Fix PPT Dekom Kel 6 Bismillah
Fix PPT Dekom Kel 6 Bismillah
Pembimbing:
Ny. Ny.
Sartikah Sarmah
Ny.
Ny. Isni
Romlah
Ny. Sari
2. Ny. 4 • Ny. Sarmah menderita • Tn. Udet memiliki kebiasaan merokok 2 bungkus per hari
Sarmah penyakit Hipertensi sejak 3 • Kriteria rumah sehat tidak terpenuhi
tahun lalu dan memiliki berat • Tn. Udet memiliki cara pencarian pengobatan yang kurang tepat
badan berlebih / obesitas • Kebiasaan membakar sampah disekitar rumah
• Tn. Udet menderita Diabetes • Keluarga Ny. Sartikah tidak melakukan cuci tangan menggunakan teknik WHO
Melitus dan hipertensi dan • Keluarga binaan tidak memiliki lubang asap dapur
memiliki berat badan berlebih • Keluarga binaan tidak rutin melakukan olahraga
/ obesitas • Tidak melakukan teknik cuci tengan sesuai dengan WHO
Profil Keluarga
PROFIL KELUARGABinaan
BINAAN
3. Ny. 4 • Ny. Romlah memiliki • Tn. Jaka dan kedua anaknya memiliki kebiasaan merokok 2 bungkus/hari
Romlah penyakit Vertigo dan didalam rumah
asam lambung • Ny. Romlah selama hamil jarang melakukan pemeriksaan ke bidan
• Tn. Jaka memiliki • Anak tidak mendapatkan imunisasi lengkap
penyakit hipertensi • Pola makan tidak sesuai gizi seimbang
dan memiliki berat • Jarang mengkonsumsi buah
badan berlebih / • Kriteria rumah sehat tidak terpenuhi
obesitas • Keluarga Ny. Romlah tidak melakukan teknin cuci tengan sesuai dengan WHO
• Tn. Edi memiliki • Kebiasaan membuang sampah kurang baik dan kebiasaan membakar sampah
berat badan berlebih disekitar rumah.
/ obesitas • Keluarga binaan tidak rutin melakukan olahraga.
• Tn. Jaga memiliki
penyakit Asma
4. Ny. Isni 4 • Ny. Isni menderita • Tn. Karsun memiliki kebiasaan merokok dengan konsumsi rokok 1 bungkus
penyakit lambung dalam sehari.
sejak 1 tahun yang • Ny. Isni membuang sampah di tempat pembuangan sampah atau membakar
lalu sampah di belakang rumah.
• Tn. Karsun • Keluarga Ny. Isni sering mengkonsumsi makanan asin
menderita Hipertensi • Keluarga Ny. Isni jarang mengkonsumsi buah.
• Ny. Isni sering membeli obat warung dan bila menetap akan berobat ke
puskesmas.
Profil Keluarga
PROFIL KELUARGABinaan
BINAAN
5. Ny. Sari 5 • Ny. Sari memiliki • Pengelolaan sampah kurang baik, keluarga Ny. Sari membuang sampah
Hipertensi dibelakang rumah kemudian langsung dibakar.
• Tn. Yumi memiliki • Jarang mengkonsumsi buah-buahan.
Hipertensi • Keluarga Ny. Sari melakukan cuci tangan belum sesuai dengan teknik
• Tn. Muksit memiliki WHO.
Hipertensi • Ketika hamil, Ny. Sari tidak rutin memeriksakan kandungannya ke bidan.
• Anak Ny. Sari tidak mendapatkan imunisasi sejak lahir.
• Saat sakit keluarga Ny. Sari membeli obat warung, terkadang berobat ke
puskesmas.
• Tn. Yumi memiliki kebiasaan merokok didalam rumah sekitar 1 bungkus
sehari.
• Tn. Muksit memiliki kebiasaan merokok didalam rumah sekitar > 1
bungkus sehari
• Keluarga Ny. Sari tidak pernah berolahraga.
• Rumah Ny. Sari, tidak memiliki langit-langit, langsung beratapkan
genteng saja.
• Rumah Ny. Sari tidak memiliki lubang asap dapur, hanya membuka pintu
di bagian belakang.
• Rumah Ny. Sari memiliki ventilasi yang kurang dan jarang dibuka.
