Anda di halaman 1dari 4

Tata Cara Shalat Witir Setelah Tahajud

On 5:10 AM By Ayu Dayanti


Tata cara shalat witir setelah sholat tahajud sama seperti halnya sholat witir pada
umumnya. Witir yang berarti 'Ganjil' atau tidak genap, maka dari itu sholat witir dikerjakan
dengan jumlah raka'at yang ganjil yaitu mulai dari 1 rakaat, 3, 5, 7, 9 sampai 11 raka’at dalam
1 malam. Shalat Witir sendiri adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada waktu insya'
sampai menjelang waktu shalat shubuh. Sholat ini juga selalu dilakukan oleh Rasulullah
SAW semasa hidup beliau dan shalat witir juga memiliki kedudukan sebagai sunnah
muakkadah. Dalam melaksanakan sholat witir tidak di anjurkan secara berjamaah kecuali
witir pada bulan Ramadhan setelah sholat tarawih.

Sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW, shalat witir bisa dilakukan setelah shalat isya'
apabila khawatir tidak dapat bangun pada tengah malam, namun jika dapat memastikan akan
bangun, sebaiknya dilakukan setelah sholat tahajud sebagai penutup sholat malam dan
merupakan waktu paling utama. Sholat ini dapat dilakukan maksimal 11 rakaat dan hanya
boleh dikerjakan 1 kali dalam satu malam, artinya jika sesudah sholat isya telah
melaksanakannya, maka apabila terbangun pada tengah malam setelah itu melakukan sholat
tahajud maka tidak perlu melakukan sholat witir lagi.

Hal tersebut berdasarkan hadits yang disabdakan Rasulullah SAW yang menjelaskan sholat
witir hanya boleh dilakukan sekali dalam satu malam.

Raka'at sholat witir paling sedikit adalah 1 rakaat namun lebih utama jika dapat dikerjakan 3
sampai 11 raka'at. Tata cara sholat witir setelah tahajud adalah dengan melakukan 2 rakaat, 2
rakaat lalu diakhir salam kemudian disambung lagi dengan satu rakaat yang diakhiri dengan
salam karena sholat witir adalah sholat ganjil. Hal ini pun sesuai hadits Nabi sebagai berikut.

Dalam hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW memisahkan 2 raka'at setiap sholat
kemudian ditambah 1 rakaat lagi, riwayat Ibnu Umar.

Adapun jumlah raka'at sholat witir maksimal sebagian ulama berbeda pendapat, ada yang
menyebut sebelas ada yang mengatakan 13 belas berdasarkan yang telah disampaikan Ummu
Salamah. Namun sebagian ulama lagi menganggap bahwa Ummu Salamah menghitung
dengan jumlah shalat sunnah ba'diyah (sesudah salat isya') yang dikerjakan Rasulullah SAW,
sehingga jumlahnya menjadi 13 raka'at padahal Rasulullah SAW mengerjakan witir hanya
sebelas raka’at. Untuk waktu melaksanakan sholat witir yang tepat setelah isya' sampai
menjelang subuh.

Tata Cara Shalat Witir Setelah Sholat Tahajud


Dalam tata cara sholat witir tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah pada umumnya,
misalnya saja sholat tahajud atau shalat dhuha yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jikalau
ingin melaksanakan sholat witir 3 rakaat maka melaksanakannya dengan cara 2 rakaat
kemudian disambung 1 rakaat, begitu pun jika ingin 5 rakaat maka 2 rakaat, 2 rakaat, dan
setelah itu 1 rakaat tidak boleh langsung sekaligus. Dan, berikut ini cara melaksanakan sholat
witir.

1. Niat sholat witir

Berikut ini merupakan Niat Sholat Witir dengan 2 Raka'at dan 1 rakaat beserta artinya.

Niat sholat witir 2 rakaat


"USHALLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA".
Yang artinya :
"Niat Shalat Sunah Witir Dua Raka’at karena Allah SWT Ta'alaa".
Sedangkan niat sholat witir 1 rakaat sebagai berikut.

"USHALLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAN LILLAAHI TA’AALAA".


Yang artinya:
"Niat Shalat Sunah Witir Satu Raka'at Karena Allah Ta'alaa".
Namun apabila sholat dilakukan dengan cara berjemaah dan menjadi makmum maka dalam
niat ditambah makmuman atau ma'mum.

2. Membaca bacaan Al-fatihah

Sebagaimana sholat pada umumnya, Al-fatihah merupakan surah yang wajib dibaca. Setelah
membaca surah Al fatihah pada rakaat pertama bisa membaca Surat Al-A'la dan pada rakaat
kedua membaca Al Kafirun.

Setelah membaca surat pendek dilanjutkan dengan sebagaimana sholat pada umumnya. Baca
: Tata cara sholat tahajud
3. Salam

4. Sholat witir 1 rakaat

Setelah salam maka disambung lagi dengan sholat witir yang 1 rakaat dengan niat seperti
diatas, dilanjutkan dengan membaca Al fatihah dan sambung dengan 3 surat sekaligus yaitu
Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas. Lalu akhiri dengan salam.

Dan, perlu diketahui bahwa 3 surat itu tidak mutlak harus dibaca boleh saja diganti dengan
surat lain, tetapi dianjurkan membacanya. Karena pada dasarnya islam tidak pernah
menyulitkan kita untuk beribadah.

Doa Sholat Witir


Setelah kita menyelesaikan sholat witir maka dapat duduk dengan khusyuk sambil berdzikir.
Apabila sudah selesai bisa disambung dengan membaca Doa Setelah Shalat Witir seperti
dibawah ini.

Doa sholat witir


"ALLAHUMMA INNAA NAS'ALUKA IIMAANAN DAA'IMAN, WANAS'ALUKA QALBAN
KHAASYI'AN, WANAS'ALUKA 'ILMAN NAAFI'AN, WANAS'ALUKA YAQIINAN
SHAADIQON, WANAS'ALUKA 'AMALAN SHAALIHAN, WANAS'ALUKA DIINAN
QAYYIMAN, WANAS'ALUKA KHAIRAN KATSIIRAN, WANAS'ALUKAL 'AFWA
WAL'AAFIYATA, WANAS'ALUKA TAMAAMAL 'AAFIYATI, WANAS'ALUKASY SYUKRA
'ALAL 'AAFIYATI, WANAS'ALUKAL GHINAA'A 'ANINNAASI. ALLAAHUMMA RABBANAA
TAQABBAL MINNAA SHALAATANAA WASHIYAAMANAA WAQIYAAMANAA
WATAKHUSY-SYU'ANAA WATADHORRU'ANAA WATA'ABBUDANAA WATAMMIM
TAQSHIIRANAA YAA ALLAAHU YAA ALLAAHU YAA ALLAAHU YAA ARHAMAR
RAAHIMIINA. WASHALLALLAAHU 'ALAA KHAIRI KHALQIHI MUHAMMADIN
WA'ALAA AALIHI WASHAHBIHI AJMA'IINA, WALHAMDU LILLAAHI RABBIL
'AALAMIINA".
Yang artinya:
"Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon
kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami
memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh,
kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang
banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu
kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami
memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Ya Allah, Tuhan kami. Terimalah dari
kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami,
ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah
Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat
Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan
sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam". Itulah tata cara shalat
witir setelah tahajud, yang dapat diamalkan setiap malam sesudah melaksanakan sholat isya
hingga sebelum subuh yang biasanya dilakukan sehabis shalat sunnah malam lainnya.
Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya Allah Ta'ala telah menambahkan kalian dengan
satu salat, yang salat itu lebih baik untuk dirimu dari pada unta yang merah, yakni salat witir.
Waktu pelaksanaannya Allah berikan kepadamu dari sehabis Isya hingga terbit Fajar". Jangan
lupa untuk berbagi, terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai