LAPORAN PRAKTIKUM MESIN PERALATAN INDUSTRI

PANGAN
“PERPINDAHAN PANAS ”

NAMA : Amadda Imam Muhammad

NRP : 183020187

KELAS :E

ASISTEN :verondy munazir al asmy

LABORATORIUM MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2020
 MATERI PERPINDAHAN PANAS

TANGGAL PRAKTIKUM :28 / 11 / 2020

TUJUAN : Untuk mengetahui besarnya kalor yang dibutuhkan dan untuk

mengetahui terjadinya proses perpindahan panas dari bahan yang bersuhu tinggi
ke bahan yang bersuhu lebih rendah, dengan cara konveksi, konduksi dan radiasi

PRINSIP : Berdasarkan perpindahan panas secara konveksi, konduksi dan radiasi.

- Konveksi, adalah proses perpindahan panas dari daerah yang memiliki suhu
tinggi ke suhu rendah dengan berpindahnya molekul bahan yang bergerak
karena adanya dorongan.

- Konduksi, adalah proses perpindahan panas atau kalor yang terjadi secara
merambat dari molekul satu ke molekul lainnya tanpa adanya perpindahan
molekul benda, dan

- Radiasi adalah proses perpindahan panas yang terjadi secara pancaran dalam
bentuk gelombang elektromagnetik.

LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad

 RUMUS

1.
▲T2 = T2’-T2
▲T1 = T1’-T1
2.
ΔTLMTD=ΔT2−ΔT1/
3. 4. Q =
ln⁡[ΔT2ΔT1]
Rumus interpolasi 5. Rumus Q untuk Double pipe

m =ρ.V
a d

b x Q double pipe
Q=ΔTLMTD/1ℎ𝑖x𝐴𝑙𝑚1+𝑟𝑜−𝑟𝑖𝑘𝑝𝑖𝑝𝑎x𝐴𝑙𝑚1+1xℎ𝑜/
c e
𝐴𝑙𝑚2

LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad

 HASIL PENGAMATAN

 SAMPEL: susu
 PERHITUNGAN :
 Diketahui

 Volume air susu : 1000ml

 Waktu pemanasan : 15 s

 Volume air :8L

 Volume sampel :1L

 T1 air : 69°C

 T2 air : 80°C

 T1 sampel : 64°C

 T2 sampel : 21°C

 Ditanyakan: Q ?

 Rumuss
▲T1= T1’- T1 ▲T2= T2’-T2

= 69 - 64 = 80- 21

= 5 °C = 59 °C
ΔTLMTD=ΔT2−ΔT1/
ln[ΔT2ΔT1]
ΔTLMTD= 59 c-5c/in[59x5]
= 21,88 c
= 295,03 k

LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad

 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑝𝑜𝑙𝑎𝑠𝑖 𝜌 𝐴.2−3
a = 293,15 d = 998,23
b = 294,45 x=
c = 298,15 e = 997,08
𝑥=𝑑+𝑏−𝑎𝑐−𝑎𝑥 𝑒−𝑑
=997,03+295,03−293,15/298,15−293,15𝑥 998,23−997,03
= 997,51 kg/m3
M= ρ.V
= 997,51kg/m^3x 0,008m3
= 7,980 kg


a = 293,15 d = 4,185
b = 294,45 x=?
c = 298,15 e = 4,181

=
= 4,184 kJ/kg.K

Q= M.CP. ΔTLMTD.
= 7,979kgx4,183kj/kg.k.x294,88k
=3398,872kj
Perhitungan Double Pipe Heat Exchanger
Diketahui :
Ro = 0,0012 m

LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad

 Ri = 0,0011 m
Alm1 = 0,004587 m2
Alm2 = 0,004623 m2

Tin = 110 C = 383,15 K

Tout = 65 C = 338,15 K

Tci = 25 C = 298,15 K

Tco = 80 C = 353,15 K
K = 0,96 w/m.K

Dintanyakan : Q ?
Jawab:


