Anda di halaman 1dari 64

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Metode Etnografi
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 1)

KOMPETENSI DASAR
3.1. Menggunakan pengetahuan dasar metode etnografi dalam mendeskripsikan institusi-institusi
sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian
hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama dan presentasi klasikal, peserta didik diharapkan mampu
memahami tentang :
Pengertian Metode Etnografi

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 1 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
(2 JP ) dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang hakikat dan pengertian metode etnografi
melalui power point
 Peserta didik menanggapi dan melakukan tanya jawab tentang hakikat
metode etnografi dan permaslahan yang dikaji dalam penelitian etnografi
 Peserta didik menyimpulkan tentang hakikat metode etnografi dan
permaslahan yang dikaji dalam penelitian etnografi

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat kesimpulan.
 Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan

Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Metode Etnografi
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 2)

KOMPETENSI DASAR
3.1. Menggunakan pengetahuan dasar metode etnografi dalam mendeskripsikan institusi-institusi
sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian
hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama dan presentasi klasikal, peserta didik diharapkan mampu
memahami tentang :
Ciri khas Etnografi

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 2 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
(2 JP ) dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang ciri khas metode etnografi dengan
menggunakan contoh kasus yang dapat dikaji
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang dalam room
ciri khas metode etnografi dengan menggunakan contoh kasus yang dapat
dikaji
 Peserta didik menyimpulkan tentang ciri khas metode etnografi dengan
menyampaikan point-point yang sudah di rangkum hasil dari kasus yang
telah disajikan
Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat kesimpulan.
 Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan

Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Metode Etnografi (ciri dan prinsip etnografi)
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 3)

KOMPETENSI DASAR
3.1. Menggunakan pengetahuan dasar metode etnografi dalam mendeskripsikan institusi-institusi
sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian
hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama dan presentasi klasikal, peserta didik diharapkan mampu
memahami tentang :
Jenis-jenis penelitian etnografi dan ciri prinsip etnografi

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 3 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
(2 JP ) dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang jenis-jenis penelitian etnografi dan prinsip
etnografi menggunakan teks yang dishare
 Peserta didik menanggapi dan melakukan tanya jawab tentang Jenis-jenis
penelitian etnografi dan prinsip etnografi
 Peserta didik menyimpulkan tentang Jenis-jenis dan prinsip penelitian
etnografi dengan menuliskan pada catatan masing-masing siswa.

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat kesimpulan.
 Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan

Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Metode Etnografi
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 4)

KOMPETENSI DASAR
3.1. Menggunakan pengetahuan dasar metode etnografi dalam mendeskripsikan institusi-institusi
sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian
hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama dan presentasi klasikal, peserta didik diharapkan mampu
memahami tentang :
Instrumen pengumpulan dan paparan data etnografi

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 4 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
(2 JP ) dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan melalui teks tentang Instrumen pengumpulan dan
paparan data etnografi yang berisikan materi FGD
 Peserta didik menanggapi dan melakukan diskusi pada classroom tentang
Instrumen pengumpulan dan paparan data etnografi
 Peserta didik dan guru menyimpulkan tentang Instrumen pengumpulan dan
paparan data etnografi dan menuliskan hasil kesimpulan pada buku catatan
masing - masing
Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Metode Etnografi
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 5)

KOMPETENSI DASAR
3.1. Menggunakan pengetahuan dasar metode etnografi dalam mendeskripsikan institusi-institusi
sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian
hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama dan presentasi klasikal, peserta didik diharapkan mampu
memahami tentang :
Instrumen pengumpulan data dalam penelitian etnografi dan keunggulan maupun kelemahan
etnografi

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 5 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
(2 JP )  Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang Instrumen pengumpulan data dalam
penelitian etnografi keunggulan maupun kelemahan etnografi dengan teks
yang di upload melalui classroom
 Peserta didik menanggapi dan melakukan tanya jawab tentang Instrumen
pengumpulan data dalam penelitian etnografi keunggulan maupun
kelemahan etnografi
 Peserta didik menyimpulkan tentang Instrumen pengumpulan data dalam
penelitian etnografi keunggulan maupun kelemahan etnografi melalui
catatan masing-masing

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Metode Etnografi
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 6)

