Nama Mahasiswa*
Progam Studi*Universitas*
email*
ABSTRAK
Perkembangan teknologi sangat cepat pada abad 21. Perkembangan membawa
berbagai dampak perubahan pada kehidupan manusia. Hal ini dapat mengakibatkan
munculnya berbagai persoalan baik secara materiil dan mental. Kehadiran perkembangan
teknologi cenderung berlawanan dengan nila-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila,
baik dari segi agama, moral, sosial budaya yang menjadi ciri khas Bangsa Indonesia. Telaah
ini bertujuan untuk mengkaji implementasi filsafat ilmu dan etika akademik dalam
penggunaan teknologi modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah study
literature. Analisis pembahasan menujukkan bahwa filsafat ilmu harus diimplementasikan
secara filsafat agar dapat mewujudkan fungsi keilmuan terutama dalam aspek moral,
intelektual, dan sosial. Ilmu bersifat netral dan tidak bermakna baik atau buruk mengingat
pemilik ilmulah yang berhak menentukan sikap. Pemanfaatan teknologi tergantung individu
yang menggunakannya. Penggunaan yang sesuai akan menghasilkan dampak positif dan
sebaliknya penggunaan yang tidak sesuai akan menimbulkan dampak negatif. Seiring
perkembangan ilmu maka filsafat ilmulah yang berperan mewujudkan etika keilmuan yang
baik. Keberadaan filsafat ilmu bertujuan untuk mengembalikan ruh keilmuan agar tetap
mendorong manusia berpikir dan berperilaku arif dan bijaksana dalam melakukan apapun di
kehidupan.
ABSTRACT
Technological developments are very fast in the 21st century. Developments bring various
impacts on human life. This can lead to the emergence of various problems both materially
and mentally. The presence of technological developments tends to contradict the noble
values contained in Pancasila, both in terms of religion, morals, social culture which are the
hallmarks of the Indonesian nation. This study aims to examine the implementation of the
philosophy of science and academic ethics in the use of modern technology. The method used
in this study is a literature study. The analysis of the discussion shows that the philosophy of
science must be implemented philosophically in order to realize scientific functions,
especially in the moral, intellectual and social aspects. Knowledge is neutral and does not
mean good or bad considering that it is the owner of knowledge who has the right to
determine attitudes. Utilization of technology depends on the individual who uses it.
Appropriate use will have a positive impact and conversely inappropriate use will have a
negative impact. Along with the development of science, it is the philosophy of science that
plays a role in realizing good scientific ethics. The existence of a philosophy of science aims
to restore the scientific spirit so that it continues to encourage people to think and behave
wisely and wisely in doing anything in life.
PENDAHULUAN
Arus globalisasi yang terus membawa perkembangan zaman yang semakin maju
dan diiringi perkembangan teknlogi membuat kehidupan semakin mudah. Fenomena
penggunaan teknologi seperti handphone yang mengakses sosial media dengan bebas marak
terjadi. Segala informasi dapat diakses oleh berbagai usia tanpa terkecuali anak-anak. Anak-
anak bebas melihat tayangan yang tidak sesuai dengan usianya. Mereka mulai menirukan
budaya barat seperti berpakaian terbuka, mengikuti gaya hidup, makan dan mengakses
tayangan berbau negatif. Hal ini disebabkan penggunaan teknologi tidak tepat sehingga
menimbulkan perilaku anak yang menyimpang . Tidak sampai disini saja, perkembangan
zaman juga mendorong manusia untuk berpikir lebih cepat. Mereka berpikir tentang
bagaimana cara mempertahankan hidupnya, mempengaruhi lingkungan dan hal-hal
disekitarnya. Pemikiran manusia selalu berkisar tentang inti sari, esensi dan substansi atau
berpikir tentang hakikat suatu hal tertentu, dengan kata lain manusia telah keluar dari
lingkaran awalnya atau memasuki batas penjelajahan ilmu (science), dan telah memasuki zona
filsafat atau dunia yang penuh dengan cinta kebijaksanaan (Mansur, 2017:28).
Tuntutan kebutuhan yang beraneka ragam memaksa manusia harus semakin
mengembangkan pengetahuannya agar mampu mengatasi segala permasalahan hidup dengan
tidak melanggar norma-norma etis yang berlaku. Etika keilmuan menjadi dasar bagi manusia
agar dapat menangkal dampak buruk akibat tidak terpenuhinya kebutuhan. Pada dasarnya
filsafat dan etika dijadikan sebagai pedoman untuk menjalani kehidupan manusia. Salah satu
yang dapat kita jadikan pedoman adalah Filsafat Pancasila. Pancasila mengandung nilai-nilai
luhur yang terkandung dalam setiap sila. Pancasila merupakan dasar falsafah negara Republik
Indonesia yang tercantum dalam alinea keempat pembukaan Undang-undang Dasar 1945,
yang telah ditetapkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Sebagai dasar negara,
Pancasila dijadikan pedoman untuk mengatur penyelenggaraan negara dan kehidupan bangsa
Indonesia (Junaedi, 2018). Sudah sewajarnya kita sebagai Bangsa Indonesia
mengimplementasikan filsafat dan etika ini dalam penggunaan tenologi.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan maka penulis termotivasi untuk
mendiskripsikan implimentasi filsafat ilmu dan etika keilmuan dalam penggunaan teknologi
modern. Kajian mengenai permasalahan tersebut bertujuan agar menambah tinjauan ilmiah
terkait peran filsafat ilmu dalam kehidupan manusia dalam berpikir dan berpengetahuan secara
bijaksana. Kajian ini diharapkan dapat menambah literatur ilmiah yang mengingatkan kembali
bahwa ilmu sejatinya muncul dari penemuan dan pengalaman manusia, sehingga moralitas
manusia memegang peranan penting terhadap arah perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedepannya.
METODE
Penyusunani artikel ini mengguanakani pendekatan kualitatif dan menggunakan
study literature. Study literaturei mengkaji kembali temuan peneliti terdahulu yang berkaitan
dengan implementasi filsafat ilmu dan etika keilmuan dalam penggunaani teknologi modern.
Penyusunan artikel menggunakani data sekunder yang berasal dari temuan atau kajian
terdahulu yang dikutip sesuaii kaidah ilmiah. Adapuni metode analisis data yang digunakan
dalam penelitiani adalah tekniki analsiis diskriptifi kualitatif yang bertujuani menganalisis
pokok permasalahan terkait dengan upaya mengembalikan ruh keilmuan dalam penggunaan
teknologi pada masyarakat moderni dengan mengoptimalkan keberadaan filsafat ilmu dan
etikai keilmuan.
KESIMPULAN
Pemanfaatan teknologi tergantung individu yang menggunakannya. Penggunaan yang
sesuai akan menghasilkan dampak positif dan sebaliknya penggunaan yang tidak sesuai akan
menimbulkan dampak negatif. Keberadaan filsafat ilmu bertujuan untuk mengembalikan ruh
keilmuan agar tetap mendorong manusia berpikir dan berperilaku arif dan bijaksana dalam
melakukan apapun di kehidupan. Kita sebagai Bangsa Indonesia wajib mengimplementasikan
nilai Pancasila sebagai filsafat dan etika ilmu dalam menghadapi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Perkembangan dan penggunaan teknologi dengan berlandaskan
nilai-nilai luhur dan etika yang baik akan membawa kehidupan ke arah yang lebih baik,
berguna untuk diri sendiri, orang lain dan juga lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Nabila Ratri Widya. 2021. Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam
Menghadapi Perkembangan IPTEK. Edupsycouns Journal vol. 3, no. 1, 41-50.
Azizah, Winda Nur. 2022. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Dapat
Mempengaruhi Gaya Anak Muda Dan Etika Pancasila Pada Masyarakat
Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan Vol. 6 No. 1, 1426-1431.
Junaedi. 2018. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Dalam Penerapan Konsep Negara Hukum
Indonesia. Syntax Literate, Vol. 3, No.12, 97-108.
Muktapa, Muh Irfhan. 2021. Implikasi Filsafat Ilmu dan Etika Keilmuan dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan Modern. Jurnal Belaindika :Pembelajaran
dan Inovasi Pendidikan Vol. 3., No. 2, 20-29.
Semadi, Yoga Putra. 2019. Filsafat Pancasila Dalam Pendidikan Di Indonesia Menuju Bangsa
Berkarakter. Jurnal Filsafat Indonesia, Vol. 2 No. 2, 82-89.
Umar. 2018. Filsafat Ilmu: Suatu Tinjauan Pengertian Dan Objek Dalam Filsafat
Pengetahuan. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 2, No. 2,
160-170.