Semester Ganjil
Penulis
Yatmini, S.Pd.
Lutfia Aziz, S.Pd.
Rosita Erin Hadi, S. Pd.
Ilham Adi Setiawan, S.Pd.
Layout Isi
Ilham Adi Setiawan, S. Pd.
Editor
Yatmini, S.Pd.
Desain sampul
Ilham Adi Setiawan, S.Pd.
Adhyaka Maulana Putra S.S
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat-NYA kami dapat menyusun modul
pembelajaran PPKN untuk mendukung pelaksanaan kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka Belajar
untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Besar harapan kami bahwa ketersediaan modul ini
dapat dimanfaatkan bagi pihak yang membutuhkan, sehingga mampu memfasilitasi kegiatan
pembelajaran mandiri bagi peserta didik dan menjadi salah satu media pembelajaran yang menarik
sehingga mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik selama pembelajaran.
Kami menyadari dalam penyusunan modul ini masih terdapat banyak sekali kekurangan. Oleh
karena itu, saran dan masukan yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna perbaikan dan
penyempurnaan penyusunan modul ini. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang
sudah membantu dalam proses penyusunan modul ini. Semoga modul ini bermanfaat dan dapat
digunakan dengan baik.
Penyusun
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menghayati dan menjelaskan pentingnya norma dan hubungannya
dengan Undang-Undang Dasar.
2. Peserta didik mampu menjelaskan perumusan, pengesahan, dan perubahan
UUD NRI Tahun 1945.
3. Peserta didik berdisiplin menjalankan hak dan kewajibannya sehari-hari.
PETA KONSEP
Latar Sejarah Kelahiran Pancasila
Kelahiran Pancasila
Sejarah
Kelahiran Perumusan Pancasila
Pancasila
Penetapan Pancasila
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Pernahkah kalian melihat burung Garuda yang
sesungguhnya?
“Ke sungai memancing ikan gabus, yang didapat malah ikan sepat”
Kalau belajar PPKn dengan bagus, pastilah kalian jadi siswa hebat
Sebelum aktivitas belajar dimulai terlebih dahulu marilah kita berdoa semoga kegiatan ini menjadi
sesuatu yang bernilai manfaat.
Simaklah petunjuk aktivitas belajar berikut ini :
Mencari Kata
Carilah kata-kata yang berhubungan dengan materi sejarah kelahiran Pancasila dengan memberi
garis pada kata-kata tersebut!
PARA
NILAI F
Setelah kalian memahami selintas tentang perjuangan bangsa Indonesia pada masa penjajahan ,
pelajari lebih jauh tentang perjuangan pahlawan nasional yang berjuang untuk menegakkan nilai
kemanusiaan dan persatuan dengan mengisi tabel di bawah ini !
Nama Pahlawan :
Perjuangan :
1.
Nama Pahlawan :
3.
Perjuangan :
1.
Nama Pahlawan :
Perjuangan :
4.
5. ...........
6. ...........
7. ...........
PARA
NILAI F
B. Kelahiran Pancasila
1. Merancang Dasar Negara
BPUPK didirikan pada tanggal 29 April 1945, dipimpin oleh Radjiman Wedyodiningrat,
seorang dokter yang sempat sekolah di Belanda, Inggris, Perancis dan Amerika Serikat. Jumlah
anggotanya 69 orang terdiri dari berbagai suku bangsa di Indonesia, wakil suku keturunan asing,
serta wakil Jepang.
Pada tanggal 28 Mei 1945, BPUPK diresmikan. Kantornya di gedung Chuo Sangi-in yang sekarang
menjadi Gedung Pancasila di Kementerian Luar Negeri, di Jakarta. Sidang pertama BPUPK ini
berlangsung dari 29 Mei sampai 1 Juni 1945.
Coba kalian tuliskan syair Garuda Pancasila di nawah ini kemudian nyanyikan dengan
khidmat!
Karya : ......................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
NILAI PARAF
C. Perumusan Pancasila
Janji Jepang membentuk BPUPKI direalisasikan, pada tanggal 29 April 1945 bersamaan dengan
hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Secara resmi BPUPKI dilantik oleh Jepang, dengan anggota
berjumlah enam puluh dua (62) orang yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh
(7) orang anggota perwakilan dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman
Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.
