah.

do
gu
-----------------------------------------------------------------

In
A
12. Bahwa, pada tanggal 10 Maret 2015 TERGUGAT kembali melangsungkan

rapat fasilitasi penyelesaian batas daerah Kabupaten Blitar dengan


ah

lik
Kabupaten Kediri yang terletak di Kawasan Gunung Kelud dengan dihadiri

oleh Perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi Jawa


am

ub
Timur, Perwakilan Pemerintah Kabupaten Kediri dan Perwakilan
ep
Pemerintah Kabupaten Blitar dengan inti kesepakatan sebagai berikut:
k
ah

------
R

si
a. Menyerahkan penyelesaian perselisihan kepada Menteri Dalam Negeri

ne
ng

sebagaimana dimaksud ketentuan dalam Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan.

do
gu

----------------

b. Batas Daerah ;
In
A

-----------------------------------------------------------------------------
ah

lik

c. Selama proses penyelesaian berlangsung di Kementerian Dalam

Negeri, masing-masing pihak dilarang membuat pernyataan seakan-


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
akan kawah Gunung Kelud adalah milik salah satu pihak (Pemerintah

a
Kabupaten Kediri atau Kabupaten Blitar) ;

si
---------------------------------------------------------

ne
ng
d. Setelah adanya Keputusan Menteri Dalam Negeri, kedua belah pihak

sepakat untuk mentaati dan tidak mempermasalahkan.

do
gu------------------------

In
A
e. Keputusan Menteri Dalam Negeri;

----------------------------------------------------
ah

lik
f. Dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri, bahwa Keputusan

TERGUGAT Nomor 188/828/KPTS/013/2014 tanggal 11 Desember


am

ub
2014 dijadikan obyek gugatan di PTUN Surabaya dengan register
ep
perkara Nomor 29/G/2015/PTUN.Sby.
k
ah

---------------------------------------------------------
R

si
13. Bahwa, berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat TERGUGAT

ne
ng

sampaikan bahwa :

------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

a. Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

kewenangan pemberian keputusan tentang penegasan batas daerah


In
A

berada pada Menteri Dalam Negeri ;


ah

lik

------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012

a
tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten

si
Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung

ne
ng
Kelud di Provinsi Jawa Timur belum final, karena merupakan rangkaian

proses tahapan dalam penegasan batas daerah yang masih diperlukan

do
gutindak lanjut yaitu Keputusan penegasan batas daerah dari Menteri

In
A
Dalam Negeri;

---------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
c. Untuk menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri tanggal 13 Mei 2013

Nomor 136/1714/PUM tersebut, TERGUGAT telah melaksanakan


am

ub
koordinasi dan fasilitasi penyelesaian perselisihan batas daerah
ep
Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri, namun tidak dicapai
k
ah

kesepahaman bahkan Pemerintah Kabupaten Kediri menolak adanya


R

si
mediasi, dan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/

ne
ng

KPTS/013/2012 dimaksud oleh kalangan masyarakat tertentu dimaknai

sebagai keputusan batas daerah Kabupaten Kediri dengan Kabupaten

do
gu

Blitar yang bersifat final, sehingga menutup dialog untuk musyawarah

mufakat terhadap penyelesaian batas daerah Kabupaten Kediri dengan


In
A

Kabupaten Blitar; ------------------------------------------------------


ah

lik

d. Agar terbuka ruang dialog untuk musyawarah mufakat terhadap

penyelesaian batas daerah Kabupaten Kedin dan Kabupaten Blitar


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang terletak di Kawasan Gunung Kelud, maka diterbitkan Keputusan

a
Gubemur Jawa Timur tanggal 16 Oktober 2014 Nomor 188/828/

si
KPTS/013/2014 tentang Pencabutan Atas Keputusan Gubemur Jawa

ne
ng
Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian

Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten

do
guKediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa

In
A
Timur;

----------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
e. Berkaitan dengan uraian di atas, maka obyek gugatan yang diterbitkan

oleh Tergugat yaitu Keputusan Gubemur Jawa Timur tanggal 16


am

ub
Oktober 2014 Nomor 188/828/KPTS/013/2014 tentang Pencabutan
ep
Atas Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012
k
ah

tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten


R

si
Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung

ne
ng

Kelud di Provinsi Jawa Timur adalah telah sesuai dengan kewenangan

yang ada dan telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

do
gu

undangan yang berlaku serta tidak melanggar azas-azas umum

pemerintahan yang baik.


In
A

14. Bahwa, tidak benar dalil-dalil PENGGUGAT sebagaimana dalam surat


ah

lik

gugatannya pada halaman 2 s/d 3 mengenai KEPENTINGAN

PENGGUGAT, karena kapasitas TERGUGAT (Gubernur Jawa Timur)


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam menerbitkan Keputusan Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tanggal 28

a
Pebruari 2012 adalah sedang dalam melaksanakan fungsi urusan

si
pemerintahan dan tidak dalam kapasitas melaksanakan fungsi

ne
ng
pembentukan peraturan perundang-undangan (wetgeving) maupun fungsi

mengadili (rechtspraak), hal tersebut telah dipertimbangan oleh Majelis

do
gu
Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah mempunyai kekuatan

In
A
hukum tetap dalam putusannya Nomor 51/G/2012/PTUN.Sby.

------------------
ah

lik
15. Bahwa, dalil-dalil PENGGUGAT dalam surat gugatannya pada halaman 3

sampai dengan 5 angka 1, 2, 3, 4 dan 5 adalah tidak berdasar dan/atau


am

ub
tidak dapat dipertimbangkan sebagai dasar untuk mengajukan gugatan
ep
dalam perkara a quo, karena ;
k
ah

------------------------------------------------------------
R

si
a. Dalil-dalil PENGGUGAT tersebut merupakan sebagian dari rangkaian

ne
ng

proses tahapan dalam upaya penyelesaian perselisihan dalam

penyelenggaraan fungsi pemerintahan antara Kabupaten Blitar dengan

do
gu

Kabupaten Kediri, dan tidak dalam kapasitas melaksanakan fungsi

pembentukan peraturan perundang-undangan (wetgeving) maupun


In
A

fungsi mengadili (rechtspraak) dalam rangka menetapkan penegasan


ah

lik

batas daerah;

------------------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Yang memiliki kewenangan memberikan keputusan tentang penegasan

a
batas daerah antara Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Kediri adalah

si
Menteri Dalam Negeri;

ne
ng
-------------------------------------------------------------------

c. Terhadap proses tahapan dalam upaya penyelesaian perselisihan

do
gudalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan antara Kabupaten Blitar

In
A
dengan Kabupaten Kediri setelah terbitnya Keputusan TERGUGAT

Nomor 188/113/KPTS/013/2012 dan putusan Pengadilan Tata Usaha


ah

lik
Negara yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap Nomor 51/

G/2012/PTUN.Sby. terbukti masih diperlukan adanya fasilitasi melalui


am

ub
rapat koordinasi penyelesaian batas antara Kabupaten Kediri dengan
ep
Kabupaten Blitar untuk mencapai kesepahaman terhadap hasil putusan
k
ah

PTUN melalui pembahasan yang komprehensif sebagai bagian integral


R

si
NKRI yang dilandasi semangat kerjasama, mengedepankan

ne
ng

musyawarah untuk mufakat dan persatuan seluruh masyarakat, guna

proses penyelesaian lebih lanjut sebagaimana surat Menteri Dalam

do
gu

Negeri tanggal 13 Mei 2013 Nomor 136/1714/PUM.

--------------------------------------
In
A

16. Bahwa PENGGUGAT telah salah dalam memahami dan memaknai


ah

lik

terhadap putusan Pengadilah Tata Usaha Negara yang telah mempunyai

kekuatan hukum tetap Nomor 51/G/2012/PTUN.Sby. atas obyek gugatan


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yakni Keputusan TERGUGAT (Gubernur Jawa Timur) Nomor 188/113/

a
KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara

si
Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan

ne
ng
Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur, hal tersebut sebagaimana

didalilkan PENGGUGAT dalam surat gugatannya pada halaman 5 s/d 6

do
gu
angka 6 dan 7.

In
A
--------------------------------------------------------------------------------

Bahwa, telah jelas berdasarkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara


ah

lik
Surabaya Nomor 51/G/2012/PTUN.Sby. bahwa gugatan terhadap

Keputusan TERGUGAT (Gubernur Jawa Timur) Nomor 188/113/


am

ub
KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara
ep
Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan
k
ah

Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur, dinyatakan tidak diterima dan di


R

si
dalam pertimbangan hukum dijelaskan bahwa kapasitas Gubernur Jawa

ne
ng

Timur (TERGUGAT) dalam menerbitkan Keputusan Gubernur Nomor

188/113/KPTS/013/2012 tanggal 28 Pebruari 2012 adalah sedang dalam

do
gu

melaksanakan fungsi urusan pemerintahan dan tidak dalam kapasitas

melaksanakan fungsi pembentukan peraturan perundang- undangan


In
A

(wetgeving) maupun fungsi mengadili (rechtspraak) ;


ah

lik

------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa, berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka dalil-dalil

a
PENGGUGAT dalam surat gugatannya pada halaman 5 s/d 6 angka 6

si
dan 7 tidak dapat dipertimbangkan.

ne
ng
-----------------------------------------------------------

17. Bahwa, dalil-dalil PENGGUGAT dalam surat gugatannya pada halaman 6

do
gu
angka 8 dan 9 adalah tidak benar, karena obyek gugatan yang diterbitkan

In
A
oleh TERGUGAT telah sesuai dengan kewenangan yang ada dan telah

sesuai dan/atau tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan


ah

lik
perundang-undangan yang berlaku serta tidak melanggar azas-azas

umum pemerintahan yang baik.


am

ub
-------------------------------------------------------------------
ep
Bahwa, tidak benar dalil-dalil PENGGUGAT yang menyatakan antara lain
k
ah

bahwa tindakan dalam menerbitkan Keputusan obyek gugatan dilakukan


R

si
tanpa alasan dan tidak diketahui PENGGUGAT, karena :

ne
ng

-------------------------

a. Permohonan PENGGUGAT mengenai penegasan batas daerah

do
gu

melalui suratnya tanggal 28 Maret 2013 Nomor 100/570/418.11/2013

setelah terbitnya Keputusan TERGUGAT Nomor 188/113/


In
A

KPTS/013/2012 tanggal 28 Pebruari 2012 dan putusan Pengadilan


ah

lik

Tata Usaha Negara yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

Nomor 51/G/2012/PTUN.Sby. belum ditindak lanjuti masih diperlukan


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
fasilitasi dengan rapat koordinasi penyelesaian batas antara

a
Kabupaten Kediri dengan Kabupaten blitar sebagaimana surat Menteri

si
Dalam Negeri tanggal 13 Mei 2013 Nomor 136/1714/PUM, hal mana

ne
ng
PENGGUGAT juga telah menerima tembusannya ;

-----------------------------------------------

do
gu
b. PENGGUGAT telah hadir pada rapat koordinasi tanggal tanggal 10 s/

In
A
d 11 Nopember 2014 yang dihadiri pula Dirjen Pemerintahan Umum

Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Topdam


ah

lik
V/Brawijaya dan Pemerintah Kabupaten Blitar, beserta Camat, Para

Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Dusun dan Kepala Urusan


am

ub
Desa Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri, namun tidak dicapai
ep
kesepahaman bahkan Pemerintah Kabupaten Kediri (PENGGUGAT)
k
ah

memilih walkout dari forum pertemuan dimaksud.


R

si
------------------------------

ne
ng

Bahwa, lebih-lebih Perwakilan Pemerintah Kabupaten Kediri

(PENGGUGAT) juga telah hadir dalam rapat fasilitasi penyelesaian batas

do
gu

daerah Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Kediri yang terletak di

Kawasan Gunung Kelud pada tanggal 10 Maret 2015 dengan dihadiri pula
In
A

dari Perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi Jawa


ah

lik

Timur, dan Perwakilan Pemerintah Kabupaten Blitar, dengan kesepakatan

antara lain "Menyerahkan penyelesaian perselisihan kepada Menteri


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dalam Negeri sebagaimana dimaksud ketentuan dalam Peraturan

a
Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman

si
Penegasan Batas Daerah".

ne
ng
-------------------------------------------------------------------------------

18. Bahwa, tidak benar dalil-dalil PENGGUGAT dalam surat gugatannya pada

do
gu
halaman 6 angka 10, karena terhadap keberatan yang diajukan dan

In
A
didalilkan oleh PENGGUGAT, telah diberikan penjelasan oleh

TERGUGAT melalui surat tanggal 6 Pebruari 2015 Nomor


ah

lik
136/2610/011/2015, untuk itu dalil-dalil keberatan yang demikian tidak
am

ub
dapat dipertimbangkan dan harus ditolak.

-------------------------------------------------------------------------------------------
ep
19. Bahwa, dalil-dalil gugatan PENGGUGAT selebihnya tidak perlu ditanggapi
k
ah

karena selain mengulang-ulang apa yang telah disampaikan juga tidak


R

si
berdasar dan atau tidak beralasan, untuk itu cukup beralasan untuk tidak

ne
ng

dipertimbangkan.

-----------------------------------------------------------------------------

do
gu

Bahwa, berdasarkan uraian tersebut di atas, oleh karena obyek gugatan

diterbitkan oleh TERGUGAT telah sesuai dan/atau tidak bertentangan


In
A

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun


ah

lik

asas-asas umum pemerintahan yang baik, maka dari itu PENGGUGAT tidak

cukup bukti dan/atau tidak mempunyai alasan lagi untuk mengajukan


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
permohonan pembatalan dan/atau tidak sah Keputusan TERGUGAT tanggal

a
11 Desember 2014 Nomor 188/828/KPTS/013/2014 tentang Pencabutan Atas

si
Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tentang

ne
ng
Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan

Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi

do
gu
Jawa Timur, sehingga gugatan demikian cukup alasan untuk dinyatakan

In
A
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak diterima.

