Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PJOK

“ LOMPAT JAUH”

DISUSUN OLEH :
BAIQ RIRIN HANDAYANI

KELAS VII-2

Pengampu : AZHAR S.Pd

SMP NEGERI 1 PRINGGABAYA


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROV. NUSA TENGGARA BARAT
ALAMAT : JALAN DARWA NOMOR 39 KECAMATAN PRINGGABAYA KODE POS 83654

1
Daftar isi

1. Cover ...................................................................................................................................1
2. Pendahuluan .......................................................................................................................2
3. Isi .........................................................................................................................................3
4. Penutup .............................................................................................................................10

2
2. PENDAHULUAN
Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat menggunakan tumpuan satu
kakiuntuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tumpuan lompat jauh adalah untuk
mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah letak pendaratan atau bak lompat. Jarak
lompatan diukur dari tolakan sampai batas terdekat dari letak pendaratan yang dihasilkan
oleh bagian tubuh. Dalam lompat jauh terdapat bermacam-macam gaya yang umum
dipergunakan oleh para pelompat, yaitu gaya jongkok (tuck), gaya menggantung (hang
style), dan gaya jalan di udara (walking in the air).

3
3. ISI
1. SEJARAH LOMPAT JAUH
Lompat jauh telah ada dalam sejarah trek dan lapangan sejak Olimpiade kuno.
Ketika olahraga pertama kali diperkenalkan, para atlet membawa beban di masing-
masing tangan, yang disebut halteres. Beban ini akan diayunkan ke depan saat atlet
melompat, untuk meningkatkan momentum. Diyakini bahwa pelompat akan
melemparkan beban di belakangnya di udara untuk meningkatkan momentum ke depan,
namun, halter ditahan selama durasi lompatan. Dengan cara mengayunkannya ke bawah
dan ke belakang di akhir lompatan akan mengubah pusat gravitasi atlet. Hal ini
memungkinkan atlet untuk meregangkan kakinya ke luar, meningkatkan jaraknya.
Lompat jauh telah menjadi bagian dari kompetisi Olimpiade modern pada tahun 1896.
Pada tahun 1914, Dr. Harry Eaton Stewart merekomendasikan "lari lompat lebar" sebagai
olahraga lintasan dan lapangan standar untuk wanita. Namun, baru pada tahun 1948
wanita diizinkan untuk berkompetisi dalam acara di tingkat Olimpiade. Lompat jauh juga
terkenal karena dua rekor dunia terlama dalam acara trek dan lapangan apa pun. Pada
tahun 1935, Jesse Owens membuat rekor dunia lompat jauh yang tidak dipecahkan
hingga tahun 1960 oleh Ralph Boston. Kemudian, Bob Beamon melompat 8,90 meter (29
kaki, 2-1/2 inci) di Olimpiade Musim Panas 1968. Pada 30 Agustus tahun itu, Mike
Powell dari AS melompat 8,95 meter di Kejuaraan Dunia di Tokyo. 

Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat menggunakan tumpuan satu


kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tumpuan lompat jauh adalah untuk
mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah letak pendaratan atau bak lompat. Jarak
lompatan diukur dari tolakan sampai batas terdekat dari letak pendaratan yang dihasilkan
oleh bagian tubuh. Dalam lompat jauh terdapat bermacam-macam gaya yang umum
dipergunakan oleh para pelompat, yaitu gaya jongkok (tuck), gaya menggantung (hang
style), dan gaya jalan di udara (walking in the air). Perbedaan antara gaya lompatan yang
satu dengan yang lainnya, ditandai oleh keadaan sikap dan badan waktu melayang di udara.
Jadi, mengenai awalan, tumpuan, melayang dan mendarat, bahwa ketiga gaya tersebut
prinsipnya sama.

4
4. TEKNIK LOMPAT JAUH

Adapun teknik lompat jauh yang harus dikuasai ada beberapa tahapan, yaitu awalan,
tolakan, sikap badan di udara, dan sikap dalam mendarat.

1. Tahapan Awalan
Awalan atau ancang-ancang adalah gerakan permulaan dalam bentuk lari untuk
mendapat kecepatan pada saat akan melakukan tolakan atau lompatan. Awalan untuk
mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya sebelum mencapai balok tolakan.
Panjang lintasan awalan untuk melakukan lari tidak kurang dari 45 meter. Untuk
mendapatkan hasil lompatan yang maksimal, setiap melakukan lompatan harus selalu
bertumpu pada balok tolakan dan menggunakan kaki yang terkuat.
Cara melakukan awalan adalah sebagai berikut.
 Lari awalan bergantung dari masing-masing kemampuan pelari.
 Kecepatan berlari ditambah sedikit demi sedikit sebelum sampai pada balok
tolakan. Kecepatan lari dipertahankan tetap maksimal sampai balok tolakan.
 Pinggang turun sedikit pada satu langkah akhir lari.
2. Tahap Tolakan atau Tumpuan
Tolakan adalah perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan horizontal ke gerakan
vertikal yang dilakukan secara cepat. Sebelumnya, pelompat sudah mempersiapkan diri
untuk melakukan gerakan sekuat-kuatnya pada langkah terakhir hingga seluruh tubuh
terangkat ke atas melayang di udara.
Cara melakukan tolakan atau tumpuan tersebut adalah sebagai berikut.
 Ayunkan paha kaki yang tidak digunakan untuk menumpu secara cepat ke posisi
horizontal dan dipertahankan.
 Luruskan sedikit mata kaki, lutut, dan pinggang pada waktu melakukan tolakan.
 Tolakan dilakukan dengan arah ke depan atas (sudut tolakan 45°).
3. Tahap Melayang di Udara
Sikap badan melayang di udara adalah sikap setelah menolakkan kaki pada balok
tumpuan, yaitu saat badan melayang di udara bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke
depan atas. Tinggi dan jauhnya hasil lompata bergantung dari besarnya kekuatan kaki
tolak, serta pelompat dalam meluruskan kaki tumpu selurus-lurusnya dan secepat-

5
cepatnya. Pada tahap melayang di udara, ada tiga teknik berbeda yang dapat digunakan,
bergantung penguasaan teknik pelompat. Ketiga gaya tersebut yaitu mengantung,
jongkok, dan berjalan di udara.
4. Tahap Mendarat
Sikap mendarat pada lompat jauh baik gaya jongkok, gaya menggantung, maupun gaya
berjalan di udara adalah sama. Pada waktu akan mendarat, kedua kaki lurus ke depan
dengan mengangkat paha , ke atas, badan dibungkukkkan ke depan, dan kedua tangan ke
depan. Mendarat dilakukan pada tumit terlebih dahulu dan mengeper, kedua lutut
dibengkokkan (ditekuk), berat badan ke depan supaya tidak jauh ke belakang, kepala
ditundukkan, serta kedua tangan ke depan. Cara melakukan pendaratan dalam lompat
jauh adalah sebagai berikut.
 Lengan dan badan ditarik ke depan bawah, begitu juga kaki ditarik mendekati badan.
 Luruskan kaki dan tekuk lagi sedikit sesaat sebelum menyentuh tanah.
 Pada waktu kedua kaki telah mendarat di bak pasir, duduklah atas kedua kaki.
5. GAYA DALAM LOMPAT JAUH
a) Lompat jauh Gaya Jongkok

1) Teknik Dasar Awalan


 Dilakukan dengan lari secepat-cepatnya
 Tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada papan
tumpuan
2) Teknik Dasar tolakan
 Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan,posisi badan lebih digerakan
 Urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak
kaki diteruskan pada ujung telapak kaki

6
 Gerak kaki ke depan bersamaan dengan kedua lengan
3) Teknik Dasar Sikap di Udara
 Badan melenting ke depan
 Kedua lengan lurus ke depan
 Kedua kaki rapat di depan
4) Teknik Dasar Mendarat
 Dari sikap di udara , kedua lengan diluruskan ke depan
 Kedua kaki lurus kedepan
 Saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan kedepan dan
mendarat dengan kedua tumit terlebih dahulu
 Saat kedua kaki mendarat kedua lutut mengeper dan berat badan dibawa ke
depan
b). Lompat jauh Gaya berjalan di udara ( walking in the air )

