SYARAT-SYARAT KESELAMATAN

KERJA dalam MENGGUNAKAN

PERKAKAS TANGAN
SIKAP MENTAL
1. SADAR Awas
2. FAHAM Tatal
Jack !
3. PEDULI
 USAHA KESELAMATAN KERJA
MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN

1. Memakai Perkakas dengan metode

benar.
2. Merawat setelah bekerja.
3. Menempatkan perkakas pada tempat
yang aman dan pada tempatnya.
4. Menjaga kondisi alat dalam keadaan
siap pakai.
 A. RAGUM

 Rahang Ragum yang

rusak harus diganti agar
pencekaman te tap baik
dan tidak lepas saat
dipakai.
B. KIKIR
• Hindari pemakaian ki
kir yang tangkainya
pecah.
• Hindari penanggulang
an dengan cara mengi
kat gagang kikir yang
pecah/retak
C. GERGAJI
Sesuaikan jumlah gigi daun gergaji
dengan bahan yang dipotong.
 D. PAHAT TANGAN
 Bagian Pahat tangan :
1. Mata
2. Badan
3. Kepala
 Hindari terjadi rompal
/ serpihan pada ujung
mata pahat.
 Gerinda kepala pahat
jika berbentuk
cendawan.
E. BOR
PEMERIKSAAN SEBELUM MENGEBOR :
• Penjepitan benda kerja.
• Pengikatan ragum bor pada meja bor.
• Kecepatan putaran.
• Kepala bor dijepit baik oleh drill-chuck.
• Pakailah kaca mata.
• Jangan memegang tatal.
Pakaian kerja siap….!
ADUUH SAKIIT !
MATIKAN MESIN
Riz….!
 F. ALAT PERKAKAS
1. Palu
• Kepala Palu
Harus sering
diperiksa dan
hindari salah
pukul.
b. Tangkai Palu Yaa
Patah.
Biasanya terbuat dari Ganti
Kayu. yang
baik
Jika patah segera di dong..?

ganti dengan kayu

yang liat, kasar dan
berserat.
c. Memasang Palu
Pasang tangkai Palu
dengan kuat, karena
jika tidak akan
menimbulkan kecela
kaan untuk diri
sendiri / orang lain.
2. Obeng
• Gunakan obeng de
ngan cara benar dan
tepat.
• Cek kondisi dan ukur
an obeng.
• Tangkai pemegang
terbuat dari bahan iso
lator.
3. Kunci Ring, Pas, dan Sok.
Retak
Juga !
 G. ALAT-ALAT PELINDUNG
BADAN
Kaca
1. Pelindung Mata Mata
Debu
Mata harus dilindu
ngi dari :
~ panas
~ sinar yang me
nyilaukan
~ debu, Tatal
Bagian Kaca Mata Debu
1. Ventilasi pada sisi kaca pelindung.
2. Lensa yang dapat ditukar.
3. Bingkai yang kenyal dan tahan panas.
4. Keping hidung dan pengikat kepala
yang dapat distel.
5. Lensa.
 2. Pelindung Kepala

• Digunakan pada waktu

bekerja pada bagian ber
putar. (mengebor).
• Digunakan pada waktu
mengelas
 3. Pelindung Telinga
 Alat yang melindungi
telinga dari gemuruhnya
mesin yang sangat bising.
 Penahan bising dari letup
an – letupan.
 4. Pelindung Hidung
 Pelindung hidung
dari terisapnya
gas-gas beracun.
5. Alat Pelindung Tangan
a. Sarung Tangan Kain
Untuk memperkuat
pegangan agar tidak
meleset dari benda
yang berminyak, le
mak dan permukaan
yang licin.
Sarung tangan kain.
Wou…kagak
Licin wan..!
b. Sarung Tangan Asbes
Untuk melindungi ta
ngan dari api. Dipergu
nakan pada saat : me
ngelas / menempa
sewaktu akan meme
gang benda kerja
yang panas.
Sarung tangan Asbes.
Aku kaya
Astronot ya
Rifai.?
c. Sarung Tangan Kulit
Untuk memberi perlin
dungan dari ketajam
an sudut pada perleng
kapan yang berbobot
jika dipegang / diang
kat.
d. Sarung Tangan Karet
Digunakan waktu
pekerjaan Pelapisan
Logam, seperti :
pernikel, perkhrom dll.
Tujuannya untuk
menjaga tangan dari
bahaya pembakaran
asam dan kepedasan
cairan pada bak serta
melindungi kerusakan
kulit tangan akibat
hembusan udara.
 6. Alat Pelindung Kaki
• Untuk melindungi ka
ki dari tusukan benda
tajam/terbakar zat ki
mia.
• Bahan disesuaikan
dengan tempat kerja.
• Sepatu dari kulit
janganlah pakai paku.
a. Sepatu Pengaman
Bentuk seperti sepa
tu biasa, hanya bagi
an ujung dilapisi baja
b. Sepatu beralas Karet
~ agar tidak terpeleset
terutama saat beker
ja diatap seng.
~ memperbaiki sayap
kapal terbang.
 7. Alat Pelindung Badan
a. Apron
Untuk melindungi
badan dari rambat
an panas nyala
api. Biasanya sa
at mengelas.
b. Pakaian Pelindung
~ terbuat dari kulit
~ untuk menghin
dari percikan api
saat mengelas /
menempa.
8. Pelindung Hidung dan Mulut
 Dibengkel-bengkel udara sering dikotori, akibat
dari kimiawi, gas, semprotan cairan, debu dan
partikel yang lebih kecil.
 Akibat dari pekerjaan : menggerinda,
mengecat, dan mengelas.
 Pemakaian alat pelindung pernafasan ditentukan
oleh jenis bahaya pengotoran udara.
a. Penahan Debu
 Memberi perlindungan
pernafasan dari debu.
 Pada waktu pemakaian
yakinkan sudah rapat
betul shg udara yang di
hirup harus melalui
saringan.
b. Saringan Cartridge
 Dipakai jika pengoto
ran dari embun bera
cun berukuran 0,5
μm.
 Saringannya diberi
kode oleh pabrik
pembuat untuk mene
rangkan fungsinya.
 Lakukan ujicoba sete
lah dipakai
c. Kedok Berkantung
Udara
 Faktor penyaringan
lebih baik.
 Ketentuan dan u-
kuran untuk kese
lamatan pemakai an
dicantumkan pada
alatnya.
 Pernafasan dihubu
ngkan pada kan
tong udara bersih
melalui selang.
 Lakukan test.
d. Kedok dengan
Slang Panjang.
 Lebih tepat pada
pemakaian secara
kontinew.
 Panjang Slang ti
dak lebih dari 10
meter.
 Yakinlah selama
pemakaian tidak
ada kebocoran.
e. Pakaian dan Cara
Berpakaian
 Pakaian kerja rapih dan baik.
 Jangan memakai dasi.
 Hindari sangkutan dengan
mesin.
 Lipat baju jika panjang,
kecuali saat mengelas,
menempa.
 Jangan memakai cincin,
arloji.
 Tutup kaki/ sepatu harus
dipakai.
 TUGAS

Kerjakan tugas halaman

19 pada buku Tugasmu.
Kumpulkan pada Instruk-
tur untuk di koreksi dan
dinilai.