Anda di halaman 1dari 33

Jaringan irkabel

MAKALAH

Jaringan Nirkabel

Oleh :

Nama : Mendy Risamasu

Kelas : D

Semester : IV

Teknik Komputer Jaringan

Politeknik Negeri Ambon

2013

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan Nirkabel

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas kasih dan penyertaanNya “Makalah Jaringan Nirkabel” ini
dapat terselesaikan dengan segala baik.

Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah jaringan nirkabel.


Disini dijelaskan segala sesuatu mengenai semua yang berhubungan dengan
jaringan nirkabel.

Tak ada gading yang tak retak, oleh karena itu sebagai manusia
penulis menyadari bahwa tentunya terdapat kekurangan dalam penulisan
makalah ini. Dengan alasan itulah, maka dengan penulis terbuka untuk
menerima segala kritik dan saran yang berguna bagi penyempurnaan
makalah ini,

Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada semua pihak
yang turut membantu dalam penyelesaian makalah ini dan harapan kami
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Ambon, 11 Mei 2013

Penulis

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

Daftar Isi

Halaman Judul ............................................................................................. i

Kata Pengantar ............................................................................................ ii

Daftar Isi ......................................................................................................

iii BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1

1.2 Tujuan ....................................................................................................


2

BAB II Pembahasan

2.1 Defenisi Jaringan Nirkabel .....................................................................


3

2.2 Jaringan Nirkabel ...................................................................................


4

2.3 Karakteristik Jaringan Nirkabel ..............................................................


9

2.4 Standarisasi Jaringan Nirkabel ..............................................................


10

2.5 Komponen-komponen Jaringan Nirkabel............................................... 14

2.6 Proses Komunikasi dalam Jaringan Nirkabel......................................... 21

BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan ............................................................................................


30

3.2 Saran .....................................................................................................


30

Daftar Isi

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

BAB I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Seiring dengan berkembangnya teknologi, manusia berfikir semakin
kreatif untuk bagaimana caranya menciptakan sesuatu yang lebih mudah dan
praktis. Dengan pemikiran yang dan kerja keras, akhirnya membuahkan hasil
yang segar dan semakin hari semakin matang. Dari sekian banyak hal yang
ditemukan salah satunya adalah penemuan alat komunikasi. Perjalanan yang
begitu panjang jika diurutkan dari awal perkembangan komunikasi sampai
sekarang ini. Pengembangan-pengembangan terus dilakukan hingga
menghasilkan komunikasi yang mudah dan berkualitas tinggi.
Komunikasi sebenarnya didasari oleh jaringan. Jaringan menjadi
jembatan yang begitu penting sebagai media penyalur didunia sekarang ini.
Bila diperhatikan jaringan yang sering digunakan sekarang ini adalah
jaringan nirkabel. Jaringan ini bekerja dengan baik dan fleksibel sehingga
jaringan ini sangat diminati oleh setiap kalangan.

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

1.2. Tujuan

1. Memahami tentang teknologi nirkabel.


2. Memahami perkembangan teknologi jaringan nirkabel.
3. Mengetahui standarisasi yang digunakan pada teknologi nirkabel.
4. Memahami tentang hardware-hardware yang terdapat pada jaringan
nirkabel.

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

BAB II
Pembahasan

2.1. Definisi Nirkabel

Secara sederhana, nirkabel biasa diterjemahkan sebagai wireless atau


tanpa kabel. Teknologi nirkabel merupakan teknologi yang menghubungkan
dua perangkat / device atau lebih ( dalam hal ini umumnya berupa komputer)
untuk berkomunikasi/bertukar data, mengakses suatu aplikasi pada
(2)
perangkat lain tanpa menggunakan media kabel .
Komunikasi Wireless (nirkabel) menggunakan gelombang
elektromagnet untuk mengirimkan sinyal jarak jauh. Dari sisi pengguna,
sambungan wireless tidak berbeda jauh dengan sambungan jaringan lainnya:
Web browser anda, e-mail, dan aplikasi jaringan lainnya akan bekerja seperti
biasanya. Akan tetapi gelombang radio memiliki beberapa hal yang berbeda
di bandingkan dengan kabel Ethernet. Contoh, sangat mudah melihat jalur
yang di ambil oleh kabel Ethernet – lihat lokasi colokan LAN di komputer
anda, ikuti kabel Ethernet sampai di ujung lainnya, dan anda akan
menemukan jalur tersebut! Anda juga dapat secara mudah memasang
banyak kabel Ethernet berdampingkan satu sama lain tanpa saling
mengganggu, karena kabel akan sangat efektif untuk menjaga agar sinyal
menjalan dalam kabel tersebut saja. Bagaimana cara kita melihat pancaran
gelombang dari card wireless yang kita gunakan? Apa yang terjadi jika
gelombang terpantul oleh objek di ruangan atau bangunan di sambungan luar
ruang? Apakah mungkin beberapa card wireless digunakan di sebuah lokasl
yang sama tanpa saling berinterferensi (mengganggu)? Untuk dapat
membangun sebuah sambungan wireless berkecepatan tinggi yang stabil,
sangat penting untuk mengerti perilaku gelombang di dunia nyata.

(2) definisi teknologi jaringan wireless, jaringan nirkabel client server model

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

Apakah gelombang?
Kita semua cukup terbiasa dengan getaran atau osilasi dalam
berbagai bentuk – pendulum pergerakan mengayun di angin, dawai (snar)
dari sebuah gitar – semua adalah contoh dari osilasi Mereka semua
mempunyai hal yang sama, sebuah media atau objek, akan berayun secar
periodik, dengan jumlah ayunan / siklus tertentu per satuan waktu. Jenis
gelombang ini kadang kala di sebut sebagai gelombang mekanik, karena di
bentuk oleh pergerakan dari sebuah objek, atau propagasi di media. Pada
saat ayunan / osilasi bergerak (saat ayunan tidak menetap di sebuah tempat
saja) maka kita melihat sebuah propagasi gelombang di ruangan. Sebagai
contoh, seorang penyanyi menghasilkan ayunan / osilasi gelombang suara
pada pita suara di kerongkongannya. Osilasi gelombang secara periodik
mengkompress dan men-dekompres meninggalkan mulut si penyanyi dan
bergerak, pada kecepatan suara di udara. Contoh lain, batu kita lemparkan
ke kolam akan menyebabkan gelombang, yang kemudian bergerak
(8)
menyebrangi kolam sebagai gelombang .

