Anda di halaman 1dari 14

UNIT

KEGIATAN
BELAJAR
(UKBM)

SEJ INDO-3.6/4.6/2/11-11

SUMPAH PALAPA DAN NUSANTARA

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
b. Semester : Genap
c. Kompetensi Dasar :

3.6 Menganalisis perkembangan kehidyupan masyarakat pemerintah dan budaya pada


masa kerajaan Hindu Buddha di Indonesia serta menunjukan contoh dan bukti-bukti
yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
4.6 menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur-unsur
budaya yang berkembangnpada masa kerajaan Hindu-Buddha yang masih
berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini

d. Materi Pokok : Kerajaan Majapahit


e. Alokasi Waktu : 2 pertemuan x 2 JP
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui pembelajaran Discovery learning tentang perkembangan kehiduan masyarakat kerajaan Majapahit siswa
mampu mengidentifikasi sumber-sumber yang terkait dengan kerajan Majapahit, mampu Menjelaskan Kehidupan
politik, ekonomi, sosial dan budaya pada masa kerajaan Majapahit, mampu Menghubungkan kehidupan politik,
ekonomi, agama dan sosial budaya terhadap perkembangan kehidupan kerajaan Majapahit dan siswa mampu
Menyusun laporan mengenai nilai-nilai dan unsur-unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Majapahit
dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada saat ini Menyajikan hasil penalaran dalam
bentuk lisan dan tertulis tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Budha
dan masih berkelanjutan dalam lehidupan bangsa Indonesia pada masa kini seta mampu mengembangkan rasa
bertanggung jawab terhadap tugas-tugas sejarah Indonesia

g. MateriPembelajaran
o Agar konsep dan teori yang akan kalian pelajari pada UKB ini dapat kalian kuasai dengan baik,
maka terlebih dahulu bacalah Buku Teks Pelajaran (BTP)berikut: (1) Restu gunawan. 2014
(Cetakan kedua). Buku Siswa Sejarah Indonesia X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, hal 86 sd 110 (2)https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar, dan buku lain
yang sekiranya kalian temukan dan berkaitan dengan materi kerajaan Majapahit untuk
keperluan ini Anda boleh mencarinya di internet.
2. Peta Konsep

1. Kehidupan
pemerintahan
1. Kerajaan
Kerajaan- 2. Kehidupan
Majapahit
kerajaan Hindu- perekonomian
Buddha di 3. Kehidupan
Indonesia keagamaan
4. Kehidupan
sosial Budaya
Akulturasi Budaya Hindu-
Buddha dan Nusantara

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran 1
a. Pendahuluan

Sumber : https://saripedia.wordpress.com/tag/peta-wilayah-kekuasaan-majapahit/

PETA KERAJAAN MAJAPAHIT BERDASARKAN TERJEMAHAN KITAB NEGARAKERTAGAMA

Sebelum Anda memulai untuk mengikuti kegiatan belajar ini, pastikan Anda sudah
memahami tentang kehidupan kerajaan Singosari.
a) Bagaimana kondisi terakhir yang terjadi di Kerajaan Singosari dan kaitannya dengan
berdirinya Kerajaan Majapahit?
Kerajaan Singasari yang sibuk mengirimkan angkatan perangnya ke luar Jawa
mengalami pemberontakan. Pada tahun 1292M terjadi pemberontakan Jayakatwang
bupati Gelanggelang, yang merupakan sepupu dan juga ipar dari Kertanagara sendiri.
Dalam serangan itu Kertanagara mati terbunuh. Runtuhnya kerajaan Singasari,
Jayakatwang menjadi raja dan membangun ibu kota baru di Kerajaan Kadiri. Riwayat
Kerajaan Tumapel-Singasari pun berakhir.Menurut Pararaton, Nagarakretagama, dan
prasasti Kudadu mengisahkan Raden Wijaya cucu Narasingamurti yang menjadi menantu
Kertanagara lolos dari maut. Berkat bantuan Aria Wiraraja, ia kemudian diampuni oleh
Jayakatwang dan diberi hak mendirikan desa Majapahit. tahun 1293M datang pasukan
Mongol yang dipimpin Ike Mese untuk menaklukkan Jawa. Mereka dimanfaatkan Raden
Wijaya untuk mengalahkan Jayakatwang di Kerajaan Kadiri. Setelah Kadiri runtuh, Raden
Wijaya dengan siasat cerdik ganti mengusir tentara Mongol keluar dari tanah Jawa. Wijaya
kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit sebagai kelanjutan Singasari, dan menyatakan
dirinya sebagai anggota Wangsa Rajasa, yaitu dinasti yang didirikan oleh Ken Arok.

