Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN

MANAJEMEN NYERI
RSUD dr. ABDOER RAHEM
SITUBONDO
TAHUN 2015

RSUD dr. ABDOER RAHEM


SITUBONDO

Jl. Anggrek No. 68 Situbondo


Telp. (0338) 673293 Fax 671028
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDOER RAHEM
Jl. Anggrek No.68 Telp (0338) 673293 Fax (0338) 671028
SITUBONDO 68312

KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO
Nomor : 445/15.44/431.518.2.1/2015

TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN MANAJEMEN NYERI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO


Menimbang : a. Bahwa untuk menyelenggarakan kegiatan rumah sakit agar dapat
memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna berjalan
sesuai standar, aman, dan berkualitas, serta untuk menjamin mutu
pelayanan kesehatan dan melindungi keselamatan pasien, maka
diperlukan suatu Pelayanan Manajemen Nyeri di RSUD dr. Abdoer
Rahem Situbondo;
b. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan dalam diktum a sebagaimana
tersebut, perlu ditetapkan Panduan Manajemen Nyeri di RSUD dr.
Abdoer Rahem Situbondo dengan Surat Keputusan Direktur.
Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
c. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan
e. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
f. Permenkes No. 519/Menkes/per/III/2011 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di
Rumah Sakit;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 169 tahun 2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Surat Keputusan Direktur tentang Pemberlakuan Panduan Manajemen
Nyeri di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo;
Kedua : Panduan Manajemen Nyeri di RSUD dr. Abdoer rahem Situbondo
sebagaimana disebutkan dalam diktum Pertama terlampir dalam lampiran
Surat Keputusan Direktur ini.
Ketiga : Surat Keputusan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila didalam penetapan Surat Keputusan ini terdapat kekeliruan, akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :SITUBONDO
Pada tanggal : 02 Januari 2015
MANAJEMEN NYERI
No Dokumen No Revisi Halaman
445/15.45/431.518.2.1/2015 00 5/2
RSUD dr. ABDOER RAHEM
Ditetapkan oleh:
LAMPIRAN I
Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
06 Januari 2015
OPERASIONAL
dr. TONY WAHYUDI,M.Kes.
Pembina Tk.I
NIP. 19630211 199011 1 001
Cara meringankan atau mengurangi nyeri sampai tingkat kenyamanan yang dapat
PENGERTIAN
diterima pasien.

Untuk menjaga pasien dalam kondisi senyaman mungkin.


TUJUAN

KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur Nomor 445/15.42/431.518.2.1/2015 tentang Kebijakan


Manajemen Nyeri di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo
2. Keputusan Direktur Nomor 445/03.14/431.604/2015 tentang Keselamatan
Pasien di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo
PROSEDUR 1. Jelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Lakukan penilaian skala nyeri dengan menggunakan kartu Visual Analogue
Scale (VAS) atau Numeric Scale (Lihat di Panduan Manajemen Nyeri
halaman 4 dan 5)
3. Gunakan teknik terapiutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
4. Modifikasi lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri, seperti suhu
ruangan, pencahayaan, dan kebisingan
5. Komunikasikan dengan pasien tentang teknik penanganan nyeri non
farmakologis yang akan diterapkan:
a. Kompres hangat atau dingin (Lihat SPO Kompres Hangat dan Kompres
Dingin)
b. Massage kulit (Lihat SPO Massage Kulit)
c. Relaksasi nafas dalam ( Lihat SPO Relaksasi Nafas Dalam)
d. Teknik distraksi yang memungkinkan; misalnya menonton televisi,
membaca, mendengarkan musik, bermain
6. Berikan penanganan nyeri farmakologis sesuai algoritma berdasarkan skala
nyeri pasien (Lihat Panduan)
7. Lakukan evaluasi nyeri pasien 5 (lima) sampai dengan 10 (sepuluh) menit
sesudah dilakukan intervensi
8. Lakukan evaluasi ulang nyeri pasien secara berkala setiap 30 (tiga puluh)
menit

9. Lakukan manajemen nyeri sesuai algoritma apabila belum ada perbaikan


MANAJEMEN NYERI
No Dokumen No Revisi Halaman
445/15.45/431.518.2.1/2015 00 6/2
RSUD dr. ABDOER RAHEM
keluhan
10. Dokumentasikan setiap tindakan yang dilakukan dalam dokumen rekam
medik sesuai dengan prosedur yang berlaku di RSUD dr. Abdoer Rahem

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Perawatan Intensif
3. Semua Unit Rawat Inap di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo

DOKUMEN TERKAIT 1. Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi


2. Lembar Informed Consent

Anda mungkin juga menyukai