Anda di halaman 1dari 13

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Universitas Putera Batam (UPB): Open Journal Systems

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI KERUSAKAN MOTOR


KAWASAKI NINJA 250 CC DENGAN METODE FORWARD CHANNING
BERBASIS ANDROID

Rian Dwi Efrianto *, Alfannisa Annurrullah Fajrin **

*Alumni Program Studi Teknik Infromatika, Universitas Putera Batam


**Dosen Program Studi Teknik Infromatika, Universitas Putera Batam
E-mail: ryan.chichi1708@gmail.com

Abstract:

refers to the times, expert systems have been used in various fields. In its use an expert
system is a system developed to include expert thinking in solving problems in a field into a
technology-based application or system. Seeing the many uses of motorized vehicles, in
this study the expert system will be used as a solution to the problem of damage to the
250cc Ninja Kawasaki motor vehicle. This expert system is designed with an android-
based application and will identify existing damage based on the symptoms that will
appear on the application screen and selected by the 250cc Kawasaki Ninja motorcycle
users who want to repair the damage to the motorbike. Identification data and symptoms
used are data from the company's mechanical staff who work directly with the motor of the
brand. This expert system application is also built with the forward chaining method and
using Android studio as a developer application.
Keyword : Expert System; Android; Forward Chaining Methode; Informatika Engineriing;
UPB.