KOMPETENSI DASAR
3.1. Menggunakan pengetahuan dasar metode etnografi dalam mendeskripsikan institusi-institusi
sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian
hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama dan presentasi klasikal, peserta didik diharapkan mampu
memahami tentang :
Keunggulan dalam metode penelitian etnografi

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 6 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
(2 JP ) dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik mencari keunggulan dalam metode penelitian etnografi dari
materi – materi di pertemuan sebelumnya
 Peserta didik menanggapi dan melakukan tanya jawab tentang Keunggulan
dalam metode penelitian etnografi
 Peserta didik menyimpulkan tentang Keunggulan dalam metode penelitian
etnografi sebelum melakukan evaluasi atau ulangan harian

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Metode Etnografi
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 7)

KOMPETENSI DASAR
3.1. Menggunakan pengetahuan dasar metode etnografi dalam mendeskripsikan institusi-institusi
sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian
hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama dan presentasi klasikal, peserta didik diharapkan mampu
memahami tentang :
Kelemahan dalam metode penelitian etnografi

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 7 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
(2 JP ) dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik mencari kelemahan dalam metode penelitian etnografi dari
materi – materi di pertemuan sebelumnya
 Peserta didik menanggapi dan melakukan tanya jawab tentang kelemahan
dalam metode penelitian etnografi
 Peserta didik menyimpulkan tentang Kelemahan dalam metode penelitian
etnografi sebelum melakukan evaluasi atau ulangan harian

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Metode Etnografi
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 8)

KOMPETENSI DASAR
3.1. Menggunakan pengetahuan dasar metode etnografi dalam mendeskripsikan institusi-institusi
sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian
hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama dan presentasi klasikal, peserta didik diharapkan mampu
mengerjakan tes daring dari materi :
1. Pengertian Metode Etnografi
2. Ciri khas Etnografi
3. Jenis-jenis penelitian etnografi
4. Instrumen pengumpulan dan paparan data etnografi
5. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian etnografi
6. Keunggulan dalam metode penelitian etnografi
7. Kelemahan dalam metode penelitian etnografi
8. Ulangan Harian

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 8 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
(2 JP ) mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Memberikan tugas daring soal pilihan ganda melalui aplikasi Google Form
yang meliputi materi :
- Pengertian Metode Etnografi
- Ciri khas Etnografi
- Jenis-jenis penelitian etnografi
- Instrumen pengumpulan dan paparan data etnografi
- Instrumen pengumpulan data dalam penelitian etnografi
- Keunggulan dalam metode penelitian etnografi
- Kelemahan dalam metode penelitian etnografi
- Ulangan Harian

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi
-
-
Mengetahui Singojuruh, Juli 2022
Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
-
-
LAMPIRAN

A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Mengetahui Singojuruh, ……………………. 2020


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Bentuk-bentuk Institusi Sosial
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 9)

KOMPETENSI DASAR
4.1. Melakukan penelitian etnografi/membaca dengan kritis laporan-laporan penelitian etnografi
dalam rangka mendeskripsikan institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan,
sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu
kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.

b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama, peserta didik diharapkan mampu memahami :
Hakikat dan pengertian Institusi Sosial

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Kegiatan Pembelajaran
Ke 9 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
(2 JP )  Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
dilaksanakan
Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang Hakikat dan pengertian Institusi Sosial
melalui power point
 Peserta didik menanggapi dan melakukan tanya jawab tentang Hakikat dan
pengertian Institusi Sosial melalui power point
 Peserta didik menyimpulkan hasil tanya jawab tentang hakikat dan
pengertian Institusi Sosial melalui power point

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Bentuk-bentuk Institusi Sosial
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 10)

KOMPETENSI DASAR
4.1. Melakukan penelitian etnografi/membaca dengan kritis laporan-laporan penelitian etnografi
dalam rangka mendeskripsikan institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan,
sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu
kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama, peserta didik diharapkan mampu memahami :
Fungsi dan tujuan institusi sosial

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 10 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
(2 JP ) dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang fungsi dan tujuan institusi sosial
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang Fungsi dan
tujuan institusi sosial
 Peserta didik menyimpulkan tentang Fungsi dan tujuan institusi sosial
dengan memaparkan dalam bentuk video

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Bentuk-bentuk Institusi Sosial
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 11)

