NPM : 110110190040
1. Suatu hal dikatakan bermanfaat jika dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
Sama halnya dengan teori-teori locus delicti ini. Teori ini dibuat karena didalam pasal
2 yang menjadi ukuran hanya hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa pidana yang
dilakukan dalam batas-batas wilayah indonesia. Jadi, bukan ukuran hal pembuat
didalam batas-batas wilayah indonesia. Dalam suatu peristiwa pidana juga terdapat
delik yang dilakukan dalam wilayah indonesia tetapi pembuatnya berada diluar
wilayah indonesia ( diluar negeri ).
Dapat disimpulkan yang menjadi ukuran dalam pasal 2 ialah tempat dimana delik
terjadi dan bukan pembuatnya sehingga tidak dapat memberikan penyelesaian apabila
pembuat dan penyelesai delik tidak berada dalam tempat yang sama, untuk itu locus
delicti diserahkan kepada ilmu dan jurispudensi.