Anda di halaman 1dari 11

Survey Tentang Pilihan Karir Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNESA

SURVEY TENTANG PILIHAN KARIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

SURVEY OF COLLEGE STUDENTS CAREER CHOICE IN STUDENTS OF THE FACULTY OF


SPORT SCIENCE STATE UNIVERSITY OF SURABAYA

Deninta Savitri
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,
email : d_ninta04@yahoo.co.id

Dr. Tamsil Muis


Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Email : prodi_bk@ymail.com

ABSTRAK

Memilih adalah salah satu kegiatan yang selalu kita lakukan, diantaranya adalah memilih karir.
Memilih karir bukan hanya dilakukan oleh siswa SMP yang akan melanjutkan ke SMA ataupun siswa
SMA yang akan memilih jurusan, namun juga bagi mahasiswa yang nantinya akan lulus kuliah.
Memilih karir juga merupakan salah satu dari tugas perkembangan mahasiswa yang berada diantara
masa remaja akhir dan peralihan ke usia dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
ragam dan jenis pilihan karir, kesesuaian dengan jurusan, faktor yang mempengaruhi, harapan
terhadap pilihan karir, serta persiapan yang dilakukan mahasiswa dalam pilihan karir. Jenis penelitian
yang dipakai adalah penelitian survey dengan desain penelitian kuantitatif dan kualitatif. Subyek
dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya
angkatan 2011-2013. Sampel yang digunakan sebesar 308 mahasiswa yang diambil secara acak dari
23% populasi mahasiswa FIK UNESA yang berjumlah 1338 mahasiswa. Dari analisis yang telah
dilakukan diketahui bahwa pilihan karir mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan adalah Bekerja
(61%), Pendidikan Profesi (57%) dan Magister (57%) dengan klasifikasi pekerjaan yang paling
diminati adalah bidang pelayanan masyarakat/jasa (83%) dan kesesuaian dengan jurusan bagi bekerja
(74%), bagi pendidikan profesi (87%), sedangkan bagi magister (85%). Faktor dari dalam yang
mempengaruhi pilihan karir mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Unesa adalah minat (83%),
kesiapan (75%), tingkat intelegensi (74%), keterampilan dan kecakapan (74%), bakat (73%), hobi
(72%), pengalaman kerja (67%), pengetahuan dunia kerja (66%), keadaan psikis (63%), dan
penampilan fisik (54%). Sedangkan faktor dari luar yang berpengaruh adalah keluarga (73%)
sedangkan lingkungan pergaulan (60%).
Kata Kunci : Survey pilihan karir, mahasiswa

ABSTRACT

Choosing is one of the activities we always do, such as choosing a career. Choosing a career is not
only performed by junior high school students who continue on to senior high school or high school
students who will choose majors, but also for students who will be graduate from college. Choosing a
career is also plan and choosing further study and a job that suits their ability. The purpose of this
research was to determine the direction of a career choice, with the conformity of the majors and the
factors that influence the career choices of students. The type of research that used is descriptive
research with quantitative and qualitative research design. The subjects in this research were students
of the Faculty of Sport Science, State University of Surabaya generation from 2011-2013. Samples
used by 308 students drawn randomly from 23% of the population of 1338 FIK students. From the
analysis that has been made known that the career choice of students of the Faculty of Sport Science
is Working (61%), Professional Education (57%) and Masters (57%) with the most desirable job
classifications are in public service / services (83%) and suitability with the department for working
(74%), for professional education (87%), whereas the master (85%). Factors of the affecting in the
career choices of students of the Faculty of Sport Science UNESA is interest (83%), readiness (75%),
level of intelligence (74%), skills and abilities (74%), talent (73%), hobbies (72%), work experience
(67%), knowledge of the world of work (66%), psychological state (63%), and physical appearance
(54%). Whereas external factors that influence the family (73%) whereas the social environment
(60%). Jurnal BK. Volume 04 Nomer 03 Tahun 2014. 1-11
Key word: Survey of career choice, students

609
Survey Tentang Pilihan Karir Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNESA

PENDAHULUAN
Setiap orang memerlukan suatu pekerjaan Universitas Negeri Surabaya yang bernama
untuk memenuhi pekerjaannya dan melayani Muhammad Wahyono biasa di panggil Wahyu
kebutuhan masyarakat, mendapat imbalan untuk mahasiswa jurusan Pendidikan Kepelatihan
memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri dan Olahraga angkatan 2010 mengatakan bahwa
menumbuhkan rasa harga diri. Tetapi pekerjaan- setelah lulus kuliah ia ingin memilih karier sebagai
pekerjaan yang dijabat tidak semuanya TNI. Ia memilih jurusan Pendidikan Dan
memperoleh hasil serta membahagiakan sebagai Kepelatihan Di Fakultas Ilmu Keolahragaan
mana yang menjadi tujuan hidupnya. Mungkin saja tersebut karena bisa menjadi seorang guru, pelatih
sebagian orang menjabat pekerjaan dan berhasil, serta persiapan untuk pendaftaran TNI.
puas, serta membahagiakan dirinya, namun tidak Pemilihan tersebut sudah dipertimbangkan
pada sebagian orang yang lainnya. berdasarkan beberapa faktor salah satunya adalah
Banyak orang telah berpikir untuk menjadi dukungan orang tua atau keluarga, dimana ia
seorang guru, orang yang lainnya mungkin juga menuruti keinginan orang tua yang pada dasarnya
berfikir menjadi seorang dokter, pilot, ataupun bukan pilihannya dan pilihan sebenarnya adalah
jabatan lainnya. Sebagian yang lain tidak memiliki ingin menjadi pekerja di pabrik dengan alasan
tujuan sama sekali atau memasrahkan pada nasib ingin dekat dan berkumpul dengan teman-
belaka dan berpangku tangan menyerahkan temannya yang ada disana.
keputusan masa depan pada keadaan. Hal tersebut bisa dilihat bahwa pemilihan
Menurut Imbimbo (dalam T. Gladding, karier Wahyu tidak sesuai dengan keinginannya
2012:402) memilih sebuah karier lebih dari namun pemilihan kariernya tersebut telah
sekedar menentukan apa yang akan dilakukan direncanakan dan atas dasar pertimbangan tertentu.
sesorang untuk mencari nafkah. Pekerjaan Pemahaman tentang karier yang akan dipilih
mempengaruhi hidup sesorang secara keseluruhan, Wahyu juga kurang, ia hanya beranggapan bahwa
termasuk kesehatan fisik dan mental. Ada sebenarnya ia ingin bekerja di pabrik hanya demi
interkoneksi antara peran pekerjaan dan peranan ingin berkumpul dengan teman-temannya tidak
lain dalam kehidupan. Menurut Sukardi (2004 : 3) meilihat pemahaman dan pengetahuan tentang gaji
pemilihan jabatan seseorang adalah berlangsung serta keuntungan di masa depan kerjanya.
dalam kurun waktu yang panjang dan terjadi Serta ia beranggapan bahwa sekarang ini ia
sepanjang kehidupannya, serta tidak satu sudah menjalani karier di jurusan Pendidikan
keputusan pun yang bebas dilalui dalam Kepelatihan Olahraga di Fakultas Ilmu
kehidupannya. Keolahragaan yang pendidikan serta pelatihannya
Salah satu perguruan tinggi di Indonesia sesuai untuk kesiapan memasuki tes TNI. Karena
adalah Universitas Negeri Surabaya yang sesuai dengan persiapan memasuki karier menjadi
mempunyai visi utama yaitu “Unggul dalam TNI, pemahaman tentang bekerja menjadi TNI itu
Kependidikan, Kukuh dalam Keilmuan, Tangguh masa depannya bisa terjamin, salah satunya
dalam Berkarakter”. Unesa mempunyai tujuh pertimbangan gaji yang didapat.
fakultas, yakni FIP, FBS, dan FIK yang terletak di Hal tersebut berbeda dengan Pipit Martin
kampus Lidah Wetan, dan FT, FE, FIS, dan mahasiswa Jurusan Pendidikan Kepelatihan
FMIPA yang terletak di kampus Ketintang. Olahraga angkatan 2010 juga, ia memilih jurusan
Peneliti menangkap fenomena yang unik dan tersebut karena nantinya ia ingin memilih
menarik di lingkungan Fakultas Ilmu kariernya sebagai guru penjas atau guru olahraga
Keolahragaan, yaitu meskipun mereka mahasiswa dan ingin menjadi pelatih kondisi fisik atlet usia
dari fakultas yang sama dan mayoritas jurusannya dini cabang olahraga bola basket. Ia memilih
memfokuskan untuk menjadikan lulusannya jurusan pendidikan dan kepelatihan atas
sebagai tenaga pendidik/guru, namun mereka keinginannya sendiri, ia ingin membelajarkan
mempunyai pandangan yang berbeda-beda satu hidup sehat dengan cara menanamkan kebugaran
dengan yang lainnya, misalnya menjadikan kuliah pada anak sedini mungkin, ia ingin menlanjutkan
di FIK ini hanya mencari relasi untuk bekal karir ke jenjang S2 dan memiliki cita-cita hingga S3.
ke depan, memperdalam bidang ilmu tertentu yang Berdasarkan wawancara pada kedua
diminati sejak kecil, misalnya : atlet renang, responden tersebut terlihat bahwa mereka
pemain basket, hingga ingin menjadi pemain sepak mempunyai perbedaan pilihan dalam kariernya.
bola professional dan terkenal. Meski dalam kariernya yang sekarang mereka
Fenomena tersebut mendorong peneliti untuk memiliki pilihan yang sama yaitu pada jurusan
melakukan wawancara dengan mahasiswa FIK pendidikan dan kepelatihan namun kedepannya
untuk mengetahui fakta yang terjadi di kalangan mereka memiliki perbedaan dalam memilih karier
mahasiswa FIK. Berdasarkan hasil wawancara untuk masa depannya dengan mempertimbangkan
pada tanggal 26 April 2013 kepada salah satu faktor serta pengetahuan dan wawasan terhadap
mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan pilihan karier yang akan dipilihnya.