-----------------------------------------------------------------------
ah

lik
III. DALAM PETITUM

--------------------------------------------------------------------------------
am

ub
Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas TERGUGAT mohon kepada Majelis
ep
Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya untuk berkenan memberi
k
ah

putusan sebagai berikut :


R

si
----------------------------------------------------------------------

ne
ng

DALAM EKSEPSI

-------------------------------------------------------------------------------

do
gu

1. Menerima Eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya ;

-------------------------------
In
A

2. Menyatakan menolak gugatan PENGGUGAT atau setidak-tidaknya


ah

lik

dinyatakan tidak dapat diterima untuk seluruhnya.

---------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM POKOK PERKARA

a
-------------------------------------------------------------------

si
1. Menyatakan menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau

ne
ng
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke

Verklaard) ;

do
gu
-----------------------------------------------------------------------------------

In
A
2. Menyatakan tindakan TERGUGAT dalam menerbitkan Keputusan Tata

Usaha Negara tanggal 11 Desember 2014 Nomor 188/828/


ah

lik
KPTS/013/2014 tentang Pencabutan Atas Keputusan Gubernur Jawa

Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian


am

ub
Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten
ep
Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa
k
ah

Timur telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan


R

si
yang berlaku maupun asas-asas umum pemerintahan yang baik ;

ne
ng

-------------------

3. Menyatakan sah Keputusan TERGUGAT tanggal 11 Desember 2014

do
gu

Nomor 188/828/KPTS/013/2014 tentang Pencabutan Atas Keputusan

Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tentang


In
A

Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar


ah

lik

Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
di Provinsi Jawa Timur;

a
----------------------------------------------------------------------------------

si
4. Menyatakan menolak tuntutan yang mewajibkan kepada TERGUGAT

ne
ng
untuk mencabut Keputusan TERGUGAT tanggal 11 Desember 2014

Nomor 188/828/KPTS/013/2014 tentang Pencabutan Atas Keputusan

do
gu
Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tentang

In
A
Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar

Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud


ah

lik
di Provinsi Jawa Timur;

----------------------------------------------------------------------------------
am

ub
DALAM EKSEPSI DAN POKOK PERKARA
ep
-----------------------------------------------
k
ah

Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya yang timbul dalam


R

si
perkara ini.

ne
ng

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II

do
gu

Intervensi telah memberikan jawabannya tertanggal 15 April 2015 dan diajukan

pada persidangan tanggal 15 April 2015, sebagai berikut :


In
A

----------------------------------------
ah

lik

I. DALAM EKSEPSI

-----------------------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa, yang dijadikan obyek gugatan oleh PENGGUGAT dalam perkara

a
Nomor 29/G/2015/PTUN.SBY : gugatan didaftar tanggal 12 Pebruari

si
2015, kemudian gugatan dinyatakan bersih tanggal 25 Maret 2015, adalah

ne
ng
Surat Keputusan TERGUGAT Nomor : 188/828/KPTS/013/2014, tanggal

11 Desember 2014 tentang Pencabutan Atas Keputusan Gubernur Jawa

do
gu
Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian Perselisihan

In
A
Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang

Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur;


ah

lik
----------------------------

2. Bahwa obyek gugatan yang diterbitkan TERGUGAT sesuai dengan


am

ub
konsiderannya, mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
ep
---------------------
k
ah

2.1. (a), bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara


R

si
Surabaya Nomor 51/G/2012/PTUN.Sby, gugatan Penggugat

ne
ng

terhadap Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/

KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah

do
gu

Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak

Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur dinyatakan


In
A

tidak dapat diterima, dan didalam pertimbangan hukum dijelaskan


ah

lik

bahwa kapasitas Gubernur Jawa Timur dimaksud adalah sedang

dalam menjalankan fungsi urusan pemerintahan tidak dalam


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kapasitas melaksanakan fungsi pembentukan peraturan

a
perundang- undangan (wetgeving) dan fungsi mengadili

si
(rechtspraak); --------------

ne
ng
2.1. (b). bahwa Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/

KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah

do
gu Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak

In
A
Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur oteh

kalangan masyarakat tertentu dimaknai sebagai putusan batas


ah

lik
daerah Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar yang bersifat

final, sehingga menutup dialog untuk musyawarah mufakat


am

ub
terhadap penyelesaian batas daerah Kabupaten Kediri dengan
ep
Kabupaten Blitar;
k
ah

------------------------------------------------------------------------------------
R

si
2.3. (c). bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada huruf a dan

ne
ng

b, agar terbuka adanya ruang dialog untuk musyawarah mufakat

terhadap penyelesaian batas daerah Kabupaten Kediri dan

do
gu

Kabupaten Blitar yang terletak di kawasan Gunung Kelud, maka

perlu mencabut Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/


In
A

KPTS/013/2012 dimaksud dengan menetapkan pencabutannya


ah

lik

dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur. ---------------


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 9, Undang Undang Republik

a
Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang

si
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara

ne
ng
menegaskan bahwa :

------------------------------------------------------------------------

do
gu
"Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang

In
A
dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha negara yang berisi

tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan


ah

lik
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit, individual dan
am

ub
final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum

perdata"
ep
k

-----------------------------------------------------------------------------------------
ah

Sedang dalam penjelasannya sebagaimana ditegaskan dalam Undang


R

si
Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata

ne
ng

Usaha Negara menegaskan bahwa :

----------------------------------------------------

do
gu

"Bersifat Konkrit, artinya obyek yang diputuskan dalam Keputusan Tata

Usaha Negara itu tidak abstrak, tetapi berwujud, tertentu, atau dapat
In
A

ditentukan, umpamanya keputusan mengenai rumah si A, izin usaha si B,


ah

lik

pemberhentian si A sebagai pegawai negeri"

-----------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Bersifat Individual, artinya Keputusan Tata Usaha Negara itu tidak

a
ditujukan untuk umum, tetapi tertentu baik alamat maupun hal yang dituju.

si
---------------

ne
ng
Kalau yang dituju itu lebih dari seorang, tiap-tiap nama orang yang terkena

keputusan itu disebutkan. Umpamanya, keputusan tentang pembuatan

do
gu
atau pelebaran jalan dengan lampiran yang menyebutkan nama -nama

In
A
orang yang terkena keputusan tersebut"

--------------------------------------------------------
ah

lik
“Bersifat Final artinya sudah definitif dan karenanya dapat menimbulkan
am

ub
akibat hukum. Keputusan yang masih memertukan persetujuan instansi

atasan, atau instansi lain belum bersifat final karenanya belum dapat
ep
k

menimbulkan suatu hak atau kewajiban pada pihak yang bersangkutan.


ah

Umpamanya, keputusan pengangkatan seorang pegawai negeri


R

si
memerlukan persetujuan dari Badan Administrasi Kepegawaian Negara"

ne
ng

1. Bahwa, demikian pula berdasarkan ketentuan pasal 2 huruf b, Undang

Undang Republik Indonesia Nomor 09 tahun 2004 Tentang Perubahan

do
gu

Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata


In
Usaha Negara menegaskan bahwa:
A

--------------------------------------------------------------
ah

lik

"Tidak termasuk datam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara

menurut undang - undang ini:


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan yang

a
bersifat umum Sedang dalam penjelasannya sebagaimana ditegaskan

si
dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

ne
ng
Peradilan Tata Usaha Negara menegaskan bahwa :

-------------------------------

do
gu
"Pasal ini mengatur pembatasan terhadap pengertian Keputusan Tata

In
A
Usaha Negara yang termasuk dalam ruang lingkup kompetensi mengadili

dari Peradilan Tata Usaha Negara. Pembatasan ini diadakan oleh karena
ah

lik
ada beberapa jenis keputusan yang karena sifat dan maksudnya memang
am

ub
tidak dapat digolongkan dalam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara

menurut Undang - undang ini".


ep
k

------------------------------------------------------------
ah

Huruf b.
R

si
------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Yang dimaksud dengan "pengaturan yang bersifat umum" ialah

pengaturan yang memuat norma - norma hukum yang dituangkan dalam

do
gu

bentuk peraturan yang berkekuatan berlakunya mengikat semua orang.


In
---------------
A

2. Bahwa, berdasarkan uraian tersebut diatas, apabila dihubungkan gugatan


ah

lik

PENGGUGAT dengan ketentuan pasal 1 angka 9, Undang Undang

Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata

a
Usaha Negara dan pasal 2 huruf b, Undang Undang Republik Indonesia

si
Nomor 09 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor

ne
ng
5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara maka Keputusan

TERGUGAT tidak dapat dijadikan obyek gugatan dalam perkara a quo,

do
gu
karena tidak memenuhi unsur final serta pula termasuk Keputusan

In
A
Tata Usaha Negara yang dikecualikan;

---------------------------------------------------------------
ah

lik
3. Bahwa, selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-
am

ub
Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

Usaha Negara yang telah disempurnakan terakhir dengan Undang-


ep
Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009, antara lain
k
ah

menegaskan bahwa:
R

si
"Seseorang atau Badan Hukurn yang kepentingannya merasa dirugikan

ne
ng

oleh Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis

kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar Keputusan Tata

do
gu

Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah,

dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi"


In
A

-----------
ah

lik

Dalam penjelesannya, ditegaskan bahwa :

--------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
"Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak dapat mengajukan gugatan

a
ke Pengadilan Tata Usaha Negara untuk menggugat Keputusan Tata

si
Usaha Negara"

ne
ng
-----------------------------------------------------------------------------------------

4. Bahwa, berdasarkan uraian tersebut diatas, apabila dihubungkan gugatan

do
gu
PENGGUGAT dengan obyek gugatan dan dihubungkan pula dengan

In
A
ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang telah


ah

lik
disempurnakan terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia
am

ub
Nomor 51 Tahun 2009, maka tampak jelas bahwa PENGGUGAT tidak

mempunyai kedudukan hukum (legal standing) atas terbitnya obyek


ep
gugatan a quo, oleh karena pula PENGGUGAT tidak mempunyai kualitas
k
ah

untuk mengajukan gugatan (diskualification exertion).


R

si
-------------------------------------------------------

ne
ng

5. Berdasarkan uraian tersebut diatas, gugatan demikian tidak memenuhi

ketentuan azas formal untuk dinyatakan sebagai gugatan Sengketa Tata

do
gu

Usaha Negara, maka gugatan PENGGUGAT patut untuk ditolak atau

setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima, dengan demikan tidak


In
A

ada relevansinya lagi Majelis Hakim mempertimbangkan Posita/Pokok


ah

lik

Perkara gugatan PENGGUGAT dan mohon agar Majelis Hakim berkenan


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memberikan Putusan;

a
-----------------------------------------------------------------------

si
II. DALAM POKOK PERKARA

ne
ng
---------------------------------------------------------------------

1. Bahwa, apa yang termuat dalam Eksepsi mohon dianggap termuat dan

do
gu
terbaca ulang serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan

In
A
pokok perkara ini;

---------------------------------------------------------------------------
ah

lik
2. Bahwa, TERGUGAT II INTERVENSI menolak dan/atau menyangkal

dalil-dalil yang dikemukakan oleh PENGGUGAT dalam surat gugatannya


am

ub
tertanggal 12 Pebruari 2015, kemudian gugatan dinyatakan bersih
ep
tanggal 25 Maret 2015 yang diterima Kepaniteraan Pengadilan Tata
k
ah

Usaha Negara Surabaya, kecuali secara tegas-tegas TERGUGAT II


R

si
INTERVENSI mengakui kebenarannya;

ne
ng

-----------------------------------------------------------------

3. Bahwa TERGUGAT II INTERVENSI menegaskan perihal terbitnya obyek

do
gu

sengketa Keputusan TERGUGAT Nomor 188/828/KPTS/013/2014,

tanggal 11 Desember 2014 tentang Pencabutan Atas Keputusan


In
A

Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tentang


ah

lik

Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar

Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
di Provinsi Jawa Timur telah sesuai dengan peraturan perundang-

a
undangan yang berlaku dan telah pula memenuhi Azas - Azas Umum

si
Pemerintahan yang Baik (AAUB);

ne
ng
Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

----------------------------------------------

do
gu
TIDAK MELANGGAR PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN.

In
A
----------

3.1. Bahwa perselisihan batas daerah antara Kabupaten Blitar dengan


ah

lik
Kabupaten Kediri yang terletak pada kawasan Gunung Kelud telah

terjadi mulai Tahun 2003;


am

ub
----------------------------------------------------------
ep
3.2. Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (1) Peraturan Menteri
k
ah

Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006, sebagaimana telah diganti


R

si
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012,

ne
ng

Tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah, menegaskan bahwa

keputusan penegasan batas daerah ditetapkan oleh Menteri Dalam

do
gu

Negeri, melalui 5 (lima) tahapan sebagaimana dimaksud ketentuan

Pasal 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006,


In
A

yaitu:
ah

lik

a. Penelitian Dokumen;

-----------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Pelacakan Batas;

a
---------------------------------------------------------------

si
c. Pemasangan Pilar Batas;

ne
ng
----------------------------------------------------

d. Pengukuran dan Penentuan Posisi Pilar Batas;

do
gu ------------------------

In
A
e. Pembuatan Peta batas.