Sebuah gelombang mempunyai kecepatan, frekuensi dan panjang


gelombang. Masingmasing parameter berhubungan melalui hubungan yang
sederhana,
Kecepatan = Frekuensi * Panjang Gelombang. Panjang gelombang (biasanya
di kenal sebagai lambda, λ) adalah jarak yang di ukur dari satu titik dari
(9)
sebuah gelombang ke titik yang sama di gelombang selanjutnya .
Misalnya, dari puncak gelombang yang satu ke puncak gelombang yang
selanjutnya. Frekuensi adalah jumlah dari gelombang yang melalui titik
tertentu dalam sebuah perioda waktu. Kecepatan. Biasanya diukur dalam
meter per detik, frekuensi biasanya di ukur dalam getaran per detik (atau
Hertz, yang di singkat Hz), dan panjang gelombang biasanya di ukur dalam
meter. Sebagai contoh, sebuah gelombang di air menjalar pada satu meter
per detik, dan berosilasi lima kali per detik, maka setiap gelombang adalah
dua puluh sentimeter panjangnya.

1 meter/detik = 5 ayunan/detik * W
W = 1 / 5 meter
W = 0.2 meter = 20 cm

Gelombang mempunyai sebuah parameter yang di sebut amplituda.


Amplituda adalah jarak dari pusat gelombang ke puncak tertinggi gelombang,
dan dapat di bayangkan sebagai “tinggi” dari gelombang di air. Hubungan
antara frekuensi, panjang gelombang, dan amplitude. Gelombang di air
sangat mudah untuk di visualisasikan. Jatuhkan sebuah batu ke kolam maka
anda akan melihat gelombang akan bergerak di air. Dalam hal gelombang
elektromagnet, bagian yang paling sukar untuk di mengerti adalah “Apa yang

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

berayun?”.Untuk dapat mengerti, kita perlu mengerti adanya kekuatan


elektromagnet.

(8) Pengenalan praktis pada fisika radio


(9) Pengenalan Praktis pada fisika radio

2.2. Jaringan Nirkabel

Perkembangan internet mengakibatkan komunikasi data juga


semakin mudah dan kebutuhan akan internet juga semakin meningkat.
Jaringan kabel (Wired network) yang berkembang selama ini mulai
berganti ke jaringan nirkabel (wireless) karena beberapa kelemahan dari
jaringan kabel yang bisa diatasi dengan teknologi wireless Jaringan
wireless dibagi dalam beberapa kategori, berdasarkan jangkauan area
yaitu :
- Wireless Personal Area Network (W-PAN)
- Wireless Local Area Network (W-LAN)
- Wireless Metropolitan Area Network (W-
MAN)
- Wireless Wide Area Network (W-
WAN)

Setiap jenis jaringan wireless tersebut memiliki karakteristik yang


berbeda. Berikut perbedaan- perbedaan untuk setiap kategori tersebut
yaitu :

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

Prinsip utama jaringan nirkabel hampir sama seperti jaringan kabel yaitu
pada saat data akan dikirimkan / diterima, terjadi perubahan sinyal
informasi. Perbedaannya terletak pada sinyal yang diubah saat
ditransmisikan. Karena menggunakan media udara, pada saat proses
transmisi, terjadi perubahan sinyal dari digital ke analog, dan disisi
penerima, sinyal akan diubah lagi ke sinyal digital untuk diproses lebih
lanjut.
Arsitektur Jaringan Nirkabel sendiri ( Pada OSI Layer) bekerja pada
layer bawah, layer physical dan data link.

Gambar 1 : OSI layer

Layer physical : mengirimkan data aktual ke medium yang digunakan,


pada jaringan nirkabel, data dikirimkan melalui gelombang radio atau
infra red
Layer data link : Mengkoordinasikan akses ke medium pengiriman,
error control, artinya mengendalikan / melakukan recovery atas
kemungkinan kesalahan yang terjadi pada saat pengiriman antara
sumber dan tujuan . Wireless Network Interface Card ( Wireless NIC )
merupakan implementasi dari layer data link dan physical

Model OSI
Standard internasional untuk Open Systems Interconnection (OSI) di
definisikan dalam dokumen ISO/IEC 7498-1, yang dibuat oleh
International Standards Organization dan International Electrotechnical
Commission. Standard komplit-nya tersedia sebagai publikasi "ISO/IEC
7498-1:1994," Modem OSI membagi trafik jaringan menjadi beberapa
lapisan. Setiap lapisan berdiri sendiri, tidak tergantung pada lapisan

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

yang lain, dan masing-masing membangun berbasis pada jasa layer


dibawahnya dan memberikan jasa pada lapisan di atasnya. Abstraksi
antar lapisan membuatnya mudah untuk mendisain lapisan protokol
yang kompleks dan andal, seperti lapisan protokol TCP/IP. Sebuah
lapisan protokol adalah implementasi dari model komunikasi yang
berlapis. Model OSI tidak mendefinisikan protokol yang digunakan di
jaringan, tapi hanya mendelegasikan setiap “pekerjaan” ke sebuah
lapisan yang telah di definisikan dalam urutan. Sementara ISO/IEC 7498-
1 menspesifikasikan secara detail bagaimana lapisan saling berinteraksi
satu sama lain, standard ISO/IEC 7498-1 membebaskan detail
implementasi kepada para pembuat. Setiap lapisan dapat di
implementasikan dalam bentuk perangkat keras, terutama di lapisan
bawah, atau perangkat lunak. Selama antar muka antar lapisan
mengikuti standard, para peng-implementasi bebas memilih cara yang di
inginkan untuk membuat lapisan protokol-nya. Hal ini berarti, sebuah
lapisan yang dibuat oleh pembuat A akan dapat beroperasi degnan
lapisan yang sama dari pembuat B, dengan asumsi bahwa

Lapisan Nama Penjelasan

1. Aplikasi
Lapisan aplikasi adalah lapisan yang paling banyak di lihat / digunakan oleh
pengguna jaringan. Pada lapisan ini interaksi dengan manusia dilakukan.
HTTP, FTP, dan SMTP adalah contoh protokol di lapisan aplikasi. Manusia
berada di lapisan ini dan berinteraksi dengan aplikasinya.

2. Presentasi
Lapisan presentasi berurusan dengan presentasi data, sebelum data
mencapai lapisan aplikasi. Pekerjaan di lapisan ini dapat berupa MIME
enkoding, kompresi data, pengecekan format, pengurutan byte dsb. 5 Sesi
Lapisan sesi mengatur sesi komunikasi secara logika (virtual) antara
aplikasi. NetBIOS dan RPC adalah dua (2) contoh dari protokol di lapisan
nomor lima.

3. Transport
Lapisan transport memberikan metoda untuk mencapai jasa tertentu di
sebuah node di jaringan. Contoh protokol yang bekerja pada lapisan ini
adalah TCP dan UDP. Beberapa protokol yang bekerja pada lapisan ini
adalah TCP dan UDP. Beberapa protokol pada lapisan transport, seperti
TCP, akan memastikan bahwa semua data tiba di tujuan dengan selamat,

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

dan akan merakit, dan memberikan ke lapisan selanjutnya dalam urutan yang
benar. Sementara UDP adalah sebuah protocol “connectionless” yang
biasanya digunakan untuk streaming video dan audio.