610
Survey Tentang Pilihan Karir Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNESA

Jika mengulas dari awal tentang visi dan misi cenderung pada pekerjaan anti sosial, yang
UNESA dan fakultas-fakultas yang ada di sedikit berkontak langsung dengan orang lain.
UNESA, salah satunya adalah Fakultas Ilmu
Keolahragaan (FIK) yang mana mayoritas jurusan 2. Teori Pilihan Karir Donald Super
dan program studinya adalah kependidikan, antara Teori konsep diri karir (carrer self-concept
lain; S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan theory) adalah teori Donald Super (dalam
Rekreasi (PENJASKESREK), S1 Pendidikan Santrock, 2003 : 484) yang bahwa masa remaja
Kepelatihan Olahraga (PENKEPLOR), serta S1 merupakan saat seseorang membangun konsep diri
Ilmu Olahraga (Ilmu OR). Tentunya mahasiswa tentang karir. Donald Super menekankan bahwa
FIK disiapkan untuk menjadi tenaga pendidik yang perkembangan karir terdiri dari lima fase berbeda.
professional. Namun memperhatikan fenomena Pertama adalah sekitar usia 14-18 tahun, remaja
yang terjadi dikalangan mahasiswa serta hasil membangun gambaran tentang kerja yang masih
wawancara awal dengan mahasiswa FIK tersebut tercampur dengan konsep diri mereka secara
diatas, terdapat kesenjangan antara fungsi umum yang telah ada. Fase ini disebut kristalisasi.
diselenggarakannya jurusan kependidikan dengan Antara usia 18-22 tahun, mereka mempersempit
mahasiswa jurusan tersebut. pilihan karir mereka dan mulai mengarahkan
Atas dasar fenomena tersebut, maka peneliti tingkah laku diri agar dapat bekerja pada bidang
tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang karir tertentu. Fase ini disebut spesifikasi. Antara
diberi judul “Survey Tentang Pilihan Karir umur 21-24 tahun, orang dewasa muda
Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan menyelesaikan masa sekolah atau pelatihannya dan
Universitas Negeri Surabaya” ini, diharapkan menapaki dunia kerja-fase ini disebut
dapat mengungkap bagaimana sebenarnya implementasi. Pengambilan keputusan akan karir
kelanjutan karir yang dipilih mahasiswa FIK tertentu dilakukan saat seseorang berusia antara
UNESA setelah lulus nanti. 25-35 tahun, fase ini disebut fase stabilitas.
Akhirnya setelah usia 35 tahun seseorang akan
KAJIAN PUSTAKA memajukan karir mereka dan akan mencapai posisi
A. Pengertian Pemilihan Karir yang lebih tinggi-fase ini disebut konsolidasi.
Pemilihan karier merupakan suatu proses (Santrock, 2003:484).
pemilihan jabatan yang dipengaruhi oleh faktor- 3. Teori Pilihan Karir Krumboltz
faktor psikologis, sosiologis, kultural geografis, Teori Krumboltz mengenali empat kategori
pendidikan, fisik ekonomis, dan kesempatan faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
terbuka yang bersama-sama membentuk jabatan karir seseorang, yaitu faktor-faktor genetik,
seseorang (Winkel, 1991:512). Sedangkan menurut lingkungan belajar, dan keterampilan menghadapi
Sukardi (2004:5) pemilihan karir adalah suatu tugas atau masalah.
tindakan ekspresif yang memantulkan motivasi, Contoh fenomena dari teori diatas adalah
pengetahuan, kepribadian, dan kemampuan orang ketika seseorang memilih karirnya maka mereka
seseorang. Menurut Gati dan Asher (2011:140- akan cenderung dipengaruhi oleh faktor genetik
157) pemilihan karir bertujuan untuk menemukan misalnya orang tuanya adalah seorang pekerja seni
alternatif yang paling sesuai dengan keinginan dan (pelukis), lingkungan tempat sekitarnya juga
kemampuan individu terhadap karir. banyak terdapat orang-orang yang bekerja sebagai
Berdasarkan pendapat-pendapat ahli dapat pelukis, maka anaknya akan cenderung memilih
disimpulkan bahwa pemilihan karir merupakan karir sebagai pelukis.
salah satu bagian dari perjalanan hidup seseorang
untuk menentukan pilihan atau jabatan yang akan C. Perencanaan Arah Pilihan Karir Mahasiswa
dijalaninya melalui proses panjang. Menurut Winkel (1991:553) perencanaan
yang matang menuntut pemikiran tentang tujuan-
B. Teori Pilihan Karir tujuan yang hendak dicapai. Menurut Susan dan
1. Teori Pilihan Karir Anne Roe David (1994:63), perencanaan melibatkan kejelian
Anne Roe (dalam Winkel, 1991:518) dan pengetahuan tentang tindakan yang diperlukan
menggolongkan seluruh jabatan atas dua untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan
kategori dasar. Yaitu pertama jabatan yang bagaimana individu mempersiapkan diri untuk
berorientasi pada kontak dengan orang lain pilihan perkembangan mereka.
(person oriented) dan yang kedua berorientasi Maka perencanaan arah karir mahasiswa
pada benda-benda (non-person oriented). Salah dipengaruhi oleh beberapa faktor yang bersumber
satu contoh fenomena teori Anne Roe yang dari diri sendiri (individu) dan faktor sosial
terlihat pada masyarakat umumnya adalah berdasarkan kemampuan yang dimiliki agar
orang tua yang mendidik anaknya terlalu keras mencapai tujuan yang diinginkan.
dan mengekang setiap keinginan anaknya,
maka anak nantinya akan memilih karir