Menentukan Area Masalah
MEDIS NON-MEDIS
1) Lima dari lima keluarga binaan 1) Lima dari lima keluarga binaan memiliki kebiasaan
mempunyai riwayat hipertensi merokok
2) Lima dari lima keluarga binaan memiliki kebiasaan
2) Tiga dari lima keluarga binaan sering mengkonsumsi makanan asin
mempunyai riwayat obesitas
3) Lima dari lima keluarga binaan memiliki kebiasaan
3) Dua dari lima keluarga binaan tidak berolahraga
mempunyai riwayat dyspepsia 4) Lima dari lima keluarga binaan memiliki kebiasaan
kurang baik dalam pengelolaan sampah
4) Satu dari lima keluarga binaan 5) Empat dari lima keluarga binaan memiliki kebiasaan
mempunyai riwayat asam Urat
jarang makan buah
5) Satu dari lima keluarga binaan 6) Empat dari lima keluarga binaan memiliki kebiasaan
mempunyai riwayat vertigo mencuci tangan tidak sesuai ketentuan WHO
7) Satu dari lima keluarga binaan tidak memiliki
6) Satu dari lima keluarga binaan ventilasi yang baik
mempunyai riwayat asma
8) Satu dari lima keluarga binaan tidak memiliki
pencahayaan yang baik
9) Satu dari lima keluarga binaan memiliki cara
pencarian pengobatan yang kurang tepat
Area Masalah Sebagai Diagnosis Komunitas 9
Umur Merokok
Olahraga
Stress
Kerangka Teori
Faktor Genetik :
Riwayat keluarga
Genetik
Usia
Jenis Kelamin
Kerangka
Gaya Hidup:
Teori Merokok
Jenis Makanan yang
Faktor Resiko Pelayanan Kesehatan:
Hipertensi Upaya pengobatan
sering di konsumsi
Obesitas
Faktor Lingkungan:
Olahraga
Stress
5. Merokok Kegiatan membakar tembakau kemudian dihisap Wawancara Kuisioner Ordinal 1. Iya: jika seseorang merokok setiap hari
asapnya
2. Tidak: jika seseorang tidak merokok
6. Obesitas Kondisi berat badan yang menyebabkan indeks Kondisi obesitas Kuisioner Ordinal 1. Gemuk : jika IMT >27
massa tubuh (IMT) melebihi nilai normal, dimana diukur dengan
nilai IMT normal adalah 18,5-25,0 menghitung IMT 2. Normal : jika IMT 18,5- 25,0
dengan rumus
sebagai berikut : 3. Kurus : jika IMT < 18,4
IMT=B (kg)/ TB2
(m)
7. Olahraga Serangkaian gerak raga yang teratur dan Wawancara Kuisioner Nominal 1. Iya : ≥ 30 menit/hari dan ≥ 3 hari/minggu
terencana untuk memelihara gerak 2. Tidak : < 30 menit/hari dan/atau < 3 hari/minggu
(mempertahankan hidup)dan meningkatkan
kemampuan gerak(meningkatkan kualitas hidup)
8. Tingkat Stress Stress adalah reaksi seseorang baik secara fisik Wawancara Kuesioner Ordinal 1. Stres : Jika hasil nilai scor jawaban > 16
maupun emosional (mental atau psikis) apabila
2. Tidak Stres : Jika hasil nilai scor jawaban < 16
ada perubahan dari lingkungan yang
mengharuskan seseorang menyesuaikan diri
(Kemenkes, 2014)
Penentuan Jenis Data
Jenis Penelitian Instrumen
Deskriptif cross sectional dengan Data kualitatif dan kuantitatif
Kuesioner
analisis univariat
KRITERIA EKSLUSI
Hipertensi
Iya 8 50
Tidak 8 50
Total 16 100
Variabel Independen
2. Tekanan pekerjaan dalam Memberikan upaya agar pemerintah setempat • Jangka Pendek: Memberikan edukasi mengenai pekerjaan
mencari nafkah untuk keluarga memberikan bantuan sosial pada masyarakat yang
• Jangka Menengah: Memberi pelatihan terkait softskills
tidak mampu dan meningkatkan peluang pekerjaan
bagi masyarakat • Jangka Panjang: Memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat yang belum
memiliki pekerjaan
3. Adanya kesamaan gen, Fasilitas Kesehatan seperti puskesmas dapat • Jangka Pendek: Memberikan edukasi tentang faktor resiko hipertensi dan
lingkungan dan gaya hidup memberikan informasi secara rutin dan berkala pencegahannya dan pengecekan rutin/berkala terhadap tekanan darah
mengenai pengetahuan tentang hipertensi dan • Jangka Menengah: Membuat pelatihan dengan kader untuk pengecekan tekanan
pemeriksaan teknanan darah secara rutin. darah sehingga kader aktif untuk melakukan screening
• Jangka Panjang: Memberikan masukan kepada fasilitas Kesehatan untuk
mengadakan penyuluhan dan pemeriksaan Kesehatan secara rutin
4. Kurangnya peran petugas Fasilitas Kesehatan seperti puskesmas dapat • Jangka Pendek : Memberikan penyuluhan menggunakan media seperti poster
Kesehatan dalam memberikan memberikan informasi secara rutin dan berkala mengenai bahaya merokok dan penyuluhan mengenai mengubah gaya hidup
pengetahuan mengenai bahaya mengenai pengetahuan tentang bahaya merokok
merokok melalui penyuluhan, media cetak (brosur, pamflet, • Jangka Menengah: koordinasi kader dengan puskesmas untuk mengadakan
poster) dan media sosial yang dapat diakses dengan pelatihan mengenai bahaya merokok
mudah oleh masyarakat
• Jangka Panjang : Bekerja sama dengan kader, tenaga kesehatan atau
pemerintah setempat untuk memberikan informasi melalui media cetak, media
lektronik dan media sosial dan melakukan penyuluhan berkala mengenai bahaya
merokok.