Rumusan dasar negara yang tercantum dalam naskah ”Piagam Jakarta” tersebut, dalam sidang
PPKI tanggal 18 Agustus 1945 mengalami perubahan. Rumusan dasar negara yang diubah adalah
sila pertama yang semula berbunyi ”Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam
bagi pemeluk- pemeluknya”, diubah menjadi ”Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Terhadap keberatan tersebut, sebelum sidang PPKI dimulai, Mohammad Hatta mengajak Ki
Bagus Hadikusumo, K.H Wahid Hasyim, Mr. Kasman Singodimedjo, dan Mr. Teuku Mohammad
Hasan mengadakan suatu rapat pendahuluan. Supaya tidak terpecah sebagai bangsa, tokoh pendiri
Dengan demikian, rumusan dasar negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945 yang ditetapkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945 adalah sebagai berikut.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusya- waratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
4. Panitia Sembilan
Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II membuka kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk
mempersiapkan kemerdekaan atas dasar prakarsa sendiri. Lalu bagaimana dampaknya terhadap
keberadaan BPUPKI? Setelah menyelesaikan tugas BPUPKI dibubarkan, dan sebagai gantinya pada
tanggal 7 Agustus 1945 Jepang mengumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Zyunbi Iinkai.
Untuk keperluan membentuk PPKI tersebut, pada tanggal 8 Agustus 1945 tiga orang tokoh
pendiri negara, yaitu Ir. Soekarno, Mohammad Hatta dan Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
berangkat menemui Jenderal Besar Terauchi, Saiko Sikikan di Saigon. Dalam pertemuan tersebut,
Ir. Soekarno diangkat sebagai Ketua PPKI dan Mohammad Hatta sebagai wakilnya. PPKI
beranggotakan 21 orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua.
Setelah kembali ke tanah air, pada tanggal 14 Agustus 1945 Ir. Soekarno mengumumkan
bahwa Indonesia akan merdeka secepat mungkin dan bukan merupakan pemberian dari Jepang
melainkan hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri. Sebagai buktinya, atas kehendak bangsa
Indonesia sendiri, anggota PPKI ditambah menjadi enam orang sehingga anggota seluruhnya
menjadi 27 (dua puluh tujuh) orang. Semua anggota PPKI berasal dari bangsa Indonesia.
Setelah Jepang menyerah kepada pihak sekutu tanggal 14 Agustus 1945,
kesempatan tersebut digunakan sebaik-baiknya oleh para pejuang untuk segera
menyatakan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pada hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945, Ir.
Soekarno didampingi oleh Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa
Indonesia ke seluruh dunia.
Kalian akan lebih paham tentang proses perumusan dan penetapan Pancasila dengan
mengisi tabel berikut !
Tabel 1.4 Rumusan Sila-Sila Pancasila dalam Piagam Jakarta dan Pembukaan UUD 1945
Rumusan Piagam Jakarta (22 Rumusan dalam Pembukaan UUD NRI (18
Juni 45) Agustus 45)
1
Pertanyaan Mendatar
3. Janji kemerdekaan kepada Indonesia diwujudkan Jepang
5. tanggal 17 Agustus
7. proklamator
8. Wakil Jepang dalam Perjanjian Kalijati
9. sila kedua PARA
Pertanyaan Menurun NILAI F
1. Tempat penyerahan Belanda kepada Jepang
2. jumlah sila pancasila
4. jakarta charter
6. Dasar negara Indonesia
7. perumus dasar negara
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan perasaan kalian
saat mengerjakan bahan materi ini !
Bubuhkan tanda centang (v) pada salah satu gambar yang dapat mewakili
perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!
............................................................................................................................................................... .
............................................................................................................................................................... .
................................................................................................................................................................
Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan ! Berikan alasannya !
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
EVALUASI
A. Soal Pilihan Ganda
Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada
jawaban yang paling benar !
1. Belanda menyerah kepada Jepang di Indonesia pada tanggal...
A. Maret 1942
B. 14 Agustus 1942
C. 8 Maret 1942
D. 1 November 1945
2. Tempat penyerahan kekuasaan Belanda kepada Jepang atas Indonesia terjadi di....
A. Lembang
B. Bandung
C. Subang
D. Jakarta
B. 29 April 1945
C. 1 Juni 1945
D. 22 Juni 1945
4. BPUPKI merupakan badan yang dibentuk oleh Jepang yang bertugas untuk….
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menghayati dan menjelaskan pentingnya norma dan hubungannya
dengan Undang-Undang Dasar.
