Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Gorontalo untuk siswa
kelas X jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Waktu penelitian
dilaksanakan pada tahun ajaran 2019/2020. Adapun jadwal pelaksanaan penelitian
adalah sebagai berikut ini :
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
Waktu Penelitian
No Rancangan Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi
2 Perancangan Instrument
3 Pretest
4 Penerapan Model
Pembelajaran
5 Posttest
6 Pengelolaan Data
7 Hasil dan Kesimpulan

1.2 Rancangan Penelitian


Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Pre-
Eksperimental Designs dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design.
Design ini dapat digambarkan sebagai berikut.

O1 X O2
Sumber (Sugiyono, 2017)
Keterangan :
O1 = Nilai pretest (sebelum diberi perlakuan)
X = Perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran
O2 = Nilai posttest (setelah mendapat perlakuan)

1
Gambaran rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

Perancangan
Mulai Observasi Pretest
Instrument

Penerapan Model
Pembelajaran

Hasil dan Pengelolaan


Selesai Posttest
Kesimpulan Data

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian

1.2.1 Tahapan Penelitian


Tahapan dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai pelaksanaan
pembelajaran di kelas dan suasana belajar siswa saat proses
pembelajaran berlangsung.
2. Perancangan Instrument
Instrument yang dibuat meliputi RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran), soal pretest dan soal posttest yang selanjutnya akan
dikonsultasikan kepada pihak ahli untuk menentukkan kelayakan
instrument yang digunakan dalam penelitian.
3. Pretest
Siswa akan diberi soal pretest terlebih dahulu sebelum diberi perlakuan
dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif TPS (Think Pair
Share) dengan Cisco IT Essentials.

2
4. Penerapan Model Pembelajaran
Pada tahap ini, siswa akan diberi perlakuan dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan Cisco It
Essentials.
5. Posttest
Setelah diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan Cisco It Essentials,
siswa akan diberi soal posttest.
6. Pengelolaan Data
Semua data yang diperoleh akan diolah untuk melihat perbedaan hasil
pretest dan posttest yang telah yang dikerjakan oleh siswa.
7. Hasil dan Kesimpulan
Tahap akhir adalah hasil dan kesimpulan mengenai bagaimana serta
sejauh mana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think
Pair Share) dengan Cisco It Essentials terhadap hasil belajar siswa
pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar.

1.3 Data Penelitian


3.3.1 Populasi
Menurut (Sugiyono, 2017), populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X
yang berada di SMK Negeri 4 Gorontalo.

3.3.2 Sampel
Menurut (Sugiyono, 2017), sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini,
jumlah sampel yang digunakan adalah 35 orang siswa kelas X TKJ di SMK
Negeri 4 Gorontalo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster
Sampling (Area Sampling) yaitu bilamana populasi tidak terdiri dari

3
individu-individu melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu atau
cluster. Cara pengambilan sampel berdasarkan cluster-cluster tertentu.

3.3.3 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Observasi
Dalam penelitian ini, observasi digunakan untuk mengumpulkan
data dengan cara melakukan pengamatan langsung mengenai proses
pembelajaran di dalam kelas untuk melihat kondisi belajar siswa yang
menggunakan model pembelajaran lama atau konvensional.

2. Tes
Tes digunakan untuk mengukur pemahaman siswa mengenai
materi pembelajaran yang diberikan sebelum dan setelah menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan
Cisco IT Essentials. Tes yang digunakan adalah tes tertulis dengan
bentuk soal objektif /pilihan ganda yang dilakukan dua kali, yaitu :
a) Pretest, yaitu tes yang diberikan sebelum diterapkannya model
pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan
menggunakan Cisco IT Essentials.
b) Posttest, yaitu tes yang diberikan setelah diterapkannya model
pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan
menggunakan Cisco IT Essentials.

3. Kuesioner (Angket)
Menurut (Sugiyono, 2017), kuesioner (angket) merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Pada penelitian ini, angket digunakan untuk melihat
respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think

4
Pair Share) dengan Cisco IT Essentials yang diterapkan pada mata
pelajaran komputer dan jaringan dasar.

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket/Kuisioner Model Pembelajaran

No Aspek yang ditanyakan Butiran Soal Jumlah Soal


1. Ketertarikan siswa terhadap 1, 2, 3, 4 4
pembelajaran kooperatif tipe
TPS (Think Pair Share)
2 Hubungan antar anggota 5, 6, 7, 8 4
kelompok yang berpasangan
3 Mengemukakan pendapat 9, 10, 11 3
dalam diskusi
4 Manfaat yang didapatkan 12, 13, 14, 15, 5
siswa selama pembelajaran 16
menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe
TPS (Think Pair Share)
5 Respon terhadap motivasi 17, 18 2
belajar
6 Harapan dan saran siswa 19, 20 2
terhadap proses
pembelajaran kooperatif tipe
TPS (Think Pair Share)

1.4 Analisis Data


1.4.1 Uji Validitas
Uji validitas pada penelitian ini menggunakan rumus :
r xy =n ∑ xiyi−¿ ¿
Sumber (Sugiyono, 2017)
Keterangan :

5
r xy = Koefisien korelasi
n = Jumlah responden
x = Skor setiap item
y = Skor total item

1.4.2 Uji Reliabilitas


Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan rumus alpha sebagai
berikut :

[ ][ ∑σ
]
2
n
r 11 = 1− 2 1
n−1 σt
Sumber Arikunto (dalam Lestari, 2017)
Keterangan :
r 11 = Reliabilitas tes
n = Banyaknya soal
2
Σ σ 1 = Jumlah varian skor tiap-tiap item
σ 2t = Varian total

Selanjutnya konsultasikan ke tabel interpretasi reliabilitas.


Tabel 3.3 Tabel Interpretasi Reliabilitas
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber (Sugiyono, 2017)

1.4.3 Uji Normalitas Data


Untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data yaitu dengan
pengujian normalitas data. Uji normalitas data yang digunakan dalam

6
penelitian ini menggunakan uji lilliefors. Dimana hipotesis statistik yang
akan diuji sebagai berikut :
H 0 = Data berdistribusi normal
H 1 = Data tidak berdistribusi normal
Kriteria pengujiannya adalah diterima H 0 jika L0 ≤ Ltabel dan tolak H 0
jika L0 < Ltabel. Pada taraf α yang dipilih.

1.4.4 Uji Hipotesis


Uji hipotesis menggunakan rumus sebagai berikut :
Md
t=

√ ΣX 2 d
n(n−1)
Sumber (Vuspa, 2017)
Keterangan :
di = Selisih skor sesudah dengan skor sebelum dari tiap subyek
M d = Rerata dari gain (d)
X d = Deviasi skor gain terhadap reratanya ( X d = d i - M d )
2
X d = Kuadrat deviasi skor gain terhadap reratanya
n = Banyaknya sampel (subyek penelitian)

Hipotesis yang diuji adalah :


H 0 = Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
TPS (Think Pair Share) dengan Cisco IT Essentials terhadap
hasil belajar siswa.
H a = Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
TPS (Think Pair Share) dengan Cisco IT Essentials terhadap
hasil belajar siswa.
Kriteria pengujiannya yaitu terima H a jika t hitung > t tabel dan tolak H a
jika t hitung < t tabel.

Anda mungkin juga menyukai