1. Teknik Dasar Awalan


 Dilakukan dengan lari secepat-cepatnya
 Tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada
papan tumpuan
2. Teknik Dasar tolakan
 Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan,posisi badan lebih
digerakan
 Urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit,
telapak kaki diteruskan pada ujung telapak kaki
 Gerak kaki ke depan bersamaan dengan kedua lengan
3. Teknik Dasar Sikap di Udara
 Badan melenting ke depan
 Kedua lengan mengayun seperti orang lari
 Kedua kaki mengayun seperti orang berjalan
4. Teknik Dasar Mendarat

7
 Dari sikap di udara , kedua lengan diluruskan ke depan
 Kedua kaki lurus kedepan
 Saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan kedepan dan
mendarat dengan kedua tumit terlebih dahulu
 Saat kedua kaki mendarat kedua lutut mengeper dan berat badan dibawa ke
depan 
c. Lompat jauh Gaya menggantung ( Hang Style/Schnepper )

1. Teknik Dasar Awalan


Dilakukan dengan lari secepat-cepatnya
Tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada papan
tumpuan
2. Teknik Dasar tolakan
 Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan,posisi badan lebih digerakan
 Urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak
kaki diteruskan pada ujung telapak kaki
 Gerak mengayun kaki belakang ke depan atas bersamaan dengan kedua
lengan
3. Teknik Dasar Sikap di Udara
 Badan melenting ke belakang
 Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga
 Kedua kaki hampir rapat di belakang badan
4. Teknik Dasar Mendarat
 Dari sikap di udara , kedua lengan diluruskan ke depan
 Kedua lutut dan badan dibawa kedepan
 Saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan kedepan dan
mendarat dengan kedua tumit terlebih dahulu
 Saat kedua kaki mendarat kedua lutut mengeper dan berat badan dibawa ke
depan

6. JARAK LINTASAN
Lapangan lompat jauh terdiri dari lintasan awalan lari, papan lompat, dan tempat
pendaratan yang berupa bak pasir. Mengutip laman National Federastion of State High
School Associations (NFHS), panjang lintasan lari lapangan lompat jauh adalah minimal

8
130 kaki atau sekitar 40 meter. Namun, pada umumnya panjang lintasan untuk melakukan
awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter. Beberapa pendapat juga menyebutkan
bahwa jarak awalan lompat jauh yaitu 30-45 meter. Kemudian, lebar lintasan awalan pada
lompat jauh adalah 1,22 meter. Untuk ukuran panjang papan tumpu lompat jauh (tolakan),
panjangnya adalah 122 sentimeter (1,22 meter) dan lebar 20 sentimeter (0,2 meter). Bentuk
bak lompat jauh yang diisi dengan pasir adalah persegi panjang dengan panjang 9 meter dan
lebar 2,75 meter. Pasir tersebut harus memiliki kualitas bagus dan benar-benar halus. Hal ini
untuk mengurangi risiko cedera terhadap atlet. Dalam penilaiannya, juri membutuhkan
check mark, yakni bagian dari lompat jauh yang menentukan jauhnya lompatan dan
dilakukan pada teknik awalan. Berikut adalah ukuran lapangan lompat jauh beserta
gambarnya.

Panjang lintasan awalan lari: 40-45 meter Lebar lintasan awalan lari: 1,22 meter Panjang papan
tumpu lompat (tolakan): 122 sentimeter Lebar papan tumpu lompat: 20 sentimeter Jarak balok
tumpu atau papan lompat jauh ke bak lompat adalah 1 meter Panjang bak lompat jauh: 9 meter
Lebar bak lompat jauh: 2,75 meter

9
4 Penutup
Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat menggunakan tumpuan satu kaki
untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tumpuan lompat jauh adalah untuk
mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah letak pendaratan atau bak lompat.
Jarak lompatan diukur dari tolakan sampai batas terdekat dari letak pendaratan yang
dihasilkan oleh bagian tubuh. Dalam lompat jauh terdapat bermacam-macam gaya yang
umum dipergunakan oleh para pelompat, yaitu gaya jongkok (tuck), gaya menggantung
(hang style), dan gaya jalan di udara (walking in the air). Perbedaan antara gaya lompatan
yang satu dengan yang lainnya, ditandai oleh keadaan sikap dan badan waktu melayang
di udara. Jadi, mengenai awalan, tumpuan, melayang dan mendarat, bahwa ketiga gaya
tersebut prinsipnya sama.

10

Anda mungkin juga menyukai