b) Sesuai dengan judul UKBM kali ini, apa yang kalian ketahui tentang Sumpah Palapa dan
Nusantara?

Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan/sumpah yang dikemukakan oleh Gajah


Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, tahun
1258 Saka (1336 M). Palapa ini ditemukan pada teks Jawa Pertengahan Pararaton yang
bunyinya “ Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah
Mada: "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring
Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik,
samana isun amukti palapa".”

Yang artinya : “ Dia Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa.
Ia Gajah Mada, "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa.
Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda,
Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".”

Dari isi sumpah diatas dapat diketahui bahwa pada masa diangkatnya Gajah Mada,
sebagian wilayah Nusantar yang disebutkan pada sumpahnya belum dikuasai Majapahit.

Nusantara merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah


kepulauan yang membentang dari Sumatera sampai Papua, yang sekarang sebagian besar
merupakan wilayah negara Indonesia. Kata ini tercatat pertama kali dalam literatur
berbahasa Jawa Pertengahan (abad ke-12 hingga ke-16) untuk menggambarkan konsep
kenegaraan yang dianut Majapahit. Setelah sempat terlupakan, pada awal abad ke-20
istilah ini dihidupkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara sebagai salah satu nama alternatif
untuk negara merdeka pelanjut Hindia Belanda yang belum terwujud. Ketika penggunaan
nama Indonesia (berarti Kepulauan Hindia) disetujui untuk dipakai untuk ide itu, kata
Nusantara tetap dipakai sebagai sinonim untuk kepulauan Indonesia.
b. Kegiatan Inti

1) Petunjuk Umum UKBM


a. Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Sejarah Indonesia mengenai kerajaan
Majapahit
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya
c. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!

Kegiatan Belajar 1

MAJAPAHIT, BUAH BERNAMA MAJA YANG BERASA PAHIT ?

Pada tahun 1289, Kubilai Khan (Kekaisaran Mongol) mengirim utusan ke Singasari untuk
meminta upeti, namun ditolak dan dipermalukan oleh Kertanagara. Sementara itu, di dalam
negeri, Jayakatwang memberontak terhadap Singasari. Kertanagara meninggal dalam serangan
Jayakatwang pada tahun 1292. Raden Wijaya berhasil melarikan diri bersama Aria Wiraraja ke
Sumenep (Madura) dan di sana ia merencanakan strategi untuk mendirikan kerajaan baru.
Atas Anjuran Arya Wiraraja, Raden Wijaya berpura-pura tunduk kepada Jayakatwang,
sambil meminta sedikit daerah untuk tempat berdiam. Jayakatwang yang tidak berprasangka
apa-apa mengabulkan permintaan Raden Wijaya. Sang Raden diijinkan membuka hutan Tarik.
Dengan bantuan sisa-sisa tentaranya dan pasukan Madura, ia membersihkan hutan itu sehingga
layak ditempati. Pada saat saat itu, seorang tentara yang haus mencoba memakan buah Maja
yang banyak terdapat pada tempat itu dan menemukan bahwa ternyata rasanya pahit. Sejak itu,
daerah tersebut diberi nama "Majapahit".
Tapi benarkah buah maja berasa pahit?. Buah maja yang dikenal umum di Indonesia
adalah buah sebangsa jeruk-jerukan bernama latin yang masih berkerabat dekat
dengan kawista. Buah ini tidak berasa pahit, justru buahnya beraroma harum dan berasa manis.
Mungkin saja yang dimakan prajurit Majapahit adalah buah maja yang masih muda.
Selain itu, buah maja juga sering dipertukarkan dengan buah berenuk yang terkadang
juga disebut buah maja. Bahkan kedua buah ini sama-sama menjadi maskot Mojokerto, Jawa
Timur. Buah maja (Aegle marmelos) menjadi maskot kota Mojokerto, sedang buah berenuk
(Crescentia cujete) menjadi maskot kabupaten Mojokerto.