KOMPETENSI DASAR
4.1. Melakukan penelitian etnografi/membaca dengan kritis laporan-laporan penelitian etnografi
dalam rangka mendeskripsikan institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan,
sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu
kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama, peserta didik diharapkan mampu memahami :
Proses pertumbuhan institusi sosial

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 11 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
(2 JP ) dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang proses pertumbuhan institusi sosial
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang Proses
pertumbuhan institusi sosial
 Peserta didik menyimpulkan tentang Proses pertumbuhan institusi sosial

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran
Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Bentuk-bentuk Institusi Sosial
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 12)

KOMPETENSI DASAR
4.1. Melakukan penelitian etnografi/membaca dengan kritis laporan-laporan penelitian etnografi
dalam rangka mendeskripsikan institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan,
sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu
kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama, peserta didik diharapkan mampu memahami :
Ciri-ciri umum institusi sosial

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 12 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang
(2 JP ) akan dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang Ciri-ciri umum institusi sosial
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang Ciri-ciri
umum institusi sosial
 Peserta didik menyimpulkan tentang Ciri-ciri umum institusi sosial

Kegiatan Penutup
 Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat kesimpulan.
 Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan
 Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah
bekerjasama dengan baik dalam kelompok.
 Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketuntasan PBM.
     
 .

Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Bentuk-bentuk Institusi Sosial
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 13)

KOMPETENSI DASAR
4.1. Melakukan penelitian etnografi/membaca dengan kritis laporan-laporan penelitian etnografi
dalam rangka mendeskripsikan institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan,
sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu
kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama, peserta didik diharapkan mampu memahami :
Bentuk-bentuk institusi sosial

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 13 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
(2 JP )
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang bentuk – bentuk institusi sosial
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang bentuk-bentuk
institusi sosial
 Peserta didik menyimpulkan tentang bentuk-bentuk institusi sosial

Kegiatan Penutup
 Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat kesimpulan.
 Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan
 Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah bekerjasama
dengan baik dalam kelompok.
 Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketuntasan PBM
 Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan
pada pertemuan berikutnya.

Penilaian
- Keterampilan : Lisan dan Projek
- Pengetahuan: Tes Tulis

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Bentuk-bentuk Institusi Sosial
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 14)

KOMPETENSI DASAR
4.1. Melakukan penelitian etnografi/membaca dengan kritis laporan-laporan penelitian etnografi
dalam rangka mendeskripsikan institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan,
sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu
kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama, peserta didik diharapkan mampu memahami :
Macam-macam sistem kekerabatan dalam institusi sosial

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 14 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang
(2 JP ) akan dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang Macam-macam sistem kekerabatan dalam
institusi sosial
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab Macam-macam sistem
kekerabatan dalam institusi sosial
 Peserta didik menyimpulkan tentang Macam-macam sistem kekerabatan
dalam institusi sosial

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Bentuk-bentuk Institusi Sosial
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 15)

KOMPETENSI DASAR
4.1. Melakukan penelitian etnografi/membaca dengan kritis laporan-laporan penelitian etnografi
dalam rangka mendeskripsikan institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan,
sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu
kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama, peserta didik diharapkan mampu memahami :
Bahasa dalam institusi sosial

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 15 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang
(2 JP ) akan dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang bahasa dalam institusi sosial
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang bahasa dalam
institusi sosial
 Peserta didik menyimpulkan tentang bahasa dalam institusi sosial

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran
Penilaian
- Pengamatan/observasi
-
Mengetahui Singojuruh, Juli 2022
Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
-
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Bentuk-bentuk Institusi Sosial
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 16)

KOMPETENSI DASAR
4.1. Melakukan penelitian etnografi/membaca dengan kritis laporan-laporan penelitian etnografi
dalam rangka mendeskripsikan institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan,
sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu
kelompok etnik tertentu di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama dan presentasi klasikal, peserta didik diharapkan mampu
mengerjakan tes daring dari materi :
1. Hakikat dan pengertian Institusi Sosial
2. Fungsi dan tujuan institusi sosial
3. Proses pertumbuhan institusi sosial
4. Ciri-ciri umum institusi sosial
5. Bentuk-bentuk institusi sosial
6. Macam-macam sistem kekerabatan dalam institusi sosial
7. Bahasa dalam institusi sosial