= 65 – 25 = 110 – 80

= =

= 34,761

 Interpolasi hi (A. 2-12)

a = 373,2 d = 0,02510
b = 383,15 x=
c = 422,1 e = 0,02960

LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad

 =


a = 288,8 d = 0,5884
b = 298,15 x=
c = 299,9 e = 0,6109

=0,5884+(298,15-288,8/299,9-288,8)(0,6109-0,5884)
= 0,6074 w/m.k

LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad

 PEMBAHASAN
 Jelaskan hasil pengamatan
Berdasarkan hasil pengamatan perpindahan panas dengan
menggunakan alat Shell and Tube Heat Exchanger pada sampel susu
dengan volume 1 liter dan volume air sebanyak 8 liter didapatkan hasil
∆TLMTD sebesar 101, 78 K yang diperoleh dari diketahuinya suhu air
yang masuk (T2’) sebesar 80°C, suhu air yang keluar (T1’) sebesar 69°C,
suhu susu yang masuk (T2) sebesar 21°C dan suhu susu yang keluar (T1)
sebesar 64°C. Dari hasil tersebut dapat diketahui besarnya perpindahan
panas (Q) sebesar 9834,887 kJ. Berdasarkan hasil pengamatan
perpindahan panas menggunakan alat Double Pipe Heat Exchanger dapat
diketahui suhu uap panas masuk (Tin) sebesar 110°C, suhu uap panas
keluar (Tout) sebesar 65°C, suhu sampel masuk (Tci) sebesar 25°C, dan
suhu sampel keluar (Tco) sebesar 80°C sehingga didapatkan ∆TLMTD
sebesar 307,911 K. Dari data tersebut dapat diketahui nilai hi sebesar
0,02602W⁄(m.K) dan ho sebesar 0,60735 W⁄(m.K) . Sehingga didapatkan
besar perpindahan panas sebanyak 0,035 Watt.
 Pengertian Perpindahan panas adalah proses pengaliran panas dari
benda yang memiliki suhu tinggi ke benda yang mempunyai suhu rendah
karena adanya perbedaan suhu (temperature difference driving force) pada
kedua benda tersebut.(amanwirakarta kusumah, 1992)
Mekanisme perpindahan panas Ada 3 jenis mekanisme perpindahan
panas yaitu :Konduksi : apabila energi panas di pindahkan dari suatu
molekul ke molekul lainnya tanpa merubah posisis molekul tersebut ,
Konveksi : Konveksi terjadi ketika panas berpindah bersama-sama dengan
fluida yang sedang bergerak. Pada perpindahan massa, konveksi
(perpindahan massa konvektif) merujuk kepada keadaan dimana difusi
molekuler terjadi secara serempak dengan aliran besarnya dan. Radiasi
adalah perpindahan panas dalam bentuk radiasi elektromagnetik
.(amanwirakarta kusumah, 1992)
Pengertian Pasteurisasi, sterilisasi, blanching, beserta contohnya yaitu
Pasteurisasi adalah perlakuan panas yang diberikan pada bahan baku
dengan suhu di bawah titik didih.contoh: pasteurisasi pada produk susu
Sterilisasi dengan panas adalah unit operasi dimana bahan dipanaskan
dengan suhu yang cukup tinggi dan waktu yang cukup lama untumerusak
mikrobia dan aktivitas enzim. Contoh proses sterilisasi adalah prouk
olahan dalam kaleng seperti kornet, sarden Blanching dapat mengurangi
LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad
 jumlah mikroorganisme pada permukaan pangan sehingga dapat
membantu dalam operasi pengawetan terutama sterilisasi dengan panas.
Contoh Blanching juga dapat memperlunak jaringan sayuran (PTP, 2007)
Metode dalam pasteurisasi (HTST, LTLT, dan UHT) Pasteurisasi
dengan suhutinggi dan waktu singkat (High Temperature Short
Time/HTST), yaitu proses pemanasan susu selama 15 – 16 detik pada suhu
71,7 – 750C dengan alat Plate Heat Exchanger, Pasteurisasi dengan suhu
rendah dan waktu lama (Low Temperature Long Time/LTLT) yakni
proses pemanasan susu pada suhu 610C selama 30 menit. Pasteurisasi
dengan suhu sangat tinggi (Ultra High Temperature) yaitu memanaskan
susu pada suhu 1310C selama 0,5 detik Pemanasan dilakukan dengan
tekanan tinggi untuk menghasilkan perputaran dan mencegah terjadinya
pembakaran susu pada alat pemanas (ptp , 2007).
Mekanisme proses pasteurisasi pada alat shell and tube heat exchanger
dan double pipe heat exchanger beserta gambar (shell and tube heat
exchanger) Jenis ini terdiri dari suatu tabung dengan diameter cukup besar
yang di dalamnya berisi seberkas pipa dengan diameter relatif
kecil.Alat penukar panas ini terdiri atas suatu bundel pipa yang
dihubungkan secara parallel dan ditempatkan dalam sebuah pipa
mantel (cangkang ). Fluida yang satu mengalir di dalam bundel pipa,
sedangkan fluida yang lain mengalir di luar pipa pada arah yang
sama, berlawanan, atau bersilangan. Untuk meningkatkan effisiensi
pertukaran panas, biasanya pada alat penukar panas cangkang dan
buluh dipasang sekat (buffle). Ini bertujuan untuk membuat turbulensi
aliran fluida dan menambah waktu tinggal (residence time), namun
pemasangan sekat akan memperbesar pressuredrop operasi dan
menambah beban kerja pompa, sehingga laju alir fluidayang dipertukarkan
panasnya harus diatur.Untuk tipe tabung dan pipa ada jenis yang
banyak dipergunakan di industri yaitu tipe pipa U (U tube type) seperti
diperlihatkan pada Gambar 1dan tipe dua pipa (double pipe type) seperti
diperlihatkan pada Gambar 2 Pada jenis yang terakhir ini setiap tabung
berisi berkas pipa masing-masing. (shell and tube heat exchanger) Jenis ini
terdiri dari suatu tabung dengan diameter cukup besar yang di dalamnya
berisi seberkas pipa dengan diameter relatif kecil.Alat penukar
panas ini terdiri atas suatu bundel pipa yang dihubungkan secara parallel
dan ditempatkan dalam sebuah pipa mantel (cangkang ). Fluida yang
satu mengalir di dalam bundel pipa, sedangkan fluida yang lain
mengalir di luar pipa pada arah yang sama, berlawanan, atau
bersilangan. Untuk meningkatkan effisiensi pertukaran panas, biasanya
pada alat penukar panas cangkang dan buluh dipasang sekat (buffle).
LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad
 Ini bertujuan untuk membuat turbulensi aliran fluida dan menambah
waktu tinggal (residence time), namun pemasangan sekat akan
memperbesar pressuredrop operasi dan menambah beban kerja pompa,
sehingga laju alir fluidayang dipertukarkan panasnya harus diatur.Untuk
tipe tabung dan pipa ada jenis yang banyak dipergunakan di industri
yaitu tipe pipa U (U tube type) seperti diperlihatkan pada Gambar 1dan
tipe dua pipa (double pipe type) seperti diperlihatkan pada Gambar 2 Pada
jenis yang terakhir ini setiap tabung berisi berkas pipa masing-masing.
(elkimkor, 2019)

