Anda di halaman 1dari 3

Nama : Riyadus Solikhin

NPM : 110110190040

PENGERTIAN DAN DEFINISI TINDAK PIDANA

Tindak pidana merupakan terjemahan dari istilah negeri belanda yaitu “ Strafbaar feit”,
Istilah “strafbaar feit” sendiri yang merupakan bahasa Belanda tersebut terdiri atas tiga kata,
yaitu straf yang berarti hukuman (pidana), baar yang berarti dapat (boleh), dan feit yang
berarti tindak, peristiwa, pelanggaran dan perbuatan. Jadi istilah strafbaarfeit adalah peristiwa
yang dapat dipidana atau perbuatan yang dapat dipidana. Sedangkan dalam bahasa latin
dipakai istilah “Delict” atau “Delictum”. Di negara Anglo Saxon dikenal dengan nama
Offense atau Criminal Act. Namun, dalam KUHP tidak terdapat definisi mengenai tindak
pidana. Istilah tindak pidana menunjukan pengertian gerak gerik tingkah laku jasmani
seseorang. Hal-hal tersebut terdapat juga seseorang untuk tidak berbuat, akan tetapi dengan
tidak berbuatnya, dia telah melakukan tindak pidana (Prasetyo, 2011). Di dalam perundang-
undangan juga menggunakan beberapa istilah untuk menunjuk pengertian “straafbaar feit”,
yang antara lain dikemukakan oleh Sudarto adalah sebagai berikut:

 Peristiwa pidana, istilah ini antara lain digunakan dalam Undang-undang Dasar
Sementara Tahun 1950 khususnya dalam pasal 14;
 Perbuatan pidana, istilah ini digunakan dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1951
tentang Tindakan Sementara Untuk Menyelenggarakan Kesatuan Susunan, Kekuasaan
dan Acara Pengadilan-pengadilan Sipil;
 Perbuatan-perbuatan yang dapat dihukum, istilah ini digunakan dalam Undang-
undang Darurat Nomor 2 Tahun 1951 tentang Perubahan Ordonantie Tijdelijke
Byzondere Strafbepalingen;.
 Hal yang diancam dengan hukum, istilah ini digunakan dalam Undang-undang
Darurat Nomor 16 Tahun 1951 tentang Penyelesaian Perselisihan Perburuhan;
 Tindak Pidana, istilah ini digunakan dalam berbagai undangundang, semisal: a.
Undang-undang Darurat Nomor 7 Tahun 1953 tentang Pemilihan Umum; b. Undang-
undang Darurat Nomor 7 Tahun 1953 tentang Pengusutan, Penuntutan dan Peradilan
Tindak Pidana Ekonomi;
Sedangkan Pengertian atau Definisi dari Tindak Pidana sendiri menurut beberapa ahli antara
lain :

1. Moeljatno :
menerjemahkan istilah “strafbaar feit” dengan perbuatan pidana. Perbuatan pidana
adalah perbuatan yang dilarang oleh suatu suatu aturan hukum larangan mana disertai
ancaman (sanksi) yang berupa pidana tertentu, bagi barangsiapa yang melanggar
larangan tersebut.

2. Roeslan Saleh :
mengartikan istilah strafbaar feit sebagai suatu perbuatan yang bertentangan dengan
tata atau ketentuan yang dikehendaki oleh hukum, dimana syarat utama dari adanya
perbuatan pidana adalah kenyataan bahwa ada aturan yang melarang.
3. Simons :
memberi batasan pengertian strafbaar feit adalah suatu tindakan melanggar hukum
yang telah dilakukan dengan sengaja oleh seseorang yang dapat
dipertanggungjawabkan atas tindakannya dan yang oleh undangundang telah
dinyatakan sebagai suatu tindakan yang dapat dihukum.
4. Pompe:
strafbaar feit adalah suatu pelanggaran norma (gangguan terhadap tertib hukum) yang
dengan sengaja ataupun dengan tidak sengaja telah dilakukan oleh seorang pelaku,
dimana penjatuhan hukuman terhadap pelaku tersebut adalah perlu demi
terpeliharanya tertib hukum.
5. Hasewinkel Suringa :
strafbaar feit yang bersifat umum yakni suatu perilaku manumur yang pada suatu saat
tertentu telah ditolak di dalam suatu pergaulan hidup tertentu dan dianggap sebagai
perilaku yang harus ditiadakan oleh hukum pidana dengan menggunakan sarana-
sarana yang bersifat memaksa yang terdapat didalam undang-undang.

Dari pendapat para ahli diatas mengenai pengertian dan definisi Tindak Pidana dapat
disimpulkan bahwa Tindak Pidana atau strafbaar feit adalah suatu tindakan yang melanggar
hukum menurut undang-undang dan dapat dihukum menurut sanksi yang berlaku sesuai
dengan tindakannya tersebut , sehingga terciptanya ketertiban dan kedamaian didalam
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Abireza. (2017, oktober). dictio.id. Retrieved from apa yang dimaksud dengan tindak pidana dalam
hukum Pidana indonesia: https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-tindak-
pidana-dalam-hukum-pidana-indonesia/1236

digilib.unila.ac.id. (n.d.). Retrieved from Bab II: http://digilib.unila.ac.id/21238/11/BAB%20II.pdf

eprints.umm.ac.id/. (n.d.). Retrieved from http://eprints.umm.ac.id/36239/3/jiptummpp-gdl-


putrisakin-47470-3-babii.pdf

Keadilan, P. (n.d.). academia.edu. Retrieved from Pengertian Tindak Pidana:


https://www.academia.edu/7933833/PENGERTIAN_TINDAK_PIDANA

peraturan.bpk.go.id. (n.d.). Retrieved from Undang-undang Darurat No. 1 Tahun 1951 tentang
Tindakan-Tindakan Sementara untuk Menyelenggarakan Kesatuan Susunan Kekuasaan dan
Acara Pengadilan-Pengadilan Sipil: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/51906/uudrt-
no-1-tahun-1951

Anda mungkin juga menyukai