4. Jaringan IP (Internet Protocol) adalah protokol yang sering digunakan


pada lapisan jaringan (lapisan network). Lapisan ini adalah lapisan dimana
proses routing terjadi. Paket akan meninggalkan sambungan jaringan lokal
dan di kirim ulang ke jaringan lain. Router menjalankan fungsi ini di sebuah
jaringan dengan mempunyai paling tidak dua antar muka jaringan, satu untuk
setiap jaringan agar dapat saling terinterkoneksi.Node di Internet dapat
dihubungi melalui alamat IP mereka yang unik secara global. Sebuah
protokol di lapisan jaringan (network) yang sangat penting adalah ICMP, yang
merupakan protokol khusus yang memberikan berbagai berita manajemen
jaringan yang dibutuhkan untuk operasi IP yang benar. Lapisan ini kadang
kala di kenal sebagai
lapisan Internet.

5. Data Link
Pada saat dua atau lebih node berbagi media fisik yang sama, contoh,
beberapa komputer tersambung ke sebuah hub, atau sebuah ruangan yang
penuh dengan peralatan wireless yang semua menggunakan kanal yang
sama, maka mereka akan menggunakan lapisan data link untuk
berkomunikasi satu sama lain. Contoh protokol data link yang sering
digunakan adalah Ethernet, Token Ring, ATM, dan protocol jaringan wireless
(802.11a/b/g). Komunikasi pada lapisan ini semua terjadi secara lokal, karena
semua node yang tersambung pada lapisan ini berkomunikasi satu sama lain
secara langsung. Lapisan ini kadang kala di kenal sebagai lapisan Media
Access Control (MAC). Pada jaringan yang banyak kita gunakan
menggunakan model Ethernet, node dikenali oleh alamat MAC mereka.
Alamat MAC adalah nomor 48 bit yang unik yang di berikan ke semua
peralatan / card jaringan pada saat dibuat.

6. Fisik
Lapisan fisik adalah lapisan paling bawah pada model OSI, biasanya
mengacu pada media fisik dimana komunikasi terjadi. Lapisan fisik dapat
berupa kabel LAN CAT5, sekumpulan kabel fiber optik, gelombang radio,
pada dasarnya medium yang dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal.
Kabel yang terpotong, fiber rusak dan kerusakan radio adalah masalah yang
terjadi di lapisan fisik. Model yang digunakan pada lapisan ini menggunakan
nomor dari satu hingga tujuh, dengannomor tujuh sebagai lapisan tertinggi.
Hal ini dimaksudkan untuk menguatkan ide bahwa setiap lapisan sebetulnya
di bangun, dan tergantung pada lapisan di bawahnya. Bayangkan model OSI
ini sebagai sebuah bangunan, dengan fondasi di lapisan pertama, dan
lapisan selanjutnya adalah lantai, dan atap pada lapisan ke tujuh. Jika kita
menghilangkan salah satu lapisan, bangunan tidak akan berdiri. Hal yang

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

sama, jika pada lantai ke empat terjadi kebakaran, maka tidak ada satu orang
pun yang dapat melalui lapisan tersebut dari ke dua arah. Tiga lapisan yang
pertama (fisik, data link, dan jaringan) semua terjadi “di jaringan”.
Maksudnya, semua aktifitas di lapisan ini di tentukan oleh konfigurasi dari
kabel, switch, router, dan berbagai peralatan sekitar itu. Sebuah switch
jaringan hanya dapat
mendistribusikan paket menggunakan alamat MAC, oleh karenanya hanya
perlu mengimplementasikan lapisan nomor satu dan dua saja. Sebuah router
sederhana akan meroute- kan paket hanya menggunakan alamat IP mereka,
oleh karenanya router perlu
mengimplementasikan lapisan nomor satu hingga nomor tiga. Sebuah Web
server atau
kompuetr laptop menjalankan aplikasi, oleh karenanya harus
mengimplementasikan ke tujuh lapisan. Beberapa router yang canggih dapat
menjalakan lapisan ke empat atau di atasnya, untuk dapat mengambil
keputusan berdasarkan isi informasi yang ada di lapisan yang lebih tinggi
dalam sebuah paket, seperti nama dari situs web, atau attachment dari
sebuah e-mail.
Model OSI diakui secara internasional, dan secara umum di akui
sebagai model jaringan
yang lengkap. Model OSI memberikan kerangka bagi pabrikan dan pembuat
protokol jaringan yang akan digunakan di peralatan jaringan yang akan
berinteroperasi dari semua tempat di dunia.

2.3. Karakterikstik Jaringan Nirkabel

Berikut beberapa keunggulan teknologi nirkabel jika dibandingkan


dengan jaringan kabel adalah:
Lebih murah dalam biaya pengimplementasian dan perawatan
infrastruktur jaringan.

Pada jaringan kabel digunakan media transmisi seperti coaxial, twisted


pair, atau fiber optic. Untuk instalasi jaringan baru, pengkabelan memakan
biaya investasi yang besar. Jika jaringan akan dikonfigurasi ulang,
dibutuhkan biaya yang juga hampir sama besar seperti biaya instalasi
LAN baru. Dengan menggunakan teknologi nirkabel, masalah ini bisa
dieliminasi. Dengan meniadakan penggunaan kabel, banyak keuntungan
yang diperoleh seperti kepraktisan, tidak rumit dalam instalasi jaringan
dan penggunaan. Dari sisi estetika senidiri juga menjadi lebih baik, karena
tidak diperlukan pengaturan kabel koneksi.

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

Fleksibilitas

Fleksibilitas merupakan karakteristik utama dari teknologi nirkabel.


Perangkat yang menggunakan teknologi nirkabel bisa berpindah tempat
selama masih didalam coverage area, tanpa harus mengurangi
fungsionalitas jaringan tersebut. Mudah digunakan, sangat mendukung
user mobility. Jaringan nirkabel juga memiliki kemampuan untuk berubah
sesuai dengan yang dibutuhkan (Scalability), dan memiliki kemampuan
untuk berkomunikasi secara efektif dengan lainnya (Interoperable )
Selain keunggulan yang telah dijelaskan diatas, teknologi nirkabel juga
memiliki beberapa kekurangan , antara lain:
• Dipengaruhi oleh faktor luar seperti cuaca. Hujan, salju dan kabut bisa
mempengaruhi penyebaran sinyal bahkan sampai berkurang 50 % nya
• Halangan seperti pohon, gedung juga bisa mempengaruhi. Sehingga
faktor ini sangat penting diperhitungkan untuk merencanakan instalasi
wireless MAN atau WAN.