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 16 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
(2 JP ) mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang
akan dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Memberikan tugas daring soal pilihan ganda melalui aplikasi Google Form
yang meliputi materi :
- Hakikat dan pengertian Institusi Sosial
- Fungsi dan tujuan institusi sosial
- Proses pertumbuhan institusi sosial
- Ciri-ciri umum institusi sosial
- Bentuk-bentuk institusi sosial
- Macam-macam sistem kekerabatan dalam institusi sosial
- Bahasa dalam institusi sosial

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi

-
Mengetahui Singojuruh, Juli 2022
Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
LAMPIRAN

A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Mengetahui Singojuruh, ……………………. 2020


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan perbedaan institusi dodial dalam kelompok etnik di
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 17)

KOMPETENSI DASAR
3.2. Menemukan dan menunjukkan persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial dalam
berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar tercapai pemahaman tentang keanekaragaman dan
kesamaan budaya, sehingga terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan empati dalam
rangka membangun masyarakat multietnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama, peserta didik diharapkan mampu memahami :
Asal mula terbentuknya suku bangsa di Indonesia

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 17 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
(2 JP )  Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
dilaksanakan
 Peserta didik disajikan bagaimana asal mula terbentuknya suku bangsa di
Indonesia melalui studi kasus yang dipaparkan melalui video atau film
 Peserta didik mengaitkan kasus tersebut dan melakukan tanya jawab
tentang asal mula terbentuknya suku bangsa di Indonesia
 Peserta didik menyimpulkan bagaimana asal mula terbentuknya suku
bangsa di Indonesia

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi
-
Mengetahui Singojuruh, Juli 2022
Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan perbedaan institusi dodial dalam kelompok etnik di
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 18)

KOMPETENSI DASAR
3.2. Menemukan dan menunjukkan persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial dalam
berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar tercapai pemahaman tentang keanekaragaman dan
kesamaan budaya, sehingga terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan empati dalam
rangka membangun masyarakat multietnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama, peserta didik diharapkan mampu memahami :
Pengertian dari suku bangsa

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 18 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta
didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
(2 JP )  Guru menyampaikan karakter dan
penilaian yang akan dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan materi pengertian dari suku bangsa
 Peserta didik berdiskusi mengaitkan dan melakukan tanya jawab tentang
Pengertian dari suku bangsa
 Peserta didik menyimpulkan tentang Pengertian dari suku bangsa

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi

-
Mengetahui Singojuruh, Juli 2022
Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan perbedaan institusi dodial dalam kelompok etnik di
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 19)

KOMPETENSI DASAR
3.2. Menemukan dan menunjukkan persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial dalam
berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar tercapai pemahaman tentang keanekaragaman dan
kesamaan budaya, sehingga terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan empati dalam
rangka membangun masyarakat multietnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama, peserta didik diharapkan mampu memahami :
Persamaan institusi sosial dalam kelompok etnik di Indonesia

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 19 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
(2 JP )  Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang
akan dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan pembahasan tentang persamaan institusi sosial
dalam kelompok etnik di Indonesia yang berkelanjutan dari materi di
pertemuan sebelumnya
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang persamaan
institusi sosial dalam kelompok etnik di Indonesia
 Peserta didik menyimpulkan tentang persamaan institusi sosial dalam
kelompok etnik di Indonesia
Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi

-
Mengetahui Singojuruh, Juli 2022
Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan perbedaan institusi dodial dalam kelompok etnik di
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 20)

KOMPETENSI DASAR
3.2. Menemukan dan menunjukkan persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial dalam
berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar tercapai pemahaman tentang keanekaragaman dan
kesamaan budaya, sehingga terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan empati dalam
rangka membangun masyarakat multietnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama, peserta didik diharapkan mampu memahami :
Kesamaan sebagai warga Negara Indonesia

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 20 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
(2 JP )  Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang
akan dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang kesamaan sebagai warga Negara Indonesia
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan pembanding tentang Kesamaan
dan perbedaan sebagai warga Negara Indonesia
 Peserta didik menyimpulkan tentang Kesamaan sebagai warga Negara
Indonesia

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi

-
Mengetahui Singojuruh, Juli 2022
Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015 NIP 199605142022212014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan perbedaan institusi dodial dalam kelompok etnik di
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 21)

