Anda di halaman 1dari 3

MAPRES FH UI

Setiap tahunnya, Fakultas Hukum Universitas Indonesia melaksanakan pemilihan


mahasiswa berprestasi “Mapres”. Tahun ini, rangkaian Mapres dimulai sejak bulan Maret 2022
dan diawali dari seleksi wawancara dan tes kepribadian yang diikuti oleh 16 peserta. Setelah
itu, tepatnya pada tanggal 22 April 2022, pengumuman hasil pemilihan mahasiswa berprestasi
diselenggarakan secara daring melalui Zoom Cloud Meetings. Berdasarkan pengumuman hasil
pemilihan tersebut, Aliya Ilysia Irfana Ampri dari Program Studi Reguler Angkatan tahun 2019,
ditetapkan sebagai Juara 1 Mahasiswa Berprestasi tahun ini dan akan mewakili FH UI untuk
berjuang dalam ajang pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Indonesia 2022. Di
peringkat kedua ada Ghina Raihanah dari Program Studi Reguler, dan peringkat 3 ditempati
oleh Christou Imanuel yang juga merupakan mahasiswa dari Program Studi Reguler.
Untuk bisa meraih peringkat tersebut, terdapat banyak proses dan tahapan yang perlu
dilalui terlebih oleh para peserta. Proses tersebut diawali dari sesi pendaftaran yang di
dalamnya harus menyertakan Curriculum Vitae (CV), lembar deskripsi diri, dan rangkuman
prestasi. Setelah itu, dilanjuti dengan wawancara peserta. Kemudian, yang terpilih sebagai
finalis diharuskan untuk membuat karya tulis ilmiah hingga tahap presentasi gagasan ilmiah
Bahasa Indonesia dan presentasi Bahasa Inggris. Setelah seluruh rangkaian tersebut selesai,
akhirnya baru diumumkan Pengumuman Mahasiswa Berprestasi.
Dalam sebuah wawancara, Aliya Ilysia Irfana Ampri, menceritakan pengalamannya Aliya
Ilysia Irfana Ampri mensyukuri sudah diberi kepercayaan oleh FH UI untuk mewakili FH UI di
tingkat Universitas Indonesia. Ia merasa bahwa perjuangan beliau, seperti menjaga nilai
akademis, mengikuti berbagai perlombaan, dan juga berorganisasi merupakan sebuah usaha
yang tidak sia-sia. Aliya juga menambahkan bahwa tujuan beliau mengikuti rangkaian mapres
tahun ini adalah untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa kita bisa untuk unggul di
segala hal yang kita inginkan selama kita berusaha keras dan bisa selektif dalam pemilihan
kesibukan. Aliya juga ingin membuktikan bahwa pemikiran yang mengatakan bahwa dengan
mengikuti berbagai perlombaan dan organisasi, maka nilai IP kita akan turun. Keinginan
tersebut akhirnya terlaksana setelah beliau pada akhirnya ditunjuk sebagai Juara 1 MAPRES
tahun ini.
Pesan dari Aliya untuk mahasiswa yang ingin menjadi MAPRES, yaitu “Kita harus bisa
selektif dalam pemilihan kesibukan dan juga harus pintar untuk bagi waktu, karena apabila kita
terlalu memaksa untuk mengikuti segalanya dalam waktu bersamaan, takutnya hasilnya justru
kurang maksimal. Yang perlu diingat adalah jangan pernah tinggalin komitmen akademis dan
organisasi. Apabila ada saat dimana kita tidak terlalu sibuk, maka coba saja daftar berbagai
perlombaan yang berbeda karena kita harus bisa keluar dari comfort zone dan explore hal-hal
yang baru. Selain itu, kita juga harus bisa menjaga hubungan yang baik dengan para senior
karena mereka bisa membantu mengarahkan dan memberikan ilmu yang bermanfaat kepada
kita. Namun, kita juga harus perlu mengukur kemampuan kita, menjaga kesehatan, dan
menyisihkan waktu untuk diri kita sendiri karena itu hal yang penting.”
Atas segala pencapaian para pemenang, diharapkan mahasiswa FH UI lainnya bisa
terinspirasi untuk melakukan hal yang serupa dan bisa excel di setiap hal yang dilakukan. Oleh
karena itu, berani untuk mencoba hal-hal yang baru dan percayalah terhadap kemampuan diri
sendiri.
TERPILIHNYA EDMON MAKARIM SEBAGAI KETUA BADAN KERJA SAMA DEKAN FH PTN SE-
INDONESIA

Kabar gembira datang dari dekan kami, Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M. Pada
tanggal 29 Maret 2022, Dr. Edmon terpilih menjadi Ketua Badan Kerja Sama Dekan Perguruan
Tinggi Negeri se-Indonesia periode 2022-2024 menggantikan Prof. Dr. Farida Pattinggi, S.H.,
M.Hum dari Universitas Hassanudin yang telah menjabat sejak tahun 2018. Dr. Edmon terpilih
sebagai Ketua BKS Dekan PTN Se-Indonesia berdasarkan hasil pemungutan suara terbanyak
dalam Rapat Kerja Nasional BKS Dekan Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia yang digelar di
Hotel Aston Sentul dan dihadiri oleh 144 peserta dari 45 PTN Se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Dr. Edmon mengatakan, “Ini adalah amanah. Saya akan terus
berkomunikasi sebelum mengambil keputusan kepada BKS wilayah barat, BKS wilayah tengah,
BKS wilayah timur. Saya ucapakan terima kasih atas kepercayaannya”. Atas terpilihnya Dekan
FH UI sebagai Ketua BKS Dekan PTN Se-Indonesia, Prof. Harida selaku pemangku jabatan yang
sebelumnya, memberikan ucapan selamat kepada Dr. Edmon.
Sebagai ketua BKS, Dr. Edmon memiliki visi misi untuk mengembalikan negara Indonesia
ke negara hukum. Dekan FH UI tersebut ingin menjadikan hukum bukan sebagai panglima,
tetapi raja. Ia memiliki sebuah harapan agar di generasi yang akan datang, fakultas hukum
menjadi unggul.

Anda mungkin juga menyukai