2. Peserta didik mampu menjelaskan perumusan, pengesahan, dan perubahan UUD NRI
Tahun 1945.
3. Peserta didik berdisiplin menjalankan hak dan kewajibannya sehari-hari.
PETA KONSEP
Norma Masyarakat
Norma dan
UUD NRI 1945 UUD sebagai Dasar Hukum Tertulis
Gambar 2.1 contoh pelanggaran lalu lintas menghindari adanya benturan akibat perbedaan
kepentingan tersebut, diperlukan suatu tatanan hidup berupa aturan-aturan dalam pergaulan
hidup di masyarakat. Tatanan hidup tersebut biasanya disebut norma. Norma dibentuk untuk
melindungi kepentingan-kepentingan manusia sehingga dapat terwujud ketertiban dan kedamaian
dalam kehidupan masyarakat.
Norma merupakan aturan untuk menata kehidupan manusia di dalam masyarakat. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), norma adalah “Aturan atau ketentuan yang mengikat warga
kelompok dalam masyarakat.” Karena bersifat mengikat, maka norma harus dipatuhi oleh semua
orang di dalam masyarakat tersebut. Bagi yang tidak mematuhi norma dapat dikenakan sanksi atau
hukuman. Sanksinya dapat bermacam-macam bentuknya, baik ringan maupun berat, sesuai dengan
kesepakatan masyarakat setempat
Di kehidupan masyarakat, norma bisa berupa aturan yang tertulis maupun tidak tertulis.
Norma tertulis biasanya dirumuskan khusus secara bersama-sama oleh beberapa orang yang
mewakili masyarakat dalam suatu waktu tertentu. Sedangkan norma tidak tertulis tidak selalu
dirumuskan secara khusus, melainkan juga dapat berkembang dari kebiasaan bersama.
Terdapat beberapa nilai penting norma yang perlu diperhatikan. Di antara nilai penting norma
tersebut adalah:
Menciptakan ketertiban dan keamanan bersama
Mencegah benturan kepentingan antarwarga
Membentuk akhlak atau karakter manusia.
Menjadi petunjuk bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan di masyarakat.
Mewujudkan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Secara umum norma dikelompokkan menjadi empat jenis. Keempat norma tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Norma
2. Tujuan Norma
3. Macam Norma
4. Norma Kesusilaan
5. Norma Kesopanan
6. Norma Agama
7. Norma Hukum
Norma Agama
Perwujudan Pelanggaran
http:\\www.google http:\\www.google
1. Amati dan pelajari perbuatan mentaati dan melanggar norma yang terjadi dalam lingkungan
sekolah, pergaulan, masyarakat, bangsa dan negara. Pilih beberapa perbuatan yang memiliki
tema sama, seperti membuang sampah pada tempatnya, berpakaian seragam sekolah rapi,
dan memakai helm saat mengendarai sepeda motor, dan sebagainya.
2. Lakukan wawancara dan carilah dari berbagai sumber (koran, majalah, internet) untuk
memperoleh informasi lengkap sesuai tema tentang perbuatan yang mentaati dan melanggar
peraturan, mengapa perbuatan tersebut dilakukan, apa akibat dari perbuatan tersebut, dan
bagaimana agar peraturan ditaati dan tidak terjadi pelanggaran kembali. Buatlah kesimpulan dari
informasi yang kalian peroleh.
3. Susun laporan hasil telaah secara tertulis, dan sajikan di depan kelas. Lengkapi dengan gambar
atau rekaman video agar lebih menarik. Kembangkan kreativitas kalian. Untuk membantu kalian
mengolah data, kalian dapat mengisi tabel berikut.
1.
10
11
AKTIVITAS
12 Belajar 2.4
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
Coba kenali apa saja kewajiban dan hakmu! Di rumah, di sekolah, serta di lingkungan sekitar.
Tuliskan kewajiban dan hak tersebut dalam tabel, dengan tulisan berwarna-warni !
Di 1. .............................. 1. ..............................
masyarakat 2. .............................. 2. ..............................
3. .............................. 3. ..............................
Setelah membaca uraian materi perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, coba tulis kembali alur perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dengan melengkapi bagan alur dalam bagan berikut.
