R INGER LAKTA
LA KTAT
T
BAB I
PENDAHULUAN
Infus intravenous adalah sediaan steril berupa larutan atau emulsi, bebas
pirogen
pirogen dan sedapat
sedapat mungkin
mungkin dibuat
dibuat isotonis terhada
terhadap
p darah,
darah, disuntikka
disuntikkan
n
langsung ke dalam vena, dengan volume relatife banyak. Kecuali dinyatakan
lain,
lain, infus
infus intraven
intravenous
ous tidak
tidak diperbol
diperbolehka
ehkan
n mengandu
mengandung
ng bakterisi
bakterisida
da dan at
dapar. !arutan untuk infus intravenous harus "ernih dan praktis bebas partikel.
Infus
Infus#se
#sedia
diaan
an parent
parentera
erall adala
adalah
h pembe
pemberia
rian
n in"eks
in"eksii intra
intraven
vena
a dalam
dalam
pemberia
pemberian
n besar
besar dan terhitung
terhitung mulai
mulai volume
volume lebih
lebih dari 100 ml yang diberik
diberikan
an
melalui intravena tetes demi tetes dengan bantuan peralatan yang cocok.
BAB II
PREF&RMULASI
$' (at Akti)
/cidum !acticum %-andbook of :harmaceutical ;<cipient -al 56&
/cidum !acticum '-6(
:emerian :raktis tidak berbau atau berbau
lemah , tidak ber)arna atau sedikit kuning
ber)arna , cairan kental , higroskopis , cairan
menguap
=ungsi >engasamkan agen dan acidulant
%aditif makanan yang menurunkan p- untuk
memberikan tart atau rasa pahit .
Kelarutan >udah larut dalam air, dalam
etanol 95 dan dalam eter.
adah :enyimpanan /sam laktat harus
disimpan dalam )adah tertutup baik di tempat
se"uk , tempat yang kering .
$tabilitas /sam laktat bersifat higroskopis
dan akan membentuk produk kondensasi seperti
asam polylactic pada kontak dengan air .
kesetimbangan antara asam polylactic dan asam
laktat tergantung pada konsentrasi dan suhu .
:ada suhu tinggi asam laktat akan membentuk
laktida , yang mudah dihidrolisis kembali men"adi
asam laktat .
Inkompatibiltas idak kompatibel dengan
oksidator , iodida , dan albumin . bereaksi keras
dengan asam fluorida dan asam nitrat .
Konsentrasi 0.01?1.16
p- *
%' Eksipien
a. 4atrii -idro<ydum %-andbook of :harmaceutical ;<cipient -al 627 &
4atrii -idro<ydum 4a(-
:emerian +entuk batang, butir, hablur atau keping, kering,
keras, rapuh dan menun"ukkan susunan hablur,
putih atau padatan putih, mudah meleleh, basah.
$angat alkalis dan korosif, segera menyerap
karbondioksida.
Kelarutan $angat mudah larut dalam air, etanol 95 dan
gliserol.
=ungsi !arutan :enyangga dan larutan alkalis.
$tabilitas 4atrium hidroksida harus disimpan dalam non*
logam kedap udara )adah di tempat yang se"uk
dan kering. +ila terkena udara, natrium hidroksida
dengan cepat menyerap kelembaban dan mencair
, tapi kemudian men"adi padat lagi karena
penyerapan karbon dioksida dan pembentukan
natrium karbonat .
Inkompatibilitas dengan senya)a yang mudah mengalami
hidrolisis atau oksidasi . Ini akan bereaksi dengan
asam , ester , dan eter , terutama dalam larutan
berair .
adah :enyimpanan -arus disimpan dalam non*logam kedap udara
dan )adah di tempat yang se"uk dan kering.
p- p- 1 % 0,05 b # b larutan berair & @ p- 1 % 0,5
b # b larutan berair & @ p- 12 % 5 b # larutan ) &
BAB III
F&RMULASI
a' PENDEKATAN F&RMULASI
1& Cat aktif yang digunakan adalah asam laktat, sediaan dibuat intravena.
& ;ksipien yang dibutuhkan
a. !arutan :enyangga
!arutan penyangga %buffer& adalah larutan yang dapat mempertahankan
p-nya )alau diberi sedikit penambahan asam dan basa. >aka dalam
infus asam laktat diperlukan 4a(-.
b. :engisotonis
/gar tekanan osmosa sediaan sama dengan tekanan osmosa cairan
tubuh dan pengisotonis yang digunakan adalah 4a'l
c. :enambah Ion K
Karena infus biasanya diberikan untuk mengembalikan air dan elektrolit
dan kalori yang mengandung at*at seperti asam amino, dekstrosa,
elektrolit dan vitamin, maka diperlukan Kalii 'hloridum.