3
Jurnal BK.
Survey Tentang Pilihan Volume
Karir 04 Nomer
Mahasiswa 03 Tahun
Fakultas 2014. 1-11 UNESA
Ilmu Keolahragaan

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi 5) Suku bangsa, agama, dan kepercayaan yang


Pemilihan Karier dianut orang tua,
Menurut Sukardi (1987:44-45) faktor-faktor 6) Keadaan lingkungan sekitar tempat tinggal orang
yang mempengaruhi pilihan karir yang bersumber tua,
pada diri individu dan faktor sosial, diantaranya 7) Harapan orang tua terhadap pendidikan anak,
meliputi : 8) Sikap dan tanggapan orang tua terhadap teman-
1. Faktor-Faktor Dari Dalam Diri teman atau teman sebaya anaknya,
a. Kemampuan intelegensi, yaitu tingkat 9) Pekerjaan yang didambakan dan dicita-citakan
intelegensi yang dimiliki oleh sesorang dalam orang tua terhadap anaknya,
suatu jabatan tertentu. 10) Kedudukan dan peran anak dalam keluarga,
b. Bakat, yaitu dalam rangka memprediksi bidang 11) Hubungan dan sikap saudaranya terhadap anak,
kerja, jabatan atau karir pada siswa setelah dan
lulus yang sesuai dengan bakatnya. 12) Nilai-nilai dan norma-norma yang dimiliki dan
c. Minat, minat sangat besar pengaruhnya dalam dianut orang tua.
mencapai prestasi dalam pekerjaan, jabatan, b. Kelompok sekunder
atau karir. Kelompok sekunder memiliki pengaruh dala
d. Sikap, yaitu reaksi positif dari individu menentukan arah minat jabatan anak,
terhadap suatu pekerjaan, jabatan, atau karir diantaranya:
merupakan suatu faktor yang berpengaruh 1) Keadaan teman-temann sebaya
terhadap keberhasilan untuk mencapai prestasi. 2) Sifat dan sikap teman-teman sebaya, dan
e. Kepribadian, yaitu faktor kepribadian ini 3) Tujuan dan nilai-nilai dari kelompok teman
memiliki peranan yang berpengaruh bagi sebaya.
seseorang dalam menentukan arah pilihan
jabatan. E. Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan
f. Nilai, yaitu individu yang memiliki nilai moral Fakultas Ilmu Keolahragaan merupakan salah
yang tinggi akan memiliki rasa tanggungjawab satu Fakultas yang ada di Universitas Negeri
yang tinggi pula dalam pekerjaannya. Surabaya. Berdasarkan pada buku panduan
g. Hobi atau kegemaran, yaitu dengan hobi yang Informasi untuk Mahasiswa (2012:7), mahasiswa
dimilikinya seseorang memilih pekerjaan. Unesa adalah peserta didik yang terdaftar pada
h. Prestasi, yaitu penguasaan terhadap materi salah satu program studi. Dalam peraturan
pelajaran dalam pendidikan yang sedang pemerintah RI No.30 tahun 1990, mahasiswa
ditekuninya. adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar
i. Keterampilan, yaitu cakap dan cekatan dalam diperguruan tinggi tertentu.
mengerjakan sesuatu. Jadi Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan
j. Penggunaan waktu senggang, yaitu kegiatan- adalah setiap peserta didik yang terdaftar dan
kegiatan yang dilakukan diluar aktivitas. mengikuti pelajaran di perguruan tinggi Fakultas
k. Aspirasi dan pengetahuan sekolah atau Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya.
pendidikan sambungan. Jurusan yang ada di Fakultas Ilmu
l. Pengalaman kerja, yaitu pengalaman kerja Keolahragaan:
yang pernah dialami siswa waktu duduk di 1. S1 Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
sekolah atau di luar sekolah. Rekreasi (Penjaskesrek)
m. Pengetahuan tentang dunia kerja, yaitu 2. S1 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
pengetahuan persyaratan, kualifikasi, jabatan (Penkeplor)
structural, promosi jabatan, gaji yang diterima, 3. SI Jurusan Ilmu Olahraga (Ilmu OR)
hak dan kewajiban, tempat pekerjaan itu
berada, dll. F. Ragam Dan Jenis Arah Pilihan Karir
n. Kemampuan dan keterbatasan fisik dan Mahasiswa FIK UNESA
penampilan lahiriah 1. Pendidikan Pasca Sarjana
o. Masalah dan keterbatasan pribadi Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Program Pasca
2. Faktor-Faktor Sosial Sarjana merupakan jenis pendidikan yang masuk
a. Kelompok primer didalam jenis pendidikan akademik, hal ini
Faktor-faktor sosial yang berhubungan dengan dijelaskan pada pasal 15 yang berbunyi
kelompok primer yang berpengaruh terhadap “Pendidikan akademik merupakan pendidikan
arah pilih jabatan diantaranya: tinggi program sarjana dan pasca sarjana yang
1) Jenis pekerjaan dan penghasilan orang tua, diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu
2) Pendidikan tertinggi orang tua, pengetahuan tertentu”.
3) Tempat tinggla orang tua, Jadi pendidikan pasca sarjana merupakan
4) Status sosial ekonomi orang tua, program pendidikan yang ditujukan kepada lulusan

4
Survey Tentang Pilihan Karir Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNESA

S1 yang ingin meningkatkan ilmu pengetahuannya 2. Niaga, misalnya: akuntan, penjaga toko,
lebih tinggi seusai pendidikan sarjana S1. pengusaha angkutan, makelar, pembuat iklan,
dan pengusaha asuransi.
2. Pendidikan Profesi Guru (PPG) 3. Perkantoran, misalnya: sekretaris, penyusun
Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan statistik, kasir, programmer computer, dan
yang selanjutnya disebut dengan program resepsionis.
Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program 4. Pelayanan masyarakat/ jasa, misalnya: apoteker,
pendidikan yang diselenggrakan untuk dokter, perawat, guru, hakim, jaksa, notaries,
mempersiapkan lulusan S-1 Kependidikan dan S- pramugari, kapster, petugas hotel, tentara polisi,
1/ D-IV Non Kependidikan yang memiliki bakat petugas pemerintahan, pekerja sosial, perencana
dan minat menjadi guru agar menguasai mode, penari, pencipta lagu, bintang film,
kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar peragawati, pengarang, wartawan, penyiar
nasional pendidikan anak usia dini, pendidikan radio/televisi.
dasar, dan pendidikan menengah. 5. Pekerjaan lapangan (pertanian, peternakan,
3. Bekerja kehutanan, perikanan, arkeologi), misalnya:
Menurut Sukardi (2004:348) pekerjaan dokter hewan, ahli perairan, nelayan, ahli
adalah sekumpulan kedudukan yang memiliki purbakala, dan botanis.
persamaan, kewajiban atau tugas-tugas pokok.
Sedangkan menurut Snir dan Harpaz (2002 : 178- Kerangka Berfikir Pilihan Karir Mahasiswa FIK
203) kerja adalah salah satu kegiatan yang paling UNESA
mendasar dan penting bagi orang-orang dalam
masyarakat modern.
Ragam Jenis STUDI
Jadi dapat disimpulkan bahwa bekerja
Arah Pilihan LANJUT
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
Karir 1. Magister
menghasilkan upah/uang dan dijadikan sebagai
pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup. (S2)
2. Pendidikan
Macam-Macam Jenis Pekerjaan
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Faktor profesi
Pegawai Negeri Sipil adalah pegawai yang Pertimbangan
telah memenuhi syarat ditentukan, diangkat oleh 1. Faktor dari BEKERJA
penjabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam dalam diri
suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara (individu)
lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan 2. Faktor
perundang-undangan yang berlaku. Sosial
2. Wiraswasta
Adalah berbagai pendapat mengenai definisi Relevansi
wiraswasta yang lebih dikenal dengan pelaku Pilihan
Karir dengan
wirausaha (selanjutnya disebut pengusaha). Dalam Jurusan/progra
hal ini, jenis atau bentuk wirausaha yang Mahasiswa
FIK m studi yang
berhubungan dengan mahasiswa FIK yaitu diambil
membuka kursus renang privat, membuka kursus UNESA
latihan senam aerobik, membuka persewaan fitness
dan kesehatan, membuka penyewaan kolam Harapan
renang, serta membuka galeri perlengkapan dan Terhadap
alat-alat olahraga. Pilihan Karir
3. Atlet
Menurut kamus besar bahasa Indonesia
(2005:38) arti dari kata atlet adalah olahragawan Persiapan
yang terlatih kekuatan, ketangkasan dan Karir yang
kecepatannya untuk diikut sertakan dalam dilakukan
pertandingan. Atlet berasal dari bahasa Yunani mahasiswa
yaitu athlos yang berarti “kontes”. FIK UNESA
Sedangkan Menurut Winkel dan Hastuti
(1991:749), pengelompokan macam-macam Metode
pekerjaan menurut bidangnya dibagi menjadi 5 Desain yang digunakan dalam penelitian ini
antara lain sebagai berikut: adalah desain kuantitatif dan kaulitatif (kuantilatif),
1. Teknik dan industry, misalnya: montir, masinis, penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan
penerbang, pemborong, arsitek, insinyur, ahli hal-hal yang berlaku pada saat diadakan penelitian
pertambangan, ahli tekstil, ahli kimia, dan ahli tersebut dengan pendekatan studi survey yaitu salah
percetakan. satu pendekatan penelitian yang pada umumnya

5
Survey Tentang Pilihan Karir
Jurnal BK. Mahasiswa
Volume Fakultas
04 Nomer Ilmu 2014.
03 Tahun Keolahragaan
1-11 UNESA

digunakan untuk pengumpulan data yang luas dan Bekerja dengan persentase 60%, sedangkan 57%
banyak (Arikunto, 2010:156). menginginkan Pendidikan Profesi dan 52% lainnya
Dalam penelitian kuantitatif, survey lebih memilih untuk Magister (S2). Persentase pilihan
merupakan prosentase pilihan karir mahasiswa, pekerjaan yang diminati mahasiswa Penjaskesrek
sementara dalam penelitian kualitatif wawancara mulai dari Teknik dan Industri sebesar 15%,
dengan mahasiswa yang memiliki alternative pilihan Pelayanan Masyarakat 82%, Perkantoran 23%,
karir yang sama untuk memperoleh informasi yang Perniagaan 57%, dan Pekerjaan di Lapangan
lebih dalam mengenai alternatif karir yang dipilih sebesar 43%. Pekerjaan yang paling diminati yaitu
tersebut data ini mencakup persiapan yang telah dalam bidang Pelayanan Masyarakat sebesar 82%
dilakukan mahasiswa dalam memilih karir lanjutan, meliputi pekerjaan sebagai dokter, guru, hakim,
maupun faktor pendukung dan penghambatnya. pramugari, polisi, petugas pemerintahan.
Dari sampel 60 mahasiswa Pendidikan Jasmani
HASIL DAN PEMBAHASAN Kesehatan dan Rekreasi yang memilih bekerja
A. Sajian dan Analisis Data sebagian besar yaitu 92 % memilih jenis pekerjaan
Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil yang sesuai dengan jurusan Pendidikan Jasmani
penyebaran angket pilihan karier Mahasiswa FIK Kesehatan dan Rekreasi, dan 8% tidak sesuai. Dari
Universitas Negeri Surabaya kepada 308 Mahasiswa 63 mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
dari tiga program studi di Fakultas Ilmu Rekreasi yang memilih Pendidikan Profesi, dan 98%
Keolahragaan (FIK) dan hasil wawancara kepada sesuai dengan jurusan yang diambilnya dan 2% tidak
sembilan mahasiswa dengan pilihan karier yang sesuai dengan jurusan. Hasil dari 55 pemilih dari
berbeda. Untuk menghitung besarnya persentase sampel mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan
masing-masing item menggunakan langkah-langkah dan Rekreasi 100% sesuai dengan jurusan/prodi dan
sebagai berikut : terdapat 0% tidak sesuai dengan jurusan. Dimana
a. Menunjukkan item-item dari setiap indikator terlihat bahwa Pendidikan Magister (S2) yang
yang dipilih oleh mahasiswa FIK (masing- dipilih oleh mahasiswa Penjaskesrek sesuai dengan
masing prodi/jurusan) jurusan/prodi yang ditempuh saat ini.
b. Menghitung besarnya persentase item yang Faktor dari dalam diri mahasiswa yang paling
dipilih oleh semua mahasiswa FIK (masing- tinggi pengaruhnya terhadap pilihan karir mahasiswa
masing prodi/jurusan) dengan menggunakan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
rumus sebagai berikut : (Penjaskesrek) adalah minat yaitu 88%. Sedangkan
faktor intelegensi sebesar 82%. Hobbi 79%, bakat
82%, keterampilan dan kecakapan 69%,
pengetahuan dunia kerja sebesar 52%, kesiapan karir
c. Dari rumus di atas dapat ketahui persentase 83%, penampilan fisik 48%, keadaan psikis 64%,
pilihan karier, klasifikasi dan kesesuaian dengan dan pengalaman kerja 73% sedangkan faktor dari
prodi/jurusan serta faktor yang mempengaruhi luar diri mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan
pilihan karier mahasiswa FIK (masing-masing dan Rekreasi dalam pemilihan karirnya yang
prodi/jurusan). tertinggi adalah faktor dari keluarga sebesar 81%
sedangkan faktor lingkungan pergaulan sebesar
1. Program Studi S1 Pendidikan Jasmani 19%.
Kesehatan dan Rekreasi
a. Hasil Angket Pilihan Karir, Kesesuaian b. Hasil Wawancara Persiapan dan Harapan
Karir, dan Faktor Pilihan Karir Mahasiswa Karir Mahasiswa Pendidikan Jasmani
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Kesehatan dan Rekreasi
Jurusan Pendidikan Olahraga Dari tiga pilihan karir yang dipilih mahasiswa
Angket arah pilihan karir mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
disebarkan kepada mahasiswa Pendidikan Jasmani diambillah masing-masing satu perwakilan dari
Kesehatan dan Rekreasi dengan sampel sejumlah tiga pilihan karir tersebut untuk mengetahui
105 mahasiswa. Penyebaran angket ini bertujuan kesiapan dan harapan karir kedepannya.
untuk mengetahui pilihan karir, klasifikasi Wawancara dengan mahasiswa Pendidikan
pekerjaan, dan kesesuian dengan prodi/jurusan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi perwakilan
yang ditempuh serta faktor-faktor yang pilihan karir bekerja dilakukan dibulan Mei di
mempengaruhi pilihan karir mahasiswa Pendidikan Fakultas Ilmu Keolahragaan. Dari hasil wawancara
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. tersebut dapat diketahui bahwa mahasiswa ini
Untuk Pilihan karir, mahasiswa berkeinginan untuk menjadi guru olahraga di
diperkenankan memilih lebih dari satu alternatif sekolah menengah. Kesiapan karir dapat dilihat
pilihan karir. Dari grafik persentase pilihan karir dari jawaban pertanyaan mengenai apa persiapan
mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan yang sudah dilakukan yaitu mencari lowongan
Rekreasi di atas dapat diketahui bahwa pilihan pekerjaan serta belajar dengan rajin diperkuliahan,
karir yang paling diinginkan mahasiswa adalah bagaimana mempersiapkannya dengan cara