PENDAHULUAN KAJIAN PUSTAKA

Kendaraan pribadi adalah alat yang 1. Sistem Pakar


paling efektif bagi masyarakat dalam Sistem Pakar adalah program komputer
beraktifitas. Dalam era Teknologi informasi yang menyimulasi penilaian dan perilaku
dan modern saat ini dengan tingkat manusia atau organisasi yang memiliki
perkembangan yang semakin maju, efisiensi pengetahuan dan pengalaman ahli dalam
waktu memang menjadi salah satu faktor bidang tertentu. Biasanya sistem seperti ini
yang turut mendukung pertumbuhannya. berisi basis pengetahuan yang berisi
Oleh karena itu, dibutuhkan kendaraan yang akumulasi pengalaman dan satu set aturan
memang bisa menunjang masyarakat dalam untuk menerapkan pengetahuan dasar untuk
mendorong kemajuannya. Dewasa ini setiap situasi tertentu (Budiharto &
kendaraan roda dua menjadi salah satu alat Suhartono, 2014 : 13).
transportasi masyarakat dalam menjalankan Definisi sistem pakar yang paling dikenal
kegiatan sehari–hari. Dengan kemajuan adalah:
teknologi dan kebutuhan mausia terhadap 1. Sebuah model dan prosedur terkait
kendaraan roda dua menjadikan system pakar yang memaparkan, dalam satu
dalam bidang mekanikal sangat dibutuhkan domain tertentu, derajat keahlian
agar memberikan informasi pengetahuan dan dalam memecahkan masalah yang
pemahaman dalam mengidentifikasi sebanding dengan seorang pakar
berbagai jenis kerusakan pada kendaraan manusia (Ignizio).
bermotor khususnya Kawasaki 250cc dan 2. Sistem Pakar adalah sistem komputer
mengimplementasikan ilmu yang didapat yang mengemulasi kemampuan
dari seorang pakar. pengambilan keputusan seorang
manusia ahli (Giarrantano & Riley).
2. Mesin Inferensi kecepatan, kegunaan, serta
Menurut (Octavina & Fadlil, 2014) Mesin kompetibelitas aplikasi dengan
Inferensi adalah program computer yang cepat.
memberikan metodologi untuk penalaran 4. Mendukung Proguard And App-
tentang infromasi yang ada dalam basis signing untuk keamanan.
pengetahuan dan dalam workplace dan unutk 5. Memiliki GUI aplikasi android
memformulasikan kesimpulan (Turban, lebih mudah
1995). Mekanisme ini akan menganalisa 6. Didukung oleh Google Cloud
suatu masalah tertentu dan selanjutnya akan Platfrom untuk setiap aplikasi yang
mencari jawaban atau kesimpulan terbaik. dikembangkan. 1.5.2 Java
Pada penelitian ini menggunakan Forward Development Kit (JDK).
Chaining, Forward Chaining adalah satu Java Development Kit (JDK) adalah
metode yang mencocokan fakta atau sekumpulan perangkat lunak yang dapat
pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri kamu gunakan untuk mengembangkan
(IF dulu). Dengan kata lain, penalaran perangkat lunak yang berbasis Java,
dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk sedangkan JRE adalah sebuah implementasi
menguji kebenaran hipotesis. dari Java Virtual Machine yang benarbenar
digunakan untuk menjalankan program java.
3. Software Pendukung Baisanya, setiap JDK berisi satu atau lebih
Perangkat lunak atau software adalah JRE dan berbagai alat pengembangan lain
sebuah perangkat yang berfungsi sebagai seperti sumber compiler java, bundling,
pengatur aktivitas kerja komputer dan semua debuggers, development libraries dan lain
instruksi yang mengarah kepada sebuah sebagainya.
sistem komputer. Lebih lanjut disebutkan 4. Penelitian Terdahulu
sebuah perangkat yang menjembatani Menurut Jamhari pada jurnal yang
berjudul “ Sistem Pakar Diagnosis
interaksi user dengan komputer yang
Kerusakan Sepeda Motor Non Matik ” .
menggunakan bahasa mesin. Jadi apabila kita
Aplikasi sistem pakar yang telah dibuat dapat
hubungkan dengan elemen atau komponen digunakan untuk jenis kerusakan sepeda
komputer yang sudah dibahas, kedudukan motor berdasarkan gejala kerusakan motor
software adalah berada di tengah-tengah, dan menghasilkan solusi sesuai dengan hasil
diantara hardware dan juga brainware, yang diagnosis kerusakan (Jamhari, Kiryanto, &
bertugas untuk membantu usernya (sebagai Anwariningsih, 2014).
brainware) dalam melakukan interaksi Menurut Maria Shusanti dalam jurnal