KOMPETENSI DASAR
3.2. Menemukan dan menunjukkan persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial dalam
berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar tercapai pemahaman tentang keanekaragaman dan
kesamaan budaya, sehingga terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan empati dalam
rangka membangun masyarakat multietnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama, peserta didik diharapkan mampu memahami :
Perbedaan institusi sosial dalam kelompok etnik di Indonesia

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 21 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
(2 JP ) akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang kesamaan sebagai warga Negara Indonesia
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan pembanding tentang Kesamaan
dan perbedaan sebagai warga Negara Indonesia
 Peserta didik menyimpulkan tentang Kesamaan sebagai warga Negara
Indonesia
Kegiatan Penutup
 Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat kesimpulan.
 Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan
 Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah bekerjasama
dengan baik dalam kelompok.
 Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketuntasan PBM
 Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan
pada pertemuan berikutnya.

Penilaian
- Keterampilan : Lisan dan Projek
- Pengetahuan : Tes Tulis

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan perbedaan institusi dodial dalam kelompok etnik di
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 22)

KOMPETENSI DASAR
3.2. Menemukan dan menunjukkan persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial dalam
berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar tercapai pemahaman tentang keanekaragaman dan
kesamaan budaya, sehingga terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan empati dalam
rangka membangun masyarakat multietnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI), melalui penyajian materi, siswa
menganalisis dengan cara bersama dan presentasi klasikal, peserta didik diharapkan mampu
mengerjakan tes daring dari materi :
1. Asal mula terbentuknya suku bangsa di Indonesia
2. Pengertian dari suku bangsa
3. Persamaan institusi sosial dalam kelompok etnik di Indonesia
4. Kesamaan sebagai warga Negara Indonesia
5. Perbedaan institusi sosial dalam kelompok etnik di Indonesia
6. Ulangan harian

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 22 (Model Pembelajaran Problem Based Indtroduction (PBI))

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
(2 JP )
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
dilaksanakan
Kegiatan Inti
 Memberikan tugas daring soal pilihan ganda melalui aplikasi Google Form
yang meliputi materi :
- Asal mula terbentuknya suku bangsa di Indonesia
- Pengertian dari suku bangsa
- Persamaan institusi sosial dalam kelompok etnik di Indonesia
- Kesamaan sebagai warga Negara Indonesia
- Perbedaan institusi sosial dalam kelompok etnik di Indonesia
- Ulangan harian

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
Penilaian
- Keterampilan : Lisan dan Projek
- Pengetahuan : observasi , Tes Tulis

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015
LAMPIRAN

A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Mengetahui Singojuruh, ……………………. 2020


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan perbedaan institusi sosial dalam kelompok etnik di
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 23)

KOMPETENSI DASAR
4.2. Melakukan pengamatan (observasi), wawancara (interview), membaca literatur yang relevan,
dan berdiskusi untuk menemukan persamaan serta perbedaan institusi-institusi sosial dalam
berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan
empati untuk membangun masyarakat multietnik Indonesia yang yang rukun, aman, dan
damai.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL),
melalui penyajian materi, siswa menganalisis dengan cara bersama, dan pembelajaran yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta
didik diharapkan mampu memahami:
Kebudayaan suku bangsa Batak dan Dayak ( sistem kepercayaan, kekerabatan,
politik,ekonomi, dan Kesenian)
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 23 Contextual Teaching and Learning (CTL)

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
(2 JP ) mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang video Kebudayaan suku bangsa Batak dan
Dayak ( sistem kepercayaan, kekerabatan, politik,ekonomi, dan Kesenian
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang Kebudayaan
suku bangsa Batak dan Dayak ( sistem kepercayaan, kekerabatan,
politik,ekonomi, dan Kesenian
 Peserta didik menyimpulkan tentang Kebudayaan suku bangsa Batak dan
Dayak ( sistem kepercayaan, kekerabatan, politik,ekonomi, dan Kesenian)

Kegiatan Penutup
 Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat kesimpulan.
 Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan
 Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah bekerjasama
dengan baik dalam kelompok.
 Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketuntasan PBM
 Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan
pada pertemuan berikutnya.

