Anda di halaman 1dari 3

1.

Segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik,


kebutuhan, ataupun perilakunya agar perusahaan mampu mengenali kelompok konsumen tersebut
dengan lebih baik.

Produk pasta gigi merek Pepsodent ini mereka menggunakan jenis segmentasi perilaku dan
demografis.

Pada segmentasi jenis perilaku Pepsodent mengelompokkan produk kepada konsumen berdasarkan
variabel manfaat. Pepsodent memberikan manfaat disetiap konsumen yang memakai produknya
seperti Pepsodent White Pencegah Gigi Berlubang, Pepsodent Whitening
untuk pemutih gigi, Pepsodent Sensitive dan Pepsodent Sensitive Expert untuk gigi sensitive, serta
yang terbaru seperti Pepsodent Sensitive Mineral Expert Sensitivity Treatment Extra Fresh untuk
Membantu perbaiki gigi sensitif dengan membentuk lapisan mineral alami gigi untuk meredakan
ngilu tepat pada sumbernya, Pepsodent Complete 8 Multi Protection untuk melindungi seluruh gigi
& mulut pada gigi, lidah, pipi dan gusi dan nengurangi 99% bakteri.

Sedangkan pepsodent mengelompokkan produk dari jenis segmentasi demografis berdasarkan pada
variabel usia, yaitu anak-anak dan dewasa.

Pepsodent untuk anak-anak disesuaikan dengan rasa yang biasanya disukai oleh anak-anak misalnya
rasa buah dan mengandung mint yang lebih sedikit, seperti Pepsodent

Kids, Gigi Susu Strawberry, dan Gigi Susu Orange. Kemudian untuk dewasa seperti

Pepsodent Complete, Pepsodent Center Fresh dan lain lain.

Segmenting pada Pepsodent sudah sangat luas. Sehingga dengan begitu nama

Pepsodent dapat menjadi pilihan pertama yang melintas dibenak hampir seluruh

masyarakat Indonesia. Untuk dewasa setiap jenis produk memiliki fungsi yang berbedabeda ini
menunjukkan bahwa Pepsodent ingin memenuhi kebutuhan konsumen di setiap

masalah gigi yang berbeda-beda. Pepsodent juga dapat digunakan untuk semua jenis

kelamin.

2. Targetting

Pepsodent menetapkan target yang sesuai untuk produk-produknya yang variatif yaitu adalah anak-
anak yang masih dalam masa

pertumbuhan gigi dan orang dewasa yang memerlukan pasta gigi untuk perlindungan
gigi mereka. Dapat dilihat pada iklan pepsodent yang berjudul "Indonesia bebas gigi berlubang",
yang menjelaskan bahwa target konsumen dari produk-produk yang dipasarkan tersebut adalah
anak-anak sampai dewasa.

Dalam Iklan tersebut menjelaskan bahwa pasta gigi Pepsodent dapat memperbaiki gigi berlubang
yang banyak dialami lebih dari 18 juta anak Indonesia dan menganjurkan kepada mereka untuk
menyikat gigi setiap pagi dan malam.

Kemudian pada iklan yang berjudul "Gigi sensi bikin emosi", menjelaskan bahwa pasta gigi
Pepsodent dapat mencegah rasa ngilu dari makanan yang dingin seperti es krim ketika seseorang
sedang melakukan kegiatan diluar seperti jalan-jalan sehingga mereka tidak perlu khawatir terhadap
minuman dingin.

Dari 2 iklan yang saya paparkan tadi bahwa iklan pertama targetnya adalah anak-anak dan iklan yang
kedua tergetnya adalah orang dewasa.

3. Produk yang dihasilkan oleh produsen akan tetap bertahan apabila produsen tersebut selalu
inovatif serta mengikuti perkembangan yang ada. Dari hal tersebut Pepsodent menerapkan Product
Life Cycel (PLC).

Product life cycle adalah proses suatu produk mulai dari peluncuran sampai penarikan kembali dari
pasar. konsep ini digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk
meningkatkan iklan, menurunkan harga, memperluas jangkauan pasar, hingga melakukan desain
ulang pada kemasan produk. Selain itu, product life cycle juga berguna untuk mengetahui kapan
produk baru dapat menggeser produk lama keluar dari pasar.

Dalam kehidupan sehari-hari, sering ditemukan produk lama yang dikeluarkan oleh perusahaan dari
pasar dan digantikan oleh produk baru yang terlihat lebih sukses. Fenomena tersebut
memperlihatkan bagaimana product life cycle memiliki peran penting bagi perusahaan dalam
menjalankan bisnis jangka panjang.

Dalam hal ini Pepsodent selalu menjalankan PLC secara konsisten. Pepsodent mengembangkan
product content sebagai bagian product life cycle strategy,

pepsodent pun terus melakukan inovasi dalam kemasan, rasa, warna, bentuk, ukuran

dan merancang produknya sesuai dengan segmentasi pasarnya yakni dewasa dan anak-anak. Seperti
kemasannya yang dibuat dari plastik lentur dan tutup yang lebih adaptif

setelah sebelumnya dari aluminium dan tutup lepas. Rasanya dibagi sesuai dengan cita

rasa buah-buahan atau rasa mint. Selain itu warnanya disesuaikan dengan warna-warna
trendi, yakni putih dan hijau baik isi maupun kemasannya. Ukurannya diatur dari kecil,

sedang, hingga besar. Sehingga praktis mempengaruhi harga. Tidak hanya dari segi

nilai produknya, inovasi promosi pepsodent juga sangat kreatif dan inovatif sehingga

mampu menarik daya beli konsumen. Hal ini yang membuat nama Pepsodent paling

kerap terdengar diantara para pemain di industri ini.

Sumber :

- https://glints.com/id/lowongan/product-life-cycle-adalah/#.Y2NLdLcxeNw

-https://www.academia.edu/7494942/PASTA_GIGI_PEPSODENT

- https://m.youtube.com/watch?v=b71oGtyBT6s

- https://m.youtube.com/watch?v=j8HDtSkaaMw

Anda mungkin juga menyukai