dengan komputer. yang berjudul “ Sistem Pakar Untuk
Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor
1. Android Studio 4-tak Dengan Menggunakan Metode
Menurut Juansyah dalam jurnal Backward Chaining “. Dengan kecerdasan
penelitianya(Juansyah, 2015) Android Studio buatan (sistem pakar) memungkinkan sebuah
adalah IDE ( Integrated Development bengkel untuk mengatasi kekurangan tenaga
Environment ) resmi untuk pengembangan ahli dalam mendeteksi kerusakan sepeda
aplikasi Android dan bersifat open source motor 4-tak sehingga dapat dengan cepat
atau gratis. Peluncuran Android Studio ini dilakukan penanganan yang cepat (Shusanti
diumumkan oleh Google pada 16 mei 2013 F, 2015) .
pada event Google I/O Conference untuk Menurut Anggraheni dan Siska dalam
tahun 2013. jurnal yang berjudul “ Analisis dan
Android studio sendiri dikembangkan Perancangan Sistem Pakar Untuk
berdasarkan IntelliJ IDEA yang mirip dengan Mendiagnosis Kerusakan Sepeda Motor
Eclipse disertai dengan ADT plugin (Android Non Injeksi Pada Bengkel Gemilang Jaya
Development Tools). Android studio Motor Kabupaten Pacitan“. Adanya kendala
memiliki fitur : yang terjadi pada bengkel yang mendasari
1. Projek berbasis pada Gradle Build untuk membuat sebuah sistem pakar yang
2. Refactory dan pembenahan bug dapat menganalisis jenis kerusakan pada
yang cepat sepeda motor sesuai pendapat pakar atau
3. Tools baru yang bernama “Lint” sumber yang dapat digunakan oleh mekanik
dikalim dapat memonitor
ataupun pemilik motor (Rukmana & Iriani,
2014).
Menurut Destiani dalam jurnal yang
berjudul “PENGEMBANGAN SISTEM
PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN Gambar 1. Kerangka berfikir
SEPEDA MOTOR AUTOMATIC NON
INJEKSI BERBASIS ANDROID”. Dengan METODE PENELITIAN
adanya aplikasi system pakar ini dapat
membantu pengguna yang ingin menambah 1. Desain Penelitian
pengetahuan mengenai kerusakan sepeda Desain penelitian menurut (Djoenardi &
motor sebelum diperbaiki.(A & Destiani, Rizki, 2017) merupakan alat yang akan
2015). menentukan berhasil atau tidaknya suatu
Menurut Anggri Sartika dan Isman penelitian yang sedang dilakukan.Di
Harianto “ SISTEM PAKAR DIAGNOSA dalamnya terdapat Mesin Inferensi dimana
KERUSAKAN MOTOR MATIC INJEKSI suatu pemrosesan atau pengoperasian
MENGGUNAKAN METODE FORWARD terhadap basis pengetahuan atau informasi
CHAINING BERBASIS ANDROID “. dalam bentuk diagram keputusan dan rule
Sistem pakar ini akan lebih efektif serta rule sehingga proses penyelesaian masalah
efisien, pengguna dapat dengan mudah lebih mudah dilaksanakan dengan pelacakan
mendapatkan infromasi dimanapaun dengan dan penelusuran untuk mendapatkan solusi
menggunakan aplikasi sistem pakar berbasis yang terbaik. Dalam mesin Inferensi ini
Android yang dinamis (Wiguna & Harianto, terdapa dua mekanisme yaitu mekanisme
2017). fungsi berfikir dan mekanisme menganalisa
Menurut Olanloye dan Dauda dalam suatu masalah tertentu yang nantinya akan
jurnalnya “ An Expert System For dilanjutkan ke pencarian kesimpulan.
Diagnosing Faults In Motorcycle “. Ketika Penulisan sistem pakar ini menggunakan
sepeda motor mengalami kerusakan, maka teknik pencarian Best First Search yang
akan diperlukan untuk memanggil seorang artinya pencarian dilakukan dengan memilih
mekanik karena kurangnya keterampilan solusi yang terbaik dalam memilih penalaran
teknis dan pengetahuan yang diperlukan yang deduktif yang artinya penalaran
untuk mendiagnosis kerusakan tersebut. dilakukan dari mulai masalah-masalah yang
Maka ketergantungan kepada pakar dapat umum sampai akhirnya menuju
didokumentasikan ke dalam sistem computer permasalahan yang khusus.
(Odunayo, 2014).
Menurut Agustan Latif dalam
jurnalnya “ Aplikasi Sistem Pakar Deteksi
Kerusakan Motor Matic Menggunakan
Metode Forward Chaining “. Sistem Pakar
yang dirancang dapat membantu dan
memudahkan teknisi dalam melakukan
deteksi terhadap kerusakan motor Matic dan
memberikan solusi penanganan kerusakan
pada motor matic. Sehingga dapat
mempermudah proses perbaikan pada
kerusakan motor tersebut (Latif, 2018).

