METODOLOGI PENELITIAN
O1 X O2
Sumber (Sugiyono, 2017)
Keterangan :
O1 = Nilai pretest (sebelum diberi perlakuan)
X = Perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran
O2 = Nilai posttest (setelah mendapat perlakuan)
1
Gambaran rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
Perancangan
Mulai Observasi Pretest
Instrument
Penerapan Model
Pembelajaran
2
4. Penerapan Model Pembelajaran
Pada tahap ini, siswa akan diberi perlakuan dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan Cisco It
Essentials.
5. Posttest
Setelah diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan Cisco It Essentials,
siswa akan diberi soal posttest.
6. Pengelolaan Data
Semua data yang diperoleh akan diolah untuk melihat perbedaan hasil
pretest dan posttest yang telah yang dikerjakan oleh siswa.
7. Hasil dan Kesimpulan
Tahap akhir adalah hasil dan kesimpulan mengenai bagaimana serta
sejauh mana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think
Pair Share) dengan Cisco It Essentials terhadap hasil belajar siswa
pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar.
3.3.2 Sampel
Menurut (Sugiyono, 2017), sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini,
jumlah sampel yang digunakan adalah 35 orang siswa kelas X TKJ di SMK
Negeri 4 Gorontalo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster
Sampling (Area Sampling) yaitu bilamana populasi tidak terdiri dari
3
individu-individu melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu atau
cluster. Cara pengambilan sampel berdasarkan cluster-cluster tertentu.
2. Tes
Tes digunakan untuk mengukur pemahaman siswa mengenai
materi pembelajaran yang diberikan sebelum dan setelah menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan
Cisco IT Essentials. Tes yang digunakan adalah tes tertulis dengan
bentuk soal objektif /pilihan ganda yang dilakukan dua kali, yaitu :
a) Pretest, yaitu tes yang diberikan sebelum diterapkannya model
pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan
menggunakan Cisco IT Essentials.
b) Posttest, yaitu tes yang diberikan setelah diterapkannya model
pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan
menggunakan Cisco IT Essentials.
3. Kuesioner (Angket)
Menurut (Sugiyono, 2017), kuesioner (angket) merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Pada penelitian ini, angket digunakan untuk melihat
respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think
4
Pair Share) dengan Cisco IT Essentials yang diterapkan pada mata
pelajaran komputer dan jaringan dasar.
5
r xy = Koefisien korelasi
n = Jumlah responden
x = Skor setiap item
y = Skor total item
[ ][ ∑σ
]
2
n
r 11 = 1− 2 1
n−1 σt
Sumber Arikunto (dalam Lestari, 2017)
Keterangan :
r 11 = Reliabilitas tes
n = Banyaknya soal
2
Σ σ 1 = Jumlah varian skor tiap-tiap item
σ 2t = Varian total
6
penelitian ini menggunakan uji lilliefors. Dimana hipotesis statistik yang
akan diuji sebagai berikut :
H 0 = Data berdistribusi normal
H 1 = Data tidak berdistribusi normal
Kriteria pengujiannya adalah diterima H 0 jika L0 ≤ Ltabel dan tolak H 0
jika L0 < Ltabel. Pada taraf α yang dipilih.
√ ΣX 2 d
n(n−1)
Sumber (Vuspa, 2017)
Keterangan :
di = Selisih skor sesudah dengan skor sebelum dari tiap subyek
M d = Rerata dari gain (d)
X d = Deviasi skor gain terhadap reratanya ( X d = d i - M d )
2
X d = Kuadrat deviasi skor gain terhadap reratanya
n = Banyaknya sampel (subyek penelitian)