Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA


MODUL 4

PERIODE I (2018/2019)

Kelompok 5
Nama Mahasiswa/NIM : Immaculata Citra/ 104117047

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS PERENCAAN INFRASTRUKTUR
UNIVERSITAS PERTAMINA
2018
TEKANAN HIDROSTATIK
Dandi Hermawan⁵, Dian Agustin⁵, Immaculata Citra⁵ , Muhammad Khalis⁵,
Muhammad Ramadhan⁵*
⁵Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Perencanaan Infrastruktur, Universitas
Pertamina
*Corresponding author : citra0701@gmail.com
Abstrak :Tekanan merupakan besarnya gaya yang diterima oleh suatu permukaan benda yang
mengakibatkan permukaan benda akan tertekan. Salah satu jenis tekanan yang akan dibahas pada
praktikum kali ini adalah tekanan hidrostatis, tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair dalam
keadaan diam. Oleh sebab itu tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh gaya gravitasi, massa jenis zat cair
yang digunakan dan kedalaman benda dari permukaan zat cair. Percobaan akan dilakukan pada benda
tenggelam sebagian dan tenggelam penuh dengan tujuan untuk membandingkan tekanan hidrostatis
pada kedua posisi benda yang berbeda. Sedangkan untuk posisi gaya yang diberikan kepada benda
akan dilakukan analisis perhitungan dengan menggunakan teori pusat massa, dimana gaya bergerak
melalui pusat tekanan dan berada di titik kesetimbangan dari permukaan air dan permukaan bidang.
Kata kunci : tekanan, tekanan hidrostatis, gaya gravitasi, massa jenis zat, kedalaman benda

Abstrac :Pressure is the amount of force received by a surface of an object which causes the surface
of the object to be stressed. One of pressure type that will be explain in this report is hydrostatic
pressure, hydrostatic pressure is a liquid pressure in static condition. Therefore, hydrostatic pressure
affected by gravity force, density of the fluid, and the depth of the object from the surface of the fluid.
The experiment will be done with the object partially sinking and the object fully sinking, the purpose
is to compare the hydrostatic pressure in two different position of the object. Whereas for the position
given to the object, the calculation analysis will be carried out using the center of mass theory, where
the force moves through the center of pressure and at the equilibrium point of the surface of the fluid
and surface of the plane.
Keyword :pressure, hydrostatis pressure, gravity force, density, depth of the object

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tekanan adalah jumlah satuan gaya yang bekerja pada suatu bidang per satuan
luas tersebut atau biasa disebut dengan bidang tekan untuk luas permukaannya dan
gaya tekan untuk gaya yang bekerja. Satuan yang biasa digunakan atau satuan
internasional (SI) untuk tekanan adalah Pascal (Pa). Tekanan hidrostatis sendiri
memiliki pengertian tekanan pada kedalaman tertentu yang terjadi pada zat cair yang
tidak bergerak terhadap bidang tekan. Oleh sebab itu tekanan hidrostatis berkaitan
erat atau sangat dipengaruhi oleh ketinngian zat cair, massa jenis, dan percepatan
gravitasi. Tekanan pada zat cair bergerak kesegala arah, karena adanya gaya gravitasi
yang bekerja di setiap bagian zat cair. Zat cair dalam keadaan diam mempunyai
permukaan horizontal tekanannya adalah konstan.

Rumusan Masalah

1. Pengaruh kedalam air terhadap tekanan hidrostatis?


2. Hasil yang diperoleh Yp teori dengan Yp eksperimen dari hasil perhitungan?
(Analisis galat)

Tujuan Peneliatian

Tujuan praktikum modul 4 “Tekanan Hidrostatis” adalah menganalisis


pengaruh kedalaman terhadap tekanan hidrostatis dan mengidentifikasi galat atau
perbandingan antara Ypteori dengan Ypeks

