Anda di halaman 1dari 7

TRANSFER ANTAR RUMAH SAKIT

No Dokumen No Revisi Halaman


065/0084 /RS/2014 01 5/5

RSUD
SOLOK
Tanggalterbit Ditetapkan
SPO 5Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

Pengertia Transfer pasien pindah perawatan ke rumah sakit lain adalah


n memindahkan pasien dari RSUD Solok ke RS lain untuk pindah
perawatan karena tidak tersedianya fasilitas pelayanan yang
dibutuhkan pasien.
Tujuan Agar proses transfer/ pemindahan pasien berlangsung dengan
aman dan lancer serta pelaksanaannya sangat memperhatikan
keselamatan pasien serta sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan.
Kebijakan Kebijakan Direktur RSUD Solok nomor 189/104/RS/Tahun 2014
tentang Transfer Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Solok tahun
2014
Prosedur A. Persiapan :
- Resume perawatan pasien
- Hasil pemeriksaan penunjang
- Formulir transfer/ serah terima
- Formulir monitor pasien
- Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai
kondisi pasien

B. Pelaksanaan :
1. Ucapkan salam
“ Selamat pagi/ siang/ malam, Bapak/ Ibu”

2. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana


dan maksud transfer yang akan dilakukan.

“Bapak/ Ibu, sehubungan dengan kebutuhan pelayanan


Bapak/ Ibu, kami akan merujuk Bapak/ Ibu ke RS....
TRANSFER ANTAR RUMAH SAKIT
No Dokumen No Revisi Halaman
065/0084 /RS/2014 01 5/5

RSUD
SOLOK
Tanggalterbit Ditetapkan
SPO 5Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

(sebutkan nama rumah sakit yang dituju) yang sesuai


dengan kebutuhan Bapak/ Ibu, sebelumnya kami akan
siapkan lebih dulu kebutuhan yang diperlukan untuk
pemindahan”.

3. Lakukan koordinasi dengan petugas (dokter) rumah sakit


yang dituju dan komunikasikan tentang rencana
pemindahan pasien yang meliputi:
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum pasien
- Dokter yang merawat
- Alasan pasien dipindahkan
4. Pastikan adanya tempat dan pelayanan yang dibutuhkan
pasien

5. Pastikan siapa yang akan menerima saat transfer dilakukan

6. Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer (oleh


DPJP/ Dokter IGD/ Dokter Ruangan)

7. Tentukan SDM yang akan mendampingi pasien selama


transfer dengan ketentuan sebagai berikut:

- Pasien Level 0: didampingi oleh perawat yang memiliki


kompetensi minimal kemampuan BLS
- Pasien Level 1: didampingi oleh perawat yang memiliki
kompetensi & cara pemberian oksigen, sudah
berpengalaman dalam memberikan obat-obatan yang
TRANSFER ANTAR RUMAH SAKIT
No Dokumen No Revisi Halaman
065/0084 /RS/2014 01 5/5

RSUD
SOLOK
Tanggalterbit Ditetapkan
SPO 5Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

spesifik, dapat melakukan suction dan perawatan


tracheostomi bila memungkinkan
- Pasien Level 2: didampingi oleh yang memiliki
kompetensi BLS dan perawat yang mempunyai
kompetensi seperti pada level 1 ditambah dengan
kompetensi: mempunyai pengalaman kerja 2 tahun
merawat pasien kritis, dapat memberikan bantuan
pernafasan menggunakan ambu bag, dapat
menggunakan defibrilator, dapat melakukan perawatan
CVP
- Pasien Level 3: didampingi oleh petugas yang memiliki
kompetensi seperti pada level 2 ditambah dengan dokter
yang memiliki kompetensi ACLS dan pengetahuan
tentang panduan monitor pasien saat transfer.

