Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol. 4 , No.

2, Juli 2020 P-ISSN: 2548-9704


E-ISSN: 2686-0880

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA UNTUK KERUSAKAN PADA


KENDARAAN MOBIL LISTRIK BERBASIS WEB
Moch Faisal Merdiana1
1
Universitas Muhammadiyah Sukabumi,
Jl. R. Syamsudin, SH. No. 50 Kota Sukabumi, Jawa Barat
Email : faisalmoch181@gmail.com,

ABSTRACK
Expert system is a computer-based system that uses knowledge, facts and reasoning
techniques in solving problems that can only be done by an expert in their field. Expert
systems are made on a specific scale based on the level of expertise of an expert in a
particular field. Expert systems look for solutions as practiced by experts. The expert system
can also provide an explanation of the steps taken and provide a suggestion or a conclusion
from the results found. The development carried out on the expert system in this study focused
on the electricity of the car. Damage that occurs in the car's electricity is damage that ¬
requires the help of an expert to find a solution based on expert knowledge. This system is
made by using Forward Chaining method where in this method the system performs forward
reasoning, meaning that in an expert system of diagnosing damage, the system displays the
symptoms that occur in a damage and draws conclusions based on the symptoms taken. This
system is made using PHP programming language using CodeIgniter framework and using
MySQL database.

Keywords:, Expert System, Forward Chaining, Damage Diagnosis

ABSTRAK
Sistem pakar adalah sebuah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta
dan Teknik penalaran dalam melakukan pemecahan masalah yang hanya bisa dilakukan oleh
seorang pakar di bidangnya. Sistem pakar dibuat dalam skala spesifik berdasarkan tingkat
kepakaran seorang pakar dalam bidang tertentu. Sistem pakar mencari solusi sebagaimana
yang dilakukan oleh pakar. Sistem pakar juga dapat memberikan sebuah penjelasan mengenai
langkah yang diambil dan memberikan sebuah saran atau konklusi dari hasil yang ditemukan.
Pengembangan yang dilakukan pada sistem pakar dalam penelitian ini terfokus pada
kelistrikan mobil. Kerusakan yang terjadi pada kelistrikan mobil adalah kerusakan yang
¬membutuhkan bantuan seorang pakar untuk menemukan solusinya dengan berdasarkan
pengetahuan para pakar. Sistem ini dibuat dengan menggunakan metode Forward Chaining
dimana pada metode ini sistem melakukan penalaran kedepan, artinya dalam sistem pakar
diagnose kerusakan, sistem menampilkan gejala yang terjadi pada suatu kerusakan dan
menarik kesimpulan berdasarkan gejala yang diambil. Sistem ini dibuat menggunakan
Bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan framework CodeIgniter dan menggunakan
basis data MySQL.
Kata Kunci: Sistem Pakar, Forward Chaining, Diagnosa Kerusakan

152
Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol. 4 , No. 2, Juli 2020 P-ISSN: 2548-9704
E-ISSN: 2686-0880

1. PENDAHULUAN sama seperti seorang ahli yang harus


memiliki pengetahuan, pemahaman dalam
Pekermbangan alat transportasi memecahkan suatu persoalan. Sistem
mengalami kemajuan yang sangat pesat biasanya berfungsi sebagai kunci penting
terlebih banyak sekali masyarakat yang yang akan membantu suatu sistem
sering menggunakan alat transportasi pendukung keputysan atau sistem
untuk kehidupan sehari hari, baik untuk pendukung eksekusi.
berkerja ataupun yang lainnya, mengingat
di era globalisasi ini kemajuan demi Berdasarkan hasil observasi yang
kemajuan alat transportasi menjadi acuan dilakukan oleh penulis pada salah satu
masyrakat untuk mempermudah dan bengkel mobil Nissan yang ada di kota
membantu dalam meminimalisir waktu Sukabumi, dapat diketahui bahwa
dalam berpergian. kerusakan pada mobil dengan merek
Nissan di sukabumi sangat sering terjadi,
Seperti halnya mobil atau yang sering mulai dari Mobil March dan mobil
sekali masyarakat ramai menggunakannya lainnya.
untuk mempermudah segala aktifitas
sehari harinya namun dibalik ramainya Para tenaga ahli dalam melakukan
pemakaian mobil banyak sekali alat proses perbaikan pada mobil Nissan ini
transportasi ini mengalami gangguan atau melakukan pengecekan terlebih dahulu
kerusakan yang sering dialami oleh untuk mengetahui apa saja penyebabnya
pengendaranya, sehingga masyarakat setelah itu baru para tenaga ahli ini
sering kali mengalami kesulitan dalam melakukan pengbongkaran pada mesin
mengetahui apa penyebab yang terjadi yang terdeteksi kerusakan setelah
pada kerusakan atau gangguan pada mobil dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
tersebut.
Kurang nya pengetahuan pengguna
Hal tersebut mengakibatkan masyarakat mengenai komponen pada mobil
mengalami kebingungan dalam mengatasi menyebabkan masyarakat tidak dapat
kerusakan pada mobil, namun di era menentukan kerusakan yang terjadi
globalisasi ini tidak sedikit masyarakat sehingga selalu membutuhkan bantuan dari
yang menggunakan fasilitas layanan seorang ahli atau teknisi untuk
bengkel mobil untuk mengrtahui akibat memperbaiki kerusakan tersebut.
dari kerusakan mobilnya, dalam memper
mudah untuk mengetahui kerusakan apa Banyaknya komponen yang ada pada
saja yang dialami mobil ini akan di mobil menyebabkan pengguna tidak tahu
gunakan dalam sistem pakar. bagian mana yang harus di service
sehingga membutuhkan waktu yang lama
Sistem pakar atau Expert System biasa untuk mengidentifikasi kerusakan dan
disebut juga dengan knowledge Based menentukan apa yang harus diperbaiki.
yaitu apliksasi computer yang ditujukan
untuk membantu pengambilan keputusan Kurangnya pengetahuan pengguna
atau pemecahan persoalan dalam bidang mengenai kerusakan dan gejala dari
yang spesifik. Sistem ini berkerja dengan kerusakan tersebut yang terjadi pada mobil
menggunakan pengetahuan dan metode menimbulkan kebingungan di kalangan
analisis yang telah didefinisikan terlebih pengguna mobil sehingga mereka harus
dahulu oleh pakar yang sesuai dengan selalu mengandalkan jasa tenaga ahli
bidang keahliannya. Sistem ini disebut untuk mendiagnosa kerusakan mobil
sistem pakar karena fungsi dan perannya tersebut.

153
Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol. 4 , No. 2, Juli 2020 P-ISSN: 2548-9704
E-ISSN: 2686-0880

Pengguna setidaknya harus memiliki Metode inferensi tersebut dipengaruhi


referensi untuk mengetahui gejala awal oleh tiga macam penelusuran, yaitu:
dalam menanggulangi kerusakan yang
terjadi pada mobil Nisaan yang mereka a. Depth-first search adalah suatu
gunakan sehingga mereka bisa melakukan metode yang melakukan penelusuran
antisipasi supaya tidak mengalami secara langsung menuju akar tujuan
kerusakan yang sangat parah pada mobil terdalam dari simpul akar.
nissan yang dipakai tersebut. b. Breadth-first search adalah suatu
metode yang bergerak dari simpul
Dalam penelitian yang dilakukan ini akar menuju akar tujuan terdalam
penulis akan mencoba membuat aplikasi dengan menguji terlebih dahulu tiap
yang dapat menganalisa dan memberikan tingkat dari setiap akar.
solusi pada kerusakan mobil Nissan dan c. Best-first search adalah suatu metode
dapat membantu para tenaga ahli yang bekerja berdasarkan kombinasi
menentukan kerusakan yang terjadi kedua metode sebelumnya.
2. METODOLOGI PENELITIAN 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Pengertian SIstem Pakar 3.1 Akuisisi
Sistem pakar atau cabang dari Penulis melakukan pengumpulan
Artifical Intelligent (AI) karna sistem ini data tentang kerusakan, gejala-gejala dan
mulai dikembangkan pada tahun 1960. solusi dari kerusakan tersebut. Dari data
Sistem pakar adalah program AI berbasis akuisisi pengetahuan yang sudah
pengetahuan (Knowledge Base)yang dilakukan, didapatkan sebanyak 6
diperoleh dari pengalaman atau kerusakan mobil, 19 gejala kerusakan
pengetahuan pakar atau ahli dalam system kelistrikan dan 35 solusi perbaikan
memecahkan persoalan pada bidang mobil.Pada tahap ini terdapat data hasil
tertentu dan didukung mesin penelitian yang dapat dilihat ditabel 3.1
Inferensi/interensi Engine yang melakukan
penalaran atau pelacakan terhadap suatu Table 3.1 Data Akuisisi Gejala dan
fakta-fakta dan aturan kaidah yang ada di Kerusakan dan Solusi
basis pengetahuan setelah dilakukan
No Kode Uraian
pencarian sehingga dicapai kesimpulan
[1]. 1 P1 Kerusakaan system starter
2 P2 Kerusakan system pengisian
2.2 Pengertian Forward Chaining
3 P3 Kerusakan system pengapian
Metode Forward Chaining adalah
4 P4 Kerusakan glow plug system
suatu metode pengambilan keputusan yang
umum digunakan dalam sistem pakar. (Diesel)
Sebagai contoh pada proses pencarian 5 P5 Kerusakan system EFI
penyakit dengan metode Forward 6 P6 Kerusakan system commonrail
Chaining dimulai dari gejala yang dialami
(Diesel)
hinggal menghasilkan suatu penyakit.
7 G1 Mesin mati tiba-tiba saat berkendara
Forward chaining adalah suatu stategi
8 G2 Mesin langsung mati saat baru
pengambilan keputusan yang dimulai dari
premis (fakta) menuju konklusi dinyalakan
(kesimpulan akhir) [2]. 9 G3 Tape mobil mati saat kunci di posisi

154
Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol. 4 , No. 2, Juli 2020 P-ISSN: 2548-9704
E-ISSN: 2686-0880

‘acc’ dimatikan pada saat menghidupkan


10 G4 Aki tidak terisi tetapi mesin dapat di mobil karena power yang dipakai
starter dynamo starter cukup besar watt nya
11 G5 Alternator berisik 30 S4 Cek kondisi aki , bersihkan kotoran
12 G6 Lampu atau sekering seringkali yang ada pada aki tersebut dan
putus pastikan tidak ada kabe yang rusak
13 G7 Lampu pengisian akan menyala ataupun terputus
14 G8 Busi rusak 31 S5 Ganti oli pertiga bulan , atau ganti
15 G9 Kabel tegangan tinggi bocor bearing dengan yang baru
berlebihan 32 S6 Ganti lampu dengan lampu LED,
16 G10 Rotor tidak terpasang Meski daya listrik yang sedikit
17 G11 Urutan pengapian tidak rapi lampu LED ini memiliki daya tahan

18 G12 Kontak rusak yang bisa dipastikan awet karena

19 G13 Control unit rusak, control unit lampu ini memakai komponen

berguna untuk mengatur timer glow lektronika

plug 33 S7 Jika sekring bermasalah, pakailah

20 G14 Relay busi pemanas rusak engine control unit (ECU) dari

21 G15 Sekering busi pemanas rusak mobil lain untuk mengetahui lampu

22 G16 Busi rusak Check Engine anda masih bisa


menyala
23 G17 Mesin terlalu lama dijalankan pada
suhu yang tinggi 34 S8 Ganti busi atau bersihkan

24 G18 System injeksi bermasalah 35 S9 Ganti kabel tegangan tinggi

25 G19 Terlalu banyak tumpukan karbon 36 S10 Pasang rotor

pada ruang bakar (silinder) 37 S11 Perbaiki urutan pengapian

26 G20 Banyak nya bahan bakar yang 38 S12 Ganti kontak

kembali ke tangka ddiakibatkan 39 S13 Perbaiki ECU atau ganti jika

oleh mampetnya valve di injector memang harus diganti

karena ditumpuki residu 40 S14 Ganti dengan relay busi yang baru

27 S1 Mengencangkan baut pada aki 41 S15 Ganti busi pijar

secara maximal agar kabel pada aki 42 S16 Cek dengan Avometer digital untuk
tidak konslet bahkan sampai mengetahui nilai tahanan busi, jika
terbakar mengalami kerusakan maka busi

28 S2 Cek dynamo starter, bagian tersebut tersebut harus di ganti

berguna untuk menggerakan mesin 43 S17 Jika air radiator berkurang, isi
agar berfungsi kembali sampai air radiator

29 S3 Pastikan tidak ada masalah dengan maximal

power supply, sebaiknya tape 44 S18 Bersihkan injector atau ganti

155
Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol. 4 , No. 2, Juli 2020 P-ISSN: 2548-9704
E-ISSN: 2686-0880

45 S19 Bersihkan tumpukan karbon c. Sekema ke-3


tersebut setiap 4-6 bulan sekali
46 S20 Bersihkan tangki dan pilihlah bahan
bakar yang berkualitas baik

3.2 Interfretasi Pengetahuan


Dari tahap intepretasi ini hasil dari
akuisisi kemudian di ubah menjadi
variable untuk mempermudah dalam tahap
perancangan selanjutnya sehingga
menghasilkan keterhubungan antara
kerusakan, gejala dan solusi yakni berupa Gambarb 3.3 sekema ke-3
aturan atau rule yang digambarkan dalam
bentuk sekema aturan,gejala dan solusi
a. Sekema ke-1 d. Sekema ke-4

Gambar 3.1 sekema ke-1


Gambar 3.4 sekema ke-4
b. Sekema ke-2

e. Sekema ke-5

Gambar 3.2 sekema ke-2


Gambar 3.5 sekema ke-5

156
Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol. 4 , No. 2, Juli 2020 P-ISSN: 2548-9704
E-ISSN: 2686-0880

f. Sekema ke-6 d) Jika P2 dan G4 maka S4


e) Jika P2 dan G5 maka S5
f) Jika P2 dan G6 maka S6
g) Jika P2 dan G7 maka S7
h) Jika P3 dan G8 maka S8
i) Jika P3 dan G9 maka S9
j) Jika P3 dan G10 maka S10
k) Jika P3 dan G11 maka S11
l) Jika P3 dan G12 maka S12
Gambar 3.6 sekema ke-6
m)Jika P4 dan G13 maka S13
3.3 Pohon Keputusan n) Jika P4 dan G14 maka S14
Pohon keputusan dibuat o) Jika P4 dan G15 maka S15
berdasarkan rule yang dibuat dan ditandai p) Jika P4 dan G16 maka S16
dengan variabel-variabel dari interpretasi
pengetahuan. Pohon keputusan ini berisi q) Jika P5 dan G17 maka S17
tentang alur pemecahan masalah r) Jika P5 dan G18 maka S18
berdasarkan gejala yang di ketahui
mengenai sistem kelistrikan mobil. s) Jika P5 dan G19 maka S19
t) Jika P6 dan G20 maka S20
u)
4. Basis Pengetahuan
Basis pengetahuan atau knowledge
base adalah hasil interpretasi pengetahuan
dimuat dalam sebuah database yang
nantinya akan diakses oleh program.
Berikut ini adalah tabel basis
Gambar 3.1 pohon Keputusan
poengethuan
3.4 Pembuatan Rule atau Aturan
Hasil dari interpretasi pengetahuan
Tabel 3.5 Tabel Basis Pengetahuan
yang berupa variabel selanjutnya dibuat
rule atau aturan keputusan dibuat I PERTA FAKT FAKT Y TID
berdasarkan variabel-variabel
D NYAAN A YA A A AK
pengetahuan. Pada penelitian ini penulis
menggunakan kaidah derajat pertama. TIDA

a) Jika P1 dan G1 maka S1 K


P Apakah Mesin Tidak G P2
b) Jika P1 dan G2 maka S2
1 system tiba- terjadi 1
c) Jika P1 dan G3 maka S3

157
Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol. 4 , No. 2, Juli 2020 P-ISSN: 2548-9704
E-ISSN: 2686-0880

starter tiba kerusak tape


rusak ? mati an pada saat
saat system menghi
berkend starter dupkan
ara mobil
G Apakah Kabel Tidak S G2 P Apakah Aki Aki G P3
1 mesin aki terjadi 1 2 system tidak terisi 4
tiba-tiba konslet kerusak pengisia terisi dan
mati? bahkan an pada n tidak tetapi mesin
sampai kabel berfungsi mesin tetap
terbakar aki ? dapat di berjalan
G Apakah Konslet Tidak S G3 starter atau
2 mesin pada konslet 2 berfung
langsung dynamo pada si
mati saat starter bagian G Apakah Bersihk Tidak S G5
baru dynamo 4 ada an ada 4
dinyalak starter, kotoran kotoran kotoran
an? bagian dan dan ataupun
tersebut kabel perbaiki kabel
berguna yang kabel yang
untuk rusak di yang rusak
mengge bagian tersamb atau
rakan aki? ung terputus
mesin pada
G Apakah Ada Tidak S K aki
3 tape masalah ada 3 G Apakah Suara Suara S G6
mobil dengan masala 5 alternato yang yang 5
mati saat power h r berisik? dihasilk dihasilk
kunci supply. dengan an an tidak
dalam power berisik berisik
posisi supply, G Apakah Terjadi Tidak S G7
‘acc’ ? sebaikn 6 lampu konslet terjadi 6
ya atau pada konslet
matikan sekering kabel pada

158
Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol. 4 , No. 2, Juli 2020 P-ISSN: 2548-9704
E-ISSN: 2686-0880

seringkal lampu kabel bocor kabel han


i putus? atau tersebut berlebiha teganga pada
sekerin n? n tinggi kabel
g yang teganga
mengak n tinggi
ibatkan G Apakah Rusak Rotor S G11
putus. 1 rotor pada terpasa 1
G Apakah Sekerin Sekerin S K 0 rusak bagian ng dan 0
7 lampu g g tidak 7 ataupun rotor tidak
pengisia bermas bermas tidak dan terjadi
n tidak alah alah terpasan tidak kerusak
menyala g? terpasa an
? ng
P Apakah Busi Tidak G P4 G Apakah Urutan Urutan S G12
3 system dari terjadi 8 1 urutan pengapi pengapi 1
pengapia system kerusak 1 pengapia an tidak an 1
n tidak pengapi an pada n tidak tersusu tersusu
berfungsi an busi benar ? n rapi n rapi
? rusak maupun dan dan
system tidak benar
pengapi benar
an G Apakah Kontak Kontak S K
G Apakah Terjadi Tidak S G9 1 kontak telah masih 1
8 busi kerusak terjadi 8 2 rusak? rusak bisa 2
rusak? an pada kerusak digunak
busi an pada an
system busi P Apakah Terjadi Tidak G P5
pengapi system 4 terjadi kerusak terjadi 1
an pengapi kerusaka an pada kerusak 3
an n pada control an
G Apakah Terjadi Tidak S G10 glow unit, sama
9 kabel bocor terjadi 9 plug control sekali
tegangan berlebih bocor system unit pada
tinggi an pada berlebi (Diesel)? tersebut glow

159
Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol. 4 , No. 2, Juli 2020 P-ISSN: 2548-9704
E-ISSN: 2686-0880

berguna plug 1 busi tahanan tahanan 1


untuk system . 6 pemanas busi busi 6
mengat nilai pemana pemana
ur timer tahanan s s masih
glow nya tersebut bagus
plug masih sudah
system. bisa tidak
G Apakah Control Tidak S G14 terpakai? bisa
1 terjadi unit mengal 1 dipakai.
3 kerusaka mengal ami 3 P Apakah Mesin Tidak G P6
n pada ami kerusak 5 terjadi terlalu terjadi 1
control kerusak an pada kerusaka lama kerusak 7
unit? an control n pada dijalank an pada
unit system an pada system
G Apakah Kerusa Relay S G15 EFI? suhu EFI.
1 relay kan busi 1 yang
4 busi pada pemana 4 tinggi
pemanas relay s masih sehingg
rusak ? busi bagus a terjadi
pemana dan (overhe
s. tidak at).
terjadi G Apakah Suhu Tidak S G18
kerusak 1 mesin tinggi menjala 1
an 7 overheat pada nkan 7
G Apakah Busi Busi S G16 ? mesin mesin
1 sekering pemana pemana 1 membu terlalu
5 busi s harus s pijar 5 at lama
pemanas diganti sama overhea dan
rusak ? dengan sekali t tidak
busi tidak terjadi
pijar terjadi overhea
karena kerusak t
rusak an G Apakah Terjadi Tidak S G19
G Apakah Nilai Nilai S K 1 system kerusak terjadi 1

160
Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol. 4 , No. 2, Juli 2020 P-ISSN: 2548-9704
E-ISSN: 2686-0880

8 injeksi an pada kerusak 8 i residu.


bermasal system an pada G Apakah Diakiba Tidak S K
ah? injeksi. system 2 bahan tkan ada 2
injeksi 0 bakar valve valve 0
G Apakah Terlalu Tidak S K kembali mampet yang
1 terjadi banyak ada 1 ke tanki dan mampet
9 tumpuka tumpuk tumpuk 9 akibat ditump dan
n pada an an valve di uki tidak
karbon karbon karbon tumpuki residu. terjadi
ruang pada sama residu? tumpuk
bakar ruang sekali an
(silinder) bakar pada residu.
? (silinde ruang
r) bakar 4. KESIMPULAN
(silinde Berdasarkan hasil penelitian dalam
penentuan kerusakan sepeda motor ini
r)
akan sangat membantu para pengguna
P Apakah Banyak Tidak G K sepeda motor khususnya bagi masyarakat
6 system nya terjadi 2 yang tidak mengetahui ilmu otomotif
sehingga dapat mengatahui kerusakan dan
common bahan kerusak 0 gejala yang timbul pada sepeda motor
rail bakar an pada yang dikendarainya, sistem pakar forward
(diesel ) yang system chaininig ini sangat membantu dalam
memecahkan masalah yang sering terjadi
rusak? kembali commo pada sepeda motor yang mengalami
pada nrail ( kendala dan dapat memudahkan para
pengendara motor untuk lebih cepat
tanki diesel).
mengetahui kerusakan yang terjadi pada
diakibat tanda tanda gejala yang muncul.
kan DAFTAR PUSTAKA
oleh [1] S. Nurajizah and M. Saputra,
mampet
“Sistem Pakar Berbasis Android
Untuk Diagnosa Penyakit Kulit
nya Kucing Dengan Metode Forward
valve di Chaining,” None, vol. 14, no. 1, pp.
7–14, 2018.
injector
[2] M. Yunus and S. Setyowibowo,
karena “Aplikasi sistem pendukung
di keputusan diagnosa penyakit paru-
paru dengan metode forward
tumpuk chaining,” vol. 2, no. 2, 2001.

161

Anda mungkin juga menyukai