-------------------------------------------------------
ah

lik
3.3. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan fungsi pemerintahan,

sesuai ketentuan Pasal 198 ayat (1) dan ayat (3) Undang Undang
am

ub
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
ep
Daerah dan Pasal 10 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor
k
ah

19 Tahun 2010 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah


R

si
Nomor 23 Tahun 2011, TERGUGAT dengan kewenangan atribusi

ne
ng

yang dimiliki pada tanggal 28 Pebruari 2012 telah menerbitkan

Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012

do
gu

tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten

Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan


In
A

Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur.


ah

lik

----------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3.4. Bahwa, selanjutnya terhadap Keputusan Gubernur Jawa Timur

a
Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian Perselisihan

si
Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri

ne
ng
Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa

Timur tersebut, TERGUGAT II INTERVENSI melayangkan gugatan

do
gu sengketa Tata Usaha Negara ke Pengadilan Tata Usaha Negara

In
A
Surabaya, terhadap GUBERNUR JAWA TIMUR (sebagai

Tergugat), sedang BUPATI KEDIRI duduk sebagai Tergugat II


ah

lik
Intervensi yang terdaftar dalam register perkara nomor 51/G/2012/

PTUN.Sby dan telah mendapat putusan yang telah berkekuatan


am

ub
hukum tetap, dengan amar putusannya sebagai berikut :
ep
-----------------------------------
k
ah

MENGADILI
R

si
--------------------------------------------------------------------------

ne
ng

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima;

------------------------

do
gu

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang

timbul dalam sengketa ini sejumlah Rp. 285.500,- (dua ratus


In
A

delapan puluih lima ribulima ratus rupiah).


ah

lik

-------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3.5. Bahwa, PENGGUGAT telah salah dalam memahami dan

a
memaknai terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negara

si
Nomor 51/G/2012/PTUN.Sby yang telah mempunyai kekuatan

ne
ng
hukum tetap, sebagaimana tercermin dalam gugatannya posita

angka 6 dan 7. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/

do
gu KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah

In
A
Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak

Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur oleh


ah

lik
Pemerintah Kabupaten Kediri dimaknai sebagai putusan batas

daerah Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar yang bersifat


am

ub
final, sehingga menutup dialog untuk musyawarah mufakat
ep
terhadap penyelesaian batas daerah Kabupaten Kediri dengan
k
ah

Kabupaten Blitar. Padahal substansi pertimbangan hukum putusan


R

si
Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor 51/G/2012/PTUN.Sby

ne
ng

tersebut adalah : Kewenangan memutus penetapan penegasan

batas daerah ada pada Menteri Dalam Negeri, bukan pada

do
gu

Gubernur. ---------------------------------------------------

3.6. Bahwa, terbukti dalam perkembangannya, pasca putusan


In
A

Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor 51/G/2012/PTUN.Sby


ah

lik

yang bertepatan dengan tanggal 27 Desember 2012, dengan itikad

baik TERGUGAT II INTERVENSI secara aktif berpartisipasi untuk


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
membuka dialog untuk musyawarah mufakat terhadap

a
penyelesaian batas daerah Kabupaten Blitar dengan Kabupaten

si
Kediri, dengan kronologis berdasarkan urut - urutan waktu sebagai

ne
ng
berikut: ------------

a. Tanggal 27 Maret 2013 Bupati Blitar mengirim surat kepada

do
gu Gubernur Jawa Timur dimana tembusannya antara lain

In
A
disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Nomor

100/136/409.011/2013, pada intinya mohon memfasilitasi


ah

lik
pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Blitar dengan

Pemerintah Kabupaten Kediri dengan harapan ada


am

ub
kesepahaman dari hasil putusan PTUN.
ep
-----------------------------------------------------
k
ah

b. Tanggal 28 Maret 2013 Bupati Kediri mengirim surat kepada


R

si
Menteri Dalam Negeri Nomor 100/570/418.11/2013, pada

ne
ng

intinya mohon untuk segera menerbitkan Peraturan Menteri

Dalam Negeri tentang Batas Daerah antara Kabupaten Blitar

do
gu

dan Kabupaten Kediri di Kawasan Gunung Kelud dengan

mengacu pada Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor


In
A

188/113/KPTS/013/2012.
ah

lik

----------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Tanggal 13 Mei 2013 Menteri Dalam Negeri mengirim surat

a
kepada Gubernur Jawa Timur Nomor : 136/1714/PUM yang

si
pada intinya menyampaikan bahwa :

ne
ng
---------------------------------------------

- Putusan Tata Usaha Negara Nomor 51/G/2012/PTUN.SBY

do
gu tanggal 27 Desember 2012 dengan Obyek Gugatan

In
A
Keputusan Gubernur Nomor 188/113/KPTS/013/2012

tanggal 28 Februari 2012 telah memperoleh kekuatan hukum


ah

lik
tetap; ---

- Agar Gubernur Jawa Timur (Tergugat) memfasilitasi


am

ub
sehubungan dengan batas daerah kedua Kabupaten dengan
ep
melakukan :
k
ah

------------------------------------------------------------------
R

si
1) Rapat koordinasi penyelesaian batas-batas antara

ne
ng

Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar untuk

mencapai kesepahaman terhadap hasil putusan

do
gu

Pengadilan Tata Usaha Negara, melalui pembahasan

yang komprehensif sebagai bagian integral NKRI yang


In
A

dilandasi semangat kerjasama, mengedepankan


ah

lik

musyawarah untuk mufakat, kerukunan dan persatuan


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
seluruh masyarakat;

a
-------------------------------------------------

si
2) Mengkoordinasikan rencana kegiatan penegasan batas

ne
ng
daerah antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten

Blitar yang akan menjadi dasar penyusunan Peraturan

do
gu Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah antara

In
A
Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar yang

mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor


ah

lik
76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas

Daerah; ----------------
am

ub
- Melaporkan hasil fasilitasi tersebut kepada Menteri Dalam
ep
Negeri cq. Dirjen Pemerintahan Umum guna penyelesaian
k
ah

lebih lanjut.
R

si
-------------------------------------------------------------------

ne
ng

d. Tanggal 10 s/d 11 Nopember 2014 Gubernur Jawa Timur

melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyelesaian

do
gu

perselisihan batas daerah Kabupaten Blitar dan Kabupaten

Kediri yang dihadiri:


In
A

----------------------------------------------------------------------------
ah

lik

- Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri;

-------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur;

a
---------------------------------------

si
- Topdam V/Brawijaya;

ne
ng
------------------------------------------------------

- Pemerintah Kabupaten Kediri beserta Camat, Para Kepala

do
gu Desa, Sekretaris Desa, Kepala Dusun dan Kepala Urusan

In
A
Desa di sekitar Wilayah Gunung Kelud;

------------------------------
ah

lik
- Kabupaten Blitar beserta Camat, Para Kepala Desa,

Sekretaris Desa, Kepala Dusun dan Kepala Urusan Desa di


am

ub
sekitar Wilayah Gunung Kelud;
ep
---------------------------------------------------
k
ah

Bahwa Dalam pertemuan tersebut tidak dicapai kesepahaman


R

si
bahkan Pemerintah Kabupaten Kediri memilih walkout dari

ne
ng

forum pertemuan dimaksud;

---------------------------------------------------------

do
gu

e. Tanggal 6 Pebruari 2015 Gubernur mengirim surat kepada

Menteri Dalam Negeri Nomor 136/2611/011/2015 untuk dapat


In
A

memutus perselisihan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri


ah

lik

Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Daerah;

a
----------------------------------------------------------------------------

si
f. Tanggal 10 Maret 2015 Gubernur Jawa Timur kembali

ne
ng
melangsungkan rapat fasilitasi penyelesaian batas daerah

Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Kediri yang terletak di

do
gu Kawasan Gunung Kelud dengan dihadiri oleh Perwakilan

In
A
Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur,

Perwakilan Pemerintah Kabupaten Kediri dan Perwakilan


ah

lik
Pemerintah Kabupaten Blitar dengan inti kesepakatan sebagai

berikut:
am

ub
----------------------------------------------------------------------------
ep
- Menyerahkan penyelesaian perselisihan kepada Menteri
k
ah

Dalam Negeri sebagaimana dimaksud ketentuan dalam


R

si
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012

ne
ng

tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah;

-----------------------

do
gu

- Selama proses penyelesaian berlangsung di Kementerian

Dalam Negeri, masing-masing pihak dilarang membuat


In
A

pernyataan seakan-akan kawah Gunung Kelud adalah milik


ah

lik

salah satu pihak (Pemerintah Kabupaten Blitar atau


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Kediri);

a
-------------------------------------------------------------------------

si
- Setelah adanya Keputusan Menteri Dalam Negeri, kedua

ne
ng
belah pihak sepakat untuk mentaati dan tidak

mempersalahkan Keputusan Menteri Dalam Negeri;

do
gu -------------

In
A
- Dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri, bahwa Keputusan

Tergugat Nomor 188/828/KPTS/013/2014 tanggal 11


ah

lik
Desember 2014 dijadikan obyek gugatan di PTUN Surabaya

dengan register perkara Nomor 29/G/2015/PTUN.SBY.


am

ub
---------
ep
3.7. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, TERGUGAT II -
k
ah

INTERVENSI dapat menyimpulkan bahwa :


R

si
----------------------------------

ne
ng

a. Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku kewenangan pemberian keputusan tentang penegasan

do
gu

batas daerah berada pada Menteri Dalam Negeri;

--------------------
In
A

b. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/


ah

lik

KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian Perselisihan Batas

daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur

a
belum final, karena merupakan rangkaian proses tahapan

si
dalam penegasan batas daerah yang masih diperlukan tindak

ne
ng
lanjut yaitu Keputusan penegasan batas daerah dari Menteri

Dalam Negeri;

do
gu -------------------------------------------------------------------

In
A
c. Keputusan TERGUGAT Nomor : 188/828/KPTS/013/2014,

tanggal 11 Desember 2014 tentang Pencabutan Atas


ah

lik
Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/

KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian Perselisihan Batas


am

ub
Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri
ep
Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa
k
ah

Timur, dimaksudkan agar terbuka ruang dialog untuk


R

si
musyawarah mufakat terhadap penyelesaian batas daerah

ne
ng

Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar yang terletak di

kawasan Gunung Kelud.

do
gu

-----------------------------------------------------

TELAH MEMENUHI AZAS - AZAS UMUM PEMERINTAHAN YANG


In
A

BAIK (AAUB);
ah

lik

----------------------------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3.8. Azas Kepastian Hukum

a
------------------------------------------------------------

si
Bahwa obyek sengketa diterbitkan berlandaskan Pasal 10 ayat (1)

ne
ng
dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 yang telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011

do
gu Tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta

In
A
Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di

Wilayah Propinsi, untuk menyelesaikan perselisihan dalam


ah

lik
penyelenggaraan fungsi pemerintahan dalam hal ini termasuk

perselisihan batas antara Kabupaten Blitar dengan Kabupaten


am

ub
Kediri dan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara nomor 51/
ep
G/2012/PTUN. Sby yang bertepatan dengan tanggal 27 Desember
k
ah

2012, sehingga dengan terbitnya obyek sengketa justru


R

si
memberikan adanya kepastian hukum untuk membuka ruang dialog

ne
ng

untuk musyawarah mufakat terhadap penyelesian batas daerah

antara Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Kediri.

do
gu

--------------------------------------------------------------------

3.9. Azas Keterbukaan


In
A

-------------------------------------------------------------------
ah

lik

a. Bahwa sebelum diterbitkan obyek sengketa dalam rangka

menyelesaikan perselisihan penegasan batas daerah dalam


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penyelenggaraan fungsi pemerintahan telah dilakukan mediasi

a
dan fasilitasi, lebih-lebih setelah putusan Pengadilan Tata Usaha

si
Negara nomor 51/G/2012/PTUN.Sby yang bertepatan dengan

ne
ng
tanggal 27 Desember 2012, yang melibatkan Pemerintah

Kabupaten Blitar dan Pemerintah Kabupaten Kediri, Pemerintah

do
gu Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Pusat dengan hasil yang

In
A
dituangkan dalam Berita Acara Rapat, sehingga dengan

demikian obyek sengketa yang diterbitkan TERGUGAT telah


ah

lik
memenuhi azas keterbukaan.

---------------------------------------------------------------
am

ub
Seperti pada tanggal 10 s/d 11 Nopember 2014 TERGUGAT
ep
telah melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyeiesaian
k
ah

perselisihan batas daerah Kabupaten Blitar dan Kabupaten


R

si
Kediri yang dihadiri:

ne
ng

- Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri;

----------

do
gu

- Pemerintah Rrovinsi Jaw a Timur;

---------------------------------------
In
A

- Topdam V/Brawijaya;
ah

lik

--------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Pemerintah Kabupaten Kediri beserta Camat, Para Kepala

a
Desa, Sekretaris Desa, Kepala Dusun dan Kepala Urusan

si
Desa di sekitar Wilayah Gunung Kelud;

ne
ng
----------------------------------------

- Kabupaten Blitar beserta Camat, Para Kepala Desa,

do
gu Sekretaris Desa, Kepala Dusun dan Kepala Urusan Desa di

In
A
sekitar Wilayah Gunung Kelud;

-----------------------------------------------------
ah

lik
dengan hasil yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat, sehingga

dengan demikian obyek sengketa yang diterbitkan TERGUGAT


am

ub
telah memenuhi azas keterbukaan.
ep
----------------------------------------------------
k
ah

3.10. Azas Akuntabilitas


R

si
-------------------------------------------------------------------

ne
ng

Bahwa oleh karena obyek sengketa yang diterbitkan telah sesuai

dengan kewenangan yang ada dan telah sesuai dengan ketentuan

do
gu

peraturan perundangan - undangan yang berlaku baik secara

prosedural/tata cara maupun mekanisme penerbitannya maupun


In
A

seoara materiil tidak melanggar azas - azas umum pemerintahan


ah

lik

yang baik, maka dengan demikian obyek sengketa yang diterbitkan


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
oleh TERGUGAT telah memenuhi azas akuntabilitas.

a
---------------------

si
4. Bahwa, dalil-dalil gugatan PENGGUGAT selain dan selebihnya yang

ne
ng
tidak secara spesifik TERGUGAT II - INTERVENSI menjawab, secara

tegas TERGUGAT II - INTERVENSI menolak karena tidak berdasar dan

do
gu
atau tidak beralasan, untuk itu cukup beralasan untuk tidak

In
A
dipertimbangkan.