5. Kerangka Pemikiran
Kerangka berfikir merupakan model
tentang bagaimana teori berhubungan dengan
berbagai faktor. Peneliti dapat menjelaskan
secara komprehensif variabel apa saja yang Gambar 2. Desain Penelitian
akan diteliti. Uraian dalam kerangka berpikir Cara kerja sistem :
harus mampu menjelaskan dan menegaskan 1. Proses Pengambilan dan Pengelompokkan
secara komprehensif asal usul variabel yang Data
diteliti. Proses ini bertujuan untuk menentukan
hasil dari pengetahuan yang didapat.
Data yang dikumpulkan dikelompokkan,
kemudian di buat knowledgebase-nya 3. Operasional Variabel
sebagai awal pendeteksi masalah atau Operasional Variabel adalah segala
kerusakan. sesuatu yang berbentuk apa saja yang
2. Proses Pemilihan Kerusakan ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
Pemilihan kerusakan pada sistem ini memperoleh kesimpulan dari informasi
adalah dengan memilih ciri-ciri tersebut.
kerusakan yang telah dikumpulkan Pengertian dari variabel bebas menurut
menurut kelompoknya sesuai dengan (Ridha, 2017) dalam jurnalnya yaitu
gejala-gejala awal masalah/ kerusakan. merupakan variabel yang dapat
3. Proses Penelusuran Masalah diukur,dimanipulasi atau dipilih oleh
Gejala-gejala kerusakan pada sistem peneliti unutk menentukan hubungannya
yang telah dipilih, diurutkan dan dengan suatu gejala yang diobservasi
digunakan sebagai dasar penelusuran
untuk mendapatkan kesimpulan yang Tabel 1. Kerusakan Awal
sesuai. Kode Nama kerusakan
Berikut tahapan penelitian yang dilakukan : KMH1 Pada pengapian
1.Menentukan kebutuhan data yang akan KMH2 Pada Aksesoris
dilakukan KMH3 Pada pengemudi depan
2.Mempersiapkan alat dan bahan penelitian, KMH4 Pada bagian belakang
alat adalah perangkat keras (hardware) dan KMH5 Pada mesin
perangkat lunak (software) sedangkan KMH6 Pada rem terdengar
bahan penelitian yaitu data-data yang telah suara abnormal
dikumpulkan.
3.Wawancara dengan pakar Tabel 2. Gejala Kerusakan 1
4.Pembangunan sistem dengan metode ID
Gejala
ID
Kesimpu
sekuensial Kerusakan lan
5.Hasil dan pengoprasian sistem tersebut KMH1 Kerusakan
adalah identifikasi kerusakan motor pada bagian
pengapian
Kawasaki Ninja 250cc.
KMH11 Lampu
indicator
2. Pengumpulan Data sepeedometer Batan
Pada penelitian ini, data dan informasi menyala KMHS1111 g aki
yang akurat dapat menunjang proses KMH111 Sirkuit mati
penelitian. Beberapa metode pengumpulan sistem
data dalam penelitian ini yaitu: elektrik baik-
1.Studi Kepustakaan baik saja
Dengan melakukan studi kepustakaan KMH1111 Sikring tidak
mengenai sistem pakar, metode fordward karatan
Chaining serta identifikasi kerusakan KMH1 Kerusakan
melalui jurnal, buku, sumber ilmiah yang pada bagian
pengapian
di dapat dari internet dengan topic yang
ada masih berhubungan. KMH11 Lampu
2.Wawancara indicator Sikrin
sepeedometer g
Wawancara langsung dengan pakar menyala KMHS1112 karata
terhadap permasalahan yang diambil untuk n atau
KMH111 Sirkuit
mendapatkan data yang akurat mengenai sistem putus
tanda tanda kerusakan kendaraan bermotor elektrik baik-
Kawasaki Ninja 250cc. Proses wawancara baik saja
dilakukan dengan cara melakukan tanya KMH1112 Aki tidak
jawaban dengan pakar dan pakar mati
memberikan nilai dan jawaban pada setiap
tanda tanda kerusakan motor dan
kerusakannya.
KMH221 Lampu
Tabel 3 Gejala Kerusakan 2
depan tidak
Gejala Kesimp menyala
ID ID
Kerusakan ulan
KMH2212 Lampu
KMH2 Kerusakan depan tidak
pada putus
bagian
aksesoris Tabel 4 Gejala Kerusakan 3
KMH21 Klakson ID Gejala ID Kesimpul
tidak Kerusaka an
berfungsi n
KMH3 Kerusaka
KMH211 n pada
Horn pengemud
Tombol (klaks i depan
KMHS2111
klakson on)
tidak rusak rusak KMH31 Jarum
speedome
ter tidak
KMH2111 berfungsi Box Asag
KMHS31
Speedome
Sirkuit KMH31 Kabel 11
ter rusak
sitem 1 speedome
elektrik ter tidak
baik-baik putus
saja KMH31 Jarum
11 speedome
ter tidak
KMH2 Kerusakan karatan
pada
bagian KMH3 Kerusaka
aksesoris n pada
pengemud
KMH21 Klakson Switch i depan
tidak horn
berfungsi KMHS2112 rusak KMH31 Jarum
atau speedome
KMH211 Tombol ter tidak
klakson kotor
berfungsi
tidak rusak
KMH31 Gigi pada Kabel
KMH2112 Suara KMHS31
2 penggerak speedome
klakson 21
speedo ter putus
kecil tidak
KMH2 Kerusakan putus
pada KMH31 Bila ban
bagian 21 diputar,
aksesoris jarum
KMH22 Listrik speedo
normal tidak
berfungsi
KMH221 Lampu Bulb
depan tidak KMHS2211 KMH3 Kerusaka
putus
menyala n pada
pengemud
KMH2211 Socket i depan
rumah
bohlam KMH32 Oli bocor
dalam pada Seal
KMHS32
keadaan shock Shock
11
normal depan rusak
KMH2 Kerusakan KMH32 Setelah
pada 1 dibersihka
Socket n oli
bagian
rumah keluar
aksesoris
KMHS2212 bohla lagi
KMH22 Listrik m
normal putus
KMH32 Pipa KMH4 Kerusakan
11 shock pada bagian
dalam belakang
keadaan
KMH42 Tanda
baik
kesejajaran Shock
swing arm rear kiri
KMH3 Kerusaka kiri sama KMHS42 kanan
n pada
KMH42 Bearing 21 tidak
pengemud
2 yang sama /
i depan
menghubun bengkok
KMH32 Oli bocor gkan roda
pada kendur
shock
depan KMH42 Wheel
Tube
KMHS32 21 masih bagus
KMH32 Seal shock
21
2 shock karatan
Tabel 6. Gejala Kerusakan 5
tidak
rusak ID Gejala ID Kesimpu
Kerusak lan
KMH32 Setelah an
21 dibersihka
n oli KMH5 Kerusakan
keluar pada bagian
lagi mesin
KMH51 Oli keluar
Tabel 5 Gejala Kerusakan 4 pada operan
ID Gejala ID Kesimpu gigi
Kerusakan lan KMH511 Oli keluar Seal
KMHS511
bukan dari operan
KMH4 Kerusakan 1
baut yang gigi rusak
pada bagian
belakang kendur dari
mesin
KMH41 Bila
berjalan KMH511 Setelah oli
dipermukaa 1 dibersihkan
n tidak rata oli keluar
terasa tidak lagi
Shock
nyaman KMHS41
absorber KMH5 Kerusakan
11
KMH41 Angin ban rusak pada bagian
1 sudah sesuai mesin
KMH41 Bila shock KMH52
11 diayun ke Oli keluar
bawah pada kick
shock tidak stater
berayun
normal
KMH521 Seal kick
KMH4 Kerusakan KMHS521 starter
pada bagian Oli keluar 1 rusak atau
belakang bukan dari bocor
KMH42 Tanda tumpahan
kesejajaran oli
swing arm
kiri sama
KMH521
KMH42 Hub 1
KMHS42 Baut pada
1 bearing
Roda tidak 11 mesin tidak
balance rusak longgar