*' F&RMULASI
1. Infus Dinger !aktat
=ormulasi $tandar % =ormularium 4asional -al 06&
iap 500 ml mengandung
/cidum !acticum 1, ml
4atrii hidro<ydum 535 mg
4atrii chloridum gr
Kalii chloridum 00 mg
'alcii chloridum 15 mg
. =ormulasi Dencana
/cidum !acticum 1, ml
4atrii hidro<ydum 535 mg
4atrii chloridum gr
Kalii chloridum 00 mg
'alcii chloridum 15 mg
/Eua pro in"ectione ad 500 ml
m.f. infus 4o III
da in infus 500 ml
BAB I
PERHITUNGAN
a' PERHITUNGAN &LUME
Aolume yang dibuat 0,2 F 500 G %0,2#100 < 500&
F 501, ml F 600ml
Hang diisikan F 500 G %#100 < 500&
F 510 ml
8isterilkan
a& '-6( F 600#500 < 1, F 1,22 G %5#100 < 1,22& F
151 ml
b& 4a(- F 600#500 < 535 F 690 G %5#100 < 690& F
32,5 mg
c& 4a'l F 600#500 < 000 F 600 G %5#100 < 600& F
370 mg
d& K'l F 600#500 < 00 F 20 G %5#100 < 20& F
5 mg
e& 'a'l F 600#500 < 15 F 16 G %5#100 < 16& F
130,1 mg
f& /Eua pro in"ectione ad 600 ml
m;E#!
1. 4a(-, >r F 20
4aG F 1150 < F 661,5 mg ion
20
m;E F 661,5 < 1 F 7, 35 m;E#!
BAB
PENIMBANGAN BAHAN
1. '-6( F 151 ml
. 4a(- F 32,5 mg
. 4a'l F 370 mg
2. K'l F 5 mg
5. 'a'l F 130,1 mg
6. /Eua pro in"ectione ad 600 ml
BAB I
STERILISASI
:araf :enga)as
/lat 'ara $terilisasi
/)al :araf /khir :araf
+otol Infus /utoclave
'orong elas
elas Jkur /utoclave 0
Kain Kassa menit
:ipet etes
+eker elas
(ven 0 menit
;rlenmeyer
Kaca /rlo"i
:inset =lamber 0
$endok $patua
:engaduk Kaca detik
'a)an
Karet :ipet 8idihkan
/Eua :ro
8idihkan
In"ection
BAB II
PEMBUATAN
. J"i kebocoran
u"uan dilakukan u"i kebocoran adalah untuk mengetahui apakaha ada
kebocoran atau tidak pada kemasan. Kaitan dari u"i kebocoran ini adalah
sterlilitas sediaan, dan volume sediaan. J"i ini dilakukan dengan
membalikkan botol infus sehingga posisi tutup diba)ah. Mika terdapat
kebocoran, maka dapat berbahaya karena le)at lubang atau celah
tersebut dapat menyebabkan masuknya mikroorganisme atau
kontaminan lain yang berbahaya. $elain itu, isi infus "uga dapat bocor
keluar dan merusak penampilan kemasan. 8ari hasil u"i yang dilakukan,
didapat bah)a tidak ada kebocoran.
2. J"i ke"ernihan
u"uan dilakukan u"i ke"ernihan ini adalah untuk mengetahui ke"ernihan
dari larutan infus yang dibuat. Ke"ernihan adalah suatu batasan yang
relatif, yang artinya sangat dipengaruhi oleh penilaian sub"ektif dari
pengamat. 8ari pemeriksaan yang dilakukan diperoleh bah)a larutan
infus yang dibuat memenuhi syarat ke"ernihan. $yarat ke"ernihan yaitu
sediaan larutan %kecuali suspensi dan emulsi& adalah tidak ada at yang
terdispersi dalam larutan "ernih.
8alam sediaan infus Dinger !aktat yang kami buat, kami melakukan beberapa
evaluasi diantaranya seperti J"i p-, u"i ke"ernihan, dan u"i partikel asing.