-
-
- 8Gambar 1. Penukar kalor tabung dan pipa tipe pipa UGambar 2.
Penukar kalor tabung dan pipa dua pipa (double pipe)

 Bunyi hukum asas black, dan hubungkan dengan hasil percobaan di

laboratorium adalah Bunyi hukum azas black adalah jumlah kalor yang
dilepas oleh materi yang bersuhu tinggi akan sama dengan kalor yang di
terima oleh materi yang suhunya lebih rendah. Hubungan dengan
perlakuan di laboratorium yaitu proses kalor yang di keluarkan air panas
LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad
 tidak sama dengan kalor yang di terima oleh susu (sampel) karena terdapat
resisten yang menghambat perpindahan kalor seperti protein terdenaturasi
(Wirakartakusumah, 1992).
 Pengertian driving force dan resisten terhadap perpindahan panas adalah
Driving force : gaya penggerak suatu kalor / panas dari suatu tempat ke
tempat yang lainnya sedangkan Resisten : adalah hambatan panas yang
biasanya menghambat perpindahan suatu panas ke tempat yang lain (
catatan teknik , 2007)
 Jelaskan contoh alat perpindahan panas Condenser merupakan alat
penukar panas yang digunakan untuk mendinginkan fluida sampai terjadi
perubahan fase dari fase uap menjadi fase cair. Media pendingin yang
dipakai biasanya air sungai atau air laut dengan suhu udara luar (Sitompul,
1993).