Tabel 2.3
Alur perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1 0 J u li 1 9 4 5 1 1 J u li 1 9 4 5 1 2 J u li 1 9 4 5 1 3 J u li 1 9 4 5
A g e n d a / H a s il A g e n d a / H a s il
Sidang: Sidang:
A g e n d a / H a s il A g e n d a / H a s il
Sidang: Sidang:
1 6 J u li 1 9 4 5 1 5 J u li 1 9 4 5 1 4 J u li 1 9 4 5
A g e n d a / H a s il A g e n d a / H a s il
Sidang: Sidang:
A g e n d a / H a s il
Sidang:
Proyek kewarganegaraan
Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan ! Berikan alasannya !
................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
........
1. Keberadaan norma agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sangat
penting karena....
A. Mendorong para pemeluknya untuk hidup merdeka
B. Mendorong pemeluknya untuk meningkatkan iman dan takwa
C. Dapat menyadarkan manusia untuk hidup sederhana
D. Memberikan semangat kepada para umat beragama agar lebih
2.
Gambar tersebut merupakan pelanggaran norma
A. norma agama
B. norma hukum
C. norma kesopanan
D. norma kesusilaan
3.
Perilaku tersebut merupakan penerapan norma
A. norma hukum
B. norma kesopanan
C. norma agama
D. norma kesusilaan
E.
4.
Perilaku tersebut merupakan penerapan norma
A. norma agama
B. norma kesopanan
C. norma kesusilaan
D. norma hukum
5. Sidang kedua BPUPKI yang berlangsung tanggal 10 – 16 Juli 1945 membahas tentang
rancangan ....
A. undang-undang dasar
B. dasar negara
C. Indonesia merdeka
D. kedaulatan negara
6. Dalam masa persidangan kedua BPUPKI dibentuk Panitia Hukum Dasar dengan
anggota 19 orang yang diketuai ....
A. Radjiman Wedyodiningrat
B. Ir. Soekarno
C. Drs. Moh. Hatta
D. Mr. Soepomo
7. Penjelasan Soepomo tersebut menunjukkan bahwa ….
A. suatu negara merdeka harus memiliki undang-undang dasar
B. dasar-dasar kehidupan bernegara harus dimuat dalam un- dang-undang dasar
C. betapa pentingnya memahami proses penyusunan undang- undang dasar
D. setiap warga negara harus terlibat dalam penyuaunan un- dang-undang dasar
8. Naskah Undang-Undang Dasar akhirnya diterima denga suara bulat pada Sidang BPUPKI
tanggal ….
A. 13 Juli 1945
B. 14 Juli 1945
C. 15 Juli 1945
8. Apa perbedaan antara norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan dan nprma
hukum?
9. Mengapa norma hukum disebut sebagai norma yang bersifat tehas dan memaksa?
10. Ada 4 Macam Norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat, yaitu Norma Agama, norma
Kesopanan, norma Kesusilaan dan norma hukum.
Coba beri contoh perilaku dari keempat norma atau masing-masing norma contohnya (1
perilaku) di lingkungan sekolah!
PERTANYAAN PEMANTIK
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu memahami dan menghargai wilayah negara Republik Indonesia dan
karakteristik daerahnya.
2. Peserta didik mampu menjelaskan pembentukan Indonesia sebagai negara kesatuan.
3. Peserta didik berkontribusi menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa sesuai tingkatnya.
PETA KONSEP
Wilayah Indonesia
Dari seluruh Pahlawan dalam gambar di atas Ananda tahu mereka dari daerah mana saja?
Anda cari informasi dari berbagai sumber tentang Nama, Asal Daerah dan masa perjuangan para
Pahlawan tersebut. Ananda tuangkan hasil mencari informasi tentang Pahlawan tersebut dalam
tabel berikut!
Tabel 3.1
AKTIVITAS 3.3
MENURUN
2 3
5 6 7
10
11
12
Susun hasil diskusi dalam laporan dan sajikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas. Mintalah tanggapan pada teman-teman kalian untuk melengkapi hasil diskusi
kalian.
Ringkasan Materi
Perjuangan melawan penjajah untuk mencapai kemerdekaan harus dihargai dan dihormati.
SMPN 2 Jember – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 41
Penghormatan terhadap perjuangan para pendahulu bangsa tidak cukup dengan
memberikan gelar pahlawan nasional. Yang terpenting dan lebih utama lagi adalah dengan
melanjutkan perjuangan yang telah dicapai dengan mengisinya melalui kegiatan-kegiatan
yang positif demi bangsa dan negaraKemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan tanggal
17 Agustus 1945 merupakan hasil perjuangan para pahlawan bangsa. Bagi bangsa dan
negara proklamasi memiliki makna yang sangat penting.
Persatuan dan kesatuan saling terkait. Masyarakat bersatu membentuk organisasi maupun
negara. Organisasi maupun negara yang utuh dan kuat menjadi kesatuan
Daerah-daerah di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki karakteristik yang
berbeda-beda. Namun semuanya berhimpun dalam kesatuan negara Indonesia.
Seluruh daerah di Indonesia memiliki peranan penting dalam perjuangan merebut dan
mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Demikian juga dalam
mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita nasional dan tujuan negara saat ini
Sikap etnosentrisme, yaitu sikap yang menganggap budaya daerah lebih tinggi dan
menganggap budaya daerah lain lebih rendah, harus dihindari dalam masyarakat Indonesia.
Refleksi
Setelah mempelajari materi ini maka menjadi paham tentang perlunya persatuan. Untuk
dapat menjadi negara kesatuan yang kuat, perlu upaya keras sungguh- sungguh membangun
persatuannya, sebagai pelajar apa perilaku tindak lanjut yang akan dilakukan Hingga terbangun
persatuan dan kesatuan yang kuat ? Nah sudahkah kalian menjaga persatuan dan kesatuan dari
tingkat terkecil di lingkungan keluarga atau sekolah ? tanyakan pada diri sendiri sudahkah saya
selalu membantu kawan – kawan yang perlu bantuan ? Ungkapkan dan tuliskan pendapat kalian
dalam selembar kertas dan kumpulkan pada guru.
Proyek Kewarganegaraan
B. Soal Uraian
Petunjuk: Jawablah dengan jelas.
1. Bagi bangsa dan negara Indonesia, Proklamasi kemerdekaan memiliki arti yang
sangat penting. Apa konsekuensi bangsa yang sudah menjadi sebuah negara
yang merdeka?
2. Indonesia adalah negara kesatuan, artinya bentuk negara Indonesia adalah
kesatuan. Apa makna dari negara kesatuan?
3. Indonesia dibagi ke dalam beberapa daerah provinsi, kabupaten, kota yang
merupakan daerah otonom. Apa yang dimaksud dengan daerah otonom?
4. Candi Borobudur ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya
dunia. Apa dasar pertimbangan yang dipakai UNESCO menetapkannya?
5. Bagaimana mengembangkan potensi budaya daerah dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia?
Asshidiqie, Jimly. 2010. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika
Dewantara, Ki Hadjar. 2013. Ki Hadjar Dewantara. Bagian Pertama: Pendidikan.Yogyakarta:
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dan Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa
Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna. Historitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Latif, Yudi. 2018. Wawasan Pancasila. Bintang Penuntun Untuk Pembudayaan. Jakarta: Mizan
Pragiwaksono, Pandji. 2011. Nasionalisme. Kenali Indonesia-mu, Temukan Passion-mu,
Berkaryalah untuk Masa Depan Bangsamu. Yogyakarta: Penerbit Bentang
Soedjono, R.P., dkk. 2008. Sejarah Nasional Indonesia. Zaman Jepang dan Zaman Republik
Indonesia. Edisi Pemutakhiran. Jakarta: Balai Pustaka
Soesatyo, Bambang. 2020. Jurus 4 Pilar. Merangkul Milenial, Menjaga Suhu Politik. Jakarta: Balai
Pustaka
Sukarno. 2019. Filsafat Pancasila Menurut Bung Karno. Jakarta: Media Pressindo
Suyadi. 2018. Stratregi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Uchrowi, Zaim. 2013. Karakter Pancasila. Membangun Pribadi dan Bangsa Bermartabat.
Jakarta:Balai Pustaka
Yenny, Maghfiroh. 2012. Holistic Character. Edusmart for Parenting and Teaching. Jakarta: Matahati
Edukasi Indonesia
Sekretariat Negara RI. 1995. Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha- usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) – Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
28 Mei 1945-22 Agustus 1945. Jakarta: Sekretariat Negara
UUD 1945. Amandemen dengan Kabinet Kerja Periode 2014-2019. Jakarta: Penerbit Huta Publisher