8. Siapkan peralatan yang harus disertakan saat transfer


pasien, sesuai dengan kondisi pasien berdasarkan Level
yaitu:

- Pasien Level 0: Status rekam medis pasien, hasil


pemeriksaan penunjang (foto rontgen, dll), formulir
pemindahan antar ruangan yang sudah diisi dengan
lengkap, kursi roda/ tempat tidur
- Pasien Level 1: Semua peralatan yang disertakan pada
level 0 ditambah dengan tabung oksigen dan canul,
standar infus, mesin
suction dan pulse oximetri bila memungkinkan
- Pasien Level 2: Peralatan yang disertakan pada level 1
TRANSFER ANTAR RUMAH SAKIT
No Dokumen No Revisi Halaman
065/0084 /RS/2014 01 5/5

RSUD
SOLOK
Tanggalterbit Ditetapkan
SPO 5Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

ditambah dengan Monitor EKG dan mesin defibrilator


bila memungkinkan
- Pasien Level 3: Peralatan yang disertakan pada level 2
ditambah dengan alat bantu pernafasan.
9. Hubungi petugas ambulan dan informasikan tentang
rencana transfer pasien

10. Isi formulir transfer/ serah terima dengan


lengkap

11. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital


pasien, sebelum pasien ditransfer oleh perawat
pendamping

12. Informasikan pada pasien dan keluarga saat pasien akan


ditransfer

“Bapak/ Ibu, kita pindah ke RS....(sebutkan nama rumah sakit


yang dituju) sekarang ”

13. Antar pasien ke rumah sakit yang dituju

14. Monitor kondisi pasien (keadaan umum,


kesadaran, tanda-tanda vital) selama transfer

15. Catat hasil monitor kondisi pasien pada format


monitor pasien

16. Lakukan serah terima dengan petugas (dokter/


perawat) rumah sakit yang dituju. Hal-hal yang
diserahterimakan adalah:
TRANSFER ANTAR RUMAH SAKIT
No Dokumen No Revisi Halaman
065/0084 /RS/2014 01 5/5

RSUD
SOLOK
Tanggalterbit Ditetapkan
SPO 5Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)


- Dokter yang merawat
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum, kesadaran dan hasil observasi tanda-
tanda vital pasien
- Tindakan yang telah dilakukan
- Terapi yang telah diberikan (cairan infus, obat-obatan)
- Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan serta
administrasinya (Laboratorium, radiologi, dll, serta
untuk follow up hasil pemeriksaan yang belum selesai)
- Alergi obat
- Rencana tindakan, pemeriksaan penunjang, terapi
yang akan dilakukan/ dilanjutkan serta administrasinya
- Status Rekam Medis Pasien
- Daftarbarangpasien (bila pasien tidak ada keluarga)
- Informasi lain yang dianggap perlu
17. Tandatangani formulir serah terima
18. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat
transfer ke tempat semula

C. Hal-hal yang perlu diperhatikan:


Pastikan level kondisi pasien:
- Level 0: Pasien yang hanya membutuhkan ruang
perawatan biasa
- Level 1: Pasien yang berisiko mengalami perburukan
kondisi, pasien yang sebelumnyamenjalaniperawatan di
TRANSFER ANTAR RUMAH SAKIT
No Dokumen No Revisi Halaman
065/0084 /RS/2014 01 5/5

RSUD
SOLOK
Tanggalterbit Ditetapkan
SPO 5Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

ICU
- Level 2: Pasien yang memerlukan observasi dan intervensi
lebih ketat, termasuk penanganan kegagalan satu sistem
organ atau perawatan pasca-operasi.
- Level 3: Pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan
lanjut (advanced respiratory support) atau bantuan
pernapasan dasar (basic respiratory support) dengan
dukungan / bantuan pada minimal 2 sistem organ, termasuk
pasien-pasien yang membutuhkan penanganan kegagalan
multi-organ.

Unit terkait 1. InstalasiGawat Darurat (IGD)


2. Instalasi Rawat Jalan (IRJ)
3. InstalasiRawatInap (IRNA)
4. Intensif Care Unit (ICU)
5. Ambulance
TRANSFER ANTAR RUMAH SAKIT
No Dokumen No Revisi Halaman
065/0084 /RS/2014 01 5/5

RSUD
SOLOK
Tanggalterbit Ditetapkan
SPO 5Januari 2014 Direktur

Drg .ERNOVIANA,MKes

Anda mungkin juga menyukai