Kemungkinan besar interfensi terhadap sesama hubungan nirkabel


pada perangkat lainnya. Interfensi disebabkan penggunaan perangkat lain
yang bekerja pada saluran yang sama

2.4. Standarisasi Jaringan Nirkabel

IEEE (Institute Of Electrical and Electronics Engineering) merupakan


sebuah organisasi yang mengeluarkan standarisasi untuk mengatur
komunikasi data melalui media wireless. Jaringan komputer nirkabel yang
populer saat ini adalah bluetooth, wi-fi dan wimax yang juga merupakan
standarisasi nirkabel. secara umum berlaku standarisasi IEEE 802.11.a,
802.11.b, 802.11g, 802.16 dan lainnya. Perbedaan utama antara 802.11
dengan 802.16 terletak pada kecepatan transfer data. Dengan
menggunakan standarisasi yang sama, maka suatu perangkat wireless
bisa berkomunikasi dengan perangkat nirkabel lainnya. Contohnya, jika
lambang wi-fi dicantumkan dalam sebuah perangkat, artinya perangkat
tersebut akan kompetibel dengan semua perangkat yang mencantumkan
lambang yang serupa, karena menggunakan standarisasi sama yaitu
(7)
802.11 .

(7) Jaringan nirkabel client server, standarisasi pada jaringan wireless

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi nirkabel short – range yang
memberikan kemudahan konektifitas bagi peralatan nirkabel lainnya.
Bluetooth berkembang sebagai jawaban atas kebutuhan komunikasi
antar perangkat komunikasi agar dapat saling bertukar data dalam jarak
yang terbatas menggunakan frekuensi tertentu. Salah satu implementasi
bluetooth yang populer pada peralatan ponsel. Bluetooth bekerja
berdasarkan spesifikasi IEEE 802.15. IEEE mengeluarkan standarisasi
802.15 yang memiliki karakteristik : beroperasi pada frekuensi 2.4 Ghz,
dengan jangkauan 30 - 50 feet ( 10 – 16m ), dan kecepatan data
mencapai 2 MBps. Teknologi bluetooth digunakan pada wireless – PAN,
dan memungkinkan komunikasi bersifat point to point atau komunikasi
point to multipoint.
Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapater yang
langsung bisa diintegrasikan ke sebuah perangkat. Perangkat-perangkat
yang dapat diintegrasikan dengan teknologi bluetooth antara lain mobile
PC, mobile phone, PDA, headset, kamera, printer, router, dan lain
sebagainya,

Gambar 2 :
Produk yang mengimplementasikan teknologi bluetooth

Wi-fi ( Wireless Fidelity)

Wi-fi merupakan sekumpulan standarisasi/protokol yang digunakan


pada WLAN ( Wireless LAN ), berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11.
Standarisasi yang umum digunakan adalah 802.11 b dan 802.11 g. Pada
awalnya wi-fi ditujukan untuk penggunanaan LAN, namun
perkembangannya sekarang , wi-fi juga banyak berkembang
penggunaannya untuk akses internet. Wi-fi menyediakan fitur antara lain
cakupan area yang luas , mencapai 100 m ? dan kecepatan transfer data
yang cepat hingga 54 MBps. Sebelum paket dapat diteruskan dan

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

diarahkan ke Internet, lapisan pertama (fisik) dan kedua (data link) harus
terhubung. Tanpa konektivitas sambungan lokal, node di jaringan tidak
dapat berbicara satu sama lain dan merouting paket. Untuk menyediakan
konektivitas fisik, perangkat jaringan nirkabel harus beroperasi di frekunsi
yang sama dari spektrum radio. Seperti yang kita lihat di Bab 2, ini berarti
bahwa radio 802.11a akan berbicara dengan radio 802.11a di sekitar 5
GHz, dan 802.11b / g akan berbicara dengan radio 802.11b/g lainnya di
sekitar 2,4 GHz. Tetapi 802.11a sebuah perangkat tidak dapat
interoperate dengan perangkat 802.11b/g, karena mereka menggunakan
bagian spektrum elektromagnetik yang berbeda. Secara khusus, card
wireless harus setuju untuk menggunakan saluran yang sama. Jika
sebuah card radio 802.11b diset ke saluran 2 sementara yang lain
menggunakan saluran 11, maka radio tersebut tidak dapat berkomunikasi
satu sama lain. Ketika dua card wireless yang dikonfigurasi untuk
menggunakan protokol yang sama pada saluran radio yang sama, maka
mereka siap untuk bernegosiasi konektivitas pada lapisan data link.
Setiap perangkat 802.11a/b/g dapat beroperasi menggunakan salah satu
dari empat kemungkinan mode:

1. Modus Master (juga disebut AP atau mode infrastruktur) digunakan


untuk memberikan layanan seperti jalur akses tradisional. Card nirkabel
membuat jaringan dengan nama tertentu (disebut SSID) dan kanal tertentu,
dan menawarkan layanan untuk jaringan tersebut. Sementara dalam master
mode, card nirkabel mengatur semua komunikasi yang berhubungan dengan
jaringan (authenticating klien nirkabel, penanganan perebutan kanal,
pengulangan paket, dll). Card wireless pada mode master hanya dapat
berkomunikasi dengan card yang terkait dengan itu di modus managed.

2. Modus Managed kadang-kadang juga disebut sebagai modus klien. Card


nirkabel di
modus Managed akan bergabung dengan jaringan yang diciptakan oleh
master, dan
secara otomatis akan menyesuaikan ke kanal yang digunakan master.
Mereka kemudian mengirimkan data kepercayaan (credential) kepada
master, dan jika data kepercayaan diterima, mereka dikatakan berasosiasi
(associated) dengan master. Card dalam Modus Managed tidak
berkomunikasi dengan satu sama lain secara langsung, dan hanya akan
berkomunikasi dengan master.

3. Modus ad-hoc membuat jaringan multipoint-to-multipoint di mana tidak


ada satu

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

master node atau AP. Dalam modus ad-hoc, setiap card nirkabel
berkomunikasi langsung dengan tetangga. Node harus dalam jangkauan satu
sama lainnya untuk berkomunikasi, dan harus setuju pada nama jaringan
(SSID) dan kanal yang digunakan.

4. Modus monitor
digunakan oleh beberapa alat (seperti Kismet, lihat Bab 6) untuk dapat
secara pasif mendengarkan trafik data yang lewat pada satu saluran radio
tertentu. Pada mode monitor, card nirkabel tidak dapat transmit / mengirim
data. Hal ini berguna untuk menganalisis masalah pada sambungan nirkabel
atau memerhatikan penggunaan spektrum di jaringan lokal. Modus monitor
biasanya tidak digunakan untuk komunikasi.

