Anda di halaman 1dari 8

TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK

TINDAKAN MEDIS/ PEMERIKSAAN PENUNJANG


No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 5 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

Pengertian Transfer pasien ke rumah sakit lain untuk tindakan medis/ pemeriksaan
penunjang adalah memindahkan sementara pasien dari RSRP ke RS lain
untuk dilakukan tindakan medis/ pemeriksaan penunjang karena tidak
tersedianya fasilitas pelayanan yang dibutuhkan pasien di RSRP

Tujuan Agar proses transfer/ pemindahan pasien berlangsung dengan aman dan
lancar serta pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan
Kebijakan - Pelaksanaan transfer pasien harus memperhatikan keselamatan dan
keamanan pasien
-
Prosedur A. Persiapan :
- Status Rekam Medis pasien
- Hasil pemeriksaan penunjang
- Surat pengantar tindakan/ pemeriksaan
- Formulir transfer/ serah terima
- Formulir monitor pasien
- Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai kondisi
pasien

MENAHAN PASIEN UNTUK OBSERVASI


No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01 /5
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 2 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

Pengertian
TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK
TINDAKAN MEDIS/ PEMERIKSAAN PENUNJANG
No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 5 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

- Biaya tindakan/ pemeriksaan penunjang bila diperlukan

B. Pelaksanaan :
1. Ucapkan salam
“ Selamat pagi/ siang/ malam, Bapak/ Ibu”

2. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana dan


maksud transfer yang akan dilakukan.

“Bapak/ Ibu, sesuai pesanan dari dr.........(sebutkan nama DPJP


yang memberi pesanan) bahwa bapak/ Ibu akan dilakukan
tindakan medis/ pemeriksaan penunjang....... (sebutkan jenis
tindakan medis/ pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan) di
RS..... (sebutkan nama RS yang dituju), pada tanggal..., jam....
(sebutkan jam berangkat) kami akan mengantarkan Bapak/ Ibu ke
RS tersebut”.

3. Lakukan verifikasi terhadap pernyataan persetujuan pasien/


keluarga tentang tindakan/ pemeriksaan yang akan dilakukan
medis/ pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan yang meliputi:
4. Lakukan koordinasi dengan petugas (dokter) rumah sakit yang
dituju dan komunikasikan tentang kondisi pasien dan rencana

MENAHAN PASIEN UNTUK OBSERVASI


No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01 /5
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 2 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

Pengertian
TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK
TINDAKAN MEDIS/ PEMERIKSAAN PENUNJANG
No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 5 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

tindakan
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum pasien
- Dokter yang merawat
- Jenis tindakan medis/ pemeriksaan penunjang yang akan
dilakukan

5. Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer (oleh DPJP/


Dokter IGD/ Dokter ruangan)

6. Tentukan SDM yang akan mendampingi pasien selama transfer


dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pasien Level 0: didampingi oleh perawat yang memiliki
kompetensi minimal kemampuan BLS
- Pasien Level 1: didampingi oleh perawat yang memiliki
kompetensi BLS & cara pemberian oksigen, sudah
berpengalaman dalam memberikan obat-obatan yang spesifik,
dapat melakukan suction, dan perawatan tracheostomi bila
memungkinkan.
- Pasien Level 2: didampingi oleh perawat yang mempunyai

MENAHAN PASIEN UNTUK OBSERVASI


No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01 /5
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 2 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

Pengertian
TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK
TINDAKAN MEDIS/ PEMERIKSAAN PENUNJANG
No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 5 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

kompetensi seperti pada level 1 ditambah dengan kompetensi:


dapat memberikan bantuan pernafasan menggunakan ambu
bag, dapat menggunakan defibrilator, dapat melakukan
perawatan CVP, pengalaman kerja 2 tahun merawat pasien
kritis bila memungkinkan.
- Pasien Level 3: didampingi oleh perawat yang memiliki
kompetensi seperti pada level 2 ditambah dengan kompetensi
dapat menggunakan defibrilator, pengalaman kerja 2 tahun
merawat pasien kritis (Perawat ICU) serta dokter yang memiliki
kompetensi ACLS dan pengetahuan tentang panduan monitor
pasien saat transfer.