-
- 2. Chiller
- Chiller merupakan alat penukar panas yang digunakan untuk
mendinginkan (menurunkan suhu) cairan atau gas pada temperatur
yang sangat rendah. Temperatur pendingin di dalam chiller jauh lebih
rendah dibandingkan dengan pendinginan yang dilakukan oleh
pendingin air. Media pendingin yang digunakan antara lain freon
(Sitompul, 1993).

LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad

 -
- 3. Reboiler
- Reboiler merupakan alat penukar panas yang bertujuan untuk
mendidihkan kembali serta meenguapkan sebagian cairan yang
diproses. Media pemanas yang digunakan antara lain uap (steam) dan
minyak (oil). Alat penukar panas ini digunakan pada peralatan distilasi
(Sitompul, 1993).

Pengertian sterilisasi komersial dan sterilisasi hermetis sterilisasi

komersial merupakan proses sterilisasi dengan tujuan membunuh
mikroorganisme yang dapat tumbuh pada produk pangan pada kondisi
suhu ruang sedangkan Makanan yang disterilisasi selanjutnya disimpan
dalam kemasan kedap udara (hermetis), misalnya dalam pouch, kaleng,
atau gelas. Ini dilakukan untuk membatasi kadar oksigen agar bakteri yang
obligat aerob (bakteri yang hidup dengan oksigen, red.). (pangan , 2016)

 Sanitasi alat (di laboratorium)

LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad

 Sanitasi alat laboratorium yaitu dengan metode (CIP) Clean in Peace, karena
alat yang digunakan cenderung tidak dapat dibongkar pasang, seperti double
pipe exchanger, shell dan tube heat exchanger dengan menggunakan air panas
atau asam sesuai bahan sanitasi alatnya. (Wirakartakusumah, 1992)

LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad

 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan dari proses perpindahan panas
pada alat Shell and Tube Heat Exchanger dengan sampel susu dapat diketahui
besar perpindahan panas yaitu 9841,96 Sedangkan perpindahan panas
dengan alat Double Pipe Heat Exchanger yaitu 0,035 Watt.

SARAN
Praktikan harus benar memperhatikan prosedur yang ada dan hati hati dalam
perhitungan agar tidak terjadi kesalahan yang akan mempengaruhi pada data
yang di dapat

LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad

 DAFTAR PUSTAKA
elkimor.2019,mekanisme perpindahan panas https:// elkimkor.com/
2019/01/04/ mekanisme-perpindahan-panas-dan-massa/
(Di akses : 28 november 2020)
Pangan , 2016 . jenis sterilisasi https://panganpedia.com/ilmu-
pangan/sterilisasi-pangan-pengertian-prinsip( di akses : 28 novem 2020)
Ptp, 2007. Metode penukar panas
https://ptp2007.wordpress.com/2007/10/23/pasteurisasi/
PTP, 2017 , Blancing https:// ptp2007 .fileswordpress .com/2007 /10/blanching
. pdf (diakses : 28 november 2020)
sitompul .1993 .alat penukar panas http ://irbmevonnovembri .blogspot.com
/2011/08/ heat-exchanger-alat-penukar-panas.html ( diakses :28 november
2020)
teknik, catatan .2014. penukar panas . http://catatan-
teknik.blogspot.com/2014/06/hambatan-panas-thermal-resistance.html
wirakartakusumah,aman. 1992. Peralatan dan Unit Proses.IPB: Bogor

LAMPIRAN
 GRAFIK

LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad

  SNI

LEMBAR PENILAIAN

LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad

 Nilai Laporan Bandung, 28 November 2020

Verondy munazir al asmy

173020133

Catatan :

LABORATORIUM MPIP 2020 amadda imam muhammad