Anda di halaman 1dari 12

C.

BERAT VOLUME (UNIT WEIGHT)

1. Tujuan

Menentukan berat volume tanah basah dalam keadaan asli (undisturbed


sample) yaitu perbandingan berat tanah basah dengan volume tanah.

2. Peralatan

Ring contoh Oli

Timbangan Spatula
Alat pendorong sampel Penggaris

Pisau

Gambar 3.C.1. Alat praktikum berat volume.

3. Bahan

Sampe l tanah yang telah diambil menggunakan alat boring (hand bore).

Gambar 3.C.2. Sampel tanah.


4. Prosedur Percobaan

a. Menimbang ring contoh.

Gambar 3.C.3. Menimbang ring contoh.

b. Mengukur dan mencatat tinggi dan diameter ring.

Gambar 3.C.4. Mengukur dimensi ring.


c. Mengolesi oli pada ring contoh.

Gambar 3.C.5. Mengolesi oli pada ring contoh.

d. Mengambil sampel tanah dengan cara menekan ring ke sampel tanah


sehingga ring masuk ke dalam tanah.

Gambar 3.C.6. Mengambil sampel tanah.


e. Meratakan sampel tanah pada ring contoh dengan spatula.

Gambar 3.C.7. Meratakan sampel tanah.

f. Menimbang ring contoh dengan sampel tanah.

Gambar 3.C.8. Menimbang sampel tanah.


g. Mengeluarkan sampel tanah dengan cara menekan ring contoh berisi
sampel tanah pada alat pendorong sehingga sampel tanah terlepas
dari ring contoh.

Gambar 3.C.9. Mengeluarkan sampel tanah.

5. Data Hasil Percobaan

Tabel 3.C.1. Data Hasil Percobaan Uji Berat Volume

Ring Wc (gr) Wcs (gr) d (cm) t (cm)


1 31,6 116,50 7 1,4
2 31,6 115,26 7 1,4
3 31,6 115,43 7 1,4

Keterangan:

Wc = Berat ring (gram)


Wcs = Berat ring dan tanah basah (gram)
d = Diameter ring (cm)
t = Tinggi ring (cm)
6. Perhitungan

a. Perhitungan volume ring

1
V = x π x d2 x t
4

Keterangan:

V = Volume ring (cm3)


d = Diameter ring (cm)
t = Tinggi ring (cm)
1
V = x π x 72 x 1,4 = 53,8510 cm3
4

b. Perhitungan berat tanah kondisi basah (W)

W = Wcs – Wc

Keterangan:

W = Berat tanah kondisi basah (gram)


Wcs = Berat ring + berat sampel tanah basah (gram)
Wc = Berat ring (gram)

W1 = 116,50 – 31,6 = 84,90 gram


W2 = 115,26 – 31,6 = 83,66 gram
W3 = 115,43 – 31,6 = 83,83 gram
W1 + W2 +W3
w
̅ =
3
84,90 + 83,66 + 83,83
=
3
= 83,9533 gram
c. Perhitungan berat volume basah (γ)

W
γ =
V

γ = Berat volume basah (gr/cm3)


W = Berat tanah kondisi basah (gram)
V = Volume (cm3)

84,90
γ1 =
53,8510

= 1,5766 gr/cm3

83,66
γ2 =
53,8510

= 1,5535 gr/cm3

83,83
γ3 =
53,8510

= 1,5567 gr/cm3

γ1 + γ2 + γ3
γ̅ =
3

1,5766 + 1,5535 + 1,5567


=
3

= 1,5623 gr/cm3

d. Koreksi berat volume basah (K)

γ̅-γ
K = x 100 %
γ̅

1,5623 - 1,5766
K1 = x 100 %
1,5623

= 0,9153 %
1,5623 - 1,5535
K2 = x 100 %
1,5623

= 0,5633 %

1,5623 - 1,5567
K3 = x 100 %
1,5623

= 0,3584 %

K1 + K2 + K3
̅
K =
3

0,9153 + 0,5633 + 0,3584


=
3

= 0,6123 %

e. Berat volume kering (γd)

γ
γd =
1+ 

γd = Berat volume kering (gr/cm3)

γ = Berat volume basah (gr/cm3)


ω
̅ = 0,4936 (diperoleh dari percobaan kadar air)

1,5766
γd1 = = 1,0556 gr/cm3
1 + 0,4936

1,5535
γd2 = = 1,0401 gr/cm3
1 + 0,4936

1,5567
γd3 = = 1,0422 gr/cm3
1 + 0,4936
γd1 + γd2 + γd3
̅
γd =
3

1,0556 + 1,0401 + 1,0422


=
3

= 1,046 gr/cm3

f. Koreksi berat volume kering

̅-γ
γd
K = ̅ x 100 %
γd

1,046 – 1,0556
K1 = x 100 %
1,046

= 0,9178 %

1,046 – 1,0401
K2 = x 100%
1,046

= 0,5641 %

1,046 – 1,0422
K3 = x 100%
1,046

= 0,3633 %

K1 + K2 + K3
̅
K =
3

0,9178 + 0,5641 + 0,3633


=
3

= 0,6151 %
7. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan, dapat diambil kesimpulan :

1) Dari data perhitungan didapat nilai berat volume basah sampel 1


sebesar 1,5766 gr/cm3, sampel 2 sebesar 1,5535 gr/cm3, dan sampel
3 sebesar 1,5567 gr/cm3. Nilai berat volume tanah kering sampel 1
sebesar 1,0556 gr/cm3, sampel 2 sebesar 1,0401 gr/cm3, dan sampel
3 sebesar 1,0422 gr/cm3. Nilai berat volume basah rata-rata sebesar
1,5623 gr/cm3 dan nilai koreksinya sebesar 0,6123%. Nilai berat
volume kering rata-rata sebesar 1,046 gr/cm3 dengan nilai koreksi
rata-rata sebesar 0,6151%. Berat volume kering berubah oleh adanya
kenaikan kadar air.
2) Besarnya berat volume basah dipengaruhi oleh banyaknya pori-pori
tanah tersebut.
3) Besarnya berat volume dipengaruhi oleh kadar air. Semakin besar
air, maka berat volume semakin kecil.

b. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan dari percobaan berat volume yang
telah dilakukan adalah :
1) Sebaiknya dalam pelaksanaan praktikum dilakukan dengan teliti
agar praktikum mendapat hasil yang maksimal.
2) Berkoordinasi dengan baik antar praktikan agar pelaksanaan
praktikum lebih kondusif.
3) Sebaiknya para praktikan membaca dan memahami buku panduan
praktikum sehingga praktikan benar-benar paham akan praktikum
yang sedang dilakukan.
4) Sebaiknya tiap masing-masing praktikan untuk mencatat data hasil
praktikum agar pengolahan data lebih cepat.
5) Kepada anggota kelompok agar datang tepat waktu sesuai jadwal
agar praktikum dapat berjalan tanpa harus menunggu terlebih
dahulu.

Anda mungkin juga menyukai