Dasar Teori

Tekanan hidrostatik (hydro = air dan static = diam) adalah tekanan pada zat
cair yang diam. Dimana tekanan yang diberikan oleh air didistribusikan ke semua
arah akibat pengaruh gaya gravitasi. Dalam kata lain semua benda yang berada pada
zat cair yang diam maka tegangannya bergantung pada besarnya gaya gravitasi dan
kedalaman dari permukaan air. Gaya gravitasi menyebabkan partikel – partikel air
akan menekan partikel – partikel dibawahnya, dan begitu seterusnya hingga ke dasar
air sehingga tekanan dibawah akan lebih besar daripada tekanan di atas. Teori ini
membuktikan bahwa jika kita menyelam dari permukaan air, maka akan semakin
banyak volume air yang menekan kita, sehingga tekanan yang diterima oleh tubuh
kita akan semakin besar.

Tekanan hidrostatik merupakan percobaan menggunakan sebuah alat yang


terdiri dari kuadran dengan pusat yang telah ditentukan. Prinsip kerja alat adalah
tekanan air pada dinding tegak yang divisualisasikan dengan menggunakan bandul
beban sebagai beban yang ditahan oleh gaya tekan air pada dinding tegak kuadran.
Untuk menghitung gaya tekan air digunakan persamaan :

F=ρxgxhxA (persamaan 1)

Dimana:

ρ = massa jenis zat (kg/m3)

g = gaya gravitasi (m/s2-)

h = kedalaman (m)

A = luas penampang (m2)

Pada alat yang digunakan dalam percobaan gaya F bergerak melalui pusat
tekanan (CP) dan berada di titik kesetimbangan dari permukaan air dan permukaan
bidang. Berdasarkan teori pusat massa (Yp) dirumuskan:

yp = + (Persamaan 2)

= (Persamaan 3)

Untuk momen di P dihitung sebagai berikut:

F . y = m.g.s (Persamaan 4)

Dimana m adalah beban, maka:

y= (Persamaan 5)

dengan,
y = yp + R1 - (Persamaan 6)

dimana R1 adalah jarak dari permukaan air. Dengan demikian persamaan eksperimen
yp adalah

yp = y . R1 + (Persamaan 7)

METODE PERCOBAAN
Alat dan Bahan
1. Satu set alat hydrostatic pressure
2. Kaliper
3. Tabung ukur
Metode dan Langkah Kerja
Alat dan bahan yang akan digunakan disiapkan oleh praktikan, kemudian
diberikan beban pada ujung knife edge sebesar 100 g. Kemudian, knife edge
dikalibrasi dengan memutar sekrup. Setelah seimbang, periksa dan pastikan kran air
pada hydrostatic pressure dalam keadaan tertutup.
Diberikan tambahan beban untuk perlakuan pada benda tercelup sebagian
hingga dicapai beban sebesar 120 gram. Lalu air dituangkan kedalam alat hingga
knife edge kembali berada di posisi seimbang, hasil ketinggian air dicatat pada
formulir pengamatan. Perlakuan diulangi untuk beban sebesar 130 dan 150 gram.
Lalukan juga hal yang sama untuk perlakuan benda tercelup sepenuhnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
a. Lebar permukaan bidang, b = 75 mm
b. Panjang lengan luas, R3 = 275 mm
c. Tinggi permukaan bidang, d = R2-R1 = 100 mm
d. Tinggi keseluruhan = 200 mm
e. Luas permukaan bidang, A (Persamaan 4) = 7500 mm2

yp Massa yp Tekanan
No. H1 (m) F (N) y (m) Error
teori (m) eksperimen (Pa)

1. 0.075 2.7585 0.0375 0.175 0.12 0.1173 0.67 367.8


2. 0.079 2.9055 0.0395 0.173 0.13 0.12 0.69 387.4
3. 0.084 3.090 0.042 0.172 0.15 0.13 0.75 412.02
4. 0.105 4.04 0.0525 84.84 1.098 0.23 0.153 0.13 539.55
5. 0.11 4.41 0.055 77.77 1.027 0.25 0.152 0.14 588.6
6. 0.121 5.22 0.0605 65.75 0.907 0.3 0.155 0.17 696.51