6
Survey Tentang Pilihan Karir Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNESA

mencari informasi terkait dengan pekerjaan dan sedangkan 54% menginginkan Magister (S2), dan
dengan masuk kuliah secara rutin. 46% lainnya memilih untuk bekerja. Persentase
Dalam memilih karir selalu terdapat pilihan pekerjaan yang diminati mahasiswa
hambatan pula dalam mempersiapkan karirinya. Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi mulai dari
Sedangkan harapan terhadap program studi saat ini Teknik dan Industri sebesar 42%, Pelayanan
terkait dengan karir yang dipilihnya adalah apa Masyarakat 74%, Perkantoran 62%, Perniagaan
yang telah didapatkan di jurusan/prodi dapat 42%, dan Pekerjaan di Lapangan sebesar 59%.
berguna secara maksimal di tempat kerjanya dan Pekerjaan yang paling diminati yaitu dalam bidang
harapan kedepannya atas karirnya adalah menjadi pelayanan masyarakat sebesar 74% meliputi
seorang PNS dan sukses. pekerjaan sebagai guru, hakim, pramugari, polisi,
Wawancara selanjutnya dilakukan dengan petugas pemerintahan atau pekerjaan pada bidang
mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan pelayanan masyarakat atau jasa lainnya.
Olahraga yang mewakili pilihan karir Pendidikan Dari angket pilihan karir dapat diketahui bahwa
Profesi yang telah dilakukan di bulan Mei 2014 di dari sampel 66 mahasiswa Prodi Pendidikan
kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan Unesa. Dari Kesehatan dan Rekreasi, Jurusan Ikor yang memilih
hasil wawancara diketahui bahwa pilihan tersebut bekerja sebagian besar yaitu 58% memilih jenis
dikarenakan untuk mendapatkan sertifikasi mengajar pekerjaan yang sesuai dengan jurusan Pendidikan
nantinya dari pendidikan profesi yang akan Kesehatan dan Rekreasi, dan 42% tidak sesuai.
menunjang karirnya kedepan. Persiapan yang Sedangkan terdapat 52 mahasiswa Pendidikan
dilakukan belum terlalu ada persiapan yang Kesehatan dan Rekreasi, jurusan Ilmu Keolahragaan
maksimal hanya mencari informasi mengenai yang memilih Pendidikan Profesi, dan 79% sesuai
Pendidikan Profesi. Sedangkan harapan kedepannya dengan jurusan yang diambilnya sedangkan 21%
pada program studi saat ini adalah tidak mempersulit tidak sesuai dengan jurusan. Untuk alternatif pilihan
kelulusan dan menyediakan informasi tentang karir Magister (S2), hasil dari 45 pemilih dari
Pendidikan Profesi yang akan dipilih. Harapan sampel mahasiswa Pendidikan Kesehatan dan
kedepannya atas pilihannya adalah dapat lolos Rekreasi yang memilih Magister (S2), 65% sesuai
seleksi pendaftaran Pendidikan Profesi nantinya dan dengan jurusan/prodi dan terdapat 35% tidak sesuai
pada saat bekerja bisa mendapat sertifikasi dan dengan jurusan.
menjadi PNS. Faktor dari dalam diri mahasiswa yang paling
Wawancara yang terakhir dilakukan dengan tinggi pengaruhnya terhadap pilihan karir mahasiswa
perwakilan pilihan karir mahasiswa Penjaskesrek Penkesrek adalah keterampilan dan kecakapan yaitu
yang memilih Magister (S2). Wawancara ini telah 84%. Sedangkan faktor kemampuan intelegensi
dilakukan pada bulan Mei 2014 di kampus FIK sebesar 71%. hobbi 67%, bakat 65%, minat 78%,
Unesa. Dari hasil wawancara diketahui bahwa pengetahuan dunia kerja 73%, kesiapan karir 76%,
pilihan tersebut di karenakan keinginan sendiri penampilan fisik 51%, keadaan psikis 55%,
untuk meningkatkan jenjang pendidikan dan pengalaman kerja 70%. Untuk faktor dari luar diri
mendapatkan ijazah S2 serta menambah mahasiswa Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi yang
pengetahuan yang menunjang karir kedepannya. mempengaruhi pemilihan karirnya adalah faktor dari
Persiapan yang dilakukan adalah mencari informasi keluarga sebesar 64% sedangkan faktor lingkungan
mengenai S2 ataupun beasiswa S2 pada perguruan pergaulan sebesar 36%.
tinggi yang baik. Dan harapan kedepannya adalah
bisa masuk pendaftaran S2 lolos seleksi dan juga b. Hasil Wawancara Persiapan dan Harapan
mendapat beasiswa yang diinginkan untuk Karir Mahasiswa Pendidikan Kesehatan
Pendidikan S2 dan ilmu yang didapat dari program dan Rekreasi (Penkesrek)
studi sekarang dapat bermanfaat. Untuk mengetahui kesiapan dan harapan karir
kedepannya hasil wawancara dapat diketahui bahwa
2. Program Studi S1 Pendidikan Kesehatan dan mahasiswa ini berkeinginan untuk menjadi
Rekreasi wirausaha sukses. Kesiapan karir dapat dilihat dari
a. Hasil Angket Pilihan Karir, Keseuaian Karir, jawaban pertanyaan mengenai apa persiapan yang
dan Faktor Pilihan Karir Mahasiswa sudah dilakukan yaitu mempersiapkan membuka
Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Jurusan toko peralatan olahraga, mencari informasi dan
Ilmu Keolahragaan pengetahuan tentang berwirausaha yang baik,
Angket arah pilihan karir mahasiswa hambatan dalam mempersiapkan karir adalah orang
disebarkan kepada mahasiswa Pendidikan Kesehatan tua yang menentang atas pilihannya dan cara
dan Rekreasi dengan sampel sejumlah 97 mengatasinya dengan menyakinkan orang tua jika
mahasiswa. Mahasiswa diperkenankan memilih berwirausaha itu menguntungkan. Sedangkan
lebih dari satu alternatif pilihan karir. Dapat harapan terhadap program studi saat ini terkait
diketahui bahwa pilihan karir yang paling diinginkan dengan karir yang dipilihnya adalah seharusnya
mahasiswa Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi jurusan/prodi memberikan bukan hanya bekal dalam
adalah Pendidikan Profesi dengan persentase 68%, bekerja sebagai pendidik namun juga bekal