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
No Akar Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Rencana Intervensi
4. Kurangnya penyuluhan dari Fasilitas Kesehatan seperti puskesmas dapat • Jangka Pendek: Memberikan penyuluhan menggunakan media seperti poster
tenaga kesehatan tentang memberikan informasi secara rutin dan berkala mengenai bahaya Obesitas dan memberikan penyuluhan kepada tokoh masyarakat
bahaya Obesitas mengenai pengetahuan tentang bahaya Obesitas setempat tentang pentingnya mengubah pola makan.
melalui penyuluhan, media cetak (brosur, pamflet, • Jangka Menengah: Membuat pelatihan dengan kader agar kader dapat monitoring
poster) dan media sosial yang dapat diakses dengan secara berkala
mudah oleh masyarakat • Jangka Panjang : Bekerja sama dengan kader, tenaga kesehatan atau pemerintah
setempat untuk memberikan informasi melalui media cetak, media lektronik dan
media sosial dan melakukan penyuluhan berkala mengenai bahaya Obesitas dan
cara perubahan pola makan yang sesuai.
5. Keterbatasan lapangan Memberikan upaya agar pemerintah setempat • Jangka Pendek : Memberikan informai dan edukasi mengenai variasi lapangan
pekerjaan memberikan bantuan sosial pada masyarakat yang pekerjaan bukan hanya sebatas pekerjaan dikantor, tetapi banyak variasi lain
tidak mampu dan meningkatkan peluang pekerjaan seperti bekerja memanfaatkan pangan local.
bagi masyarakat • Jangka Menengah : Koordinasi dengan stakeholder penerima BLT mendanakan
UMKM
• Jangka Panjang : Bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk
mempermudah lapangan pekerjaan seperti memberikan kesempatan kepada
masyarakat setempat untuk mempromosikan UMKM
6. Keluarga binaan menganggap Puskesmas dapat memberikan edukasi dan • Jangka Pendek: Memberikan edukasi mengenai kegiatan olahraga bukan hanya
bahwa melakukan pekerjaan penyuluhan mengenai pentingnya kegiatan olahraga sekedar aktifitas sehari-hari melainkan banyak variasi kegiatan olahraga yang
sehari-hari sudah termasuk dari secara rutin dan berkala melalui poster atau kegiatan dapat dilakukan
aktifitas fisik. yang bisa dilakukan di balai desa. • Jangka Menengah : Koordinasikan dengan kader untuk mengadakan kegiatan
olahraga Bersama
• Jangka Panjang: Bekerja sama dengan apparat desa untuk membuat kegiatan
rutin seminggu sekali dan menyediakan tempat dan instruktur olahraga pada
daerah binaan.
Intervensi Pemecahan Masalah yang Terpilih
Intervensi dilakukan dengan beberapa cara dengan tujuan mengatasi
masalah hipertensi pada keluarga binaan, diantaranya
Baik 5 31.3
Pre-test 0.032
Buruk 11 68. 8
Baik 16 100.0
Post-test 0.001
Buruk 0 0
Total 16 16 100.0
26
KESIMPULAN
SARAN
Bagi Pemerintahan Kecamatan Kresek
Kepada Kepala Camat Kresek untuk memberikan edukasi terhadap keluarga
binaan mengenai pentingnya mengetahui faktor risiko dan pencegahan terhadap
hipertensi.