A. Hasil Analisis
No Masalah Analisis
1. Akses Pelayanan dan - Masih ada masyarakat yang belum menjadi
Pembiayaan Kesehatan peserta Asuransi kesehatan (6 RT dari 390 RT)
2. KIA - Adanya kasus kematian bayi sehubungan
dengan KJDK ( 3 Kasus )
- Adanya bayi terlahir BBLR ( 4 bayi )
3. Imunisasi - Kurangnya peran serta orang tua bayi untuk
balitanya ke posyandu
- Kurangnya peran serta lintas sektor dalam
program imunisasi/posyandu
- Tidak ada izin suami untuk imunisasi kepada
anak
- Anak sakit setelah di imunisasi
4. Gizi
- Penimbangan - Penimbangan belum mencapai D/S (Masyarakat
kurang peduli terhadappenimbangan bila anak
sudah mendapat imunisasi lengkap).
- Balita kurang gizi - Masih ada balita dengan status gizi kurang (46
balita)
- ASI Eksklusif - Masih banyak balita yang tidak diberi ASI
Eksklusif (58 bayi dari 84 bayi).
- Sarapan pagi - Kurangnya pengetahuan keluarga tentang
pentingnya sarapan pagi (72 keluarga dari 232
keluarga).
- Menu seimbang - Keterbatasan ekonomi keluarga kurang
memadai untuk ketersediaan makanan
- Pemahaman masyarakat yang masih kurang
dalam pengolahan, jenis makanan dengan menu
seimbang (25keluarga dari 390 keluarga).
- Garam ber yodium - Garam rumah tangga tidak mengandung
yodium
- Keluarga belum mengetahui cara penyimpanan
garam beryodium
5. KB - Dari 390 keluarga 169 keluarga tidak mengikuti
KB (sengaja ingin mempunyai anak dan
sebagian menopause)
6. Surveilans
- ISPA - Masyarakat belum memahami tentang ISPA
Pnemonia (81 keluarga dari 390 keluarga).
- Diare - Kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum
makan
- Jajan sembarangan
- Kurangnya kebersihan linngkungan sekitar
rumah
- Hipertensi - Adanya penderita hipertensi sebanyak 20 orang.
- Pola hidup tidak sehat (stres, banyak pekerjaan,
begadang, kurang istirahat,dll)
- DM - Penderita lebih banyak di karenakan faktor
keturunan
- Kurang aktifitas Fisik
7. Rumah dan lingkungan:
- Jamban Sehat - Keluarga memiliki jamban tapi tidak
memenuhin syarat
- Letak rumah di pinggir alur dan sungai
- ada sarana,tetapi tidak memenuhi syarat = 138
keluarga)
- Tidak ada sarana 12 keluarga
- Lantai - Masih ada RT yang menggunakan lantai dari
tanah sebanyak 55 RT
- SPAL - Terdapatnya SPAL yang tidak sehat yang
tergenang diperkarangan rumah sebanyak 35
RT
- Tempat Sampah - Keluarga yang masih membuang sampah
dengan cara membakar
- Limbah dapur - Sebanyak 182 RT pembuangan air limbah
dapur dibuang secara terbuka atau tidak tersedia
sarana yang tertutup dan mengalir
- Kandang ternak - Masih adanya masyarakat yang lingkungan
kandang ternak menempel menjadi satu dengan
rumah (213 RT 27 belum memenuhi syarat
rumah sehat)
8. Prilaku Anggota Keluarga
- Rokok - Masih banyak kepala keluarga yang masih
merokok didalam rumah (dari 390 KK 148 KK
masih merokok)
- CTPS - Masih ada keluarga yang belum menerapkan
kebiasaan cuci tangan pakai sabun dari sebelum
aktifitas dan sesudah aktifitas (35 RT belum
menerapkan CTPS)
- Prilaku menggosok gigi - Kurangnya kebiasaan menggosok gigi 2x sehari
- Kurangny a pengawasan orang tua
- PSN - Masyarakat kurang peduli untuk melaksanakan
kebersihan membasmi jentik-jentik nyamuk
Masyarakat kurang peduli untuk melaksanakan
kebersihan membasmi jentik-jentik
nyamuk(sebanyak 30 RT khususnya di Bukit
rata)
- BAB Sembarangan - Masih ada keluarga yang tidak terbiasa BAB
dijamban sebanyak 25 RT /Gerenggam.
- Pembuangan Sampah - Masih ditemui anggota keluarga yang
membuang sampah sembarangan
- Masih adanya keluarga yang belum melakukan
pemisahan sampah organic dan anorganic
(Yang sudah melakukan pemisahan hanya 146
RT,yang belum 234 RT
- Aktifitas Fisik - Masih kurangnyaaktifitas fisik/olahraga dari
257RT hanya 129 yang melakukan aktifitas
fisik
9. Kesehatan Remaja - Remaja masih belum mendapat pendidikan
kesehatan remaja dilingkungan sekolah
- Belum semua sekolah terbentuknya program
PKPR
- Masih ada remaja yang belum mendapatkan
penyuluhan
- kesehatan remaja sebanyak 138 remaja
B. IdentifikasiKebutuhan
Sumber Penanggung
No Identifikasi Masalah Lokasi waktu
Dana jawab
1. Akses Pelayanan dan
Pembiayaan Kesehatan
- Sosialisasi pada
masyarakat mengenai
pentingnya manfaat
Asuransi Kesehatan
2. KIA
- Penyuluhan
mengenai tanda-
tanda bahaya
persalinan
- Penyuluhan
mengenai rawatan
bayi baru lahir
- Tanda bahaya bayi
dengan BBLR
- Pengamatan
perkembangan bayi
3. Imunisasi
- Pelayanan imunisasi
dasar lengkap di 5
desa setiap bulan
- Kunjungan rumah
bayi pertiga bulan
- Penyuluhan dan
konseling pada
keluarga yang
memiliki bayi
4. Gizi
- Penyuluhan di
Posyandu dan
perwiritan dalam
penggerakan
masyarakat untuk
membawa balitanya
untuk penimbangan
sampai usia 5 tahun
- Kunjungan rumah
balita gizi buruk dan
gizi kurang
- Pendistribusian paket
PMT untuk balita
Gibur dan Gikur
- Kejar Timbang
- Pelaksanaan kelas ibu
tentang pemberian
ASI eksklusif
- Pelaksanaan
penyuluhan pada
kelas ibu dan
Posyandu mengenai
manfaat sarapan pagi
- Dilakukan
pemeriksaan garam di
15 desa
5. KB
- Penyuluhan pada
kelas ibu dan
Posyandu mengenai
manfaat KB
6. Surveilans
- ISPA: Melakukan
penyu-luhan lintas
program di Posyandu
dalam penanganan
ISPA
- Diare: Penjaringan
kasus diareditemukan
47 orang
- Penyuluhan tentang
diare dihadiri oleh 25
orang masyarakat
7. Rumah Dan
Lingkungan
8. Prilaku Anggota
Keluarga
9. Kesehatan Remaja
Suprihatin
Mahlil, SKM Nip…....................................
Nip. 19760315 200604 1 003