Gambar 3 :

gwi-fi card, implementasi standarisasi 802.11b

Sama seperti bluetooth, dengan menggunakan wi-fi, memungkinkan


antar perangkat saling berkomunikasi langsung satu sama lain (peer to
peer), yang juga biasa dikenal dengan istilah ad-hoc / roaming mode
dimana jaringan wireless bisa berkomunikasi secara langsung dengan
menggunakan/tanpa menggunakan access point.

Gambar 4 :

koneksi ad-hoc –sederhana dalam pengoperasian

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

Wimax ( Worldwide Interoperability For Microwave Access )

Wimax sering juga disebut dengan teknologi koneksi broadband


menggunakan media wireless yang lebih fleksibel. Dalam wimax
tergabung dua standarisasi teknis yaitu IEEE 802.16 yang digunakan di
Amerika dan standarisasi ETSI Hiperman yang digunakan di Eropa.
Teknologi wired yang berkembang adalah DSL dan cable modem.
Keunggulan Wimax dibandingkan teknologi sebelumnya adalah :

o Area yang dijangkau lebih luas , maksimal mencapai 50 km


o Karena merupakan penggabungan dua standarisasi , maka
wilayah pasar jauh lebih luas
o Kecepatan data bisa mencapai 70 MBps.

Gambar 5 : Wimax card, implementasi standarisasi 802.16

2.5. Komponen-komponen dalam Jaringan Wireless

Di dalam Jaringan nirkabel terdapat beberapa komponen yang


digunakan untuk mendukung komunikasi menggunakan gelombang
radio atau infra red. Komponen pada jaringan nirkabel secara umum
mencakup : computer device, Base Station dan Wireless Infrastruktur.

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

Gambar 6 :

Komponen penyusun jaringan wireless

Computer device dapat berupa komputer client dalam sebuah


jaringan, atau perangkat-perangkat pada end system yang didesain
untuk mendukung aplikasi yang bersifat mobile . Komputer biasa juga
bisa dimodifikasi sehingga bisa bekerja pada jaringan nirkabel dengan
menambahkan sebuah perangkat wireless network interface card
( NIC). NIC merupakan penghubung / interface antara komputer dan
infrastruktur jaringan nirkabel lainnya. Setiap wireless NIC bisa bekerja
pada jaringan yang sesuai dengan standarisasi NIC tersebut.
Contohnya wireless NIC yang mengimplementasikan standarisasi
802.11b, artinya NIC tersebut hanya cocok sebagai interface dengan
infrastruktur jaringan nirkabel yang juga mengimplementasikan
standarisasi 802.11b juga. Pastikan Wireless NIC yang digunakan
sesuai dengan jenis dari infrastruktur jaringan wireless yang diakses.
Base station merupakan hardware yang menghubungkan
wireless computing device dengan jaringan kabel, contohnya access
point, wireless router, dan gateway. Access Point, berfungsi sama
seperti hub atau switch yaitu menghubungkan banyak client dalam
satu jaringan. Prinsip kerja wireless NIC yaitu : NIC pada komputer
akan melakukan koneksi ke access point yang terdekat. Jika user
berpindah tempat, maka NIC secara otomatis juga akan melakukan
koneksi ulang / reconnect ke access point yang terdekat lain untuk
(10)
menjaga komunikasi tetap reliable .

(10) jaringan nirkabel client server, komponen-komponen dalam


jaringan wireless

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

Gambar 7 :

Access Point

Infrastruktur nirkabel menghubungkan pengguna dengan end


system, Seperti PDA, mobile device dan lain sebagainya.

Gambar 8 :

Contoh perangkat penerapan teknologi nirkabel

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

Komponen utama pada wireless LAN :


- Network Adapter, dapat berupa NIC, external USB atau external
PC Card ( NIC) internal integrated merupakan komponen yang
paling umum yang harus diinstall agar bisa berkomunikasi pada
jaringan wireless. Wireless Network adapter bisa built in pada
komputer atau merupakan peripheral tambahan.

Gambar 9 :

Perangkat wireless NIC

- Wireless Router
Router mengirimkan paket antara jaringan. Dalam wireless
router telah ditambahkan fungsi akses point pada sebuah
multiport ethernet router. Terdapat 4 ethernet port , 802.11
access point , dan kadang terdapat port yang bergungsi untuk
server print, sehingga memungkinkan pengguna wireless
mengirim dan menerima paket data melalui multiple networks.

Gambar 10 : Perangkat wireless router

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

- Wireless Repeater
Sebuah device yang mengirim dan menerima sinyal untuk satu
tujuan utama yaitu memeperluas area jangkauan . Repeater
merupakan salah satu cara untuk memperluas jangkauan
jaringan atau memperkuat sinyal daripada menambahkan
beberapa perangkat access point. Namun kekurangan repeater
adalah bisa mengurangi performansi wireless LAN . Repeater
harus menerima dan mengirim setiap frame pada kanal radio
yang sama , mengakibatkan terjadinya peggandaan jumlah
trafic pada jaringan. Hal ini terjadi jika digunakan banyak
repeater

- Wireless Bridge
Bridge merupakan device yang menghubungkan dua jaringan
yang sama atau berbeda.

Gambar 11 : Koneksi dengan wireless bridge

Bridge menerima paket pada satu port dan mengirim ulang


pada port lainnya. Oleh karena itu bridge bisa mentransmisikan
paket dan secara terus menerus tanpa menyebabkan terjadinya
collision.

- Antenna
Biasanya antena yang digunakan pada teknologi wireless
merupakan antena omnidirectional, karena antena
omnidirectional lebih baik dalam area jangkauan. Antena

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

umumnya sudah langsung terintegrasi built in) pada perangkat


access point, atau router.

Gambar 11 : Perangkat antenna

Sistem operasi yang cocok dengan nirkabel


Ada sejumlah sistem operasi open source yang menyediakan tool
yang berguna untuk bekerja dengan jaringan nirkabel. Semua ini
ditujukan agar dapat dipakai di PC bekas ataum perangkat keras
jaringan lainnya (daripada di laptop atau server) dan tune untuk
membuat jaringan nirkabel. Beberapa proyek ini termasuk:

● Freifunk. Berbasis proyek OpenWRT (http://openwrt.org/),


Freifunk firmware
memungkinkan OLSR berjalan di akses point berbasis MIPS,
seperti Linksys WRT54G/WRT54GS/WAP54G, Siemens SE505,
dan lainnya. Dengan secara sederhana mem-flash salah satu dari
AP dengan Freifunkfirmware, anda dapat secara cepat membuat
OLSR mesh yang membentuk diri sendiri. Freifunk sekarang tidak
tersedia untuk mesin arsitektur x86. Freifunk diurusi oleh Sven Ola
dari kelompok
nirkabel Freifunk di Berlin. Anda dapat mendownload firmware dari
http://
www.freifunk.net/wiki/FreifunkFirmware.