KMH42 KMH5 Kerusakan


11 pada bagian Plug
Rantai mesin
terlalu mesin KMHS531
pembuan
kencang KMH53 Oli keluar 1
gan oli
dari baut rusak
pembuanga
n oli kopling slip
KMH531 Drat oli KMH571 Jarak main
sudah 1 kopling tuas
ditambahka lebih dari 3
n seal tip cm
KMH531 Drat oli KMH5 Kerusakan
1 tidak los pada bagian
mesin
KMH5 Kerusakan
pada bagian KMH58 Suara mesin Oli mesin
mesin normal kental,
KMH54 Keluar asap KMH581 Mesin tidak
Catalytic KMHS581
abnormal KMHS541 kehilangan cukup,
converter 1
1 daya buruk,
KMH541 Piston tidak rusak
atau
rusak KMH581 Bila digas tercemar
1 penuh
KMH541 Velve tidak
mesin tidak
1 rusak
naik dengan
KMH5 Kerusakan cepat
pada bagian
KMH5 Kerusakan
mesin
pada bagian
KMH55 Perpindaha mesin
n gigi sulit Gigi
KMHS551 KMH59 Aki,
dilakukan transmisi
1 karburator
KMH551 Rantai tidak rusak serta bensin
rusak dalam
keadaan Supply
KMH551 Sproket bensin
baik KMHS591
1 rusak atau dalam
aus KMH591 Bensin yang 1
pembakar
keluar dari an kurang
KMH5 Kerusakan
karburator
pada bagian
abnormal
mesin
KMH591 Terjadi
KMH56
1 pembakaran
Motor tidak kemudian
bertenaga pembakaran
tidak tepat
KMH561 Katup
KMHS561 pemasuka KMH5 Kerusakan
Stationery
1 n udara pada bagian
atau putaran
rusak mesin
mesin tidak
stabil KMH510 Mesin
motor tiba-
tiba mati
KMH561 saat Choke
1 digunakan digunaka
Suara mesin
berisik KMH510 Oli mesin n / dibuka
1 bahan bakar terlalu
KMHS510
baik atau lama
11
KMH5 Kerusakan masih ada setelah
pada bagian mesin
mesin KMH510 Ketika dihidupka
11 memindahk n
KMH57 Sewaktu an gigi
perpindahan transmisi,
gigi, Setelan kopling
pergerakan kabel terasa tidak
KMHS571
kopling kopling berjalan
1
rantai sulit tidak dengan
dilakukan tepat lancer
KMH571 Kanpas KMH5 Kerusakan Sirkuit
kopling pada bagian sistem
dalam mesin KMHS5-
elektrik
keadaan 1111
KMH5- Jalannya rusak atau
baik namun
11 tersendat- terganggu
sendat
KMH6
KMH5- Pengapian Kerusakan
111 baik dalam pada
waktu bagian rem
singkat timbul
spark plug suara
tidak ada abnormal
apinya
KMH5- Karburator
1111 tidak kotor KMH62
Daya
Tabel 7. Gejala Kerusakan 6 pengerema
ID Gejala ID Kesimpul n cukup
Kerusaka an kuat tetapi
n motor
goyang
KMH6 Kerusakan
pada Mur as
KMHS62
bagian rem rusak atau
KMH62 11
timbul kendur
1
suara Selang rem
abnormal dalam
keadaan
KMH61 Berkurang baik
nya daya
pengerema
n
KMHS61 Minyak
KMH61 Kanpas 11 rem habis
1 rem bagus KMH62
11
KMH61 Komponen Pad aus
11 yang pada
bergerak permukaan
kurang disk
pelumas menempel
atau pada pad
berkarat

KMH6
KMH6 Kerusakan
Kerusakan pada
pada bagian rem
bagian rem timbul
timbul suara
suara abnormal
abnormal

KMH62
KMH61 Daya
Berkurang pengerema Brake
nya daya n cukup lever
pengerema kuat tetapi KMHS62
pivot
n motor 12
KMHS61 Oli rem longgar
21 habis goyang atau rusak

KMH61
2 KMH62 Selang rem
Minyak
1 dalam
rem bocor,
keadaan
selang rem
baik
rusak
KMH62 Kabel rem
12 piringan
KMH61 disc rem
21 dalam
Selang
kondisi
piston
bagus
retak
3.Pohon Keputusan
Pohon merupakan struktur penggambaran
pohon secara hirarkis.Struktur pohon terdiri-
dari node-node yang menunjukkan obyek dan
arc (busur) yang menunjukkan hubungan
antar objek.

Gambar 3. Pohon Keputusan

Gambar 6. Pohon Keputusan 3

Gambar 4. Pohon Keputusan 1

Gambar 7. Pohon Keputusan 4

Gambar 5. Pohon Keputusan 2

Gambar 7. Pohon Keputusan 5


6. Flowchart
Pada menu utama sistem pakar ini ada
beberapa pilihan menu. User diperkenankan
untuk memilih salah satu dari menu yang
telah tersedia. Jika sudah dipilih maka akan
tampil proses selanjutnya.

Gambar 8. Pohon Keputusan 6

4.Use case Diagram

Gambar 9. Usecase

Pada use case diagram diatas terdapat 2


aktor yaitu user yang dapat melakukan
memilih menu gejala kerusakan motornya,
dan Pengembang yang dapat memperbarui Gambar 11. Flowchart menu utama
login, gejala-gejala kerusakan dan
kesimpulan dari kerusakan.

5. Activity Diagram HASIL DAN PEMBAHASAN


Diagram activity berfokus pada aktifitas-
aktifitas yang terjadi yang terkait dalam 1. Tampilan Layar Menu Utama
suatu proses tunggal.
Di dalam menu utama ini user akan
diperlihatkan pada tampilan pada aplikasi
sistem pakar. Terdapat tampilan email dan
password yang bertujuan ketika seorang user
ingin mengakses aplikasi tersebut
diharapakan bisa register terlebih dahulu.

Gambar 10. Diagram Activity


Gambar 12. Menu Login
Gambar 14. Menu pilihan 2

Gambar 13. Menu Pilihan

Gambar 15. Menu Pilihan 3


Gambar 16. Menu Pilihan 4
Gambar 17. Tampilan Kesimpulan
2. Pembahasan Kerusakan
Pengujian program dilakukan untuk Pada tampilan kesimpulan, kerusakan dari
mengetahui apakah sudah sesuai dengan motor dapat teridentifikasi.
tujuan pembuatan sistem pakar ini atau
belum. Maka berikut ini akan diberikan KESIMPULAN DAN SARAN
contoh pengoperasian program untuk
menuntun user dalam penggunaan program 1. Kesimpulan
sistem pakar ini. Dari hasil aplikasi sistem pakar yang
1. Pertama akan mucul menu login dibuat, kesimpulannya adalah program
sebagaimana Gambar 1.2 sebagai aplikasi ini dapat menyelesaikan masalah
menu Login dengan user “rian” yaitu dengan menampilkan kesimpulan
dan password “1234”. kerusakan dengan cepat berdasarkan gejala-
2. Setelah login, tampilan akan gejala yang dipilih oleh user dari menu-
bergeser ke Gambar 1.3, sebagai menu yang ada.
penguji peneliti menekan menu 1 Hasil kesimpulan kerusakan yang ada,
kemudia ok. didapat dari data gejala yang dimasukan
3. Setelah itu akan tampil menu oleh seorang pakar ke dalam suatu database
pilihan 2 seperti gambar 1.4, di kerusakan motor. Data tersebut harus
sini langsung saja karena tidak lengkap agar gejala-gejala yang bisa
ada menu lain. mengarah ke kesimpulan kerusakan, dapat
4. Pada menu selanjutnya peneliti sangat akurat. Sehingga dari akurasi itulah,
juga menekan angka satu dan OK user bisa mengetahui dan yakin kerusakan
sebagaimana gambar pada pada motor Kawasaki Ninja 250 cc nya
gambar 1.5. tersebut melalui aplikasi ini.
5. Pada menu terakhir peneliti juga
menekan angka 1 agar sampai
kepada kesimpulan kerusakan.
2. Saran Octavina, Y., & Fadlil, A. (2014). Sistem
Saran untuk sistem pakar ini dapat Pakar Untuk Mediagnosa Penyakit
dikembangkan lagi bukan hanya berbasis Pada Saluran Pernafasan Dan Paru
mobile android tetapi bisa menggunakan Menggunakan Metode Certainty
teknologi yang lain misalnya teknologi Factor, 2, 1123–1132
berbasis desktop dan webbase sehingga user .
bisa mengakses aplikasi ini menggunakan Odunayo, D. (2014). AN EXPERT SYSTEM
semua perangkat serta mendukung aplikasi FOR DIAGNOSING FAULTS IN
ini untuk menggunakan fitur online agar MOTORCYCLE, 5(6), 1–8.
dapat memudahkan pengembang atau
seorang pakar untuk menambahkan user Ridha, N. (2017). PROSES PENELITIAN,
ataupun gejala dan kesimpulan kerusakan. MASALAH, VARIABEL DAN
PARADIGMA PENELITIAN
Nikmatur Ridha, 14(1), 62–70.
DAFTAR PUSTAKA
Rukmana, A., & Iriani, S. (2014). Analisis
A, A. H., & Destiani, D. (2015). dan Perancangan Sistem Pakar Untuk
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR Mendiagnosis Kerusakan Sepeda
DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA Motor Non Injeksi Pada Bengkel
MOTOR AUTOMATIC NON Gemilang Jaya Motor Kabupaten
INJEKSI BERBASIS ANDROID, 1–7. Pacitan, 9330, 1–5.

Budiharto, W., & Suhartono, D. (2014). Shusanti F, M. (2015). Sistem Pakar Untuk
ARTIFICIAL INTELLIGENCE Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda
KONSEP DAN PENERAPANNYA. (A. Motor 4-tak Dengan Menggunakan
OFFSET, Ed.). Yogyakarta. Metode Backward Chaining.

Djoenardi, F. L., & Rizki, S. N. (2017). Wiguna, A. S., & Harianto, I. (2017).
SISTEM PAKAR UNTUK SEPEDA MOTOR MATIC INJEKSI
MENDETEKSI KESALAHAN MENGGUNAKAN METODE
ELEKTRODA PADA PROSES FORWARD, (1), 25–30.
WELDING FRAME THERMOSTAT
PADA SOULPLATE
MENGGUNAKAN METODE
FORWARD CHAINING BERBASIS
WEB ( STUDI KASUS PT PHILIPS ),
2, 211–225.

Jamhari, C., Kiryanto, A., & Anwariningsih,


S. H. (2014). SISTEM PAKAR
DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA
MOTOR NON MATIC.

Juansyah, A. (2015). PEMBANGUNAN


APLIKASI CHILD TRACKER
BERBASIS ASSISTED – GLOBAL
POSITIONING SYSTEM ( A-GPS )
DENGAN PLATFORM ANDROID
Jurnal Ilmiah Komputer dan
Informatika ( KOMPUTA ).

Latif, A. (2018). APLIKASI SISTEM


PAKAR DETEKSI KERUSAKAN
MOTOR MATIC MENGGUNAKAN
FORWARD CHAINING, (August).

Anda mungkin juga menyukai