1. J"i p-
8alam melakukan u"i p-, kami melakukannya dengan menggunakan p-
meter. $ediaan yang telah kami buat, menun"ukkan p- 6
. J"i ke"ernihan
8alam u"i ke"ernihan kami melakukan u"i ke"ernihan ini secara visual yaitu
kami melihat langsung apakah ada endapan atau tidak pada sediaan
infus. 8alam sediaan u"i ke"ernihan ini, sediaan yang kami buat tidak
terdapat endapan sehingga sediaan infus yang kami buat "ernih.
E+a"uasi Ak!ir
BAB I,
DESAIN
PT. DUMAFARMA
STERI
LDANBEBASPI
R&GEN
-..ML
LARUTANINFUS
K
UNTUKPEMAKAIAN
INTRAENA
i
ap 500ml mengandung
/sam
4a (- !a
5k
3ta
51
t ,.
m gm l
4a 'gr
l
Kcl.
00 mg
'a '.l15m g
/Eua: roIn"
e ks ihi
n gga500ml
m;E
4a G2 7,5m ;
! E#
'l*
3 ,5m ;E!
#
'a G2 7,62m ;
! E#
KG5 , m ; E
!#
(-*.7 ,35 m; E#!
N
I DK
I AS I !i
hat
D
K &
&NSTI
S
R A IND
I
K ASI br
os ur
t rl
e a m p r
i
E
N
I F
E
TEK
RS
AA
KM
SP
I I
N G&BAT
/4/48
M IJ4/
K/4+ I!/+(
(!DJ $/K
!/DJ/4KD;
J-/ / J+;DI
:$/
IDI
K ;!
:/!;> +/ 4 *
I4 8( 4 ;$ I /
b. Desain Kotak
A
M
R
A
F A
M
U D
.
T
P
K K
UNTUKPEMAKAIAN UNTUKPEMAKAIAN UNTUKPEMAKAIAN
INTRAENA INTRAENA INTRAENA
iap50
0mlmen
gandung iap500ml
menga
ndung iap
500mlmen
ga
ndung
/sam!
4o.+atch#+atch4o,
4a
(-5a ktat1
35mg ,.ml /sam
4a(- !akt
53
5mgat1,.ml /sam!akta
4a(-535mg t1,.ml
4a
'l g
r 4a'lgr 4a'lgr
Kcl00mg
. Kcl.00
mg Kcl.00mg
'a
'l .15mg 'a'l.15mg
'a' l.15m g
/Eua:roI n"e
ksihing
ga500
ml /Eua:r
oIn"eksihing
ga50
0ml gl.:rod#>fg.date , /Eua :roIn
"eksihin
gga500ml
m;E m;E
(kt.12 m;E
4aG
'l27,
*3 5m;E#
,5
m ;E#!! 4aG27,5m;E#
'l*3, !!
5m;E# 4aG7
,2
'l*3 ,5m;E#!
5m;E
#!
8aluarsa#;<p.dat
e,
'aG 27,62m;E# ! 'aG27
,62m;E#
! 'aG 7,62m;E#!
2
KG5 ,m;E#! KG5,
m;E#! (kt15 KG5 ,m;E#
!
(-* .7,35m;E# ! (-*.7,5m;E#
3 ! (-* 7,35m;E#!
.
IND K
IA SI INDIK
ASI N
I DIKASI
D& SS
I ih
!at !ih
at
rosu
b r D&SI S bro
sur 8ibuatoleh#>anufactured D&S IS
K& NTRAINDK
I ASI K&NT RAIN
DIKAS
I K&N TRAINDK
I AS
I
EFEKSAM PING&B AT
telampi
r r
EFEK S AMPING&BAT
ter
lampi
r by, EFE KSAMP
NIG&BAT
INTERAKSI N
I TERAKSI :.8J>/=/D>/ N
I TERAKSI
M/
4/4
8
IJ4/K/4+
!
/
I+(
(!
DJ$/ K /M
4/48I J4/K/4+
!I /+((!DJ$/
K M/4
/48
I J4/K
/4+I!
/+((!DJ
$/K
!/
DJ/
4K;DJ-/ / J +;DI $I: /DIK;! /DJ/
! 4 K;DJ-//J+ ;DI
$I:/DI
K;! !/DJ /4K;
DJ-
/
/J+;D
$
I :/
DIK;!
:/!;>+/4*I 48(4;$
I/ :/!;>+/4*4
I 8(4;$I / :/!;>+/4* 4
I 8(4;$/
I
BAB X
DAFTAR PUSTAKA
BAB XI
LAMPIRAN
Uji Pirogen
Penyaringan
Sediaan akhir