7
Survey TentangJurnal
PilihanBK.
Karir Mahasiswa
Volume Fakultas
04 Nomer Ilmu2014.
03 Tahun Keolahragaan
1-11 UNESA

berwirausaha dengan adanya mata kuliah wirausaha pelayanan masyarakat sebesar 94% meliputi
dan harapan kedepannya setelah memilih bekerja pekerjaan sebagai dokter, guru, hakim, pramugari,
adalah menjadi wirausaha yang sukses. polisi, petugas pemerintahan. Dari sampel 63
Wawancara selanjutnya dilakukan dengan mahasiswa Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga
mahasiswa Penkesrek yang mewakili pilihan karir yang memilih bekerja sebagian besar yaitu 83%
Pendidikan Profesi yang telah dilakukan di bulan memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan jurusan
Mei 2014 di kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, dan 17% tidak
Unesa. Dari hasil wawancara diketahui bahwa sesuai.
pilihan tersebut dikarenakan keinginan dari dalam Terdapat 58 mahasiswa Pendidikan
diri untuk mendapatkan sertifikasi dan memang Kepelatihan Olahraga, yang memilih Pendidikan
keinginan diri sendiri. Persiapan yang dilakukan Profesi, dan 84% sesuai dengan jurusan yang
adalah belajar dengan tekun, serius dan melakukan diambilnya sedangkan 16% tidak sesuai dengan
ha-hal yang berhubungan dengan olahraga. jurusan. Untuk alternatif pilihan karir Magister (S2),
Sedangkan harapan kedepannya pada program studi didaptkan hasil hasil dari 77 pemilih dari sampel
saat Ini Adalah lebih memberikan informasi mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 90%
mengenai Pendidikan Profesi dan harapan atas sesuai dengan jurusan/prodi dan terdapat 10% tidak
pilihannya tersebut adalah berharap bisa mencapai sesuai dengan jurusan.
cita-cita yang diinginkan. Sedangkan persentase faktor dari dalam diri
Wawancara yang terakhir dilakukan dengan mahasiswa yang paling tinggi pengaruhnya terhadap
perwakilan pilihan karir mahasiswa Pendidikan pilihan karir mahasiswa Pendidikan Kepelatiahan
Kesehatan dan Rakreasi yang memilih Magister Olahraga (Penkep) adalah minat yaitu 82%.
(S2). Wawancara ini telah dilakukan pada bulan Mei Sedangkan faktor Kemampuan Intelegensi sebesar
2014 di kampus FIK Unesa. Dari hasil wawancara 68%, Hobi 71%, Bakat 71%, keterampilan Dan
diketahui bahwa pilihan tersebut di karenakan untuk Kecakapan 70%, Pengetahuan Dunia Kerja 73%,
meningkatkan jenjang pendidikan dan mendapatkan Kesiapan Karir 65%, Penampilan Fisik 61%,
ijazah serta menambah pengetahuan yang Keadaan Psikis 69%, Pengalaman Kerja
menunjang karir kedepannya. Persiapan yang 56%.Menurut grafik 4.21 di atas, faktor dari luar diri
dilakukan adalah Menanyakan informasi kepada mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga yang
teman dan mencari sumber dimana saja. Dan mempengaruhi pemilihan karirnya adalah faktor dari
harapan kedepannya pada prodgram studi saat ini keluarga sebesar 74% sedangkan faktor lingkungan
adalah jurusan/Prodi lebih memberikan informasi pergaulan sebesar 68%.
lebih jelas tentang S2 lebih-lebih tentang beasiswa
S2. Sedangkan harapan terhadap pilihanny adalah b. Hasil Wawancara Persiapan dan Harapan
bisa menjadi orang yang sukses dan mendapat gelar Karir Mahasiswa Pendidikan Kesehatan
S2 tepat waktu. dan Rekreasi (Penkesrek)
Wawancara dengan mahasiswa Pendidikan
3. Program Studi S1 Pendidikan Kepelatihan Kepelatihan Olahraga perwakilan pilihan karir
Olahraga bekerja dilakukan dibulan Mei di Fakultas Ilmu
a. Hasil Angket Pilihan Karir, Kesesuaian Karir, Keolahragaan. Dari hasil wawancara tersebut dapat
dan Faktor Pilihan Karir Mahasiswa diketahui bahwa mahasiswa ini berkeinginan untuk
Pendidikan Kepelatiahn Olahraga menjadi angkatan TNI. Kesiapan karir dapat dilihat
Angket arah pilihan karir mahasiswa dari jawaban pertanyaan terkait dengan persiapan
disebarkan kepada mahasiswa Pendidikan yang sudah dilakukan adalah mempersiapkan fisik
Kepelatihan Olahraga dengan sampel sejumlah 106 dan mental untuk tes menjadi TNI dengan cara
mahasiswa. Untuk Pilihan karir, mahasiswa berlatih olahraga dengan rajin dan berlatih secara
diperkenankan memilih lebih dari satu alternatif fisik lainnya. Hambatan dalam mempersiapkan karir
pilihan karir. Dari grafik persentase pilihan karir adalah faktor dari dalam diri, terkadang masih ada
mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga rasa malas untuk berlatih dan cara mengatasinya
(Penkep) di atas dapat diketahui bahwa pilihan karir adalah berdo’a agar dijauhkan dari kemalasan dan
yang paling diinginkan mahasiswa Pendidikan tetap berusaha. Sedangkan harapan terhadap
Kepelatihan Olahraga adalah Magister (S2) dengan program studi saat ini terkait dengan karir yang
persentase 73%, sedangkan 59% menginginkan dipilihnya yaitu ilmu yang didapatkan dari program
Bekerja, dan 55% lainnya memilih Pendidikan studi saat ini bisa menjadi bekal dalam menjalani tes
Profesi. sebagai TNI dan harapan kedepannya harapannya
Persentase pilihan pekerjaan yang diminati agar dapat menjadi TNI dan membanggakan orang
mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga mulai tua.
dari Teknik dan Industri sebesar 25% , Pelayanan Wawancara selanjutnya dilakukan dengan
Masyarakat 94%, Perkantoran 63%, Perniagaan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga yang
65%, dan Pekerjaan di Lapangan sebesar 56%. mewakili pilihan karir Pendidikan Profesi yang telah
Pekerjaan yang paling diminati yaitu dalam bidang dilakukan di bulan Mei 2014 di kampus Fakultas