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, oleh karena obyek sengketa


ah

lik
diterbitkan oleh TERGUGAT telah sesuai dengan kewenangan atribusi yang

diberikan oleh peraturan perundang-undangan yang ada dan telah sesuai


am

ub
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tidak
ep
melanggar Azas-Azas Umum Pemerintahan Yang Baik, maka dari itu
k
ah

PENGGUGAT tidak cukup bukti dan atau tidak mempunyai alasan lagi untuk
R

si
mengajukan permohonan penundaan dan atau pembatalan dan atau tidak sah

ne
ng

Surat Keputusan TERGUGAT Nomor 188/828/KPTS/013/2014, tanggal 11

Desember 2014 tentang Pencabutan Atas Keputusan Gubernur Jawa Timur

do
gu

Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian Perselisihan Batas

Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada
In
A

Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur yang diterbitkan TERGUGAT,


ah

lik

sehingga GUGATAN yang demikian cukup alasan untuk dinyatakan ditolak atau
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;

a
--------------------------------------------------------------------------------------------------

si
III. DALAM PETITUM

ne
ng
-------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas TERGUGAT II INTERVENSI mohon

do
gu
kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya untuk

In
A
berkenan memberi putusan sebagai berikut;

---------------------------------------------
ah

lik
DALAM EKSEPSI

-------------------------------------------------------------------------------
am

ub
1. Menerima Eksepsi TERGUGAT II INTERVENSI untuk seluruhnya;
ep
------------
k
ah

2. Menyatakan menolak gugatan PENGGUGAT atau setidak-tidaknya


R

si
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvanklijke Verklaard);

ne
ng

--------------------

DALAM POKOK PERKARA

do
gu

-------------------------------------------------------------------

1. Menyatakan menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau


In
A

setidak- tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvanklijke


ah

lik

Verktaard);

--------------------------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Menyatakan tindakan TERGUGAT dalam menerbitkan Keputusan Tata

a
Usaha Negara Nomor: 188/828/KPTS/013/2014, tanggal 11 Desember

si
2014 tentang Pencabutan Atas Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor

ne
ng
188/113/KPTS/013/2012 tentang Penyeiesaian Perselisihan Batas Daerah

Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada

do
gu
Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur telah sesuai dengan

In
A
peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun Azas-Azas Umum

Pemerintahan Yang Baik (AAUPB);


ah

lik
-----------------------------------------------------

3. Menyatakan sah Keputusan TERGUGAT Nomor : 188/828/


am

ub
KPTS/013/2014, tanggal 11 Desember 2014 tentang Pencabutan Atas
ep
Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tentang
k
ah

Penyeiesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan


R

si
Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi

ne
ng

Jawa Timur;

4. Menyatakan menolak tuntutan yang mewajibkan kepada TERGUGAT

do
gu

untuk mencabut Keputusan TERGUGAT Nomor: 188/828/KPTS/013/2014,

tanggal 11 Desember 2014 tentang Pencabutan Atas Keputusan


In
A

Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 tentang


ah

lik

Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi

a
Jawa Timur;

si
DALAM EKSEPSI DAN POKOK PERKARA

ne
ng
----------------------------------------------

Menghukum PENGGUGAT utuk membayar biaya yang timbul dalam perkara

do
ini;
gu

In
A
----------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap jawaban dari Tergugat dan Tergugat II


ah

lik
Intervensi tersebut, Penggugat mengajukan Replik pada persidangan tertanggal

22 April 2015 dan atas Replik Penggugat dimaksud, Tergugat mengajukan


am

ub
Duplik tertangal 29 April 2015 sedangkan Tergugat II Intervensi mengajukan
ep
Duplik tertanggal 6 Mei
k
ah

2015;.------------------------------------------------------------------------------
R

si
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil gugatannya

ne
ng

Penggugat mengajukan bukti-bukti surat berupa fotokopi di persidangan, yang

telah bermeterai cukup dengan diberi tanda bukti P-1 sampai dengan P-12, dan

do
gu

telah dicocokan dengan aslinya, bukti tersebut adalah sebagai berikut :

----------------------
In
A

1. P – 1 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Rapat Fasilitasi

Penyelesaian Permasalahan Batas Daerah Antara Pemerintah


ah

lik

Kabupaten Kediri dengan Pemerintah Kabupaten Blitar pada


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kawasan Kawah Gunung Kelud tanggal 14 Juli 2014;

a
-------------------

si
2. P – 2: Fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Rapat

ne
ng
Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Batas Daerah Antara

Pemerintah Kabupaten Kediri dengan Pemerintah Kabupaten

do
gu Blitar pada kawasan Gunung Kelud tanggal 23 Nopember 2010;

In
A
-------------------

3. P – 3: Fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Rapat


ah

lik
Koordinasi Penyelesaian Sengketa tanggal 30 Maret 2011;

--------------------------
am

ub
4. P – 4: Fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Rapat
ep
Pembahasan Penyelesaian Permasalahan Batas Daerah Antara
k
ah

Pemerintah Kabupaten Kediri dengan Pemerintah Kabupaten


R

si
Blitar pada Kawasan Gunung Kelud tanggal 14 April 2011;

ne
ng

---------------------------

5. P – 5: Fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Rapat

do
gu

Penyelesaian Permasalahan Batas Daerah Antara Pemerintah

Kabupaten Blitar dengan Pemerintah Kabupaten Kediri tanggal 10


In
A

Mei 2011; ----------


ah

lik

6. P – 6: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Nomor :

100/1056/418.11/2012 Perihal Permohonan Penegasan Batas


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Daerah Antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar;

a
-----------

si
7. P – 7: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Nomor :

ne
ng
100/570/418.11/2013 Perihal Permohonan Penegasan Batas

Daerah Antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar;

do
gu -----------

In
A
8. P – 8: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Nomor :

100/1071/418.11/2013 Perihal Permohonan Penegasan Batas


ah

lik
Daerah Antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar;

-----------
am

ub
9. P – 9: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Nomor :
ep
100/1864/418.11/2013 Perihal Permohonan Penegasan Batas
k
ah

Daerah Antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar;


R

si
-----------

ne
ng

10. P – 10 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Nomor :

100/2441/418.11/2014 Perihal Tanggapan Atas Rapat Koordinasi

do
gu

Percepatan Batas Antar Daerah dan Fasilitasi Penyelesaian

Perselisihan yang terletak di Kawasan Gunung Kelud;


In
A

-----------------
ah

lik

11. P – 11 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat nomor :

100/039/418.11/2015 Perihal Keberatan Terhadap Keputusan


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Gubernur Jawa Timur nomor : 188/828/KPTS/013/2014;

a
---------------

si
12. P – 12 : Fotokopi sesuai dengan salinan Putusan

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor : 51/G/2012/

PTUN.Sby. tanggal 27 Desember;

do
gu --------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa selain Penggugat mengajukan bukti tertulis,

Penggugat juga menghadapkan 1 (satu) orang Ahli yang telah menerangkan di


ah

lik
bawah sumpah,

yaitu:---------------------------------------------------------------------------------
am

ub
1. Ahli Prof. Dr. TATIK SRI DJATMIATI, SH., MH (Guru Besar Fakultas Hukum
ep
Universitas Airlangga Surabaya) yang memaparkan keahliannya dibawah
k
ah

sumpah, antara
R

si
lain :-----------------------------------------------------------------------------

ne
ng

- Bahwa Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012

merupakan keputusan yang bersifat positif karena memberikan hak

do
gu

kepada Pemerintah Kabupaten Kediri dan diterbitkan sudah sesuai

dengan kewenangan Gubernur Jawa Timur yang diatur dalam ketentuan


In
A

pasal 189 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


ah

lik

Daerah pasl 198 dinyatakan dengan tegas bahwa :

--------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(1) Apabila terjadi perselisihan dalam penyelanggaraan fungsi

a
pemerintahan antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, Gubernur

si
menyelesaikan perselisihan dimaksud;

ne
ng
--------------------------------------------

do
gu
(2) Apabila terjadi perselisihan antar provinsi, antara provinsi dan

kabupaten/kota di wilayahnya, serta antara provinsi dan kabupaten

In
A
kota diluar wilayahnya, Menteri Dalam Negeri menyelesaikan

perselisihan dimaksud;
ah

lik
---------------------------------------------------------------------------------
am

ub
(3) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) bersifat

final.
ep
k

-----------------------------------------------------------------------------------------
ah

si
- Bahwa kewenangan diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomro 23 Tahun

ne
ng

2011 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2010

tentang Tata cara pelaksanaan tugas dan wewenang serta kedudukan

do
gu

keuangan Gubernur sebagai wakil Pemerintah di Wilyah Provinsi.

------------
In
A

Pasal 4 ayat 1 huruf g yang menyatakan bahwa :


ah

lik

-----------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat

a
(1), Gubernur sebagai wakil pemerintah memiliki wewenang meliputi

si
menyelesaikan perselisihan dalam penyelenggaraan fungsi pemerintah”.

ne
ng
----

Pasal 9 ayat 1 huruf c menegaskan bahwa :

do
gu
------------------------------------------

In
A
Gubernur dalam melaksanakan pembinaan penyelenggaraan

pemerintahan daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam


ah

lik
pasal 3 ayat (1) huruf d melalui :
am

ub
---------------------------------------------------------------------------------------

“Penyelesaian perselisihan yang timbul dalam penyelengaraan fungsi


ep
k

pemerintahan antar kabupaten/kota di wilayah provinsi yang


ah

bersangkutan”
R

si
Pasal 10 :

ne
ng

--------------------------------------------------------------------------------------

(1) Dalam menyelesaikan perselisihan antar kabupaten/kota sebagaimana

do
gu

dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c Gubernur melakukan langkah

antara lain :
In
A

--------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Persuasi dan negosiasi, dan;

a
---------------------------------------------------

si
b. Membangun kerja sama antar daerah.

ne
ng
---------------------------------------

do
gu
(2) Perselisihan antar kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) mencakup antara lain :

In
A
------------------------------------------------------------------
ah

lik
a. Perbatasan antar kabupaten/kota;

---------------------------------------------
am

ub
b. Sumber daya alam antar kabupaten/kota;
ep
k

-----------------------------------
ah

si
c. Aset;

-----------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

d. Transportasi;

do
gu

------------------------------------------------------------------------
In
A

e. Persampahan, dan

----------------------------------------------------------------
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
f. Tata ruang.

a
--------------------------------------------------------------------------

si
- Bahwa Pencabutan suatu Surat Keputusan oleh Badan/Pejabat Tata

ne
ng
Usaha Negara dimungkinkan asal sesuai dengan maksud dan tujuan.

do
gu
----------------

- Bahwa secara administrasi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh

In
A
Tergugat selaku pejabat Tata Usaha Negara untuk mencabut Keputusan
ah

lik
yang telah ditetapkan, yaitu syarat formal yang menyangkut wewenang

dan prosedur dan syarat substansial yang menyangkut tujuan dari


am

ub
diterbitkan keputusan tersebut;

--------------------------------------------------------------------------
ep
k
ah

- Bahwa obyek sengketa harus dicabut karena menyimpang dari tujuan


R

si
diterbitkannya suatu keputusan, karena apabila tujuan obyek sengketa

ne
ng

diterbitkan hanya untuk membuka kembali ruang dialog adalah

bertentangan, karena dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor

do
gu

188/113/KPTS/013/2012 tersebut telah disebutkan jika telah melalui

kurang lebih 12 (dua belas) kali pertemuan dan dialog yang difasilitasi oleh
In
A

Pemerintah Provinsi Jawa Timur;


ah

lik

--------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa obyek sengketa harus dicabut karena telah melanggar Azas-Azas

a
Umum Pemerintahan yang Baik antara lain azas Kepastian Hukum,

si
sewenang-wenang dan tidak rasaional, karena obyek sengketa diterbitkan

ne
ng
telah menyimpang dari tujuan dibentuknya suatu keputusan;

--------------------

do
gu
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil bantahannya, Tergugat

In
A
mengajukan bukti-bukti surat berupa fotokopi di persidangan, yang telah

bermeterai cukup dengan diberi tanda bukti T-1 sampai dengan T-10 dan telah
ah

lik
dicocokan dengan aslinya, bukti tersebut adalah sebagai berikut:
am

ub
----------------------

1. T – 1 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Keputusan Gubernur Jawa Timur


ep
k

Nomor : 188/828/KPTS/013/2014 tentang Pencabutan atas


ah

Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/113/


R

si
KPTS/013/2012 tanggal 11 Desember 2014;

ne
ng

----------------------------------------------------

2. T–2: Fotokopi sesuai dengan aslinya Keputusan Gubernur

do
gu

Jawa Timur Nomor : 188/113/KPTS/013/2012 tentang


In
A

Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah antara Kabupaten Blitar

dengan Kabupaten Kediri yang terletak pada kawasan Gunung


ah

lik

Kelud di Provinsi Jawa Timur tanggal 28 Pebruari 2012;

---------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. T–3: Fotokopi sesuai dengan salinan Putusan Pengadilan

a
Tata Usaha Negara Surabaya Nomor : 51/G/2012/PTUN.Sby.

si
tanggal 27 Desember;

ne
ng
--------------------------------------------------------------------------

4. T–4: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Bupati Blitar

do
gu Nomor : 100/136/409.011/2013 tentang Permohonan Fasilitasi

In
A
tanggal 27 Maret 2013;

-------------------------------------------------------------------------
ah

lik
5. T–5: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Bupati Kediri

Nomor : 100/570/418.11/2013 tentang Permohonan Penegasan


am

ub
Batas Daerah antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar
ep
tanggal 28 Maret 2013;
k
ah

---------------------------------------------------------------------
R

si
6. T–6: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Menteri Dalam

ne
ng

Negeri Nomor : 136/1714/PUM tentang Fasilitasi Penegasan

Batas antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar Provinsi

do
gu

Jawa Timur tanggal 13 Mei 2013;

-------------------------------------------------------------
In
A

7. T–7: Fotokopi sesuai dengan aslinya Notulen Rapat


ah

lik

Fasilitasi Perselisihan yang terletak di kawasan Gunung Kelud


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 10-11 Nopember 2014;

a
-------------------------------------------------------------------

si
8. T–8: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Gubernur Jawa

ne
ng
Timur Nomor 136/2611/011/2015 tentang Fasilitasi Penegasan

Batas antara Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Kediri Provinsi

do
gu Jawa Timur tanggal 6 Pebruari 2015;

In
A
--------------------------------------------------------

9. T–9: Fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Rapat


ah

lik
Fasilitasi Penyelesaian Batas Daerah Kabupaten Blitar dengan

Kabupaten Kediri yang terletak di kawasan Gunung Keludvtanggal


am

ub
10 Maret 2015;
ep
----------------------------------------------------------------------------------
k
ah