SUMBER: https://alamendah.org/2011/01/01/buah-maja-menjadi-asal-nama-majapahit/
http://asalusultokwes.blogspot.co.id/
Ayoo berlatih!

1. Berdasarkan bacaan di atas kamu telah mengetahui sekilas proses terbentuknya Kerajaan
Majapahit. Untuk menambah pengetahuan tentang proses terbentuknya Kerajaan
Majapahit, kalian bisa mencari tahu kronologinya berdasarkan bukti sejarah versi kitab
Pararton dan Negarakertagama !
Kitab Negara Kertagama merupakan karangan dari Empu Prapanca. Isinya yaitu
tentang keadaan kota Majapahit, daerah-daerahjajahan dan perjalanan dari Hayam
Wuruk mengelilingi daerah kekuasaannya, selain itu juga disebukan adanya upcara
Sradda untuk Gayatri, dan juga tentang pemerintahan dan kehidupan keagamaan zaman
Majapahit. Kitab ini sebenarnya lebih ke sumber sejarah budaya daripadauntuk sumber
sejarah politik karena isinya yang mengenai raja raja yang berkuasa hanya dijelaskan
secara singkat. Pararaton merupakan kitab yang juga disebut katuturanira Ken Arok.
Isinya tentang asal usul Ken Arok yang merupakan pendiri dari dinasti Rajasa dan
kerajaan Singasari. Dan juga kisah-kisah dari raja-raja Singasari dan juga Majapahit.
Kisahnya diakhiri dengan sejarah dari raja-raja Majapahit setelah Hayam Wuruk yang
memiliki banyak ketidak sesuaian dengan prasasti.

2. Bagaimanakah pendapat kalian mengenai penemuan struktur bata di wilayah Sidoarjo


seperti gambar di atas? Bagaimana dengan sejumlah fakta sejarah yang mengarah bahwa
Trowulan merupakan pusat Kerajaan Majapahit?
Daerah Tarik itu awal Majapahit. Di Kitab Pararaton disebutkan bahwa Raden
Wijaya dalam mendirikan Majapahit di alas wong Trik. Benda-benda kuno itu berupa
artefak fragment miniatur tera kota, gerabah Jawa, pecahan keramik asing, batu bata
kuno, batu Arupadatu, batu lesung, batu bata sumur kuno, batu Jaladwara motif Makara
(Pancuran), batu alu, batu Dorpal (engsel pintu) serta lumpang dan alu (alat memasak).

Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto merupakan bekas ibu kota Kerajaan