Penilaian
- Pengamatan/observasi
- Keterampilan : Lisan dan Projek
- Pengetahuan : observasi , Tes Tulis

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan perbedaan institusi sosial dalam kelompok etnik di
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 24)

KOMPETENSI DASAR
4.2. Melakukan pengamatan (observasi), wawancara (interview), membaca literatur yang relevan,
dan berdiskusi untuk menemukan persamaan serta perbedaan institusi-institusi sosial dalam
berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan
empati untuk membangun masyarakat multietnik Indonesia yang yang rukun, aman, dan
damai.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL),
melalui penyajian materi, siswa menganalisis dengan cara bersama, dan pembelajaran yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta
didik diharapkan mampu memahami:
Kebudayaan suku bangsa Minangkabau dan Sunda ( sistem kepercayaan, kekerabatan,
politik,ekonomi, dan Kesenian)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 24 Contextual Teaching and Learning (CTL)

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
(2 JP )
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang Kebudayaan suku bangsa Minangkabau dan
Sunda ( sistem kepercayaan, kekerabatan, politik,ekonomi, dan Kesenian
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang Kebudayaan
suku bangsa Minangkabau dan Sunda ( sistem kepercayaan, kekerabatan,
politik,ekonomi, dan Kesenian
 Peserta didik menyimpulkan tentang Kebudayaan suku bangsa
Minangkabau dan Sunda ( sistem kepercayaan, kekerabatan,
politik,ekonomi, dan Kesenian)

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi
- Keterampilan : Lisan dan Projek
- Pengetahuan : observasi , Tes Tulis

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan perbedaan institusi sosial dalam kelompok etnik di
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 25)

KOMPETENSI DASAR
4.2. Melakukan pengamatan (observasi), wawancara (interview), membaca literatur yang relevan,
dan berdiskusi untuk menemukan persamaan serta perbedaan institusi-institusi sosial dalam
berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan
empati untuk membangun masyarakat multietnik Indonesia yang yang rukun, aman, dan
damai.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL),
melalui penyajian materi, siswa menganalisis dengan cara bersama, dan pembelajaran yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta
didik diharapkan mampu memahami:
Kebudayaan suku bangsa Jawa dan Makassar ( sistem kepercayaan, kekerabatan,
politik,ekonomi, dan Kesenian)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 25 Contextual Teaching and Learning (CTL)

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
(2 JP )
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang Kebudayaan suku bangsa Jawa dan
Makassar ( sistem kepercayaan, kekerabatan, politik,ekonomi, dan
Kesenian
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang Kebudayaan
suku bangsa Jawa dan Makassar ( sistem kepercayaan, kekerabatan,
politik,ekonomi, dan Kesenian)
 Peserta didik menyimpulkan tentang Kebudayaan suku bangsa Jawa dan
Makassar ( sistem kepercayaan, kekerabatan, politik,ekonomi, dan
Kesenian)
Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi
- Keterampilan : Lisan dan Projek
- Pengetahuan : observasi , Tes Tulis

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan perbedaan institusi sosial dalam kelompok etnik di
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 26)

KOMPETENSI DASAR
4.2. Melakukan pengamatan (observasi), wawancara (interview), membaca literatur yang relevan,
dan berdiskusi untuk menemukan persamaan serta perbedaan institusi-institusi sosial dalam
berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan
empati untuk membangun masyarakat multietnik Indonesia yang yang rukun, aman, dan
damai.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL),
melalui penyajian materi, siswa menganalisis dengan cara bersama, dan pembelajaran yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta
didik diharapkan mampu memahami:
Kebudayaan suku bangsa Bali dan Ambon ( sistem kepercayaan, kekerabatan, politik,
ekonomi, dan Kesenian)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 26 Contextual Teaching and Learning (CTL)

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
(2 JP )
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang Kebudayaan suku bangsa Bali dan Ambon (
sistem kepercayaan, kekerabatan, politik,ekonomi, dan Kesenian)
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang Kebudayaan
suku bangsa Bali dan Ambon ( sistem kepercayaan, kekerabatan,
politik,ekonomi, dan Kesenian)
 Peserta didik menyimpulkan tentang Kebudayaan suku bangsa Bali dan
Ambon ( sistem kepercayaan, kekerabatan, politik,ekonomi, dan Kesenian)

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan perbedaan institusi sosial dalam kelompok etnik di
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 27)