10. T – 10 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat


R

si
Gubernur Jawa Timur Nomor 136/5422/011/2015 tentang

ne
ng

Fasilitasi Penyelesaian Batas Daerah Kabupaten Blitar dengan

Kabupaten Kediri yang terletak di Kawasan Gunung Kelud tanggal

do
gu

16 Maret 2015; -------------------------


In
A

Menimbang, bahwa selain Tergugat mengajukan bukti tertulis, Tergugat


ah

lik

juga menghadapkan 1 (satu) orang Ahli yang telah menerangkan di bawah


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sumpah,

a
yaitu:------------------------------------------------------------------------------------------

si
1. Ahli Prof. Dr. SUDARSONO, SH., MH (Guru Besar Fakultas Hukum

ne
ng
Universitas Brawijaya Malang) yang memaparkan keahliannya dibawah

sumpah, antara

do
gu
lain :-----------------------------------------------------------------------------

In
A
- Bahwa dalam sengketa Tata Usaha Negara, subyek hukum yang dapat

bertindak sebagai Penggugat/yang dapat mengajukan gugatan sengketa


ah

lik
Tata Usaha Negara ke Pengadilan Tata Usaha Negara hanya dibatasi 2,

yakni, perseorangan dan badan hukum perdata yang merasa


am

ub
kepentingannya dirugikan oleh terbitnya surat keputusan Badan/Pejabat
ep
Tata Usaha Negara, sesuai dengan pasal 53 Undang-Undang RI nomor 5
k
ah

Tahun 1986 dalam penjelasannya ditegaskan :


R

si
-------------------------------------

ne
ng

“Sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 4 maka hanya Orang atau

Badan Hukum Perdata yang berkedudukan sebagai subyek hukum yang

do
gu

dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara untuk


In
A

menggugat Keputusan Tata Usaha Negara …”

------------------------------------------------------
ah

lik

- Bahwa secara normatif sesama Badan/Pejabat Tata Usaha Negara tidak

bisa saling menggugat atas surat keputusan yang diterbitkan. Oleh karena
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada hakekatnya, dasar pemikiran/latar belakang keberadaan lembaga

a
Peradilan Tata Usaha Negara dipersiapkan oleh negara untuk menguji

si
apakah keputusan yang diterbitkan oleh Badan/Pejabat Tata Usaha

ne
ng
Negara tersebut merugikan kepentingan perseorangan atau Badan

Hukum Perdata atau tidak, dengan demikian keberadan Peradilan Tata

do
gu
Usaha Negara untuk melindungi masyarakat dari tindakan sewenang-

In
A
wenang Pejabat/Badan Tata Usaha Negara;

-------------------------------------------------------------------------
ah

lik
- Bahwa Badan/Pejabat Tata usaha Negara dapat mencabut surat
am

ub
keputusan yang telah diterbitkan, dengan berpedoman kepada Azas

Contrarius Actos, Prasumyus Causa, pasal 64 ayat (2) Undang-Undang


ep
k

Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan. Disamping itu


ah

ada 2 syarat yang harus dipenuhi oleh Badan/Pejabat Tata Usaha Negara
R

si
dalam mencabut keputusannya, yakni :

ne
ng

-----------------------------------------------------------------------

do
gu

a. Formil : apakah pencabutan tersebut merupakan kewenangnnaya serta

telah sesuai dengan tahapan dan prosedur yang berlaku.


In
A

--------------------
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Substansi : apakah maksud dan tujuan pencabutan Surat Keputusan

a
tersebut telah sesuai dengan maksud dan tujuannya.

si
-------------------------

ne
ng
- Bahwa sengketa atas terbitnya surat keputusan Badan/Pejabat Tata

do
gu
Usaha Negara yang merugikan kepentingan Badan/Pejabat Tata Usaha

Negara, harus dilakukan penyelesaian internal yang tertuang dalam

In
A
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

AdministrasiPemerintahan; ----------------------
ah

lik
- Bahwa Pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara oleh Pejabat Tata
am

ub
Usaha Negara tidak melanggar azas Kepastian Hukum? Tergantung

peraturan dasarnya, selama peraturan dasarnya mengatur atau


ep
k

memungkinkan maka tidak masalah, jika memang dalam substansi


ah

si
keputusan tersebut dipandang perlu dilakukan pencabutan, maka pejabat

yang bersangkutan bebas untuk menetapkan atau melakukan pencabutan

ne
ng

atas Keputusan Tata Usaha Negara, dengan demikian maka tindakan

do
gu

pencabutan tersebut justru untuk kepastian hukum;

--------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil bantahannya,


ah

lik

Tergugat II Intervensi mengajukan bukti-bukti surat berupa fotokopi di

persidangan, yang telah bermeterai cukup dengan diberi tanda bukti T II Int-1
m

ub

sampai dengan T.II Int-17, dan telah cocok dengan aslinya atau
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
fotokopinya, bukti tersebut adalah sebagai berikut:

a
----------------------------------------------------------------------------------------

si
1. T.II.Int–1 : Fotokopi sesuai dengan fotokopi salinan Putusan Pengadilan

ne
ng
Tata Usaha Negara Surabaya Nomor 51/G/2012/PTUN.Sby.

tanggal 5 Maret 2013;

do
gu --------------------------------------------------------

In
2. T.II.Int–2 : Fotokopi sesuai dengan fotokopi Undang-
A
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
ah

lik
Negara; -----------------

3. T.II.Int–3 : Fotokopi sesuai dengan fotokopi Undang-


am

ub
Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang ep Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata


k

Usaha Negara; -----------------


ah

si
4. T.II.Int–4 : Fotokopi sesuai dengan fotokopi Undang-

ne
Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas
ng

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

do
gu

Usaha Negara; -----

5. T.II.Int–5 : Fotokopi sesuai dengan fotokopi Undang-


In
A

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;


ah

-------------------------------
lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. T.II.Int–6 : Fotokopi sesuai dengan fotokopi Undang-

a
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

si
-------------------------------

ne
ng
7. T.II.Int–7 : Fotokopi sesuai dengan fotokopi Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006 tentang

do
gu Penegasan Batas Daerah;

In
A
8. T.II.Int–8 : Fotokopi sesuai dengan fotokopi Peraturan

Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara


ah

lik
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan

Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah


am

ub
Propinsi; --------------------------------------------
ep
9. T.II.Int–9 : Fotokopi sesuai dengan fotokopi Peraturan
k
ah

Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2011 tentang


R

si
Perubahan atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun

ne
ng

2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang

serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil

do
gu

Pemerintah di Wilayah Propinsi; ----------

10. T.II.Int–10 : Fotokopi sesuai dengan fotokopi


In
A

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012 tentang


ah

lik

Pedoman Penegasan Batas Daerah;

-------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. T.II.Int–11 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat

a
Bupati Blitar kepada Gubernur Jawa Timur Nomor

si
100/136/409.011/2013, perihal Permohonan Fasilitasi, tanggal

ne
ng
27 Maret 2013; ------------------------

12. T.II.Int–12 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat

do
gu Bupati Blitar kepada Gubernur Jawa Timur Nomor

In
A
100/292/409.011/2013, perihal Permohonan Fasilitasi, tanggal

21 Mei 2013; ---------------------------


ah

lik
13. T.II.Int–13 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Notulen

Rapat Fasilitasi Penyelesaian Perselisihan yang terletak di


am

ub
Kawasan Gunung Kelud, tanggal 10-11 November 2014;
ep
-----------------------------------
k
ah

14. T.II.Int–14 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Berita


R

si
Acara Rapat Fasilitasi Penyelesaian Batas Daerah Kabupaten

ne
ng

Blitar dengan Kabupaten Kediri yang terletak di Kawasan

Gunung Kelud, tanggal 10 Maret 2015;

do
gu

------------------------------------------------------------------------------

15. T.II.Int–15 : Fotokopi sesuai dengan aslinya


In
A

Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 5 tahun 2009


ah

lik

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten

Blitar Tahun 2008-2028; --------------------------


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
16. T.II.Int–16 : Fotokopi sesuai dengan aslinya

a
Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 5 Tahun 2013

si
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blitar Tahun

ne
ng
2011-2031; --------------------------

17. T.II.Int–17 : Fotokopi sesuai dengan fotokopi

do
gu Undang-Undang No. 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan

In
A
Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa

Timur Daerah Swatantra; ---------------


ah

lik
Menimbang, bahwa selain Tergugat II Intervensi mengajukan bukti

tertulis, Tergugat II Intervensi juga menghadapkan 2 (dua) orang saksi fakta yang
am

ub
telah menerangkan di bawah sumpah,
ep
yaitu:---------------------------------------------------
k
ah

1. Saksi TRI AMBULANTO yang menerangkan dibawah sumpah, antara


R

si
lain :----

ne
ng

- Bahwa benar saksi hadir di pertemuan di kota Batu yang juga dihadiri oleh

perwakilan Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri;

do
gu

---
In
A

- Bahwa saksi hadir atas undangan telex dari pak Camat Gandusari

Kabupaten Blitar;
ah

lik

-----------------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa sebelum pertemuan/rapat ada pengarahan dari Bapak

a
Kementerian Dalam Negeri;

si
---------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
2. Saksi ENDRO BUSONO yang menerangkan dibawah sumpah, antara

do
gu
lain :----

- Bahwa saksi hadir di pertemuan di kota Batu yang juga dihadiri oleh

In
A
perwakilan Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri;

---
ah

lik
- Bahwa saksi hadir atas undangan telex dari pak Camat Nglegok
am

ub
Kabupaten Blitar;

--------------------------------------------------------------------------------------------
ep
k
ah

- Bahwa sebelum pertemuan/rapat ada pengarahan dari Bapak


R

si
Kementerian Dalam Negeri;

ne
ng

---------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa ada penjelasan dari pimpinan rapat mengenai latar belakang/

do
gu

maksud mengapa Keputusan Gubernur Nomor 188/113/KPTS/013/2012


In
A

dilakukan pencabutan yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi

Jawa Timur dihadapan seluruh forum peserta rapat tanggal 10 Maret 2015
ah

lik

di Kantor Gubernur Jawa Timur; ------------------


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Penggugat, Tergugat dan Tergugat II Intervensi

a
mengajukan kesimpulannya melalui bagian umum Pengadilan Tata Usaha

si
Negara Surabaya masing-masing tertanggal 5 Agustus

ne
ng
2015;---------------------------------------

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka segala

do
gu
sesuatu yang belum termuat dalam putusan ini, Pengadilan menunjuk kepada

In
A
Berita Acara persidangan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan

dengan putusan ini ;


ah

lik
----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Penggugat, Tergugat dan Tergugat II Intervensi


am

ub
tidak mengajukan sesuatu hal lagi, dan selanjutnya mohon
ep
putusan;---------------------------
k
ah

------------------------- TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :


R

si
------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

sebagaimana terurai pada duduk perkara di atas;

do
gu

--------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, telah


In
A

disampaikan Eksepsi dan Jawaban tertanggal 1 April 2015 oleh Tergugat, dan
ah

lik

telah disampaikan pula Jawaban tertanggal 15 April 2015 oleh Tergugat II


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Intervensi;

a
-----------------------------------------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa dalam Jawaban Tergugat dan Tergugat II Intervensi

ne
ng
tersebut selain memuat pokok perkaranya, termuat pula bagian eksepsi dan

terhadap ekspesi tersebut akan dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum

do
mempertimbangkan
gu pokok perkaranya;

In
A
---------------------------------------------------------

DALAM EKSEPSI.
ah

lik
------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan Tergugat pada pokoknya

adalah mengenai:
ep
k

-------------------------------------------------------------------------------------
ah

1. bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tidak berwenang untuk


R

si
menerima, memeriksa, lebih-lebih memutus perkara a quo karena

ne
ng

Penggugat dalam hal ini Bupati Kediri tidak memenuhi syarat sebagai

badan hukum dan atau subyek hukum yang dapat mengajukan gugatan

do
gu

Tata Usaha Negara a quo sebagaimana ketentuan Pasal 53 ayat (1)

beserta Penjelasan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang


In
A

Peradilan Tata Usaha Negara yang telah disempurnakan terakhir dengan


ah

lik

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009;

-----------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. bahwa Keputusan Tergugat yang dijadikan obyek gugatan tidak dapat

a
menjadi obyek gugatan dalam perkara a quo, karena tidak memenuhi unsur

si
final sebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 5

ne
ng
Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang telah

disempurnakan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009; ---

do
gu
Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat II Intervensi telah pula

In
A
mengajukan eksepsi sebagaimana termuat dalam jawabannya yang pada

pokoknya adalah:
ah

lik
--------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
1. bahwa Keputusan Tergugat tidak dapat dijadikan obyek gugatan dalam

perkara a quo karena tidak memenuhi unsur final serta pula termasuk
ep
keputusan Tata Usaha Negara yang dikecualikan sebagaimana ketentuan
k
ah

Pasal 2 huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986


R

si
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;

ne
ng

--------------------------------------------------

2. bahwa gugatan Penggugat dengan obyek gugatannya dihubungkan dengan

do
gu

ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang telah


In
A

disempurnakan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009,


ah

lik

nampak jelas bahwa Penggugat tidak mempunyai kedudukan hukum (legal

standing) atas terbitnya obyek gugatan a quo, oleh karena pula Penggugat
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak mempunyai kualitas untuk mengajukan gugatan (discualification

a
exeption);

si
----------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan

do
Tergugat II Intervensi sebagaimana tersebut di atas, menurut Majelis Hakim
gu
eksepsi-eksepsi tersebut merupakan eksepsi absolut yang menyangkut

In
A
kewenangan pengadilan tata usaha negara untuk memeriksa, memutus, dan

menyelesaikan sengketa a quo karena kesemua eksepsi tersebut menyangkut


ah

lik
siapa yang berhak menjadi penggugat dalam sengketa Tata Usaha Negara,
am

ub
obyek sengketa yang menjadi wewenang pengadilan tata usaha negara dan

bukan keputusan Tata Usaha Negara yang dikecualikan, dan pihak yang
ep
k

mengajukan gugatan Tata Usaha Negara haruslah orang yang mempunyai legal
ah

standing sehingga mempunyai kualitas untuk mengajukan gugatan


R

si
(discualification exeption);

ne
ng

------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi yang diajukan Tergugat dan

do
gu

Tergugat II Intervensi kesemuanya merupakan eksepsi absolut, maka terhadap

eksepsi-eksepsi tersebut akan dipertimbangkan satu persatu;