● Pyramid Linux. Pyramid adalah distribusi Linux untuk


penggunaan embedded platform yang berevolusi dari Pebble
Linux yang sangat diminati. Linux ini mendukung beberapa card
nirkabel yang berbeda, dan mempunyai interface web serderhana
untuk mengkonfigurasi interface jaringan, port forwarding,
WifiDog, dan OLSR. Pyramid disebarkan dan dikelola oleh Metrix
Communication LLC, dan tersedia di http://pyramid.metrix.net/.

● m0n0wall. Berdasarkan FreeBSD, m0n0wall adalah paket


firewall yang lengkat namun sangat kecil yang menyediakan
layanan AP. Paket ini dikonfigurasi dari interface web dan
keseluruhan konfigurasi sistem disimpan dalam satu file XML.

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

Ukurannya yang sangat kecil (kurang dari 6MB) membuatnya


menarik untuk penggunaan di embedded sistem yang sangat
kecil. Tujuannya adalah menyediakan firewall yang aman, dan
untuk ini itu tidak termasuk tool userspace (Bahkan tidak mungkin
untuk masuk ke dalam mesin melalui jaringan). Meskipun ada
keterbatasan ini, paket ini adalah pilihan populer untuk pembuat
jaringan nirkabel, khusunya mereka dengan latar belakang di
FreeBSD. Anda dapat mendownload m0n0wall dari
http://www.m0n0.ch/.Semua distribusi ini didesain untuk sesuai
dengan mesin dengan penyimpanan terbatas. Jika anda
menggunakan flash disk atau hard drive yang sangat besar, anda
tentu bisa menginstal OS yang lebih lengkap (seperti Ubuntu atau
Debian) dan menggunakan mesin tersebut sebagai router atau
akses point. Akan membutuhkan waktu pengembangan yang
cukup lama
untuk memastikan bahwa semua alat yang diperlukan sudah ada,
tanpa menginstal paket yang tidak perlu. Dengan memakai salah
satu proyek ini sebagai titik awal untuk membuat node radio, anda
akan menyelamatkan cukup banyak waktu dan usaha.

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

2.6. Proses Komunikasi melalui Jaringan Nirkabel

Secara umum, proses komunikasi dimulai pada saat user melakukan


request suatu data melalui apilkasi, pengiriman dan sampai diterima
kembali sebagai berikut:
User ( dengan menggunakan perangkat nirkabel) mengirimkan request,
data digital diubah menjadi analog, dikirimkan melalui media udara,
diterima oleh perangkat tujuan, data diubah menjadi digital, diproses, dan
dikirim ulang dengan proses yang sama seperti dari awal.

Gambar 12 : Jaringan wireless

1.7 Pemanfaatan Teknologi Nirkabel

Pemanfaatan Jaringan Nirkabel:


- Jaringan nirkabel bisa digunakan untuk antar gedung yang
menghubungkan antara jaringan LAN dan PC yang lokasinya
berjauhan dalam satu wilayah.
- Wireless bisa digunakan untuk akses internet dengan biaya murah.
Salah satu media wireless yang umum diketahui adalah hotspot.
Hotspot merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi wireless
LAN pada lokasi-lokasi geografik yang spesifik dimana Access point
memberikan layanan jaringan broadband secara nirkabel. Biasanya
hotspot berada pada lokasi publik seperti taman, perpustakaan ,
restoran dan bandara. Dengan pemanfaatan teknologi ini, internet bisa
diakses melalui komputer atau laptop dilokasi-lokasi dimana hotspot
disediakan. Pada umumnya hotspot menggunakan standarisasi IEEE
802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi ini menyediakan kecepatan

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

akses hingga 11 MBps ( IEEE 802.11 b) dan 54 MBps ( IEEE


802.11.g) dalam jarak hingga 100m.
- Teknologi nirkabel banyak diterapkan pada device-device dan
teknologi lain seperti mobile personal devices ( PDA, HP ), Wireless
Voice Over IP ( VOIP),
- Aplikasi wireless pada medical dan healthcare, Penerapan Jaringan
nirkabel untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional dan
kemudahan
- Aplikasi nirkabel pada industri komersial. Teknologi nirkabel juga
banyak dimanfaatkan pada aplikasi yang diterapkan pada industri
manufacturing.

Gambar 13 : Pemanfaatan hotspot

Ancaman Terhadap Jaringan


Satu perbedaan besar antara Ethernet dan nirkabel bahwa jaringan nirkabel
di sebuah medium yang dipakai bersama. Mereka lebih terlihat seperti hub
jaringan lama daripada switch modern, di mana setiap komputer yang
terdapat di jaringan bisa “melihat” trafik semua user lain. Untuk mengawasi
semua trafik jaringan di sebuah akses point, seseorang tinggalmengatur ke
channel yang sedang dipakai, pasang network card ke monitor mode, dan log
semua frame. Data ini mungkin penting untuk pencuri dengar (termasuk data
seperti email, voice data, atau log chat online). Ini mungkin juga memberikan
password dan data sensitive lainnya, membuatnya mungkin untuk memasuki
jaringan itu lebih jauh lagi. Seperti yang akan kita lihat nanti di bab ini,
masalah ini bisa di selesaikan dengan enkripsi.
Masalah serius yang lainnya pada jaringan nirkabel adalah bahwa user cukup
tidak diketahui (anonim). Biarpun benar bahwa setiap alat wireless
memasukkan sebuah alamat MAC unik yang di berikan oleh pembuatnya,

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

alamat ini dapat dirubah dengan software. Bahkan ketika alamat MAC ini
diketahui, bisa sangat sulit untuk mengetahui dimana letak user nirkabel
berada secara fisik. Efek multi-path, antena penguatan tinggi, dan banyaknya
perbedaan karakteristik transmitter radio bisa membuatnya tidak mungkin
untuk mengetahui jika user nirkabel jahat sedang duduk di ruangan sebelah
atau sedang di apartemen sejauh satu mil. Biarpun spektrum tidak terlisensi
memberikan penghematan biaya yang besar kepada user, dia mempunyai
efek samping yang buruk yaitu serangan denial of service (DoS) yang
sederhana. Hanya dengan menyalakan sebuah akses point berkekuatan
tinggi, telepon cordless, transmitter video, atau alat-alat 2.4 GHz lainnya,
seseorang yang jahat bias membuat kerusakan besar pada jaringan. Banyak
juga alat-alat jaringan yang mudah diserang oleh bentuk-bentuk lain dari
serangan denial of service, seperti disassociation flooding dan ARP table
overflows. Berikut adalah beberapa kategori dari individu yang mungkin bisa
membuat masalah di jaringan nirkabel:
• User yang tidak sengaja: Karena makin banyak jaringan nirkabel
yang diinstalli di tempat yang padat penduduk, sangat mungkin
seorang pengguna laptop tidak sengaja masuk ke jaringan yang salah.
Kebanyakan client nirkabel akan dengan mudah memilih jaringan
nirkabel manapun ketika jaringan mereka tidak bisa dipakai. User lalu
mungkin memakai jaringan seperti biasanya, sama sekali tidak sadar
kalau mereka mengirim data sensitif melalui jaringan orang lain. Orang
jahat akan mengambil kesempatan seperti ini dengan cara membuat
akses point di lokasi strategis, untuk mencoba menarik user dan
menangkap data mereka.

Hal pertama yang dilakukan untuk mencegah masalah ini adalah


dengan member pengetahuan pada user anda, dan memberitahu
pentingnya menyambung hanya pada jaringan yang diketahui dan
dipercaya.Kebanyakan client nirkabel bisa di atur untuk hanya
menyambung pada jaringan yang dipercaya, atau untuk meminta izin
sebelum bergabung dengan network baru. Seperti yang akan kita lihat
nanti di bab ini, user bias menyambung dengan aman ke jaringan
publik yang terbuka dengan memakai enkripsi yang kuat.

• War driver. Fenomena “war driving” mengambil namanya dari film


hacker 1983 yang populer, “War Games”. War driver tertarik dengan
mencari lokasi fisik dari jaringannirkabel. Mereka biasanya bepergian
dengan membawa laptop, GPS, dan antenna omnidirectional, mereka
log nama dan lokasi dari semua jaringan yang mereka temukan. Log-
log ini lalu disatukan dengan log dari para war driver lain, lalu
dirubahmenjadi peta grafis yang menggambarkan “peta” nirkabel di
suatu kota.

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

Kebanyakan war driver biasanya tidak membahayakan jaringan, tetapi


data yang mereka koleksi mungkin menarik untuk cracker jaringan.
Sebagai contoh, jelas kalau akses point yang tidak dilindungi yang
terdeteksi oleh war driver terdapat di dalam bangunan sensitif, seperti
kantor pemerintah atau perusahaan. Orang jahat bisa menggunakan
informasi ini mengakses jaringan disana secara ilegal. AP seperti itu
harusnya memang tidak pernah dipasang, tetapi war driver membuat
masalah ini menjadi lebih mendesak. Seperti yang nanti akan kita lihat
di bab ini, war driver yang memakai program populer NetStumbler bisa
di deteksi dengan memakai program seperti Kismet.

• Rogue akses point. Ada dua kelas umum rogue akses points: yang di
install secara salah oleh user yang sah, dan yang di install oleh orang
jahat yang bermaksud untuk mengkoleksi data atau merusak jaringan.
Di kasus yang paling sederhana, user yang sah mungkin ingin
mempunyai cakupan nirkabel yang lebih baik di kantor mereka, atau
mereka mungkin menemukan restriksi keamanan di jaringan nirkabel
perusahaan terlalu sulit untuk diikuti. Dengan menginstall sebuah
akses point konsumen yang murah tanpa izin, user itu membuka
seluruh jaringan itu untuk serangan dari dalam. Biarpun bisa
melakukan scan untuk mengetahui akses point tidak sah, membuat
peraturan yang jelas yang melarang mereka sangat penting. Kelas
kedua dari rogue akses point bisa sangat sulit untuk diurus. Dengan
menginstall AP berkekuatan tinggi yang memakai ESSID yang sama
dengan jaringan yang ada, orang yang jahat bisa menipu orang untuk
memakai peralatan mereka, dan menyimpan atau bahkan
memanipulasi semua data yang melewatinya. Jika user anda terlatih
untuk memakai enkripsi kuat, masalah ini berkurang secara signifikan.

• Eavesdropper. Seperti yang dibicarakan sebelumnya Eavesdropper


(pencuri dengar) adalah masalah yang sangat susah dihadapi di
jaringan nirkabel. Dengan memakai alat pengawas pasif (seperti
Kismet), seorang eavesdropper bisa menyimpan semua data jaringan
dari jarak yang jauh, tanpa harus membuat kehadiran mereka
diketahui. Data yang di enkripsi dengan buruk dengan sederhana bisa
di simpan lalu di crack kemudian, sedangkan data yang tak di enkripsi
dengan mudah bisa langsung dibaca secara realtime.

Jika anda mempunyai kesuitan meyakinkan orang lain tentang


masalah ini, anda mungkin mau mempertunjukkan alat seperti
Etherpeg (http://www.etherpeg.org/) atau Driftnet (http://www.ex-
parrot.com/~chris/driftnet/). Alat ini memperlihatkan jaringan nirkabel
dalam bentuk data grafis, seperti GIF dan JPEG. Sementara user lain
sedang melihat-lihat Internet, alat ini dengan sederhana menunjukkan

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

semua graphics yang ditemukan di graphical collage. Saya sering


memakai alat seperti ini sebagai demonstrasi kalau memberi kuliah
tentang keamanan nirkabel. Biarpun anda bias memberi tahu seorang
user bahwa email mereka rentan tanpa enkripsi, tidak ada yang
memberikan pesan setegas memperlihatkan kepada mereka gambar
yang sedang mereka lihat di web browser mereka. Lagi pula, biarpun
ini tidak bisa dicegah sepenuhnya, penggunaan aplikasi memadai
yang enkripsinya kuat akan menghalangi Eavesdropper.

Perkenalan ini dimaksudkan untuk memberi gambaran kepada anda masalah


yang akan anda hadapi ketika mendesain jaringan nirkabel. Nanti di bab ini,
kami akan meperlihatkan alat dan teknik yang akan menolong anda untuk
mengurangi masalah masalah ini.