7. Siapkan peralatan yang harus disertakan saat transfer pasien,


sesuai dengan kondisi pasien berdasarkan Level yaitu:

Pasien Level 0: Status rekam medis pasien, hasil pemeriksaan


penunjang (foto rontgen, dll), formulir pemindahan antar ruangan
yang sudah diisi dengan lengkap, kursi roda/ tempat tidur
- Pasien Level 1: Semua peralatan yang disertakan pada level 0
ditambah dengan tabung oksigen dan canul, standar infus, mesin

MENAHAN PASIEN UNTUK OBSERVASI


No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01 /5
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 2 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

Pengertian
TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK
TINDAKAN MEDIS/ PEMERIKSAAN PENUNJANG
No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 5 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

suction dan pulse oximetri bila memungkinkan


- Pasien Level 2: Peralatan yang disertakan pada level 1 ditambah
dengan Monitor EKG dan mesin defibrilator bila memungkinkan
- Pasien Level 3: Peralatan yang disertakan pada level 2 ditambah
dengan alat bantu pernafasan bila dibutuhkan.

8. Hubungi petugas ambulan dan informasikan tentang rencana


transfer pasien

9. Isi formulir transfer/ serah terima dengan lengkap

10. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien,


sebelum pasien ditransfer oleh perawat pendamping

11. Informasikan pada pasien dan keluarga saat pasien akan


ditransfer

“Bapak/ Ibu, kita berangkat untuk tindakan / pemeriksaan....(sebutkan


jenis tindakan/ pemeriksaan yang akan dilakukan) ke RS....
(sebutkan nama rumah sakit yang dituju) sekarang ya”

12. Antar pasien ke rumah sakit yang dituju

13. Monitor kondisi pasien (keadaan umum, kesadaran,

MENAHAN PASIEN UNTUK OBSERVASI


No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01 /5
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 2 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

Pengertian
TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK
TINDAKAN MEDIS/ PEMERIKSAAN PENUNJANG
No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 5 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

tanda-tanda vital) selama transfer

14. Catat hasil monitor kondisi pasien pada format monitor


pasien

15. Lakukan serah terima dengan petugas (dokter/ perawat)


rumah sakit yang dituju. Hal-hal yang diserahterimakan adalah:
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
- Dokter yang merawat
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum, kesadaran dan hasil observasi tanda-tanda
vital pasien
- Tindakan yang telah dilakukan, bila diperlukan
- Terapi yang telah diberikan (cairan infus, obat-obatan)
- Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan (Laboratorium,
radiologi, dll), bila diperlukan
- Alergi obat, bila diperlukan
- Status Rekam Medis Pasien
- Informasi lain yang dianggap perlu
16. Tandatangani formulir serah terima oleh pengantar dan penerima
17. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat transfer ke

MENAHAN PASIEN UNTUK OBSERVASI


No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01 /5
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 2 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

Pengertian
TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK
TINDAKAN MEDIS/ PEMERIKSAAN PENUNJANG
No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 5 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

tempat semula
C. Keterangan:
Kondisi pasien sesuai level:
- Level 0: Pasien yang hanya membutuhkan ruang perawatan biasa
- Level 1: Pasien yang berisiko mengalami perburukan kondisi,
pasien yang sebelumnya menjalani perawatan di High Nursing
Deppedency Unit (HND); di mana membutuhkan perawatan di
ruang rawat biasa dengan saran dan dukungan tambahan dari tim
perawatan kritis .
- Level 2: Pasien yang memerlukan observasi dan intervensi lebih
ketat, termasuk penanganan kegagalan satu sistem organ atau
perawatan pasca-operasi
- Level 3: Pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan lanjut
(advanced respiratory support) atau bantuan pernapasan dasar
(basic respiratory support) dengan dukungan / bantuan pada
minimal 2 sistem organ, termasuk pasien-pasien yang
membutuhkan penanganan kegagalan multi-organ.

Unit terkait 1. InstalasiGawat Darurat (IGD)

MENAHAN PASIEN UNTUK OBSERVASI


No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01 /5
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 2 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

Pengertian
TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK
TINDAKAN MEDIS/ PEMERIKSAAN PENUNJANG
No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 5 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

2. Instalasi Rawat Jalan (IRJ)


3. Instalasi Rawat Inap (IRNA)
4. Intensif Care Unit (ICU)

MENAHAN PASIEN UNTUK OBSERVASI


No Dokumen No Revisi Halaman
441/344/Apk/2014 01 /5
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 2 Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

Pengertian

Anda mungkin juga menyukai