DISUSUN OLEH :
M. EKA FAIQ P (201871050073)
MAHDI AIDIL P (2019710450063)
NINDI PUTRI MARDIANA (2019710450059)
IZZA RAHMAT S (2019710250061)
Hukum Archimedes
Ketika suatu benda dimasukkan kedalam air, ternyata beratnya seolah-
olah berkurang. Hal ini terlihat dari penunjukkan neraca pegas yang lebih
kecil. Peristiwa ini tentu bukan hanya berarti ad massa benda yang
hilang, namun disebabkan oleh suatu gaya yang arahnya berlawanan
dengan arah berat benda. Apabila suatu benda dimasukkan kedalam zat
cair, maka benda tersebut akan mengalami gaya apung. Hal ini
diungkapkan oleh Archimedes dalam hukumnya yang berbunyi
“gaya apung yang bekerja pada sebuah benda yang dibenamkan sama
dengan berat fluida yang dipindahkan”. Gaya apung yang terjadi pada
benda adalah selisih gaya yang bekerja pada benda apabila dicelupkan
atau berada dalam fluida. Dari hukum Archimedes didapatkan
persamaan:
FA = ρf. V . g
Keterangan:
Fa = Gaya keatas yang dialami benda (N)
ρ= Massa Jenis zat cair (kg/m3)
V= Volume air yang terdesak (m3)
g = Percepatan Gravitasi (m/det2)
m1g m2g
C. Cara Percobaan
Menentukan volume cairan yang dipindahkan
1. Siapkan neraca, beri silinder beban diujung lengan neraca.
Seimbangkan penyangga neraca dengan mengatur sekrup pada
dasar penyangga neraca serta kencangkan sekrup samping agar
neraca tidak berputar pada penyangga.
2. Seimbangkan kedua lengan neraca dengan memutar sekrup
diujung pemberat neraca. Jangan memutar sekrup kembali saat
percobaan telah dilakukan.
3. Siapkan gelas ukur berisi air bersih dan celupkan beban diujung
lengan neraca kedalam gelas ukur. Gaya ke atas cairan akan
menyebabkan lengan neraca menjadi tidak seimbang lagi.
4. Atur lengan neraca kembali horisontal dengan cara memberikan
beban-beban kecil pada sebuah titik ukur pada lengan neraca.
5. Catat jarak L (lengan) dari sumbu penyangga dan timbanglah
beban yang digunakan.
6. Ulangi langkah di atas untuk mendapatkan variasi beban dan
jarak L sebanyak 8 kali.
Menentukan massa jenis cairan
1. Siapkan gelas ukur berisi larutan gliserin
2. Ulangi langkah percobaan A dengan 8 kali variasi data
3. Gantilah dengan gelas ukur yang berisi larutan pelumas dan
lakukan prosedur yang sama
D. Analisis Data
(𝑚1. 𝑥1) + (𝑚2. 𝑥2)
𝜌=
𝑉. 𝐿
𝜌 Air
(2𝑥0,546)+(6𝑥4,852)
= 1,007 gr/cmᶟ
30
(5𝑥2,112)+(7𝑥2,718)
= 0,9682 gr/cmᶟ
30
(5𝑥0,126)+(8𝑥3,572)
= 0,9735 gr/cmᶟ
30
(4𝑥5,650)+(8𝑥0,860)
= 0,9826 gr/cmᶟ
30
(3𝑥2,560)+(9𝑥2,518)
= 1,0114 gr/cmᶟ
30
(3𝑥0,430)+(5𝑥5,650)
= 0,9846 gr/cmᶟ
30
(4𝑥3,140)+(9𝑥1,982)
= 1,0132 gr/cmᶟ
30
(3𝑥1,290)+(7𝑥3,786)
= 1,0124 gr/cmᶟ
30
𝜌 Glycerin
(6𝑥6,506)
= 1,300 gr/cmᶟ
30
(6𝑥1,314)+(8𝑥3,910)
= 1,260 gr/cmᶟ
30
(2𝑥3,786)+(9𝑥3,576)
= 1,271 gr/cmᶟ
30
(2𝑥1,416)+(6𝑥5,954)
= 1,256 gr/cmᶟ
30
(3𝑥0,860)+(8𝑥4,504)
= 1,258 gr/cmᶟ
30
(6𝑥6,306)
= 1,261 gr/cmᶟ
30
(4𝑥2,586)+(8𝑥3,394)
= 1,256 gr/cmᶟ
30
(3𝑥1,392)+(3𝑥4,238)
= 1,269 gr/cmᶟ
30
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Tabel Massa Jenis Air
Beban Lengan
Percobaan ƿ Air (gr/cmᶟ)
M1 (gr) X1(gr) M2(gr) X2(gr)
1 0,546 4,852 2 6 1,007
2 2,112 2,718 5 7 0,9862
3 0,126 3,572 5 8 0,9735
4 5,65 0,86 4 8 0,9826
5 2,56 2,518 3 9 1,0114
6 0,43 5,65 3 5 0,9846
7 3,14 1,482 4 9 1,0132
8 1,29 3,786 3 7 1,0124
V. KESIMPULAN
Dilakukan percobaan mencari massa jenis dengan menggunakan neraca
mohr dan didapat hasil 𝜌 Air = 0,9964 gr/cmᶟ dan 𝜌Glycerin = 1,266
gr/cmᶟ
Asisten, Praktikan,
1. M. Eka Faiq
2. Mahdi Aidil
3. Nindi Putri Mardiana
4. Izza Rahmat
(Samuel Armawan)
I. LAMPIRAN
A. Identifikasi Hazard Proses
Pada suhu tinggi gliserin dapat menganggu fungsi pernafasan.
B. Penggunaan alat perlindungan diri
Jas laboratorium panjang digunakan untuk menghindari bahaya
cipratan dan tumpahan bahan kimia
Sarung tangan latex digunakan untuk melindungi tangan dari
cairan yang membahayakan tangan
Masker digunakan untuk pencegahan penularan covid-19
Faceshield digunakan untuk pelindung wajah meminimalisir
terjadinya penularan covid-19
Sepatu safety digunakan untuk melindungi kaki dari benda tajam,
berbahaya dan melindungi dari cairan kimia berbahaya
C. Protokoler COVID-19
Cek suhu sebelum memasuki Laboratorium Fisika
Mencuci tangan sebelum memasuki ruang Laboratorium Fisika
Selalu menggunakan masker saat dilingkungan kampus
Menggunakan faceshield
Menggunakan jas laboratorium lengan panjang/baju lengan
panjang
Menggunakan sarung tangan latex
Menerapkan physical distancing atau social distancing, jaga jarak
antar mahasiswa minimal 1 meter sewaktu pengamatan, dan
pengambilan data percobaan
Sebelum dan sesudah menggunakan alat praktikum dibersihkan
terlebih dahulu.
D. Data Percobaan