KOMPETENSI DASAR
4.2. Melakukan pengamatan (observasi), wawancara (interview), membaca literatur yang relevan,
dan berdiskusi untuk menemukan persamaan serta perbedaan institusi-institusi sosial dalam
berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan
empati untuk membangun masyarakat multietnik Indonesia yang yang rukun, aman, dan
damai.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL),
melalui penyajian materi, siswa menganalisis dengan cara bersama, dan pembelajaran yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta
didik diharapkan mampu memahami:
Sikap toleransi dan empati sosial dalam keberagaman budaya

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 27 Contextual Teaching and Learning (CTL)

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
(2 JP ) mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Peserta didik disajikan tentang Sikap toleransi dan empati sosial dalam
keberagaman budaya
 Peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang Sikap toleransi
dan empati sosial dalam keberagaman budaya
 Peserta didik menyimpulkan tentang Sikap toleransi dan empati sosial
dalam keberagaman budaya

Kegiatan Penutup
 Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat kesimpulan.
 Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan
 Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah bekerjasama
dengan baik dalam kelompok.
 Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketuntasan PBM
 Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan
pada pertemuan berikutnya.

Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Darussholah Singojuruh


Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan perbedaan institusi sosial dalam kelompok etnik di
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (pertemuan ke 28)

KOMPETENSI DASAR
4.2. Melakukan pengamatan (observasi), wawancara (interview), membaca literatur yang relevan,
dan berdiskusi untuk menemukan persamaan serta perbedaan institusi-institusi sosial dalam
berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan
empati untuk membangun masyarakat multietnik Indonesia yang yang rukun, aman, dan
damai.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
mengembangkan sikap sosial seperti jujur, peduli, dan bertanggungjawab; mengembangkan
kecakapan hidup abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berkreasi (4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara
cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.
b. Dengan pembelajaran Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL),
melalui penyajian materi, siswa menganalisis dengan cara bersama, dan pembelajaran yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta
didik diharapkan mampu mengerjakan tes daring dari materi :
1. Kebudayaan suku bangsa Batak dan Dayak ( sistem kepercayaan, kekerabatan,
politik,ekonomi, dan Kesenian)
2. Kebudayaan suku bangsa Minangkabau dan Sunda ( sistem kepercayaan, kekerabatan,
politik,ekonomi, dan Kesenian)
3. Kebudayaan suku bangsa Jawa dan Makassar ( sistem kepercayaan, kekerabatan,
politik,ekonomi, dan Kesenian)
4. Kebudayaan suku bangsa Bali dan Ambon ( sistem kepercayaan, kekerabatan,
politik,ekonomi, dan Kesenian)
5. Sikap toleransi dan empati sosial dalam keberagaman budaya

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


Ke 28 Contextual Teaching and Learning (CTL)

Kegiatan Pendahuluan :
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
(2 JP ) kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan
dilaksanakan

Kegiatan Inti
 Memberikan tugas daring soal pilihan ganda melalui aplikasi Google Form
yang meliputi materi :
- Kebudayaan suku bangsa Batak dan Dayak ( sistem kepercayaan,
kekerabatan, politik,ekonomi, dan Kesenian)
- Kebudayaan suku bangsa Minangkabau dan Sunda ( sistem
kepercayaan, kekerabatan, politik,ekonomi, dan Kesenian)
- Kebudayaan suku bangsa Jawa dan Makassar ( sistem kepercayaan,
kekerabatan, politik,ekonomi, dan Kesenian)
- Kebudayaan suku bangsa Bali dan Ambon ( sistem kepercayaan,
kekerabatan, politik,ekonomi, dan Kesenian)
- Sikap toleransi dan empati sosial dalam keberagaman budaya

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan pujian untuk keikutsertaan dalam pembelajaran
 Menanyakan siapa yang tidak bisa terhubung dalam pembelajaran saat ini
 Menutup pembelajaran

Penilaian
- Pengamatan/observasi

Mengetahui Singojuruh, Juli 2022


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015
LAMPIRAN

A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Mengetahui Singojuruh, ……………………. 2020


Kepala SMAN Darussholah Singojuruh Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDIWINOTO, M.Si. MEI RITA KUMALA, S.Pd.


NIP 196207271987031015

Anda mungkin juga menyukai