RPP 3 1 Hindu Dan Budha
RPP 3 1 Hindu Dan Budha
A. Kompetensi Inti :
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Melalui model pembelajaran artikulasi dengan metode diskusi ,Tanya jawab, penugasan,
ceramah, dan presentasi mengenai kajian fakta sejarah, peserta didik membangun dan
meningkatkan komunikasi , sehingga dapat menyampaikan pesan kepada peserta didik lain
tentang pemahaman konsep materi yang di bahas kerajaan Hindu dan Budha (Kerajaan
Kutai, Melayu dan Sriwijaya)
(Kolaboratif, komunikatif, kreatif ,rasa ingin tahu, dan karakter)
Pertemuan ke 2
Melalui model pembelajaran Group investigation dengan metode diskusi ,Tanya jawab,
penugasan, ceramah, dan presentasi mengenai kajian fakta sejarah, peserta didik belajar
dengan pemenuan, belajar isi dan belajar untuk bekerja secara kooperatif sehingga peserta
didik dapat melakukan investigasi secara sitematik,analitik dengan pemahaman yang
mendalam tentang Kerajaan Mataram Kuno, Medang , Kediri dan Singosari
(Kolaboratif, komunikatif, kreatif ,rasa ingin tahu, dan karakter)
Pertemuan ke 3
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
Materi Fakta
Kerajaan maritim Hindu dan Buddha ( Kerajaan Kutai, Melayu dan Sriwijaya)
Kerajaan Agraris Hindu dan Budha ( Kerajaan Tarumanegara dan Holing
Materi Konsep
Sistem pemerintahan kerajaan Hindu-Budha ( Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Melayu,
Holing dan Sriwijaya)
Sistem Sosial di kerajaan-kerajaan Hindu-Budha( Kerajaan Kutai, Tarumanegara,
Melayu, Holing dan Sriwijaya)
Sistem ekonomi ( Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Melayu, Holing dan Sriwijaya)
Sistem kebuayaan di kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha ( Kerajaan Kutai,
Tarumanegara, Melayu, Holing dan Sriwijaya)
Materi Prosedural
pengaruh Hindu dan Buddha dalam kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
Keberlanjutan tradisi Hindu-Buddha di dalam masyarakat di daerah-daerah tertentu
setelah runtuhnya kerajaan Hindu-Buddha
Materi Fakta
Kerajaan maritim Hindu dan Buddha ( Kerajaan Mataram Kuno, Medang , Kediri dan
Singosari)
Kerajaan Agraris Hindu dan Budha ( Kerajaan Mataram Kuno, Medang , Kediri dan
Singosari)
Pertemuan ke 2
Materi Konsep
Sistem pemerintahan kerajaan Hindu-Budha( Kerajaan Mataram Kuno, Medang ,
Kediri dan Singosari)
Sistem Sosial di kerajaan-kerajaan Hindu-Budha
Sistem ekonomi (( Kerajaan Mataram Kuno, Medang , Kediri dan Singosari)
Sistem kebuayaan di kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha ( Kerajaan Mataram Kuno,
Medang , Kediri dan Singosari)
Materi Prosedural
pengaruh Hindu dan Buddha dalam kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
Keberlanjutan tradisi Hindu-Buddha di dalam masyarakat di daerah-daerah tertentu
setelah runtuhnya kerajaan Hindu-Buddha
Materi Fakta
Kerajaan maritim Hindu dan Buddha ( Kerajaan Majapahit, Bali dan Pajajaran)
Kerajaan Agraris Hindu dan Budha( Kerajaan Majapahit, Bali dan Pajajaran)
Pertemuan ke 3
Materi Konsep
Sistem pemerintahan kerajaan Hindu-Budha ( Kerajaan Majapahit, Bali dan
Pajajaran)
Sistem Sosial di kerajaan-kerajaan Hindu-Budha ( Kerajaan Majapahit, Bali dan
Pajajaran)
Sistem ekonomi ( Kerajaan Majapahit, Bali dan Pajajaran)
Sistem kebuayaan di kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha ( Kerajaan Majapahit, Bali
dan Pajajaran)
Materi Prosedural
pengaruh Hindu dan Buddha dalam kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
Keberlanjutan tradisi Hindu-Buddha di dalam masyarakat di daerah-daerah tertentu
setelah runtuhnya kerajaan Hindu-Buddha
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papantulis
Laptop &infocus
Sumber Belajar :
Buku sejarah mata pelajaran (peminatanilmu-ilmusosial ) Sekolah Menengah Atas
Kelas XI
Buku Sejarah Wajib Siswa Kelas XI, Kemendikbud, tahun 2013
e-dukasi.net
G. Langkah-langkahPembelajaran
Pertemuan Sintak Uraian Waktu
Ke 1
IPK 3.1.1 Mengidentifikasi proses masuknya
agama Hindu-Buddha di Indonesia
3.1.2 Menjelaskan bukti raja Mulawarman
merupakan raja mulia yang membawa
kejayaan
3.1.3 Menganalisis raja Purnawarwan
merupakan raja Tarumanegara yang
dikagumi rakyatnya
3.1.4 Merinci faktor-faktor yang mempengaruhi
Kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan
besar
3.1.5 Menjelaskan ratu Simo merupakan raja
yang sangat adil dan bijaksana
3.1.6 Menguraikan kerajaan Melayu merupakan
kerajaan Budha di wilayah Sumatra
3.1.7 Mengkorelasikan keadaan politik yang
damai dengan kehidupan agama pada
kerajaan Sriwijaya
Pendahuluan 1. Orientasi
Guru melakukan pembukaan dengan salam 15
pembuka dan berdoa untuk memulai menit
pembelajaran
Guru memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
2. Apersepsi
Guru mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya tentang
peradaban awal Indonesia
Guru mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
Guru mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
3. Motivasi
Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari,
apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang ( kerajaan Kutai, Melayu dan
Sriwijaya)
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaranpada pertemuan yang
berlangsung
4. Pemberian Acuan;
Guru memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Guru memberitahukantentang standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan Pemberian 1. Guru menyajikan ptt peta konsep materi yang 135
Inti rangsangan akan di bahas (( kerjaan Kutai, Melayu dan menit
Sriwijaya)
Pengorganisa 2. Guru membentuk kelompok dengan cara
sian berpasangan (dua orang peserta didik )
kelompok
Pendahuluan 1. Orientasi 15
Guru melakukan pembukaan dengan salam menit
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Guru memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
2. Apersepsi
Guru mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya tentang
( kerajaan Kutai, Melayu dan Sriwijaya)
Guru mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
Guru mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
3. Motivasi
Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari,
apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang ( Kerajaan Mataram Kuno, Medang ,
Kediri dan Singosari)
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaranpada pertemuan yang
berlangsung
4. Pemberian Acuan;
Guru memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Guru memberitahukantentang standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap :
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : portofolio
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi :
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Portofolio : membuat rangkuman
3. Intrumen Penilaian ( terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes
tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
A. Lampiran-Lampiran (terlampir)