Minyak Goreng
Orang Indonesia sangat menyukai makanan yang digoreng atau gorengan. Untuk itu, kehadiran
minyak goreng sangat dibutuhkan konsumen Indonesia. Berbagai merek minyak goreng pun
membanjiri pasar. Namun, apa yang menarik dari pemasaran minyak goreng dewasa ini? Sejak
Tropical masuk ke pasar,minyak goreng dengan menonjolkan atribut “2x penyaringan”, kondisi
persaingan cukup berpengaruh. Atribut “2x penyaringan” mampu membuat Tropical menggerus
pangsa pasar pemain-pemain yang lebih dulu bercokol seperti Bimoli.
Dengan atribut ini, Tropical ingin menciptakan persepsi kalau minyak gorengnya sehat bagi
jantung. Ini diperkuat Tropical dengan menggandeng Yayasan Jantung Indonesia sebagai TPO
(Third Party Organization) endorser. Dalam kemasan Tropical, logo Yayasan Jantung Indonesia
(YJI) diletakkan berdekatan dengan merek Tropical. Slogan iklan Tropical dibuat sejalan dengan
tema kesehatan yaitu, “Sayangi Jantung Anda”.
Tentu saja kehadiranTropical membuat pesaing-pesaing minyak goreng lain tidak mau kalah.
Mereka khawatir kalau konsumen beralih ke Tropical gara-gara atribut penyaringan. Untuk itu,
Bimoli menonjolkan atribut PMP atau “Pemurnian Multi Proses”. Pemakaian atribut “Multi”
seolah ingin mengungguli penyaringan Tropical yang hanya dua kali.
Tropical sendiri dikeluarkan dalam bentuk refill pack (500 ml dan 1 liter), bottle pack (1 liter dan
2 liter), dan tropical industry pack (jerigen 5 liter dan 18 liter). Jadi, konsumen bisa memilih
ukuran mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan.
Ketika kita menuang minyak goreng ke wajan, apa yang tampak oleh mata kita? Pasti cairan
kental yang licin dan berwarna kuning keemasan. Hampir semua minyak goreng kepala sawit
seperti itu wujudnya. Rasanya susah membedakan merek minyak goreng yang satu dengan yang
lain kalau sudah dituang. Inilah yang terjadi kalau suatu produk menjadi komoditi, serba sama.
Terlebih lagi bagi minyak goreng yang baru masuk ke pasar.
Kalau produknya sama persis dengan pesaing yang lebih dulu, maka tidak ada alasan bagi
konsumen untuk meliriknya. Untuk itu agar konsumen mau memberi perhatian, maka minyak
goreng yang baru harus membawa perbedaan. Inilah yang dinamai dengan diferensiasi dan selalu
didengung-dengungkan oleh para marketer.
PT. HM Sampoerna
Dalam segmentasi pasar rokok A-mild, lebih ke arah Segmentasi Demografi yaitu Upaya
membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan variable-variabel sepertiusia, gender,
ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaann, pendidikan,agama, ras dan
kebangsaan.
Sampoerna A-mild membagi masyarakat kedalam segmen masyarakat terdidik yang
mengerti benar akan bahaya merokok tetapi tetap memilih untuk merokok. Padasegmen
masyarakat terdidik, terdapat konsumen yang sangat potensial bagi produsenrokok, yaitu
kalangan anak muda terdidik yang mengetahui dampak rokok, tetapi mengambil resiko untuk
merokok. Nantinya dapat menjadi konsumen jangka panjang bagi perusahaan, karena rokok
dapat menimbulkan keterikatan. Apabila konsumen anak muda terikat, maka perusahaan akan
memiliki potensi konsumen yang akan loyal dalam jangka panjang.
Untuk itu PT HM Sampoerna Tbk akan terus mencoba melakukan penetrasi untuk produk
rokok premium. Diantaranya dengan meluncurkan produk terbarunya yang diberini nama
Avolution. Avolution sudah dilempar kepasar sejak 9 Februari lalu, untuk meramaikan pasar
di segmen kretek Indonesia dengan target pasar bagi perokok dewasa. Target pasar dari rokok
Avolution adalah usia dewasa yang berusia antara 25 hingga 29 tahun
Sampoerna pernah mencoba meluncurkan produk baru, yang memakai kandungan saus
cukup banyak, tapi gagal. Akhirnya, disadari bahwa rokok tembakau inilah yang justru
merupakan kekuatan bagi sampoerna. Dji Sam Soe, sebagai tulang punggung Sampoerna, pada
saat ini bisa mencapai 80% dari total omset.
Aqua
ü Segmentasi Geografis
Pada segmentasi geografis ini produk PT. Aqua Golden Missisipi terdapat di berbagai
tempat di Indonesia. Kita dapat menjumpai produk PT. Aqua Golden Missisipi tidak hanya
di perkotaan tetapi juga di pinggiran kota bahkan produk PT. Aqua Golden Missisipi sudah
sampai di pedasaan. Produk PT. Aqua Golden Missisipi ini dapat dinikmati tidak hanya
pada saat musim kemarau namun juga pada saat musim penghujan. Jadi produk PT. Aqua
Golden Missisipi ini selalu ada pada setiap musim.
ü Segmentasi Demografis
Pada segmentasi demografis dapat berupa umur, jenis kelamin, keluarga, pekerjaan, dan
pendapatan. Produk PT. Aqua Golden Missisipi dapat ditujukan untuk semua kalangan,
jenis kelamin, dan usia. Baik wanita maupun pria dapat mengkonsumsi produk PT. Aqua
Golden Missisipi. Setiap kalangan usia juga dapat mengkonsumsi PT. Aqua Golden
Missisipi, kecuali kalangan usia bayi. Produk PT. Aqua Golden Missisipi memiliki harga
yang terjangkau sehingga setiap kelurga dapat mengkonsumsinya, baik yang
berpenghasilan menengah kebawah atau menengah keatas. Produk PT. Aqua Golden
Missisipi ini diproduksi untuk mencakup semua kalangan dan dapat dikonsumsi oleh
siapa saja.
ü Segmentasi Psikografis
Pada segmentasi psikografis produk PT. Aqua Golden Missisipi ditujukan untuk kalangan
kelas sosial menengah. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi kalangan kelas sosial
bawah untuk mengkonsumsinya, karena ada beberapa harga kemasan yang masih bisa
dijangkau dengan harga pasaran Rp. 500,00, Rp 3.000,00, Rp 5.000,00 dan Rp. 12.000,00.
Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, PNS, Pengusaha, Buruh dan berbagai jenis pekerjaan
lainnya bisa mengonsumsi produk ini. PT. Aqua Golden Missisipi juga dapat
diperuntukkan bagi orang-orang yang menginginkan gaya hidup yang praktis dan sehat
dengan mengkonsumsi air mineral yang mudah didapatkan dan dibawa.