Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Shalat Tarawih.

Shalat tarawih ialah shalat malam yang dikerjakan pada bulan Ramadhan. Shalat
tarawih disebut juga "Qiyamu Ramadhan”. Shalat Tarawih (Qiyamu Ramadhan) iłu
boleh dikerjakan sendiri ataupun dengan berjama 'ah, tetapi yang lebih ułama dikerjakan
dengan berjama 'ah agar tampak syi 'ar agama Islam.
Tarawih iłu artinya santai, karena shalat tarawih dikerjakan dałam waktu yang agak
panjang, yaitu sesudah shalat isya sampai terbit fajar. Hukum melaksanakan shalat
tarawih adalah sunnah muakkad (Sunnah yang sangat di anjurkan) bagi kaum laki-laki
dan perempuan.
Cara Melaksanakan Shalat Sunnah Tarawih
Cara mengerjakan shalat tarawih sama seperti cara mengerjakan shalat fardhu,
yang membedakan adalah niatnya.
1. Cara mengerjakan shalat tarawih yang 11 raka'at, dikerjakan dengan 2 raka diakhiri
dengan salam, 2 raka'at diakhiri dengan salam (4 kali salam = 8 raka 'at), lalu di
tambah dengan shalat witir 3 raka dengan mengerjakan 4 raka 'at diakhiri dengan
salam ( berati 8 raka’at 2 kali salam), lalu di tambah witir 3 raka'at.
2. Cara mengerjakan shalat tarawih 23 raka'at, dikerjakan dengan 2 raka'at salam, 2
raka'at salam (10 kali salam 20 raka'at), dan diakhiri dengan 3 raka'at shalat witir.
3. Surat yang dibaca sesudah Al-fatihah pada tiap-tiap raka'at boleh surat apa saja yang
kita kehendaki, misalnya mulai dari surat Altakatsur sampai surat al-lahab. Sedang
pada raka'at kedua setelah membaca Al Fatihah boleh surat apa saja yang dibaca,
misalnya surat Al-ikhlas.
Waktu dan bilangan raka'at Shalat Tarawih.
Shalat Tarawih hanya bisa dilakukan setahun sekali, yakni pada bulan Ramadhan, di
malam hari. Tepatnya melakukan Shalat Tarawih ialah setelah melakukan Shalat Isya
dan Shalat Rawatibnya, langsung mengerjakan Shalat Tarawih. Dan berakhir sampai
terbit fajar. Adapun mengenai bilangan raka'at Shalat Tarawih, ada yang I l (sebelas)
raka'at, yaitu (8 raka'at Shalat Tarawih dan 3 raka'at Shalat Witir). Selain itu ada yang
23 raka'at, yaitu (20 raka'at Shalat Tarawih dan 3 raka'at Shalat Witir). Cara ini dilakukan
di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah sampai sekarang.
Witir artinya ganjil, shalat witir berarti shalat yang jumlahnya ganjil. shalat Witir
adalah shalat sunnah ganjil pada malam hari sebagai penutup Shalat. Baik shalat wajib
maupun shalat Sunnah. Shalat Witir paling sedikit satu raka'at, paling banyak sebelas
raka'at. Hukumnya sunnah.
Cara mengełjakan shalat witir sama seperti cara mengerj akan shalat wajib, bedanya
adalah pada niat. Cara mengerjakan shalat witir, boleli dikerjakan dengan satu kali salam
atau dua kali salam. Misalnya orang yang mengerjakan shalat witir tiga raka'at, sesudah
dua raka'at terus salam. Bolehjuga shalat witir dikerjakan tiga raka'at dengan satu kali
salam, tanpa tahiyat awal. Boleh juga sekaligus lima, tujuh, sembilan atau sebelas raka'at
dengan satu kali salam.
Pada bulan Ramadhan waktu mengerjakan shalat tarawih, setelah tanggal 16
Ramadhan disunnahkan pada raka’at terakhir dari shalat witir, yakni sesudah I’tidal
membaca do’a qunut.

Anda mungkin juga menyukai