Anda di halaman 1dari 60

STATUS UJIAN

ILMU KEDOKTERAN KELUARGA


PENANGANAN DIARE AKUT DEHIDRASI RINGAN-SEDANG
DENGAN PENDEKATAN KEDOKETERAN KELUARGA

Penguji I : dr. Nia Reviani, MAPS


Penguji II : DR. Dr. Bona Simanungkalit, DHSM, M.Kes, FIAS

Disusun Oleh :
Murry Agusthin Tehusyarana
2165050102

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN KELUARGA


06 FEBRUARI - 11 MARET 2023
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
DAFTAR ISI

1. Pengertian Kedokteran Keluarga


2. Tujuan
3. Identitas
4. Anamnesis
5. Pemeriksaan Fisik
6. Pemeriksaan Penunjang
7. Analisis
8. Diagnosis Holistik
9. Penatalaksaan
10. Progress Report
11. Kesimpulan
12. Lampiran
Whoa!
This can be the part of the presentation where you introduce
yourself, write your email…
Tujuan

01 02 03
Aspek Klinis Aspek Perilaku Aspek Keluarga
Memahami Diare akut Menerapkan kebiasaan Memahami Diare akut dehidrasi ringan-sedang,
dehidrasi ringan-sedang perilaku hidup bersih dan mendukung kesembuhan dan menciptakan
sehat keluarga harmonis

04 05 06
Aspek Sosial Aspek Ekonomi Aspek Lingkungan
Menjalin hubungan yang baik Kebutuhan sehari-hari Memiliki rumah sehat
dengan masyarakat terpenuhi
IDENTITAS
PASIEN
IDENTITAS PASIEN

Identitas Pasien Keterangan

Nama An. V

Umur 10 Tahun (01/01/2013)

Alamat Jl. Janni Nasir, Cawang No. 108 Rumah Pribadi

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Pendidikan SD

Status Perkawinan Tidak menikah

Pekerjaan Penjual koran

Alergi Obat Disangkal

Sistem Pembayaran -
“This is a quote, words full of
wisdom that someone
important said and can make
the reader get inspired.”
—Someone Famous
Aspek Klinis Aspek Perilaku Aspek Kekeluargaan
Keluhan utama: Pola makan: RPK:
Batuk berdarah 2x sehari, menu makanan seadanya Di keluarga pasien, ayah, ibu, dan
Keluhan tambahan: salah satu saudara pasien mengalami
Penurunan berat badan, keringat Kebiasaan pribadi: keluhan yang serupa, namun riwayat
malam, demam, lemas dan tidak nafsu • Pasien mandi 2 hari sekali dan Hipertensi, Diabetes Melitus (DM) dan
makan jarang mencuci tangan penyakit jantung disangkal oleh
• Pasien tidak pernah berolahraga keluarga pasien.
RPS: • Pasien tidak pernah berjemur
Pasien mengeluhkan batuk disertai • Merokok/minum alkohol: tidak Hubungan dengan Anggota Keluarga:
darah sejak ± 2 bulan yang lalu. pernah, namun pasien terpapar • Pasien jarang berkomunikasi dengan
Awalnya pasien mengaku bahwa rokok dari tetangga pasien anggota keluarga
keluhan ini diawali sejak pasien • Pasien terpapar asap kendaraan • Kedua orang tua pasien
memiliki kontak dengan ibu pasien saat bekerja temperamental
yang mengalami keluhan serupa. • Pasien dan keluarga pasien • Keluarga tidak harmonis dan sering
memiliki kebiasaan batuk dan bertengkar
RPD: membuang sputum sembarangan
Pasien mengaku baru pertama kali
mengalami keluhan tersebut, riwayat
alergi (-), hipertensi (-), DM (-)
Aspek Ekonomi Aspek Sosial Aspek Lingkungan
Penghasilan: Aspek sosial: Tempat tinggal:
• Pasien merupakan seorang penjual Keluarga menutup diri dan jarang Pasien tinggal di rumah pribadi
tisu berkomunikasi dengan tetangga
• Ayah pasien bekerja sebagai buruh sekitar Keadaan rumah:
cuci mobil sedangkan istri dan kedua Pasien tidak pernah membersihkan
saudara pasien tidak bekerja Aspek spiritual: rumah.
Keluarga tidak taat beribadah dan
Kebutuhan hidup pasien dan keluarga jarang aktif berpartisipasi dalam Lingkungan rumah:
dalam sehari-hari: kegiataan keagamaan di mushola Rumah pasien terdapat di kawasan
Pasien dan keluarga merasa seringkali terdekat. pemukiman yang padat dengan jalan
pengeluaran lebih besar daripada selebar 1 meter dan bertempat di
pemasukkan dekat kali.

Asuransi Kesehatan:
Tidak ada, pasien tidak mengerti cara
mengurus BPJS
PEMERIKSAAN
FISIK
Regio Hasil Pemeriksaan

Kepala Dalam batas normal

Mata Dalam batas normal

Telinga Dalam batas normal

Hidung Dalam batas normal

Tenggorokan Dalam batas normal

Gigi dan Mulut Dalam batas normal

Leher Dalam batas normal

KGB Dalam batas normal

Thorax Vesikuler (+/+), rhonki (+/+), wheezing (-/-)


