4 Polarimeter

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman: uptlida@usu.ac.id
PERCOBAAN 4
POLARIMETER
I. Tujuan
1. Untuk menyelidiki sifat keaktifan optik larutan glukosa dan menentukan sifat
putaran jenisnya.
2.Untuk menentukan konsentrasi larutan gula dengan metode polarimeter
Berdasarkan sudut putar jenis yang telah diketahui.
3. Untuk mengetahui aplikasi percobaan
II. ProsedurPercobaan
1. Dibuat sampel larutan glukosa dengan variasi konsentrasi yaitu 0,05 gr/ml, 0,1
gr/ml, 0,15 gr/ml, 0,20 gr/ml, dan 0,25 gr/ml.
2. Diambil sampel larutan glukosa 1 (0,05gr/ml)
3. Disaring larutan dengan menggunakan kertas saring.
4. Diukur suhu larutan dengan menggunakan termometer sebelum dimasukkan
kedalam tabung polarimeter.
5. Dimasukkan larutan glukosa 0,05 gr/ml kedalam tabung polarimeter.
6. Dihidupkan lampu Na dan diatur skala polarimeter pada posisi nol.
7. Diputar analisator kekanan sampai ditemukan kembali tampilan awal
polarimeter.
8. Dibaca skala sudut putar θ pada analisator.
9. Diulang prosedur yang sama untuk larutan 0,1 gr/ml, 0,15 gr/ml sampai
0,25gr/ml.
III. Peralatan & Bahan

3.1 Peralatan
1. Neraca digital
Fungsi :Mengukur massa suatu zat (glukosa).
2. Beaker glass
Polarimeter
TINGGI
Fungsi :Mengukur volume air.
3. Pengaduk
Fungsi :Untuk mengaduk larutan uji.
4. Tabung polarimeter
Fungsi :Sebagai wadah larutan uji.
5. Corong
Fungsi :Untuk mempermudah memasukkan sampel/larutan kedalam tabung.
6. Termometer
Fungsi :Untuk mengukur suhu larutan uji.
7. Polarimeter
Fungsi :Menentukan besar konsentrasi larutan uji.
3.2Bahan
1. Kertas saring
Fungsi :Untuk menyaring larutan uji.
2. Glukosa dan lanrutan lain
Fungsi :Sebagai sampel larutan uji.
Polarimeter
TINGGI
IV. Data Percobaan

Bahan = Glukosa
Panjang tabung sampel (L) = 20 cm = 2 dm
Konsentrasi (gr/ml) Sudut (θ ) Suhu T (◦C)

0,05 12,32 31,5
0,10 13,17 31,3
0,15 12,3 31,1
0,20 13,07 30,5
0,25 11,28 31
Polarimeter
TINGGI
V. Perhitungan / Analisis Data
a. Menentukan kemiringan grafik dan menghitung sudut putar jenis

- Menentukan kemiringan grafik θ−vs−C
(Terlampir)
- Menghitung sudut putar jenis
1
θ= x Slope
L
b. Menentukan konsentrasi larutan gula

- Untuk larutan 0,05 gr/ml
[ α ]020= [ α ] 020 {1 – 0,000184(t−20)}
θ
Maka: C p = 0
[ α ]t . L
- Menentukan % deviasi (%D)
% Deviasi ¿ | Cp |
Ct −C p
×100 %
D mL
Keterangan : [ α ]20=66,52°
dm. gr
C t=0,05 gr /mL
Jawaban:
a. Menentukan kemiringan grafik dan menghitung sudut putar jenis
- Menentukan kemiringan grafik θ−vs−C
(Gambar grafik terlampir)
∆y
Slope=
∆x
Polarimeter
TINGGI
y 2− y 1
Slope=
x 2−x 1
0,1−0,25
Slope=
13,17−11,28
−0,15
Slope=
1,89
Slope=−0,079365079 4
- Sudut putar jenis (θ ¿

1
θ= × slope
L
θ= (
1 −0 , 15
20 1 , 89 )
θ=−0,00 3968254 °
b. Menentukan konsentrasi larutan

- Untuk larutan 0,05 gr/ml
θ
C p= 0
[ α ]t . L
12,32°
C p=
( 66,52 °
mL
dm . gr )
( 2 dm )
C p=0,0929811321 gr /mL
- % Deviasi ¿ | Cp |
Ct −C p
×100 %
% Deviasi ¿|0,05−0,0929811321
0,05 |×100 %
% Deviasi =| |× 100 %
−0,0429811321
0,05
% Deviasi = 85,9622642 %
Polarimeter
TINGGI
VI. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
1. Larutan glukosa memiliki sifat memutar bidang polarisasi sinar terpolarisasi yang
melewati senyawa yang memutar bidang polarisasi ke arah tertentu. Biasanya di depan
nama senyawa tersebut diberi tanda (+) atau d (dextrorotatory) untuk pemutar kanan
dan tanda () atau L (levorotatory) untuk pemutar kiri.
2. Berdasarkan sudut putar yang diketahui, konsentrasi larutan gula yang diproleh
dengan metode polarimeter pada praktikum ini adalah 0,0929811321 gr /mL .
3. Aplikasi percobaan:
- Bidang farmasi, digunakan untuk mengukur kemurnian produk asam amino,
antibiotic, vitamin, dan steroid.
- Bidang industri makanan, digunakan untuk mengukur konsentrasi senyawa berikut
dalam makanan berbasis gula dan sirup: orange oil, lemon oil, dan minyak
lavender.
- Bidang industri kimia, digunakan untuk mengidentifikasi sampel yang tidak
diketahui berdasarkan indeks bias atau berat jenis jika variabel lain seperti
konsentrasi dan panjang sel sampel diketahui.
Saran
1. Sebaiknya praktikan dapat mengikuti arahan dari asisten laboratorium dengan baik
dan memahami materi praktikum dengan seksama.
2. Asisten laboratorium sebaiknya lebih teliti dalam menyusun soal responsi.
Polarimeter
TINGGI
3. Sebaiknya media pembelajaran video praktikum lebih ditingkatkan kualitasnya agar

praktikan dapat menonton video dengan nyaman dan memahami video pelaksanaan
praktikum dengan baik.
Polarimeter
TINGGI
LAMPIRAN
Grafik 𝜃 vs C
0.3
0.25 0.25
0.2 0.2
0.15 0.15
0.1 0.1
0.05 0.05
0
11 11.5 12 12.5 13 13.5
Keterangan:
Sumbu x = Sudut (θ ¿
Sumbu y = Konsentrasi larutan (C)
Polarimeter
TINGGI
Tinjauan Pustaka
Polarimeter
TINGGI
DAFTAR PUSTAKA
Polarimeter
TINGGI
Polarimeter

4 Polarimeter

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

4 Polarimeter

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

III. Peralatan & Bahan

Fungsi :Mengukur volume air.

IV. Data Percobaan

Konsentrasi (gr/ml) Sudut (θ ) Suhu T (◦C)

0,10 13,17 31,3

0,15 12,3 31,1

0,20 13,07 30,5

V. Perhitungan / Analisis Data

a. Menentukan kemiringan grafik dan menghitung sudut putar jenis

b. Menentukan konsentrasi larutan gula

- Menentukan % deviasi (%D)

- Sudut putar jenis (θ ¿

b. Menentukan konsentrasi larutan

VI. Kesimpulan dan Saran

3. Sebaiknya media pembelajaran video praktikum lebih ditingkatkan kualitasnya agar

Anda mungkin juga menyukai