Majapahit, sebuah kerajaan besar yang menguasai Nusantara pada tahun 1293 M - 1500
M. Di Kecamatan Trowulan ini banyak terdapat benda-benda peninggalan Kerajaan
Majapahit, bahkan dipercaya sebagai pusat pemerintahannya. Namun hingga saat ini
keberadaan pasti dari istana Kerajaan Majapahit masih belum di ketahui. Di kawasan ini
terdapat beberapa situs peninggalan Kerajaan Majapahit berupa candi dan ada pula
sebuah museum yang didirikan untuk menyimpan benda-benda peninggalan Kerajaan
Majapahit. Trowulan yang dahulu masuk daerah Alasanta dan juga daerah lmah tulis
pastinya ramai dikunjungi para tokoh-tokoh dari Daha. Apalagi daerah lmah tulis (lmah
Citra) bila dihubungkan dengan Tokoh Mpu Barada yang beragama Budha tentulah
daerah ini sangat terkenal atas jasa-jasa sang Mpu yang dahulu pernah membelah
Kerajaan raja Airlangga menjadi Panjalu dan Jenggala. Candi Brahu, dan Candi Gentong di
daerah Bejijong yang bercorak agama Budha, menimbulkan penafsiran bahwa daerah
tersebut sejak masa Airlangga sampai Majapahit merupakan daerah ke Budhaan, maka
pantaslah pertapa Baradha tinggal di sana.

Kegiatan Belajar 2

AYOO, LITERASI !!!!


Literasi mungkin telah menjadi istilah yang familiar bagi banyak orang. Namun tidak banyak dari
mereka yang memahami makna dan definisinya secara jelas. Sebab memang Literasi merupakan sebuah
konsep yang memiliki makna kompleks, dinamis, terus ditafsirkan dan didefinisikan dengan beragam cara
dan sudut pandang. Berangkat dari sini, maka perlu kiranya diuraikan apa sebenarnya makna dari Istilah
Literasi itu.
Menurut kamus online Merriam-Webster, Literasi berasal dari istilah latin 'literature' dan bahasa
inggris 'letter'. Literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya
meliputi kemampuan membaca dan menulis. Namun lebih dari itu, makna literasi juga mencakup melek
visual yang artinya "Kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual
(adegan, video, gambar)."
Sementara menurut UNESCO, pemahaman orang tentang makna literasi sangat dipengaruhi oleh
penelitian akademik, institusi, konteks nasional, nilai-nilai budaya, dan juga pengalaman. Pemahaman yang
paling umum dari literasi adalah seperangkat keterampilan nyata -- khususnya keterampilan kognitif
membaca dan menulis -- yang terlepas dari konteks di mana keterampilan itu diperoleh dan dari siapa
memperolehnya.
Saat ini, Istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas, seperti Literasi
Informasi, literasi komputer, dan literasi sains yang kesemuanya itu merujuk pada kompetensi atau
kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan baca-tulis. Hanya saja, memang pemahaman yang paling
umum mengenai literasi yaitu kemampuan membaca dan menulis.
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan
literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna
dasar literasi sebagai kemampuan baca-tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi
secara lebih luas. Dan cara yang digunakan untuk memperoleh literasi adalah melalui PENDIDIKAN.

Sumber : http://literasi.jabarprov.go.id/baca-artikel-954-apa-sih-literasi-itu.html

Ayoo berlatih!

Setelah membaca artikel di atas mengenai literasi, kalian bisa menambah informasi tentang
makna kegiatan rutin yang kalian lakukan pada pagi pagi hari sebelum pelajaran. Tetapi
kegiatan literasi tidak terbatas hanya di lakukan pada waktu pagi, 15 menit sebelum pelajaran
dimulai. Hampir disetiap aktivitas sehari-hari, literasi pasti kita laksanakan dengan
menggunakan berbagai macam sarana membaca.

Untuk semakin meningkatkan semangat budaya membaca dan mencatat, maka untuk
menjawab Kegiatan Belajar 2 kalian diwajibkan membaca artikel on-line berdasarkan link
National Geographic Indonesia bertema Kerajaan Majapahit di bawah ini.
Ingat setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda dalam berliterasi, sehingga
tidak mungkin setiap orang menghasilkan tulisan literasi yang sama !!!