In
A

----------------------------
ah

lik

1. PENGGUGAT DALAM HAL INI BUPATI KEDIRI TIDAK MEMENUHI

SYARAT SEBAGAI BADAN HUKUM DAN ATAU SUBYEK HUKUM


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
YANG DAPAT MENGAJUKAN GUGATAN TATA USAHA NEGARA

a
R
------------------

si
Menimbang, bahwa yang dapat didudukkan sebagai penggugat

ne
ng
dalam sengketa Tata Usaha Negara berdasar ketentuan Pasal 1 angka 10

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang

do
gu
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

In
A
Peradilan Tata Usaha Negara adalah orang atau badan hukum perdata;

------
ah

lik
Menimbang, bahwa yang menjadi subyek hukum penggugat
am

ub
dalam sengketa a quo adalah Bupati Kediri, sehingga permasalahan hukum

yang harus diselesaikan adalah apakah Bupati Kediri dapat bertindak


ep
k

sebagai subyek hukum penggugat dalam sengketa Tata Usaha Negara?;


ah

----------------
R

si
Menimbang, bahwa bupati/walikota adalah merupakan kepala

ne
ng

daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin

pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan

do
gu

daerah otonomi sebagaimana disebutkan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang


In
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
A

---------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasar rumusan pasal tersebut di atas,

maka sepanjang melaksanakan urusan pemerintahan daerah yang menjadi


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kewenangannya tersebut, maka bupati/walikota maka tindakan bupati/

a
walikota menurut hukum publik sehingga dikualifikasikan merupakan badan

si
atau pejabat tata usaha negara;

ne
ng
------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang

do
gu
Nomor 23 Tahun 2014 menyebutkan bahwa: daerah kabupaten/kota selain

In
A
berstatus sebagai daerah juga merupakan wilayah administratif yang

menjadi wilayah kerja bagi bupati/ walikota dalam menyelenggarakan


ah

lik
urusan pemerintahan umum di wilayah daerah kabupaten/kota;
am

ub
----------------------------

Menimbang, bahwa dengan demikian suatu daerah kabupaten/


ep
k

kota yang dikepalai oleh seorang bupati/ walikota dengan status sebagai
ah

suatu daerah yang merupakan wilayah kerja dari bupati/walikota, menurut


R

si
majelis hakim menunjukkan bahwa seorang bupati/walikota memiliki hak-

ne
ng

hak kebendaan yang merupakan hak dibidang hukum perdata untuk

mempertahankan daerahnya dan wilayah kerjanya tersebut;

do
gu

----------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka


In
A

bupati/walikota dapat berkedudukan sebagai kepala daerah memiliki dua


ah

lik

fungsi yaitu sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang

memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
daerah otonomi dan sebagai kepala daerah yang memiliki daerah sebagai

a
wilayah kerjanya;

si
-------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa pertimbangan majelis hakim tersebut di atas

do
sejalan dengan doktrin yang dikemukakan oleh Indroharto, S.H. Pakar
gu
Hukum Administrasi yang mengatakan:

In
A
--------------------------------------------------

bahwa pemerintahan umum itu terdiri dari berbagai macam


ah

lik
organisasi-organisasi dan instansi-instansi dan kebanyakan
am

ub
dari organisasi-organisasi demikian itu selain memiliki

wewenang pemerintahan menurut hukum publik juga


ep
memiliki kemandirian menurut hukum perdata. Perwujudan
k
ah

secara yuridis dari kemandiriannya itu berupa kedudukannya


R

si
sebagai badan hukum perdata, seperti badan-badan

ne
ng

teritorial: Negara, Propinsi, Kabupaten, dan sebagainya.

Akibat dari kedudukannya sebagai badan hukum tersebut

do
gu

adalah:

- mereka itu dapat memiliki hak-hak kebendaan;


In
A

- mereka dapat menjadi pihak dalam proses perdata;


ah

lik

Sekarang kalau dipertanyakan: apakah organisasi dan

instansi pemerintah seperti propinsi, kabupaten dalam


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kedudukannya sebagai badan hukum perdata itu juga

a
berhak mengajukan gugatan TUN, maka logikanya harus

si
dijawab boleh. Namun karena yang digugat harus selalau

ne
ng
Badan atau Jabatan TUN, maka kemungkinan tersebut akan

langka terjadi;

do
gu

In
A
Menimbang, bahwa dari uraian di atas, dengan demikian pada

saat Bupati Kediri mempertahankan kepentingannya menyangkut daerah


ah

lik
sebagai wilayah kerjanya yang merupakan hak keperdataannya, Bupati
am

Kediri dalam kedudukannya tersebut, apabila terdapat keputusan yang

ub
dikeluarkan oleh pejabat TUN tertentu yang merugikan kepentingan
ep
keperdataannya, maka bupati sebagai kepala daerah dapat mewakili
k
ah

pemerintah daerahnya dalam kedudukan sebagai badan hukum perdata


R

si
dapat bertindak sebagai Penggugat dalam sengketa Tata Usaha Negara

ne
ng

sesuai ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004

jo. Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009;

do
gu

------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,


In
A

maka eksepsi Tergugat yang menyatakan bahwa Penggugat dalam hal ini
ah

lik

Bupati Kediri tidak memenuhi syarat sebagai badan hukum dan atau

subyek hukum yang dapat mengajukan gugatan Tata Usaha Negara tidak
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
beralasan hukum sehingga harus dinyatakan tidak diterima;

a
-------------------------------------

si
2. Keputusan Tergugat yang dijadikan obyek gugatan tidak dapat

ne
ng
menjadi obyek gugatan dalam perkara a quo, karena tidak memenuhi

do
unsur final sebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang
gu
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang telah

In
A
disempurnakan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun

2009;
ah

lik
Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51
am

ub
Tahun 2009 menyebutkan: Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu

penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha
ep
k

negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan
ah

peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit,


R

si
individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau

ne
ng

badan hukum perdata;

-----------------------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa unsur final sebagai unsur yang harus dipenuhi


In
A

oleh suatu penetapan tertulis untuk dapat disebut sebagai Keputusan Tata

Usaha Negara yang menjadi wewenang pengadilan tata usaha negara


ah

lik

untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikannya, pada sengketa a quo


m

telah diajukan oleh Tergugat terhadap obyek sengketa, oleh karena itu
ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
majelis akan mempertimbangkan unsur final tersebut terhadap obyek

a
sengketa; -----

si
Menimbang, bahwa pengertian unsur final dalam sebuah

ne
ng
Keputusan Tata Usaha Negara, dengan merujuk pada penjelasan Pasal 1

angka 3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang menyebutkan bahwa

do
gu
bersifat final artinya sudah definitif dan karenanya dapat menimbulkan

In
A
akibat hukum. Keputusan yang masih memerlukan persetujuan instansi

atasan atau instansi lain belum bersifat final karena belum menimbulkan
ah

lik
suatu hak atau kewajiban pada pihak yang bersangkutan;
am

------------------------------------------------------------

ub
Menimbang, bahwa yang menjadi obyek gugatan dalam sengketa
ep
a quo adalah Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/828/
k
ah

KPTS/013/2014 Tentang Pencabutan Keputusan Gubernur Jawa Timur


R

si
Nomor 188/113/ KPTS/013/2012 Tentang Penyelesaian Perselisihan Batas

ne
ng

Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak

Pada Kawasan Gunung Kelud Di Provinsi Jawa Timur tanggal 11

do
gu

Desember 2014;

--------------------------------------------------------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa untuk mengetahui bahwa surat keputusan


ah

lik

yang menjadi obyek sengketa telah memenuhi unsur final atau belum,

majelis hakim akan mempertimbangkan kewenangan Tergugat dalam


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menerbitkan obyek sengketa a quo;

a
------------------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor

ne
ng
19 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas Dan wewenang

Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Di

do
gu
Wilayah Propinsi menyebutkan: Gubernur sebagai wakil pemerintah

In
A
memiliki tugas melaksanakan urusan pemerintahan meliputi:

------------------------------------------
ah

lik
a. koordinasi penyelenggaraan pemerintahan antara pemerintah daerah
am

ub
provinsi dengan instansi vertikal, dan antar instansi vertikal di wilayah

propinsi yang bersangkutan;


ep
-----------------------------------------------------------
k
ah

b. koordinasi penyelenggaraan pemerintahan antara pemerintah daerah


R

si
provinsi dengan pemerintah daerah kabupaten/kota di wilayah provinsi

ne
ng

yang bersangkutan;

----------------------------------------------------------------------

do
gu

c. koordinasi penyelenggaraan pemerintahan antara antar pemerintahan

daerah kabupaten/kota di wilayah provinsi yang bersangkutan;


In
A

-------------
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah

a
kabupaten/kota;

si
---------------------------------------------------------------------------

ne
ng
e. menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara serta memelihara

keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

do
gu---------------------------------

In
A
f. menjaga dan mengamalkan ideologi Pancasila dan kehidupan

demokrasi;
ah

lik
g. menjaga stabilitas politik;

---------------------------------------------------------------
am

ub
h. menjaga etika dan norma penyelenggaraan pemerintahan di daerah,
ep
dan
k
ah

i. koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas


R

si
pembantuan di daerah provinsi dan kabupaten/ kota;

ne
ng

--------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Pasal 4 ayat (1) huruf g Peraturan

do
gu

Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas


In
A

Dan wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil


ah

lik

Pemerintah Di Wilayah Propinsi, Gubernur sebagai wakil pemerintah

memiliki wewenang yang meliputi: menyelesaikan perselisihan dalam


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penyelenggaraan fungsi pemerintahan antar kabupaten/kota dalam satu

a
provinsi;

si
-------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa lebih lanjut dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c

do
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 disebutkan: Gubernur dalam
gu
melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan daerah

In
A
kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d

melalui: c. Penyelesaian perselisihan yang timbul dalam penyelenggaraan


ah

lik
fungsi pemerintahan antar kabupaten/kota di wilayah provinsi yang
am

ub
bersangkutan;

----------------------------------------------------------------------------------
ep
k

Menimbang, bahwa selanjutnya pada Pasal 10 disebutkan:


ah

-----------
R

si
(1) Dalam menyelesaikan perselisihan antar kabupaten/ kota

ne
ng

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c gubernur

melakukan langkah antara lain:

do
gu

----------------------------------------------------
In
a. persuasi dan negosiasi; dan
A

--------------------------------------------------
ah

lik

b. membangun kerja sama antar daerah;

-------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(2) Perselisihan antar kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat

a
(1) mencakup antara lain:

si
-----------------------------------------------------------

ne
ng
a. perbatasan antar kabupaten/kota;

-------------------------------------------

do
gu b. sumber daya alam antar kabupaten/kota;

In
A
---------------------------------

c. aset;
ah

lik
---------------------------------------------------------------------------------

d. transportasi;
am

ub
-----------------------------------------------------------------------
ep
e. persampahan; dan
k
ah

---------------------------------------------------------------
R

si
f. tata ruang.

ne
ng

-------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian ketentuan normatif

do
gu

tersebut di atas, maka gubernur sebagai wakil pemerintah secara atributif

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku memiliki


In
A

wewenang menyelesaikan perselisihan antarkabupaten/kota yang


ah

lik

mencakup perselisihan perbatasan antar kabupaten/ kota dalam rangka


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melaksanakan urusan pemerintahan;

a
-------------------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa oleh karena Gubernur memiliki wewenang

ne
ng
untuk menyelesaikan perselisihan antar kabupaten/kota dalam perselisihan

perbatasan antar kabupaten/kota dalam bentuk surat keputusan tanpa

do
gu
meminta pertimbangan maupun persetujuan instansi atasan maupun

In
A
instansi lainnya, maka berdasar asas contrarius actus gubernur juga

memiliki wewenang untuk mencabut atau membatalkan surat keputusan


ah

lik
yang dikeluarkannya tersebut tanpa memerlukan pertimbangan dan
am

ub
persetujuan instansi atasan maupun instansi lainnya;

------------------------------------------------
ep
Menimbang, bahwa wewenang yang dimiliki gubernur didasarkan
k
ah

pemberian peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalam


R

si
pelaksanaan wewenang tersebut tidak memerlukan pertimbangan dan

ne
ng

persetujuan instansi atasan maupun instansi lainnya, maka surat keputusan

dalam penyelesaian perselisihan antar kabupaten/kota mengenai

do
gu

perselisihan perbatasan antar kabupaten/kota dalam provinsi yang

dikeluarkan gubernur, merupakan keputusan yang bersifat final maka surat


In
A

keputusan pencabutan atau pembatalan terhadap surat keputusan tersebut


ah

lik

juga bersifat final; --------


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan tersebut, maka majelis

a
R
hakim berpendapat bahwa obyek sengketa yang dikeluarkan Gubernur

si
Jawa Timur in casu Tergugat yaitu Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur

ne
ng
Nomor 188/828/KPTS/013/2014 Tentang Pencabutan Keputusan Gubernur

Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/ 2012 Tentang Penyelesaian

do
gu
Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten

In
A
Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud Di Provinsi Jawa Timur

tanggal 11 Desember 2014 telah memenuhi unsur final karena telah definitif
ah

lik
dan telah menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat;
am

ub
------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena obyek sengketa telah memenuhi


ep
k

unsur final sebuah keputusan Tata Usaha Negara, maka eksepsi Tergugat
ah

yang mempermasalahkan obyek sengketa tidak memenuhi unsur final


R

si
sebuah keputusan Tata Usaha Negara tidak berdasar hukum, dan terhadap

ne
ng

eksepesi tersebut tidak berdasar hukum dan harus dinyatakan tidak

diterima;

do
gu

3. Keputusan Tergugat tidak dapat dijadikan obyek gugatan dalam

perkara a quo karena tidak memenuhi unsur final serta pula termasuk
In
A

keputusan Tata Usaha Negara yang dikecualikan sebagaimana


ah

lik

ketentuan Pasal 2 huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;

a
R
-----------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa dalam eksepsi yang diajukan Tergugat II

ne
ng
Intervensi sebagaimana tersebut di atas, termuat mengenai eksepsi bahwa

keputusan Tergugat tidak dapat dijadikan obyek gugatan dalam perkara a

do
quo
gu karena tidak memenuhi unsur final;

