PENYIMPANAN DAN PEMANFAATAN

REKAM MEDIS
No. Dokumen : 445/ /SOP.P/PKM-KBA/II/
2021
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Februari 2021
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS Bangun Hasugian, SKM
KEBAN AGUNG NIP. 19680623 199402 1 001

1. Pengertian Penyimpanan rekam medis adalah system penyimpanan dengan cara melakukan
formulir – formulir rekam medis milik seorang pasien kedalam satu folder.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah prosedur penyimpanan rekam medis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rawat Inap Keban Agung No.445/ /SK.P/PKM-Kba/I/2021
tentang Penyimpanan Rekam Medis di UPT Puskesmas Rawat Inap Keban Agung
4. Referensi PERMENKES NO.269 TAHUN 2008 Tentang Rekam Medis
5. Prosedur A. Alat dan Bahan :
1. Lembar Rekam Medis
B. Petugas yang melaksanakan
1. Bidan
2. Perawat
C. Langkah-langkah
1. Petugas Poli mengembalikan lembar rekam medis pasien ke Rekam Medis
setelah pasien selesai berobat
2. Petugas menulis lembar rekam medis dibuku register
3. Petugas Medis menyusun lembar rekam medis dimap sesuai nomor rekam
medis
4. Rekam Medis pasien setelah 5 tahun dari kedatangan pasien yang terakhir di
Puskesmas dinyatakan sebagai Rekam Medis Non Aktif
5. Sedangkan Rekam Medis Non Aktif disimpan di gudang
6. Setelah 5 tahun nonaktif Rekam Medis pasien dapat dimusnahkan
7. Pemusnahan Rekam Medis dengan cara di bakar dan menggunakan Berita
Acara Pemusnahan
8. Harus dilakukan pemisahan Rekam Medis aktif dan non aktif

6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Pendaftaran
2. Poli Umum
3. Poli Gigi
4. IGD
5. Poli Anak
6. Poli KIA/KB
9. Dokumen terkait
10. Rekaman Historis Nomor Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Di Berlakukan
Perubahan