Authentikasi
Sebelum diberi akses untuk ke sumber daya jaringan, user sebaiknya
diauthentikasi terlebih dahulu. Di dunia ideal, setiap user nirkabel akan
mempunyai identifier yang unik, tak bias diubah, dan tidak bisa ditirukan oleh
user lain. Ini ternyata masalah yang sangat sulit untuk diselesaikan di dunia
nyata.
Fitur yang terdekat dengan identifier unik adalah alamat MAC. Ini adalah
angka 48-bit yang diberikan pada setiap alat nirkabel dan Ethernet oleh
pembuat alat. Dengan menjalankan mac filtering di akses point kami, kami
bisa mengauthentikasi user berdasarkan dari alamat MAC mereka. Dengan
fitur ini, akses point menyimpan internal table berisi alamat MAC yang sudah
diakui. Kalau seorang user nirkabel berusaha untuk berrelasi ke akses point,
alamat MAC klien harus ada di daftar yang diakui, atau relasi akan ditolak.
Sebagai alternatif, AP mungkin menyimpan table berisi alamat MAC yang
dikenal “buruk”, dan mengizinkan semua alat yang tidak ada di daftar untuk
berelasi.
Sayangnya, ini bukan mekanisme keamanan yang ideal. Mempertahankan
table MAC di setiap alat sangat tidak praktis, perlu mencatat semua alamat
MAC client dan di upload ke AP. Lebih parah lagi, alamat MAC sering bisa
diganti dengan software. Dengan memperhatikan alamat MAC di
penggunaan pada jaringan nirkabel, seorang penyerang gigih bisa spoof /
menipu (menirukan) alamat MAC yang diakui dan berhasil relasi kepada
AP. Biarpun MAC filter akan mencegah user yang tak sengaja dan
kebanyakan pengguna untuk mengakses jaringan, MAC filtering sendiri tidak
bisa mencegah serangan dari penyerang yang gigih.
MAC filter berguna untuk membatasi akses untuk sementara dari client nakal.
Misalnya, jika sebuah laptop mempunyai virus yang mengirim banyak spam
atau trafik lain, alamat MACnya dapat ditambahkan ke table saringan untuk
menghentikan trafik. Ini akan memberikan anda waktu untuk menemukan
user itu dan membetulkan masalahnya.

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

Fitur authentikasi populer lain dari nirkabel adalah yang dinamakan jaringan
tertutup. Di jaringan umum, AP akan membroadcast ESSID mereka banyak
kali perdetik, membolehkan klien nirkabel (dan juga alat seperti NetStumbler)
untuk menemukan jaringan dan menunjukan keberadaannya ke user. Di
jaringan tertutup, AP tidak memberitahu ESSID, dan user harus mengetahui
nama lengkap jaringan terlebih dahulu sebelum AP akan membolehkan
relasi. Ini mencegah pemakai biasa untuk menemukan jaringan dan
memilihnya di client nirkabel mereka.
Ada sejumlah kekurangan dari fitur ini. Memaksa pemakai untuk mengetik
ESSID penuh sebelum bersambungan dengan jaringan biasanya banyak
kesalahan dan sering menyebabkan menelpon bantuan dan pengaduan.
Karena jaringan tidak jelas hadir di tool site survey seperti NetStumbler, ini
bisa mencegah jaringan-jaringan anda terlihat di peta Wardriver. Tetapi
menyatakan juga bahwa pembuat jaringan lainnya tidak bisa dengan mudah
menemukan jaringan, dan mereka tidak tahu bahwa anda sudah memakai
suatu kanal.
Tetangga yang bersungguh-sungguh mungkin melakukan site survey,
memastikan tidak ada jaringan didekatnya, dan memasang jaringan mereka
sendiri di atas saluran sama dengan yang sedang anda gunakan. Ini akan
menyebabkan masalah gangguan bagi baik anda maupun tetangga anda.
Menggunakan jaringan tertutup pada akhirnya akan menambah sedikit
keamanan jaringan secara keseluruhan. Dengan memakai alat mengamat
pasif (seperti Kismet), seorang user trampil bisa mengetahui frame yang
dikirim dari klien sah anda ke AP. Frame ini perlu berisi nama jaringan itu.
Seorang pemakai jahat kemudian bisa memakai nama ini untuk berelasi ke
akses point, seperti seorang pemakai normal. Enkripsi mungkin adalah alat
terbaik kita yang ada untuk mengauthentikasi user nirkabel.
Melalui enkripsi kuat, kita secara unik bisa mengenali seorang user dengan
cara yang sangat sulit untuk di spoof, dan mempergunakan identitas itu untuk
menentukan akses jaringan lebih lanjut. Enkripsi juga mempunyai
keuntungan menambahkan selapis privasi dengan mencegah Eavesdropper
melihat dengan mudah trafik jaringan.
Metode enkripsi yang paling banyak dipakai adalah enkripsi WEP. WEP
adalah singkatan dari Wired Equivalent Privacy, dan disokong oleh semua
peralatan 802.11a/b/g. WEP mempergunakan kunci shared 40 bit untuk
enkripsi data antara akses point dan klien.
Kunci harus dimasukkan di AP dan pada masing-masing klien. Dengan
memakai WEP, klien nirkabel tidak bisa menghubungkan dengan AP sampai
mereka memakai kunci yang benar. Seorang Eavesdropper yang
mendengarkan jaringan yang sudah memakai WEP masih akan melihat trafik
dan alamat MAC, tetapi muatan data masing-masing paket di enkripsi. Ini
menyediakan mekanisme authetikasi yang cukup baik sedangkan juga
menambahkan sedikit privasi ke jaringan. WEP pasti bukan solusi enkripsi
terkuat yang ada. Untuk satu hal, kunci WEP di pakai bersama-sama oleh
semua pemakai. Jika kunci ketahuan (seperti, jika seorang user memberitahu

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

kepada seorang teman apa passwordnya, atau jika seorang pegawai


dilepaskan) lalu mengganti password bisa sulit, karena semua AP dan alat
client perlu diganti. Ini juga berarti pemakai sah jaringan masih bisa
menguping pada trafik masing-masing ,karena semuanya mengetahui kunci
yang dipakai bersama-sama.

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Kekurangan dan keterbatasan yang dialami membuat creator terdorong untuk


menciptakan sesuatu yang lebih, oleh karena itu mereka menciptakan
jaringan nirkabel. Penemuan ini sangat membantu dan berperan penting
didalam kehidupan yang serba instan didunia modern ini. Maka dari itu
kiranya jaringan nirkabel in digunakan sebaik-baik mungkin untuk
kepentingan yang positif dan berarti.

3.2 Saran

Memang tak ada yang sempurna didunia ini, begitu juga dengan jaringan
nirkabel. Saran dari saya semoga jaringan nirkabel dikembangkan menjadi
lebih efisien dan berkualitas tinggi dan yang terpenting adalah dapat
dijangkau oleh semua kalangan di dunia ini.

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan


Jaringan

Daftar Pustaka

1. No name, Jaringan nirkabel client server model. (serial online) july


2008 (bandung 10/10/08) : (screen) Available from : URL :unknown

2. No name. Jaringan Wireless di Dunia Berkembang. Creative


Commons Attribution-ShareAlike 3.0. c Desember 2007 Hacker
Friendly LLC, available from : http://wndw.net/

Mendy Risamasu | Teknik Komputer Jaringan

Anda mungkin juga menyukai