NAMA : NESKA

KELAS : AS-1
TUGAS : MANAJEMAN PEMASARAN

PEPSODENT

Pasta gigi Pepsodent merupakan salah satu brand produk dari perusahaan Unilever
Indonesia. Pasta gigi di Indonesia yang secara aktif mendidik dan mempromosikan
kebiasaan menyikat gigi secara benar melalui program sekolah dan layanan
pemeriksaan gigi gratis.

BERIKUT ANALISIS STP (Segmentasi, Targeting, Posistioning ):

1. Segmentasi
Segmentasi pada produk pepsoden ini adalah pada konsumen semua usia.
Pepsoden mengelompokkan produknya berdasarkan usia.
 Untuk kalangkan akak-anak yang diberi variasi rasa yang pada umumnya
disukai anak-anak dengan rasa mint yang lebih sedikit. Contoh: pepsoden kids
strawberry, orange dan mint, dengan tujuan melindungi gigi susu anak-anak.
 Untuk kalangan dewasa, setiap jenis produk pepsoden memiliki fungsi yang
bereda-beda. Contoh: seri pepsoden action 123 (berikan tiga aksi untuk rawat
gigi), pepsoden natural (rawat gigi dengan kandungan alami), pepsoden
pencegah gigi berlubang (melindungi gigi dari kerusakan), pepsoden sensitive
(untuk seputaran gigi dan gusi yang ngilu), dll.
Ini menunjukan bahwa pepsoden ingin memenuhi kubutuhan konsumen
disetiap masalah gigi yang berbeda-beda.

2. Targeting
Targeting, proses mengevaluasi dan memilih satu atau beberapa segment pasar
yang dinilai paling menarik dan digunakan sebagai program pemasaran yang
efektif. Dalam iklan pepsodent ini memiliki beberapa cerita yang menceritakan
seorang ayah sedang mengajarkan anaknya untuk selalu menyikat gigi sesudah
makan dan sebelum tidur agarterhindar dari kuman dan mulut atau gigi tidak
menjadi sarang kuman. Dengan secara tidaklangsung, iklan ini juga mengajarkan
kepada konsumen yang menonton terlebih kepada anak-anak agar mengetahui
begitu pentingnya menyikat gigi. Dengan melihat tokoh yang ditayangkan dalam
iklan Pepsodent terlihat bahwa target market dari produk Pepsodent adalah
seluruhanggota keluarga dari yang dewasa hingga anak-anak, karena tokoh
keluargalah yangditayangkan lebih dominan dalam iklan Pepsodent, dan setiap
iklan tidak hanya anak-anak saja yang menyikat gigi, orangtuanya juga.
3. Positioning
Melalui even-even yang dilakukan untuk memperkenalkan produk pepsoden,
salah satunya even SENYUM PEPSODEN, yang memberikan pengetahuan manfaat
bersikat gigi dan cara sikat gigi yang benar, melalui even ini pepsoden memberi
sikat gigi dan pasta gratis pada persertanya. Dan ini berhasil merebut hati
masyarakat agar masyrakat menggunakan produknya.
Untuk menambah gagasan umum dari positioning, yaitu menempatkan sebuah
produk pada posisi yang baik dalam benak konsumen. Pepsodent yang dulu juga
membangun positioning statement “Gigi Putih” saat ini telah berhasil melakukan
repositioning dengan “PerlindunganGusi” dan “Perlindungan Gigi Berlubang”.
Perubahan ini bukan semata-mata kata-kata yangdiubah, namun produsen telah
memikirkan perubahan kuantitatif target pasar dan segment pasar yang dibidik,
tentu Ketika seseorang mencapai usaia tua degan gigi berlubang sangatlah tidak
nyaman, sehingga pepsoden menjadi jawabannya.

ANALISIS KONSEP KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK PEPSODENT:

1. Kinerja (Performance) ; pepsodent harus memiliki kualitas yang setara dengan

merek top pasta gigi lainnya dengan memberikan kenyamanan penuh pada
produk pasta giginya agar konsumen merasa puas dengan saat memakainya.
2. Fitur (Features) ; pepsodent memiliki varian produk yang mangatasi masalah
gigi dilengkapi dengan banyak varian kemasan serta kegunaannya.
3. Reabilitas ( Reability) ; Kualitas pepsodent yang berhubungan dengan produk
yang dapat bekerja secara memuaskan pada waktu dan kondisi tertentu
dengan varian mengatasi berbagai masalah pada gigi .
4. Kesesuaian (Comformance); Produk yang diinginkan sesuai dengan keinginan
masyarakat dan harganya terjangkau sesuai dengan kualitas.
5. Ketahanan (Durability); Ketahanan dari produk pepsodent ini bisa disimpan
dengan lama sampai dengan tanggal expired dan juga dengan kemasan kotak
yang terbungkus dengan rapat.
6. Kemampuan melayani (Serviceability) ; Produk pepsodent sangat mudah
dicari dan bisa dibeli di Supermarket,Plaza,Toko terdekat dan apabila memiliki
sebuah keluhan dalam produk , pepsodent juga melayani keluhan para
konsumen melalui Costumer Service.
7. Estetika (Aesthetic); pepsoden dengan tampilan kemasan yang unik menarik ,
memiliki varian aroma yang wangi, varian warna pada kemasan, dengan
manfaat untuk gigi yang berbeda-beda sehingga para konsumen
menyukainya.
8. Persepsi kualitas (Perceived Quality); kualitas Produk pepsodent ini
memberikesan kualitas yang bagus pada konsemennya dengan manfaat yang
dirasakan konsumen pada pemakaian. Dengan begitu apabila para konsumen
ingin mencari pasta gigi yang dipikirkan dibenak konsumen pastinya adalah
pepsodent, Karena mereka telah percaya pada kualitasnya.