8
Survey Tentang Pilihan Karir Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNESA

Ilmu Keolahragaan Unesa. Dari hasil wawancara Untuk alternatif pilihan karir, mahasiswa
diketahui bahwa pilihan tersebut dikarenakan minat diperkenankan memilih lebih dari satu pilihan. Dari
dari diri sendiri. Persiapan yang dilakukan adalah grafik rata-rata pilihan karir mahasiswa FIK Unesa
mencari informasi dengan bertanya kepada teman tersebut dapat diketahui bahwa persentase
dan mencari di internet, serta mencari informasi mahasiswa FIK Unesa setelah lulus nanti yang
bagaimana berencana akan bekerja sebesar 61%, Pendidikan
bisa mendapatkan pendidikan profesi secara Profesi 57%, dan melanjutkan Magister (S2) sebesar
gratis. Sedangkan harapan kedepannya pada 57%. Dari persentase tersebut alternatif pilihan karir
program studi saat ini adalah berharap jurusan/prodi yang paling diminati yaitu Bekerja dengan
memberikan informasi mengenai Pendidikan Profesi persentase sebesar 61% dari 308 sampel. Hasil
serta berharap bisa sukses dan lulus Pendidikan analisis pilihan klasifikasi pekerjaan didapatkan
Profesi dengan nilai yang baik serta mendapat bahwa tiga jurusan yang ada di Fakultas Ilmu
sertifikasi saat bekerja nantinya. Keolahragaan yang menginginkan bekerja di bidang
Wawancara yang terakhir dilakukan dengan Tekni Industri sebesar 27%, Pelayanan Masyarakat
perwakilan pilihan karir mahasiswa Penkeplor yang 83%, Perkantoran 49%, Perniagaan 55%, Pekerjaan
memilih Magister (S2). Wawancara ini telah di Lapangan 53%. Bidang pekerjaan yang paling
dilakukan pada bulan Mei 2014 di kampus FIK diminati yaitu bidang Pelayanan Masyarakat sebesar
Unesa. Dari hasil wawancara diketahui bahwa 83%, yang meliputi sebagai doker, guru, hakim,
pilihan tersebut di karenakan faktor keinginan dari pramugari, polisi, petugas pemerintahan, artis.
dalam diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang 2. Persiapan-persiapan yang dilakukan mahasiswa
yang lebih tinggi. Persiapan yang dilakukan adalah FIK Unesa dalam pemilihan karir kedepannya
mempersiapkan biaya pendidikan yaitu dengan cara yaitu dapat dilihat dari hasil analisis wawancara
bekerja sampingan dalam bidang bisnis sales untuk persiapan karir mahasiswa FIK Unesa antara lain
mencari biaya tambahan serta merundingkan dengan mencari informasi mengenai pendidikan maupun
orang tua tentang S2. Harapan kedepannya adalah beasiswa pendidikan dan mencari informasi
bisa menyelesaikan program studi saat ini, lulus lowongan pekerjaan yang dipilihnya serta
tepat waktu dan berharap agar jurusan/prodi berusaha dan berlatih, mempersiapkan yang
memberikan informasi mengenai S2 serta bisa diperlukan untuk mengikuti test menuju karir
menjadi orang yang sukses dan mendapat ilmu yang yang akan dipilihnya nanti. Sedangkan dari hasil
bermanfaat wawancara dengan beberapa mahasiswa FIK
. berkaitan dengan harapan karir kedepan
B. Pembahasan Hasil Penelitian mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Unesa
1. Dari hasil analisis pilihan karir mahasiswa fik yaitu antara lain berharap nantinya dapat
unesa dapat diketahui bahwa persentase pilihan mewujudkan keinginannya berkaitan dengan
karir mahasiswa FIK Unesa untuk pilihan karirnya, sukses dibidangnya, mendapat
Bekerja persentase tertinggi terdapat pada pekerjaan yang diinginkanserta dapat
jurusan Ilmu Olahraga prodi Pendidikan membanggakan dan membahagiakan orang tua
Kesehatan dan Rekreasi yaitu sebesar 68%. Dan nantinya.
untuk pilihan Pendidikan Profesi persentase 3. Analisis kesesuaian karir yang dipilih mahasiswa
tertinggi yaitu terdapat pada jurusan Pendidikan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unesa setelah lulus
Olahraga prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan kuliah dengan prodi/jurusan saat kuliah sekarang
dan Rekreasi yaitu sebesar 63%, sedangkan dapat dilihat dari tabel berikut:
untuk Studi Lanjut/Magister persentase tertinggi
yaitu pada jurusan Pendidikan Kepelatiahn Tabel Analisis Kesesuaian Pilihan Karir
Olahraga prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga dengan Prodi/Jurusan
sebesar 73%.
No. Alternatif Sesuai Tidak Sesuai
Rata-Rata Pilihan Karir Mahasiswa FIK Pilihan dengan dengan
Karir Jurusan Jurusan
UNESA
1. Bekerja 74% 26%
2. Pendidikan 87% 13%
Profesi
FIK (n=308)
3. Magister 85% 15%
80% (S2)
Rata-Rata Tingkat
82% 18%
Kesesuaian
60%

Dari tabel analisis kesesuaian pilihan karir


40%
61% 57% 57% dengan jurusan di atas dapat dilihat bahwa
mahasiswa FIK Unesa yang memilih kelanjutan
20% karir Bekerja, Pendidikan Profesi maupun Magister

0%
Bekerja Pendidikan Magister 9
Profesi ( S2)
Survey TentangJurnal
Pilihan Karir
BK. Mahasiswa
Volume Fakultas
04 Nomer Ilmu2014.
03 Tahun Keolahragaan
1-11 UNESA