Pembahasan

1. Beban 120 gram (tercelup sebagian)


 P =

= 1000 x 9,81 x 0,0375


= 367,8
 F =PxA
= 367,8 x 0,0075
= 2,7585
 Ypteori = t keseluruhan x -

= 0,2 x 0,025
= 0,175

 Ypeks =

= 0,01173
 Eror =

= 0,67
2. Beban 150 gram (tercelup sebagian)
 P =

= 1000 x 9,81 x 0,0395


= 387,4
 F =PxA
= 387,4 x 0,0075
= 2,9055
 Ypteori = t keseluruhan x -

= 0,2 x 0,026
= 0,173
 Ypeks =

= 0,012
 Eror =

= 0,69

3. Beban 150 gram (tercelup sebagian)


 P =

= 1000 x 9,81 x 0,042


= 412,02
 F =PxA
= 412,02 x 0,0075
= 3,090
 Ypteori = t keseluruhan x -

= 0,2 x 0,0,028
= 0,172
 Ypeks =

= 0,013
 Eror =

= 0,75
4. Beban 230 gram (tecelup semuanya)
 P =1000 x 9.81 x 0.0525
= 539.55 Pa
 F = 539.55 x 7.5 x 10-3
= 4.04 N
 Ypteori = 0.903 + 0.2 – 0.005
= 1.098 m

 Ypeks =

= 0,153

 Galat =

= 0,13

 =

= 84,84
5. Beban 250 gra, (tercelup semuanya)
 P = 1000 x 9,81 x 0,055
= 588,6 Pa
 F = 588,6 x 7,5 x 10-3
= 4.41 N
 Ypteori = 0.837 + 0.2 – 0.01
= 1.027 m
 Ypeks =

= 0,152

 Galat =

= 0,14

 =

= 77,77
6. Beban 300 gram (tercelum semuanya)
 P = 1000 x 9,81 x 0,0605
= 696,51 Pa
 F = 696,51 x 7,5 x 10-3
= 5,22 N
 Ypteori = 0,728 + 0,2 – 0,021
= 0,907 m

 Ypeks =

= 0,155

 Galat =

= 0,17

 =

= 65,72

Tekanan hidrostatis sangat dipengaruhi oleh kedalaman objek. Sesuai teori


semakin dalam (h), maka tekanan yang akan didapat juga makin tinggi. Sesuai
dengan persamaan P = ρgh, dimana P adalah tekanan hidrostatik, ρ adalah massa
jenis zat, g adalah gaya gravitasi, dan h adalah kedalaman. Sehingga dari rumus
diketahui bahwa tekanan sebanding dengan kedalaman. Selain itu gaya yang
dihasilkan juga sebanding dengan tekanan dan luas penampang.
Pada data yang didapat bisa digunakan untuk menghitung perbandingan Yp
teori dengan Yp eksperimen yang disebut sebagai galat. Besarnya galat dipengaruhi
karena beberapafaktor seperti kurangnya ketepatan praktikan dalam membaca skala
karena pembiasan dari air sehingga permukaan air pada kaca tidak rata.

KESIMPULAN
Dari praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa kedalaman berbanding lurus
dengan tekanan hidrostatis. Semakin dalam makan semakin besar juga nilai tekanan
hidrostatisnya. Ypteori serta Ypeks yang didapat dari hasil perhitungan cukup baik
karena semuanya kurang dari 1, sehingga masih tergolong dalam batas wajar.

REFRENSI
1. Anonimus. https://www.studiobelajar.com/tekanan-hidrostatis/ (diakses pada :
Kamis, 18 Oktober 2018)
2. Modul Praktikum Mekanika Fluida Universitas Pertamina. 2018. Jakarta
3. Halliday, D., Resnick, R., & Walker, J. (1997). Fundamentals of physics (5th
ed., extended.). New York: Wiley.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai