3/10/2015

HUKUM OHM,
RANGKAIAN SERI & PARALEL

Mata Kuliah
Elektronika Dasar
Jurusan Fisika FMIPA
Universitas Brawijaya

Penulis Materi
Hari Arief Dharmawan
2014

HUKUM OHM
Hukum Ohm menyatakan hubungan antara tegangan, arus dan tahanan

HUKUM OHM

Arus yang melewati tahanan berbanding lurus dengan tegangan tahanan dan
berbanding terbalik dengan nilai tahanan.

Secara matematis
I: Arus, V: Tegangan, R: Tahanan

Persamaan ini juga bisa dituliskan sbb:

V=IR yang berarti : bila terdapat arus melalui sebuah tahanan, maka pasti pada
tahanan tersebut terdapat beda potensial (sebesar V=IR)

R=V/I yang berarti : Bila V dan I diketahui maka besar tahanan R dapat diketahui
(melalui hubungan R=V/I) tanpa memperhatikan konstruksi fisik tahanan.

1
 3/10/2015

HUKUM OHM

Contoh

Anggap lampu memiliki nilai

tahanan yang tetap, yaitu 3
Ohm, tentukan arus yang
mengalir pada rangkaian.

Tentukan arus yang mengalir pada Tentukan arus yang mengalir pada
R1 (10 k ohm) R2 (10 k ohm)

HUKUM OHM
P Q

Contoh

Tentukan arus yang

mengalir di R1 dan R2

Tentukan arus yang

mengalir di R1, R2, R3 dan
R4

2
 3/10/2015

HUKUM OHM
Tahanan Linier
adalah tahanan yang memiliki nilai hambatan yang tetap (konstan).
Dengan nilai hambatan yang tetap tersebut, hubungan antara
tegangan dan arusnya linier seperti pada gambar berikut:

RANGKAIAN SERI, PARALEL MENGGUNAKAN TAHANAN

RANGKAIAN SERI RANGKAIAN PARALEL Keterangan

RT=R1+R2+R3 . . .

R T > Rterbesar R T < Rterkecil Tahanan Tot.

Tegangan dan
VT=VR1+VR2+VR3 . . . IT=IR1+IR2+IR3 . . . arus

Arus untuk tiap tahanan sama Tegangan pada tiap tahanan sama

Tegangan terbesar IR terdapat pada Arus cabang terbesar terdapat pada R

R yang terbesar yang terkecil

PT=PR1+PR2+PR3 . . . PT=PR1+PR2+PR3 . . . Daya