Anda di halaman 1dari 3

Nama : Angelita Laurent Dameria Sinaga

Npm : 19052010002

Kelas : Kepemimpinan G408

1. (Soal no.1)
Kepemimpinan adalah cara atau kemampuan orang untuk mempengaruhi
seseorang untuk mencapai tujuan yang baik, sedang kan Manajemen adalah
serangkaian kegiatan perencanaan, membuat keputusan , serta pengendalian,
anggaran dan lain-lain.

2. (Soal no.2)
Gajah Mada merupakan tokoh yang mampu menyatukan Nusantara dengan
sumpah palapanya yang akhirnya di apdosi oleh sumpah pemuda. Menurut
Gadjah Mada, hanya ada dua pilihan yakni sebagai pemimpin atau orang yang
dipimpin. Jika sebagai pemimpin, maka ia harus memiliki pengetahuan dan
kemampuan untuk memimpin (kapabilitas), serta dapat diterima oleh orang –
orang yang akan ia pimpin (aksetabel). Kemampuan dalam arti mampu
memimpin, mampu mengorbakan diri demi tujuan yang ingin dicapai, baik
korban waktu, tenaga, materi serta dapat diterima atau dapat dipercaya oleh
anggota masyarakat dan pejabat yang diatasnya.

Kepemimpinan PANCADASA Gajah Mada :


1.Wijana (Pemimpin harus bijaksana dan tekun)
2. Mantri Wira (Pembela negara sejati)
3. Wicaksaneng Naya (Bijaksana)
4. Matanggwan (Dapat kepercayaan tinggi dari bawahan)
5. Satya Bakti Haprabu (Taat, setia dan bakti ke pimpinan)
6. Wakjnana (Memiliki seni/kepandaian berpidato)
7. Sarijawapasama (Tidak sombong, selalu bermuka manis, pemaaf)
8. Dhirottsaha (Rajin dan bersungguh-sungguh)
9. Tan Lalana (Gembira, periang dan tidak mudah sedih)
10. Diwyacitta (Berhati baik dan Jujur)
11. Tan Satrisna (Tidak egoistis)
12. Masihi Samastha Bhuwana (Penyayang dan cinta alam)
13. Ginong Pratidina (Tekun menegakkan kebenaran)
14. Sumantri (Bersikap sebagai abdi negara yang baik)
15. Anayaken Musuh (Memusnahkan musuh negara)

3. (Soal no.4)
a. Teori genetis menjelaskan bahwa pemimpin itu tidak dibuat tetapi
seseorang muncul sebagai pemimpin karena bakat-bakatnya yang luar
biasa, (Leaders are born not made). Seorang menjadi pemimpin karena
memang ditakdirkan menjadi pemimpin bagaimanapun juga situasinya.

b. Teori sosial menjelaskan bahwa pemimpin itu harus disiapkan dan


dibentuk, tidak terlahirkan dan dibiarkan berkembang dengan sendirinya
(Leaders are made not born). Untuk menjadi pemimpin, setiap orang dapat
melakukannya melalui usaha penyiapan, pendidikan dan latihan secara
intensional.

c. Sedangkan teori ekologis merupakan gabungan dari kedua teori genetis


dan teori sosial, yang menjelaskan bahwa seseorang akan sukses menjadi
pemimpin, bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan,
dan bakat-bakat ini sempat dikembangkan melalui pengalaman-
pengalaman dan usaha pendidikan, juga sesuai dengan tuntutan
lingkungan atau ekologisnya

4. ( Soal no.7)
Saya memilih Chairul Tanjung sebagai salah satu contoh pemimpin di
Indonesia, Beliau memiliki beberapa ciri kepemimpinan Chairul Tanjung yang
tegas, berani mengambil risiko, menyadari pentingnya inovasi, kreatif,
kemampuan pendelegasian tugas dan menjadi inspirator bagi banyak orang,
dapat dikatakan bahwa Chairul Tanjung memiliki tipe kepemimpinan
entrepreneur/entrepreneurial leadership.

Berikut ini, beberapa sifat kepemimpinan Chairul Tanjung :


a. Tekun dan Bekerja Keras
Chairul Tanjung merupakan sosok yang sangat tekun hingga dapat
membawanya pada posisi yang sekarang.
b. Idealis dan Ber-Etika
Chairul Tanjung bekerja dengan jujur, Dalam beberapa paparan jelas
terlihat bahwa CT memiliki sifat yang idealis dan sangat menjaga etika
dalam berbisnis.
c. Inovatif
Chairul Tanjung selalu menekankan pentingnya inovasi dalam melakukan
bisnis. Pentingnya inovasi ini ditanamkan oleh Chairul Tanjung kepada
seluruh karyawan, yang dimulai dari pucuk pimpinan setiap lini bisnis.
d. Visioner
Visi yang ditetapkan sungguh jelas berikut dengan parameternya.
e. Terpercaya
Chairul Tanjung memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, atau dengan kata
lain Chairul Tanjung dengan integritasnya dan profesionalismenya
mendapat kepercayaan yang tinggi dari berbagai kalangan.

5. (Soal no.8)
Memiliki kemampuan untuk mengorganisir sekelompok orang dengan
sikap yang tegas. seorang pemimpin juga memiliki orang-orang yang
bergantung padanya secara finansial, seperti karyawan-karyawannya, pekerja-
pekerjanya, dan sebagainya, jika dia tidak tegas dalam memutuskan sesuatu
dan tidak dapat menimang-nimang akan kerugian dan keuntungan, maka akan
sangat berpengaruh pada orang-orang yang ia naungi. dan tujuan organisasi
akan sulit untuk bisa tercapai.
Selain itu, seorang pemimpin juga haruslah memiliki sikap dan
menebarkan energi positif, agar dapat menjadi contoh dan semangat bagi
orang-orang disekitar dan juga bawahannya. Membuat orang-orang percaya
kepada kita dan selalu konsisten.

Anda mungkin juga menyukai