In
A
--------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi yang demikian itu telah pula


ah

lik
diajukan oleh Tergugat dan telah pula dipertimbangkan sebagaimana
am

ub
tersebut dalam pertimbangan dalam eksepsi kedua di atas, sehingga agar

tidak mengulangi pertimbangan mengenai hal yang sama, maka uraian


ep
k

pertimbangan pada eksepsi kedua di atas, digunakan pula untuk


ah

mempertimbangkan eksepsi Tergugat II Intervensi mengenai keputusan


R

si
Tergugat tidak dapat dijadikan obyek gugatan dalam perkara a quo karena

ne
ng

tidak memenuhi unsur final;

-----------------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan

eksepsi mengenai obyek gugatan merupakan keputusan Tata Usaha


In
A

Negara yang dikecualikan sebagaimana ketentuan Pasal 2 huruf b Undang-


ah

lik

Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;

---------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Pasal 2 huruf b Undang-Undang Nomor 9

a
R
Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun

si
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan: “Tidak termasuk

ne
ng
dalam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara menurut Undang-Undang

do
ini: b. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan yang
gu
bersifat umum”

In
A
---------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam penjelasan Pasal 2 huruf b tersebut


ah

lik
dijelaskan atau ditafsirkan bahwa “Yang dimaksud dengan “pengaturan
am

ub
yang bersifat umum” adalah pengaturan yang memuat norma-norma hukum

yang dituangkan dalam bentuk peraturan yang kekuatan berlakunya


ep
k

mengikat setiap orang”;


ah

------------------------------------------------------------------------------------
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 huruf b dan

ne
ng

penjelasannya tersebut dihubungkan dengan obyek sengketa in casu, maka

timbul permasalahan hukum apakah obyek sengketa termasuk dalam suatu

do
gu

bentuk peraturan yang kekuatan berlakunya mengikat setiap orang?;


In
-----------
A

Menimbang, bahwa memperhatikan secara seksama obyek


ah

lik

sengketa in casu, majelis berpendapat bahwa keputusan yang dikeluarkan

oleh Gubernur Jawa Timur in casu obyek sengketa bukanlah termasuk


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
suatu jenis peraturan yang memiliki norma hukum umum oleh karena suatu

a
norma hukum umum merupakan suatu norma hukum yang ditujukan untuk

si
orang banyak (addressat-nya) umum dan tidak tertentu, sehingga suatu

ne
ng
peraturan itu ditujukan untuk semua orang, atau semua warganegara;

sehingga dalam konteks keputusan gubernur yang memiliki fungsi

do
gu
pengaturan maka keputusan gubernur tersebut harus ditujukan untuk orang

In
A
banyak atau warganegara dalam wilayah provinsi tersebut;

-----------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena kekuatan berlakunya atau akibat
am

ub
hukumnya hanya mengikat pihak-pihak yang berselisih saja dan tidak

mengikat secara umum, maka eksepsi Tergugat II Intervensi yang


ep
menyatakan bahwa obyek gugatan dalam perkara a quo tidak memenuhi
k
ah

unsur final dan termasuk keputusan Tata Usaha Negara yang dikecualikan
R

si
sebagaimana ketentuan Pasal 2 huruf b Undang-Undang Republik

ne
ng

Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 tidak berdasar hukum dan harus

dinyatakan tidak diterima;

do
gu

-------------------------------------------------------------------------------------------

4. bahwa gugatan Penggugat dengan obyek gugatannya dihubungkan


In
A

dengan ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Republik


ah

lik

Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang telah disempurnakan


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, nampak jelas

a
bahwa Penggugat tidak mempunyai kedudukan hukum (legal

si
standing) atas terbitnya obyek gugatan a quo, oleh karena pula

ne
ng
Penggugat tidak mempunyai kualitas untuk mengajukan gugatan

do
(discualification exeption); ------------
gu Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan Tergugat II Intervensi

In
A
mengenai kedudukan hukum (legal standing) yang dihubungkan dengan

ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang


ah

lik
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
am

ub
Tata Usaha Negara pada pokoknya adalah sama dengan eksepsi kesatu

yang diajukan Tergugat yaitu mengenai kedudukan Penggugat sebagai


ep
k

subyek hukum dalam sengketa in casu;


ah

--------------------------------------------------
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena materi eksepsi yang diajukan

ne
ng

Tergugat II Intervensi sama dengan eksepsi kesatu Tergugat dan telah pula

dipertimbangkan pada bagian pertimbangan hukum tentang eksepsi kesatu

do
gu

Tergugat di atas, untuk tidak mengulangi pertimbangan hukum mengenai


In
hal yang sama, maka pertimbangan hukum sebagaimana terurai pada
A

eksepsi kesatu Tergugat di atas digunakan pula untuk mempertimbangkan


ah

lik

eksepsi Tergugat II Intervensi mengenai kedudukan hukum (legal standing)

yang dihubungkan dengan ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 9 Tahun 2004, sehingga eksepsi Tergugat II Intervensi tidak

a
berdasar hukum dan harus dinyatakan tidak diterima;

si
-----------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi-eksepsi Tergugat I dan

Tergugat II Intervensi dinyatakan tidak diterima, maka selanjutnya Majelis Hakim

do
akan
gu mempertimbangkan mengenai pokok perkaranya;

In
A
-------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA


ah

lik
----------------------------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa menurut Penggugat tindakan Tergugat dalam

mengeluarkan surat keputusan yang menjadi obyek sengketa telah bertentangan


ep
k

dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik khususnya asas kepastian


ah

hukum dan asas kecermatan;


R

si
----------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa dalil Penggugat tersebut telah dibantah oleh

Tergugat I dan Tergugat II Intervensi yang pada pokoknya menyatakan bahwa

do
gu

obyek gugatan yang diterbitkan Tergugat telah sesuai dan/atau tidak

bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku


In
A

maupun asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagaimana tersebut dalam


ah

lik

Jawabannya masing-masing tertanggal 1 April 2015 untuk Tergugat dan 15 April


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2015 untuk Tergugat II Intervensi;

a
--------------------------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dan menguatkan dalil

ne
ng
gugatannya Penggugat mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda P-1

sampai dengan P-15 dan 1 (satu) orang saksi, sedangkan Tergugat I dan

do
gu
Tergugat II untuk menguatkan dalil sangkalannya telah mengajukan bukti-bukti

In
A
surat yang masing-masing diberi tanda T.I-1 sampai dengan T.I-13 dan T.II-1

sampai dengan T.II-6 serta Tergugat I dan Tergugat II mengajukan 2 (dua) orang
ah

lik
saksi; ----------------------
am

ub
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan dengan

seksama surat gugatan, jawaban, replik, duplik serta bukti-bukti yang diajukan
ep
para pihak di depan persidangan, maka permasalahan hukum yang harus
k
ah

dipertimbangkan dalam sengketa ini adalah: Apakah Tergugat dalam


R

si
mengeluarkan Surat Keputusan berupa Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor

ne
ng

188/828/KPTS/013/2014 Tentang Pencabutan Atas Keputusan Gubernur Jawa

Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 Tentang Penyelesaian Perselisihan

do
gu

Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak

Pada Kawasan Gunung Kelud Di Provinsi Jawa Timur telah bertentangan


In
A

dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik?;


ah

lik

----------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa terhadap permasalahan hukum tersebut, Majelis

a
R
Hakim akan memberikan pertimbangan sebagai berikut:

si
-----------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa secara hukum terdapat 3 (tiga) aspek yang harus

dipenuhi bagi sahnya suatu Keputusan Tata Usaha Negara yaitu:

do
gu
----------------------

In
A
1. aspek kewenangan, artinya pejabat yang bersangkutan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku berwenang untuk itu;


ah

lik
--------------------------------------------
am

2. aspek prosedural, artinya sesuai dengan tata cara yang disyaratkan dengan

ub
bertumpu pada asas keterbukaan pemerintah;
ep
-------------------------------------------
k
ah

3. aspek substantif, artinya menyangkut obyek keputusan tidak ada error in re;
R

si
Menimbang, bahwa dalam sengketa a quo, majelis tidak akan

ne
ng

mempertimbangkan secara mendalam mengenai Surat Keputusan Gubernur

Jawa Timur Nomor 188/828/KPTS/013/2014 Tentang Pencabutan Atas

do
gu

Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 Tentang

Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan


In
A

Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud Di Provinsi Jawa
ah

lik

Timur tanggal 28 Pebruari 2012, oleh karena terhadap surat keputusan tersebut

telah pernah diajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara surabaya di


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bawah Register Perkara Nomor 51/G/2012/PTUN.SBY dan telah diputus pada

a
tanggal 27 Desember 2012 serta telah pula mempunyai kekuatan hukum tetap;

si
-------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya apabila dikemudian hari ternyata suatu

keputusan Tata Usaha Negara tersebut mengandung cacat karena adanya

do
gu
dwaling (kekeliruan), bedrog (penipuan) atau paksaan (dwang) maupun adanya

In
A
penyogokan/KKN (omkoping), maka berdasar Asas Contrarius Actus, yaitu

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang menerbitkan Keputusan Tata
ah

lik
Usaha Negara dengan sendirinya juga berwenang untuk membatalkannya,
am

ub
meskipun dalam Keputusan Tata Usaha Negara tersebut tidak ada klausula

pengaman yang lazimnya berbunyi: Apabila dikemudian hari ternyata ada


ep
k

kekeliruan atau kekhilafan maka keputusan ini akan ditinjau kembali;


ah

---------------------------------------
R

si
Menimbang, bahwa untuk dapat menerapkan Asas Contrarius Actus

ne
ng

dalam sengketa a quo, maka perlu dilihat terlebih dahulu wewenang yang dimiliki

oleh Tergugat dalam mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor

do
gu

188/828/KPTS/013/2014 Tentang Pencabutan Atas Keputusan Gubernur Jawa

Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 Tentang Penyelesaian Perselisihan


In
A

Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak
ah

lik

Pada Kawasan Gunung Kelud Di Provinsi Jawa Timur tanggal 28 Pebruari 2012
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga penggunaan asas tersebut sah menurut hukum;

a
--------------------------------

si
Menimbang, bahwa Pasal 37 Undang-Undang Republik Indonesia

ne
ng
Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan:

---------------------------

do
gu
(1) Gubernur yang karena jabatannya berkedudukan juga

In
A
sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi yang

bersangkutan;
ah

lik
(2) Dalam kedudukannya sebagaimana dimaksud ayat (1),
am

ub
gubernur bertanggung jawab kepada Presiden;

Menimbang, bahwa selanjutnya pada Pasal 38 disebutkan:


ep
k

(1) Gubernur dalam kedudukannya sebagaimana dimaksud


ah

dalam Pasal 37 memiliki tugas dan wewenang:


R

si
a. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

ne
ng

pemerintahan daerah kabupaten/kota;

b. koordinasi penyelenggaraan urusan pemerintah di

do
gu

daerah provinsi dan kabupaten/kota;

c. koordinasi pembinaan dan pengawasan


In
A

penyelenggaraan tugas pembantuan di daerah provinsi


ah

lik

dan kabupaten/kota;

(2) --- dst ---


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(3) --- dst ---

a
(4) Tata cara pelaksanaan tugas dan wewenang gubernur

si
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam

ne
ng
Peraturan Pemerintah;

Menimbang, bahwa dalam Pasal 2 ayat (1), dan ayat (2) Peraturan

do
gu
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Tata Cara

In
A
Pelaksanaan Tugas Dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur

Sebagai Wakil Pemerintah Di Wilayah Provinsi disebutkan:


ah

lik
-------------------------------
am

(1) Gubernur yang karena jabatannya berkedudukan juga

ub
sebagai wakil Pemerintah di wilayah Provinsi;
ep
(2) Dalam kedudukannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
k
ah

gubernur bertanggungjawab kepada presiden;


R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya pada Pasal 20 ayat (1) disebutkan:

ne
ng

“Dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah, gubernur bertanggung jawab

kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri”;

do
gu

---------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasar asas preferensi lex superior maka


In
A

berdasar ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun


ah

lik

2010 jo. Pasal 4 ayat (1) huruf g Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 Tentang


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tata Cara Pelaksanaan Tugas Dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan

a
Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Di Wilayah Provinsi jo. Pasal 9 ayat (1)

si
huruf c jo. Pasal 10 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 Gubernur

ne
ng
dalam kedudukannya sebagai Wakil Pemerintah memiliki wewenang untuk

menyelesaikan perselisihan antar kabupaten/kota yang mencakup antara lain

do
perselisihan
gu mengenai perbatasan antar kabupaten/kota;

In
A
----------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasar uraian pertimbangan tersebut di atas,


ah

lik
maka Gubernur Jawa Timur dalam kedudukannya sebagai Wakil Pemerintah
am

ub
memiliki wewenang untuk menyelesaikan perselisihan batas daerah antara

Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Kediri yang terletak pada Kawasan Gunung
ep
k

Kelud, sehingga pula berdasar Asas Contrarius Actus Gubernur Jawa Timur
ah

memiliki wewenang untuk membatalkan atau mencabut keputusan yang


R

si
dikeluarkannya;

ne
ng

Menimbang bahwa, selanjutnya yang menjadi pertanyaan hukum dalam

sengketa in casu, apakah keluarnya obyek sengketa oleh Tergugat telah secara

do
gu

tepat dan teliti mempertimbangkan adanya kecacatan pada Surat Keputusan

Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 Tentang Penyelesaian


In
A

Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri


ah

lik

Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud Di Provinsi Jawa Timur, baik

berupa dwaling (kekeliruan), bedrog (penipuan) atau paksaan (dwang) maupun


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
adanya penyogokan/KKN (omkoping)?;

a
--------------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa dalam obyek sengketa secara tegas dan jelas

ne
ng
disebut dan diuraian dasar pertimbangan obyek sengketa dikeluarkan oleh

Tergugat, dasar pertimbangan tersebut adalah:

do
gu
----------------------------------------------

In
A
a. bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya

Nomor 51/G/2012/PTUN.SBY, gugatan Penggugat terhadap Keputusan


ah

lik
Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 Tentang
am

ub
Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan

Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud Di Provinsi


ep
Jawa Timur dinyatakan tidak diterima, dan di dalam pertimbangan hukum
k
ah

dijelaskan bahwa kapasitas Gubernur Jawa Timur dalam menerbitkan


R

si
Keputusan Gubernur Jawa Timur dimaksud adalah sedang melaksanakan

ne
ng

fungsi urusan pemerintahan tidak dalam kapasitas melaksanakan fungsi

pembentukan peraturan perundang-undangan (wetgeving) dan fungsi

do
gu

mengadili (rechtspraak);

