DISTRIBUSI NORMAL
DISTRIBUSI NORMAL
. 2
SIFAT
1) Selalu berada diatas sumbu x
2) Simetris pada sumbu x =
3) Mempunyai modus pada titik
4) Mempunyai asimtoot dimulai dari
5) Luas daerah dibawah kurva selalu sama dengan 1
Sifat No. 5 inilah yang sama dengan distribusi lainnya (dist. Binomial, dist. Hipergeometrik) dimana
jika setiap probabilitas dijumlahkan akan sama dengan 1
Bedanya:
Dist. Binomial, Dist. Hipergeometrik dll, jumlah 1 didapat dengan rumus (distribusi diskrit)
Sedangkan
Dist. Normal jumlah 1 didapat dari pengukuran luas daerah yang diarsir (distribusi kontinu)
Luas daerah dibawah kurva akan selalu sama dengan 1 (satu)
Untuk mempermudah perhitungan sudah dibuat kurva baku Normal dengan mengkonversi variable
x ke variabel z
Jadi kurva baku Normal berlaku untuk harga x yang sudah diubah ke harga z dimana konversinya
adalah
Z=,
Dimana
• X = nilai variabel x
• = rata-rata
• = simpangan baku
Lihat tabel Distribussi Normal Baku Jika kita mencari luas daerah yang diarsir dengan kurva normal sama
artinya dengan mencari probabilitas.
L (0 Z Z1 ) = P (0 Z Z1 )
L(- Z ) = 1
P (- Z ) = 1
L (- Z ) = 0,5
P (- Z ) = 0,5
L(0 Z ) = 0,5
P (0 Z ) = 0,5
Cara membaca atau menghitung probabilitas dengan
menggunakan Tabel Distribusi Normal Baku
Z - - - - - - - - - .03
-
-
1,2 .3907 Artinya 0.3907
Contoh lainnya
1) Tentukan probabilitas yang dibatasi oleh harga Z berikut
P ( Z 2,25) = ?
Seperti sebelumnya