1. Menyusuri Majapahit dengan Panduan Peta National Geographic Indonesia :


http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/11/menyusuri-majapahit-dengan-panduan-peta-
national-geographic
2. 10 November, Hari Berdirinya Majapahit : http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/11/10-
november-hari-berdirinya-majapahit
3. Teladan Kemajemukan Budaya dari Metropolitan Majapahit :
http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/12/teladan-kemajemukan-budaya-dari-metropolitan-
majapahit
4. Bukti Trowulan Pernah Menjadi Metropolitan Majapahit :
http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/10/bukti-trowulan-pernah-menjadi-metropolitan-
majapahit
5. Nusantara Bukanlah Wilayah Majapahit? :
http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/10/faktanya-nusantara-bukanlah-wilayah-majapahit
6. Di Balik Layar Rekonstruksi Rumah Majapahit :
http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/08/di-balik-layar-rekonstruksi-rumah-majapahit
7. Nagarakretagama, Karya Indonesia yang Diingat Dunia :
https://nationalgeographic.co.id/berita/2013/06/nagarakretagama-karya-indonesia-yang-diingat-
dunia
8. Ragam Tafsir Palapa dari Mulut Sang Patih :
http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/07/ragam-tafsir-palapa-dari-mulut-sang-patih
9. Terus Mengungkap Masa Keemasan Dinasti Majapahit :
http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/12/terus-mengungkap-masa-keemasan-dinasti-
majapahit
10. Kehidupan Multikulturalisme di Majapahit :
http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/08/kehidupan-multikulturalisme-di-majapahit

1. Berdasarkan hasil membaca artikel di atas, buatlah Essay yang menggambarkan


kehidupan Kerajaan Majapahit di bidang politik, sosial, ekonomi dan budaya versi kalian
masing-masing!
Buatlah essay sesuai kriteria berikut ini :
a. Boleh diketik atau tulis tangan
b. Format diketik menggunakan kertas ukuran legal, font Calibri size 11, spasi 1.5, rata
kanan dan kiri dan minimal satu halaman full.
c. Format tulis tangan menggunakan folio bergaris rata kanan dan kiri, serta minimal
satu halaman full.
d. Sertakan sumber lainnya yang kalian gunakan untuk membuat essay.
e. Apabila memplagiat milik teman, tugas UKBM ini akan di diskualifikasi sehingga
nilai kamu kosong.

Jika kalian sudah mampu mengerjakan kegiatan pembelajaran 2 mari kita lanjut dengan
kegiatan belajar 3

Kegiatan Belajar 3

Pada bagian ini kita akan belajar untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan
peninggalan kerajaan Majapahit di berbagai bidang!

Ayoo berlatih!
1. Carilah gambar-gambar melalui media internet mengenai peningalan-peninggalan
kerajaan Majapahit beserta keterangannya sebanyak-banyaknya. Peninggalan berupa
benda arkeologi dan non arkeologi di berbagai bidang politik, sosial, ekonomi, dan
budaya. Jangan lupa sertakan link dari web yang kamu gunakan.
Peninggalan-peninggalan kerajaan Majapahit:
1. Celengan Majapahit

celengan majapahit (tempat menabung uang-jawa) berbentuk babi. Celengan


ini ditemukan di trowulan, Jawa Timur dan dipergunakan sekitar abad 14-15.
Sekarang merupakan koleksi Museum Gajah, Jakarta.

2. Arca Emas

Arca emas menggambarkan Bidadari Majapahit yang anggun. Arca cetakan


emaspara ini (bidadari surgawi) gaya khas Majapahit menggambarkan dengan
sempurna zaman kerajaan Majapahit sebagai Zaman Keemasan

3. Surya Majapahit

Surya Majapahit adalah lambang yang umumnya dapatditemui di reruntuhan


Majapahit, sehingga surya majapahit mungkin merupakan simbol kerajaan Majapahit.
Lambang ini mengambil bentuk matahari bersudut delapan dengan bagian lingkaran
ditengah menampilkan dewa dewa hindu. Lambang ini membentuk diagram
kosmologi yang disinari jurai matahari khas Surya Majapahi.

4. Uang Gobog Majapahit


Benda yang zaman dahulu ini pernah digunakan sebagai salah satu mata uang
Kerajaan Majapahit ini terbuat dari tembaga. Di sisi depan terdapat relief berupa
gambar wayang, alat-alat persenjataan berbentuk cakra, dan pohon beringin.
Sedangkan di sisi belakang terdapat relief pohon, peralatan berbentuk senjata dan
berbentuk sesaji.

5. Candi Tikus

Candi peninggalan kerajaan Majapahit yang pertama yaitu Candi Tikus. Candi
ini berada komplek Trowulan di desa Temon, kecamatan Trowulan, kabupaten
Mojokerto, Jawa Timur. Awalnya, Candi Tikus terkubur dalam tanah, sampai akhirnya
ditemukan kembali dan digali pada tahun 1914 silam, sedangkan pemungaran Candi
Tikus dilakukan pada tahun 1984 hingga tahun 1985.

6. Candi Sukuh

Candi peninggalan kerajaan Majapahit selanjutnya yaitu Candi Sukuh. Candi ini
berada di desa Berjo, kecamatan Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Tepatnya 20 km dari kota Karanganyar atau 36 km dari Surakarta. Candi yang
diperkirakan dibangun pada tahun 1437 masehi ini termasuk kategori Candi Hindu
yang berbentuk piramid, bahkan sekilas terlihat seperti Chichen Itza yang berada di
Meksiko, tapi dengan ukuran yang lebih kecil. Candi ini juga dianggap kontroversial
dan terlalu vulgar, karena banyak patung dan relief di Candi ini yang menunjukan
organ intim manusia.
7. Candi Brahu

Candi Brahu adalah salah satu Candi peninggalan kerajaan Majapahit yang juga
berada di komplek Trowulan, tepatnya terletak di desa Bejijong, kecamatan
Trowulan, kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Nama “ Brahu” diperkirakan berasal
dari kata “ Wanaru” atau “ Warahu” , nama ini didapatkan dari sebutan bangunan
suci yang disebutkan dalam Prasasti Alasantan, dimana prasasti tersebut ditemukan
tidak jauh dari Candi ini

8. Candi Cetho

Selanjutnya, Candi Cetho yaitu Candi bercorak Hindu yang juga merupakan Candi
peninggalan kerajaan Majapahit yang diperkirakan dibangun pada akhir masa
pemerintahan kerajaan Majapahit yaitu pada abad ke 15 masehi. Candi ini berada di
dusun Ceto, desa Gumeng, kecamatan Jenawi, kabupaten Karanganyar. Selain itu,
komplek Candi ini juga sering digunakan oleh warga setempat dan peziarah yang
beragama Hindu sebagai tempat pemujaan.

9. Candi Wringin Branjang


Candi Wringin Branjang berada di desa Gadungan, kecamatan Gandusari,
kabupaten Blitar, Jawa Timur. Bentuk dari Candi ini sangat sederhana, dimana Candi
ini tidak memiliki kaki Candi, hanya memiliki badan dan atap Candi. Dengan bentuk
Candi yang seperti itu, diperkirakan Candi peninggalan kerajaan Majapahit ini
dipergunakan sebagai tempat untuk menyimpan alat-alat upacara dan sejenisnya.

10. Candi Pari

Candi peninggalan kerajaan Majapahit selanjutnya adalah Candi Pari yang berada di
desa Candi Pari, kecamatan Porong, kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Atau tepatnya
kurang lebih 2 km ke arah barat laut dari semburan lumpur Lapindo. Candi ini
dibangun mengunakan batu bata dengan bentuk persegi empat mirip seperti pura-
pura yang ada di Bali dan menghadap kearah barat. Sedangkan tahun didirikannya
Candi yaitu pada tahun 1371 masehi.

11. Candi Surawana

Candi Surawana (Surowono) adalah Candi bercorak Hindu yang juga merupakan
Candi peninggalan kerajaan Majapahit ini terletak di desa Canggu, kecamatan Pare,
kabupaten Kediri. Diperkirakan Candi yang memiliki nama sebenarnya yaitu
Wishnubhawanapura ini dibangun pada abad ke 14 masehi dengan tujuan untuk
menghormati raja dari kerajaan Wengker yaitu Bhre Wengker, yang berada di bawah
kekuasaan kerajaan Majapahit.

12. Candi jabung


Candi yang berada di desa Jabung, kecamatan Paiton, kabupaten Probolinggo, Jawa
Timur ini merupakan Candi peninggalan kerajaan Majapahit bercorak Hindu.Menurut
kitab Nagarakertagama, Candi yang dibangun mengunakan batu bata merah ini
disebut dengan nama “ Bajrajinaparamitapura” , selain itu, juga disebut dalam kitab
Nagarakertagama, raja Hayam Wuruk pernah berkunjung ke Candi ini pada tahun
1359 masehi.Mengenai struktur bangunannya, Candi ini hampir mirip dengan Candi
Bahal yang merupakan Candi peninggalan kerajaan Sriwijaya yang ada di Sumatera
Utara.

13. Gapura Wringin Lawang

Gapura Wringin Lawang adalah gapura peninggalan kerajaan Majapahit yang


dibangun pada abad ke 14 masehi. Gapura ini terletak di desa Jatipasar, kecamatan
Trowulan, kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.Gapura yang berdasarkan bahasa Jawa
berarti “ Pintu Beringin” ini berukuran 13 x 11 meter dengan tinggi 15,5
meter.Walaupun, fungsi asli bangunan ini masih mengundang banyak spekulasi, tapi
kebanyakan para ahli sejarah yakin, kalau gapura ini merupakan pintu menuju
bangunan-bangunan penting di ibukota Majapahit

14. Gapura Bajang Ratu


Candi peninggalan kerajaan Majapahit yang terakhir yaitu Gapura Bajang Ratu.
Gapura yang diperkirakan dibangun pada abad ke 14 ini terletak di desa Temon,
kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Gapura Bajang Ratu
diperkirakan juga merupakan gapura terbesar yang pernah dibangun oleh kerajaan
Majapahit pada masa keemasannya, dimana berdasarkan catatan sejarah, bangunan
ini berfungsi sebagai pintu masuk untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara.
15. Reco Lanang

Arca yang terbuat dari batu andesip dengan ukuran tinggi 5,7 meter ini merupakan
gambaran dari perwujudan salah satu Dhani Budha yang disebut Aksobnya yang
menguasai arah mata angin sebelah timur. Agama Budha Mahayana mengenal adanya
beberapa bentuk kebudhaan yaitu Dhyani Bodhisatwa dan manusi Budhi.

C. Penutup
Bagaimana Anda sekarang?
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Dapatkah kaian mengidentifikasi sumber-sumber yang terkait dengan v
berdirinya kerajaan Majapahit
2. Apakah kalian telah memahami mengenai perkembangan kehidupan v
politik kerajaan Majapahit
3. Dapatkah kalian menjelaskan perkwmbangan kehidupan ekonomi v
kerajaan Majapahit
4. Dapatkah kalian menunjukan nilai-nilai keteladanan yang masih bisa v
diteladani oelh masyarakat Indonesia dari kepemimpinan masing-
masing raja –raja Majapahit

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, atau 3 yang
sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk
mengulang lagi!. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan
berikut.

Dimana posisimu?
Ini adalah bagian akhir dari UKBM Kerajaan Hindu-Budha Indonesia mintalah tes formatif kepada Guru
kalian sebelum belajarke UKBM berikutnya.
Sukses untuk kalian!!!

Anda mungkin juga menyukai