------------------------------------------------------------------------------------
In
A

b. bahwa Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/ 013/2012


ah

lik

Tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar

Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud Di


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Provinsi Jawa Timur, oleh kalangan masyarakat tertentu dimaknai sebagai

a
putusan batas daerah Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar yang

si
bersifat final, sehingga menutup dialog untuk musyawarah mufakat

ne
ng
terhadap penyelesaian batas daerah Kabupaten Kediri dengan Kabupaten

Blitar; -----

do
gu
Menimbang, bahwa terhadap kedua alasan pertimbangan pencabutan

In
A
oleh Tergugat tersebut apakah dapat dibenarkan menurut hukum sehingga

termasuk ke dalam unsur dwaling (kekeliruan), bedrog (penipuan) atau paksaan


ah

lik
(dwang) maupun adanya penyogokan/KKN (omkoping) sehingga menjadi
am

ub
landasan bagi Tergugat dalam mengeluarkan obyek sengketa;

--------------------------
ep
Menimbang, bahwa berdasar Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
k
ah

Surabaya Nomor 51/G/2012/PTUN.SBY tanggal 27 Desember 2012 yang telah


R

si
berkekuatan hukum tetap, telah memutuskan dalam amar putusannya:

ne
ng

---------------

1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima;

do
gu

-----------------------------------------

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam


In
A

sengketa ini sejumlah Rp. 285.500,-- (Dua Ratus Delapan Puluh Lima Ribu
ah

lik

Lima ratus Rupiah);

------------------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dalam amar putusan dan dalam pertimbangan

a
R
hukumnya yang menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan, tidak ditemukan

si
pertimbangan hukum yang berkaitan dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa

ne
ng
Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 Tentang Penyelesaian Perselisihan Batas

Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada

do
gu
Kawasan Gunung Kelud Di Provinsi Jawa Timur, mengenai keabsahan obyek

In
A
sengketa baik dari segi syarat formil (prosedur/cara pembuatan keputusan,

bentuk keputusan, dan pemberitahuan keputusan) maupun syarat materiilnya


ah

lik
(badan/pejabat yang membuat keputusan harus berwenang menurut hukum;
am

ub
keputusan harus dibuat tanpa ada kekurangan yuridis dalam proses maupun

dalam penerbitannya baik berupa dwaling (kekeliruan), bedrog (penipuan) atau


ep
k

paksaan (dwang) maupun penyogokan/KKN (omkoping); dan keputusan harus


ah

menuju sasaran yang tepat (doelmatig);


R

si
--------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa secara keseluruhan dalam pertimbangannya

tersebut, Majelis Hakim pemeriksa perkara Nomor 51/G/2012/PTUN.SBY sampai

do
gu

pada kesimpulan bahwa keputusan obyek sengketa (Surat Keputusan Gubernur

Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 Tentang Penyelesaian Perselisihan


In
A

Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak
ah

lik

Pada Kawasan Gunung Kelud Di Provinsi Jawa Timur) belum memenuhi unsur

final sebagaimana Pasal 1 angka 9 Undang Undang Nomor 51 Tahun 2009 (vide
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Putusan Nomor 51/G/2012/PTUN.SBY halaman 121, bukti T-3) oleh karenanya

a
gugatan Penggugat dinyatakan tidak diterima;

si
------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap pertimbangan obyek sengketa

yang mendasarkan pada pertimbangan hukum putusan perkara Nomor 51/

do
gu
G/2012/PTUN.SBY yang berbunyi: “bahwa kapasitas Gubernur Jawa Timur

In
A
dalam menerbitkan Keputusan Gubernur Jawa Timur dimaksud adalah sedang

melaksanakan fungsi urusan pemerintahan tidak dalam kapasitas melaksanakan


ah

lik
fungsi pembentukan peraturan perundang-undangan (wetgeving) dan fungsi
am

ub
mengadili (rechtspraak)” menurut Majelis Hakim bukanlah termasuk unsur

dwaling (kekeliruan) Tergugat dalam menerbitkan surat Keputusan Nomor


ep
k

188/113/KPTS/013/2012 Tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah


ah

Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan
R

si
Gunung Kelud Di Provinsi Jawa Timur sehingga dapat dijadikan dasar oleh

ne
ng

Tergugat untuk mengeluarkan obyek sengketa in casu;

---------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa pertimbangan hukum yang demikian itu (vide


In
Putusan Nomor 51/G/2012/PTUN.SBY halaman 114 – 116, bukti T-3)
A

menunjukkan posisi Gubernur Jawa Timur dalam mengeluarkan Surat


ah

lik

Keputusan Nomor 188/113/KPTS/013/2012 Tentang Penyelesaian Perselisihan

Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pada Kawasan Gunung Kelud Di Provinsi Jawa Timur berkedudukan sedang

a
melaksanakan fungsi urusan pemerintahan tidak dalam kapasitas melaksanakan

si
fungsi pembentukan peraturan perundang-undangan (wetgeving) dan fungsi

ne
ng
mengadili (rechtspraak) sehingga pada kedudukan yang demikian itu Gubernur

Jawa Timur dapat didudukan sebagai Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara

do
gu
berdasar Pasal 1 angka 8 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang

In
A
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Tata Usaha negara; ----


ah

lik
Menimbang, bahwa apabila kedudukan dalam pertimbangan hukum
am

ub
yang demikian itu ditafsirkan sebagai unsur dwaling (kekeliruan) oleh Tergugat

sehingga menjadi dasar bagi keluarnya obyek sengketa, maka tindakan Tergugat
ep
k

telah melanggar asas kepastian hukum, asas kecermatan, dan asas


ah

profesionalitas; ----
R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam obyek sengketa in casu terdapat

ne
ng

pula alasan pertimbangan Tergugat dalam mengeluarkan obyek sengketa selain

alasan yang telah dipertimbangkan di atas, yaitu bahwa Keputusan Gubernur

do
gu

Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 Tentang Penyelesaian Perselisihan

Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak
In
A

Pada Kawasan Gunung Kelud Di Provinsi Jawa Timur, oleh kalangan


ah

lik

masyarakat tertentu dimaknai sebagai putusan batas daerah Kabupaten Kediri

dengan Kabupaten Blitar yang bersifat final, sehingga menutup dialog untuk
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
musyawarah mufakat terhadap penyelesaian batas daerah Kabupaten Kediri

a
dengan Kabupaten Blitar;

si
------------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan berdasar uraian wewenang yang dimiliki

Gubernur selaku Wakil Pemerintah sebagaimana telah diuraikan di atas yang

do
gu
bersumber dari delegasi Pasal 37 jo. Pasal 38 ayat (1) dan ayat (4) Undang-

In
A
Undang Nomor 32 tahun 2004 yang selanjutnya diuraikan dalam Pasal 3 ayat (1)

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 jo. Pasal 4 ayat (1) huruf g
ah

lik
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas
am

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pelaksanaan

ub
Tugas Dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil
ep
Pemerintah Di Wilayah Provinsi jo. Pasal 9 ayat (1) huruf c jo. Pasal 10
k
ah

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010, Gubernur selaku Wakil


R

si
Pemerintah memiliki wewenang memutus perselisihan perbatasan antar

ne
ng

kabupaten/kota di wilayah provinsi yang bersangkutan tanpa meminta

persetujuan dan pertimbangan dari atasan maupun instansi lainnya, sehingga

do
gu

keputusan yang diambil berdasar wewenang yang ada padanya tersebut bersifat

final dan mengikat; -------------------------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa dari Berita Acara Fasilitasi Penyelesaian


ah

lik

Permasalahan Batas Daerah Antara Kabupaten Kediri dengan Pemerintah

Kabupaten Blitar Pada Kawasan Kawah Gunung Kelud tanggal 14 Juli 2010 dan
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 23 Nopember 2010 (Bukti P-1 dan P-2), Berita Acara Rapat Koordinasi

a
Penyelesaian Sengketa tanggal 30 Maret 2011 (Bukti P-3), Berita Acara

si
Pembahasan Penyelesaian Permasalahan Batas Daerah Antara Pemerintah

ne
ng
Kabupaten Kediri Dengan Kabupaten Blitar Pada Kawasan Gunung Kelud

tanggal 14 April 2011 (Bukti P-4), dan Berita Acara Rapat Penyelesaian

do
gu
Permasalahan Batas Daerah Antara Pemerintah Kabupaten Blitar Dengan

In
A
Pemerintah Kabupaten Kediri tanggal 10 Mei 2011 (bukti P-5) yang konferm

dengan surat bukti yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar pada
ah

lik
perkara Nomor 51/G/2012/PTUN.SBY yang diberitanda P-21, P-22, P-23, P-24,

dan P-25, menunjukan bahwa telah terdapat cukup waktu dialog untuk
am

ub
musyawarah mufakat terhadap penyelesaian batas daerah Kabupaten Kediri
ep
dengan Kabupaten Blitar dari sejak dilakukannya kegiatan fasilitasi sampai
k
ah

dengan keluarnya Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/


R

si
KPTS/013/2012 Tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara

ne
ng

Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan

Gunung Kelud Di Provinsi Jawa Timur tanggal 28 Pebruari 2012;

do
gu

------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasar uraian pertimbangan sebagaimana


In
A

tersebut di atas, maka alasan pertimbangan sebagaimana huruf b obyek


ah

lik

sengketa menurut Majelis Hakim tidak dapat dijadikan sebagai unsur dwaling

(kekeliruan), bedrog (penipuan) atau paksaan (dwang) maupun penyogokan/


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
KKN (omkoping) sehingga dapat digunakan bagi Tergugat untuk mencabut atau

a
membatalkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012

si
Tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar

ne
ng
Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud Di

Provinsi Jawa Timur tanggal 28 Pebruari 2012;

do
gu
------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa berdasar fakta hukum yang telah terurai di atas dan

telah pula dapat dibuktikan bahwa dasar alasan pertimbangan yang digunakan
ah

lik
oleh Tergugat dalam mengeluarkan obyek sengketa tidak berdasar hukum dan
am

ub
bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik khususnya asas

kepastian hukum, asas kecermatan dan asas profesionalitas, maka terhadap


ep
petitum gugatan Penggugat angka 2 dan angka 3 dapat dikabulkan;
k
ah

-------------------
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan tersebut di

ne
ng

atas, maka tindakan Tergugat I dalam mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa

Timur tanggal 11 Desember 2014 Nomor 188/828/KPTS/013/2014 Tentang

do
gu

Pencabutan Atas Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/

KPTS/013/2012 Tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara


In
A

Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan


ah

lik

Gunung Kelud Di Provinsi Jawa Timur tanggal 28 Pebruari 2012 terbukti telah

bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik, oleh karena itu
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gugatan Penggugat beralasan hukum dan harus dikabulkan;

a
-----------------------------------------

si
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 110 Undang-Undang

ne
ng
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, terhadap Tergugat

dan Tergugat II Intervensi sebagai pihak yang dikalahkan dalam perkara ini

do
gu
dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam

In
A
amar putusan;

--------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jis Undang-
am

ub
Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor

5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang-Undang


ep
Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
k
ah

5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan ketentuan peraturan
R

si
perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan sengketa ini;

ne
ng

------------------------------------

------------------------------------------ M E N G A D I L I

do
gu

-------------------------------------------

DALAM EKSEPSI:
In
A

------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

- Menyatakan Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak diterima;


m

ub

---------
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM POKOK PERKARA:

a
R
----------------------------------------------------------------------

si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ne
ng
----------------------------------

2. Menyatakan batal Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/828/

do
gu
KPTS/013/2014 tanggal 11 Desember 2014 Tentang Pencabutan Atas

In
A
Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 Tentang

Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan


ah

lik
Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud Di Provinsi
am

Jawa Timur;

ub
----------------------------------------------------------------------------------------
ep
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Gubernur Jawa Timur
k
ah

Nomor 188/828/KPTS/013/2014 tanggal 11 Desember 2014 Tentang


R

si
Pencabutan Atas Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/

ne
ng

KPTS/013/2012 Tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara

Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri Yang Terletak Pada Kawasan

do
gu

Gunung Kelud Di Provinsi Jawa Timur; ----------------------------------------

4. Menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk membayar biaya yang


In
A

timbul dalam perkara ini secara tanggung renteng sebesar Rp. 213.500,-
ah

lik

(Dua Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus Rupiah);

----------------------------------------------
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

si
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya pada hari RABU tanggal 5 AGUSTUS

ne
ng
2015 oleh kami ANNA LEONORA TEWERNUSSA, S.H.,M.H. sebagai Ketua

Majelis Hakim, OENOEN PRATIWI, S.H.,M.H. dan MERNA CINTHIA, S.H.,M.H.

do
gu
masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan dalam

In
A
sidang terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 12 AGUSTUS 2015 oleh

Majelis Hakim tersebut di atas, dengan dibantu oleh NAFRUL HUDI, S.H.,
ah

lik
sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan

Kuasa Hukum Tergugat serta Kuasa Hukum Tergugat II Intervensi.


am

ub
----------------------------------------------------------------------
ep
k
ah

HAKIM-HAKIM ANGGOTA: KETUA MAJELIS HAKIM


R

si
ne
ng

do
gu

OENOEN PRATIWI, S.H.,M.H. ANNA LEONORA TEWERNUSSA, S.H.,M.H In


A

MERNA CINTHIA, S.H.,M.H.


ah

lik

Panitera Pengganti
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
H. NAFRUL HUDI, S.H.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perincian Biaya Perkara :

a
No. 29/G/2015/PTUN.SBY

si
1. Pendaftaran Gugatan Rp. 30.000,-
2. Biaya Kepaniteraan Rp. 172.500,-

ne
ng
3. Redaksi Rp. 5.000,-
4. Meterai Rp. 6.000,-

do
5. Biaya PS Rp.
gu 0,-
Jumlah Rp. 213.500,-

In
A
(Dua Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus Rupiah)
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126

Anda mungkin juga menyukai