(S2) sebagian besar memilih yang sesuai dengan yang cukup tinggi dari aspek luar individu
jurusan yang diambilnya saat kuliah ini. Namun juga sebesar 73%. Faktor dari luar individu yang
ditemukan sebagian kecil memilih memilih yang mempengaruhi dalam pilihan karir mahasiswa
tidak sesuai dengan jurusan yang diambilnya saat FIK Unesa terutama faktor dari keluarga dan
ini. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua. Tidak sedikit pilihan karirnya
mahasiswa FIK Unesa dalam pemilihan karirnya dikarenakan memenuhi permintaan orang tua
sesuai dengan jurusan/prodi yang diambilnya saat atau keluarga.
ini. 5. Hasil wawancara mengenai persiapan yang
4. Selain hal tersebut di atas, faktor-faktor yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu
mempengaruhi pilihan karir mahasiswa FIK Keolahragaan terlihat bahwa persiapannya
Unesa dipengaruhi oleh faktor dari dalam dan meliputi pencarian informasi mengenai bidang
faktor dari luar individu. Faktor dari dalam yang pekerjaan yang dipilih, pencarian informasi
paling berpengaruh terhadap pilihan karir mengenai pendaftaran dan persiapan secara
mahasiswa FIK adalah faktor Minat yaitu sebesar finasial dan persiapan mengikuti test Pendidikan
83%. Sedangkan faktor Kemampuan Intelegensi Profesi maupun Magister (S2) yang dipilihnya
74%, Hobi 72%, Bakat 73%, Keterampilan dan serta berkonsultasi dengan keluarga tentang
Kecakapan 74%, Pengetahuan Dunia Kerja 66%, pendidikan lanjutan yang dipilih guna membahas
Kesiapan Karir 75, Penampilan Fisik 54%, mengenai keuangan/ biaya serta hal-hal
Keaddan Psikis 63%, Pengalaman Kerja 67%. mengenai pendidikan tersebut.
Sedangkan faktor dari luar individu yang paling 6. Sedangkan harapan-harapan mahasiswa Fakultas
berpengaruh terhadap pilihan karir mahasiswa Ilmu Keolahragaan terkait dengan pilihannya
FIK Unesa yaitu faktor keluarga dengan adalah dapat lolos seleksi test pekerjaan bagi
persentase sebesar 73%, dan faktor lingkungan yang memilih bekerja, lolos test Pendidikan
pergaulan 60%. Profesi agar mendapat sertifikasi nantinya dan
mendapat pekerjaan yang layak setelah
PENUTUP mengikuti Pendidikan Profesi, untuk yang
A. Simpulan memilih S2 berharap dapat menempuh Magister
Berdasarkan data-data yang diperoleh peneliti (S2) dengan baik, mendapatkan beasiswa dan
selama penelitian, didapatkan berbagai simpulan bisa mengamalkan ilmu yang diperoleh, dan bisa
sebagai berikut: mambanggakan orang tua.
1. Persentase pilihan karir yang dipilih oleh
mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan tertinggi B. Saran
yang dipilih mahasiswa adalah bekerja dengan 1. Bagi Universitas
persentase sebesar 61%. Sedangkan Pendidikan Bagi pihak universitas, terutama bagi Fakultas
Profesi sebesar 57% dan Magister juga Ilmu Keolahragaan seharusnya lebih memberikan
mempunyai besar persentase yang sama dengan bimbingan dan pengetahuan yang lebih banyak
Pendidikan Profesi sebesar 57%. terkait dengan pilihan karir yang bisa dipilih oleh
2. Bidang pekerjaan yang paling banyak dipilih mahasiswa FIK setelah lulus S1, seperti
oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan memberikan informasi mengenai pekerjaan-
adalah Pelayanan masyarakat yang meliputi pekerjaan yang dapat menjadi rekomendasi lulusan
doker, guru, hakim, pramugari, polisi, petugas FIK, Pendidikan Profesi serta informasi beasiswa
pemerintahan, artis, dengan persentase sebesar S2 yang bisa dipilih oleh mahasiswa sebagai opsi
83%. karir kedepannya serta setelah adanya penelitian
3. Dalam memilih karirnya mahasiswa Fakultas ini dapat menjadikan kontribusi bagi Fakultas
Ilmu Keolahragaan cenderung memilih karir dalam bidang karir.
yang sesuai dengan jurusan/program studinya 2. Bagi Peneliti Lain
saat ini yaitu sebesar 82% namun ada pula yang Penelitian ini bisa menjadi data awal bagi
memilih karir pada bidang lain yang tidak penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti
relevan dengan jurusan/prodi saat ini yang selanjutnya mengenai karir pada mahasiswa atau
mereka tempuh. Dimana hal tersebut terlihat dari pendidikan tinggi lainnya.
persentase sebesar 18%.
4. Dari hasil angket yang di berikan pada DAFTAR PUSTAKA
mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Unesa
terdapat banyak faktor yang mempengaruhi Arikunto, Suharsini. 2010. Manajemen Penelitian.
pilihan karirnya salah satunya faktor dari dalam Jakarta: Rineka Cipta.
individu. Faktor dari dalam individu yang paling
besar adalah faktor minat yaitu minat dari diri Gati, Itamar; Asher, Itay. 2011. Prescreening, in-
sendiri sebesar 83%. Selain faktor dari dalam depth exploration, and choice: From
individu juga terdapat faktor dari luar individu, decision theory to career counseling
faktor dari keluarga yang mempunyai persentase practice, Career Development Quarterly,

10
Survey Tentang Pilihan Karir Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNESA

(Online), Vol.2,
(http://search.proquest.com, diakses 3 Sukardi, Dewa Ketut. 1987. Bimbingan Karir di
Februari 2014). Sekolah. Jakarta : Ghalia.

Hastuti & Winkel. (2007). Bimbingan dan Sukardi, Dewa Ketut. 2004. Psikologi Pemilihan
Konseling di Institusi Pendidikan. Karier. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Yogyakarta : Media Abadi.
Susan D, Phillips; David L, Blustein. 1994.
Menteri Pendidikan Nasional. 2009. Program Readiness for career choices: Planning,
Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan. exploring, and deciding. The Career
Jakarta : Permendiknas. Development Quarterly September,
(Online), Vol.43,
Republik Indonesia. 1990. Peraturan Pemerintah (http://search.proquest.com, diakses 20
No.30 Tahun 1990 Tentang Pendidikan April 2013).
Tinggi. Jakarta: Depdiknas.
T. Gladding, Samuel. 2012. Koseling: Profesi
Republik Indonesia. Undang-Undang Republik yang Menyeluruh. Jakarta: PT Indeks.
Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Universitas Negeri Surabaya. 2012. Buku Panduan
DPRRI. Pengenalan Kehidupan Kampus
Mahasiswa Baru PKKMB 2012. Surabaya.
Santrok, John W. 2003. Adolescence
Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga. Winkel, W.S. 1991. Bimbingan dan Konseling di
Institusi Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia
Snir, Raphael; Harpaz, Itzhak. 2002. Work-leisure Widiasarana Indonesia.
relations: Leisure orientation and the
meaning of work, Journal of Leisure Res
earch, (Online), Vol.34,
(http://search.proquest.com, diakses 14
Februari 2014).

11

Anda mungkin juga menyukai