1. Locus Delicti
a) Pengertian
Locus delicti adalah tempat dilakukannya tindak pidana sedangkan tempus delicti adalah
waktu dilakukannya tindak pidana.1
Locus delicti perlu diketahui untuk:
1. Menentukan apakah hukum pidana Indonesia berlaku terhadap perbuatan pidana
tersebut atau tidak.
2. Menentukan kejaksaan dan pengadilan mana yang harus mengurus perkaranya
(kompetisi relative).
3. Sebagai salah satu syarat mutlak sahnya surat dakwaan.
Menurut Van Hamel , bahwa yang harus diterima sebagai locus delicti, ialah :
1. Tempat seseorang pembuat (dader) telah melakukan perbuatannya yang dilarang
(atau yang dipereintahkan) oleh Undang-Undang Pidana.
2. Tempat alat yang dipergunakan oleh pembuat bekerja.
3. Tempat akibat langsung perbuatannya telah terwujud.
4. Tempat sesuatu akibat konstitutif telah terwujud.
2. Tempus Delicti
Tempus delicti merupakan waktu yang digunakan dalam menentukan apakah suatu
perundangan dapat diterapkan terhadap suatu tindak pidana yang terjadi.3
1
Zuleha, Dasar-Dasar Hukum Pidana, Deepublish, Yogyakarta, 2017.
2
Aditama Widodo, Hukum Pidana di Bidang Teknologi Informasi Cybercrime Law: Telaah Teoritik dan Bedah
Kasus,Op.Cit, hlm.38-39
3
Adiwinoto, 1977, Istilah Hukum, Jakarta, Intermasa, hlm. 34
Berikut adalah manfaat diketahuinya tempus delicti yaitu:
1. Usia pelaku (pasal 47KUHP) dan usia korban untuk delik susila(pasal 287 ayat 2 dan
pasal 290 dan 291)
2. Keadaan jiwa pelaku ( pasal 44 KUHP)
3. Daluarsa dalam penuntutan dan menjalani pidana ( pasal 78-85 KUHP)
4. Asas legalitas pasal 1 ayat 1 KUHP)
5. Perubahan suatu undang-undang pidanapasal 1 ayat 2 KUHP)
6. Sebagai syarat mutlak sahnya surat dakwaan.
DAFTAR PUSTAKA