Regio Hasil Pemeriksaan

Abdomen Dalam batas normal

Urologi Dalam batas normal

Ekstremitas Dalam batas normal

Genitalia Dalam batas normal

Status neurologis Dalam batas normal


Rumah Warga

Got pembuangan Limbah Pembungan air

   
Septic
Kamar  
tank
Mandi Dapur

 
Kamar Tidur
Rumah Warga
Rumah Warga 10
m

Ruang Tamu

Sumur

Jalan
No Tindakan Ya Tidak
1 Saat waktunya bersalin saya pergi ke bidan atau dokter  √
2 Saya tidak memberikan makanan tambahan pada bayi saya hingga usia 6 bulan √  
3 Saya membawa bayi/balita saya ke posyandu terdekat untuk ditimbang   √
4 Saya dan keluarga saya mengkonsumsi air yang tidak berasa dan tidak berwarna √  
5 Saya mengingatkan anggota keluarga saya untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan   √
6 Rumah saya menggunakan jamban bersih, tidak berbau, dan tidak mencemari sumber air minum √  
untuk buang air besar
7 Di rumah saya menyediakan sayur dan buah untuk dikonsumsi menu di keluarga   √
8 Saya selalu mengajak anggota keluarga saya untuk melakukan pemeriksaan di tempat-tempat   √
perkembangbiakkan jentik nyamuk
9 Saya melakukan aktivitas fisik setiap hari selama 20-30 menit dengan membersihkan rumah   √
10 Saya mengingatkan anggota keluarga saya agar tidak merokok di dalam rumah   √
No. Nama Usia Status Jenis Pendidi Pekerjaan Riwayat
Kelamin kan Penyakit
Terakhir

1. Tn. A 45 Ayah Laki-laki SMP Sopir Sehat


tahun Pasien Angkot

2. Ny. T 40 Ibu Perempua SD Ibu BAB cair


tahun Pasien n Rumah 2 minggu
Tangga lalu

3. An. V 10 Pasien Laki- lak SD Penjual BAB cair


tahun koran

4. An. D 5 tahun Saudara Perempua Tidak Tidak Sehat


Kandun n berseko bekerja
g Pasien lah
No Indikator Ya Tidak
1 Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih √  
2 Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah  √
dan berpergian
3 Rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai, dan dinding yang baik  √
4 Bila ada anggota keluarga sakit dibawa ke sarana kesehatan √  
5 Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi  √
6 Semua anak usia 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah  √
No Indikator Ya Tidak
1 Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agama  √
2 Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam bentuk uang atau barang  √
3 Kebiasaan keluarga makan bersama paling kurang seminggu sekali dimanfaatkan  √
untuk berkomunikasi
4 Keluarga ikut dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal  √
5 Keluarga memperoleh informasi dari surat kabar/majalah/radio/tv/internet √  
No Indikator Ya Tidak
1 Keluarga secara teratur dengan suka rela memberikan sumbangan materiil untuk   √
kegiatan sosial.
2 Ada anggota keluarga yang aktif sebagai pengurus perkumpulan sosial / yayasan /   √
institusi masyarakat.
Yang di Observasi Ya Tidak Keterangan
Bekerja √   Pasien bekerja sebagai penjual koran
Mempunyai kendaraan pribadi   √ Pasien tidak memiliki kendaraan pribadi
Tinggal dirumah pribadi √   Pasien tinggal dirumah pribadi
Pendapatan perbulan √   Pasien menerima uang bulanan sebanyak
Rp. 300.000,-/bulan
Bersekolah √   Pasien sedang menempuh Pendidikan SD
Mempunyai alat elektronik √   Kipas angin
dirumah
Mempunyai alat komunikasi   √ Pasien tidak memiliki alat komunikasi
Bahan Jumlah Harga
Beras putih 10 liter Rp. 110.000
Telur ayam 2,5 kg Rp. 55.000
Tempe 4 buah Rp. 24.000
Tahu 1 bungkus Rp. 12.000
Perasa makanan 4 pcs Rp. 25.000

  Total Biaya Makan Rp. 226.000


Bahan Jumlah Harga
Listrik 1 rumah Rp. 100.000
Pulsa 2 Handphone Rp. 100.000
Air isi ulang 4x isi ulang Rp. 24.000
Alat mandi 4 buah Rp. 15.000
Bahan kebersihan 2 buah Rp. 55.000
Biaya transport 1 orang Rp. 150.000

  Total Biaya Hidup Rp. 444.000


  Yang di       Tida Tidak  
ASPEK observas Bai Cuku Kuran k bisa Keterangan
i k p g baik dinilai
  Hubung         Hubungan
SOSIAL an antar   pasien
keluarga dengan

anggota
keluarga
kurang baik.
              Pasien
Hubung   kurang
an menjalin
dengan √ hubungan
tetangga dengan
anggota
masyarakat
disekitar.
            Pasien tidak
SPIRITUAL Melakuka   pernah
n ibadah √ menunaikan
sholat 5
waktu.
              Pasien tidak
    pernah
Pergi   melaksanaka
n sholat di
ke tempat √ Mushola
ibadah dekat rumah
 
YANG DIOBSERVASI KETERANGAN
Atap dan Langit-langit Ada, kotor dan rawan kecelakaan
Dinding Semi permanen terbuat dari papan yang tidak kedap air
Lantai Papan
Jendela Kamar Tidur Tidak ada
Jendela Ruang Keluarga Ada
Ventilasi Ada, luas ventilasi permanen ,< 10% dari luas lantai
Lubang Asap Dapur Tidak ada
Pencahayaan Pencahayaan kurang terang sehingga kurang jelas untuk
membaca normal
Sarana Air Bersih Ada, memenuhi syarat, milik bersama
Jenis Jamban Ada, bukan leher angsa, ada tutup, septic tank
Sarana Pembuangan Air Limbah Ada, disalurkan ke selokan terbuka
Tempat Sampah Tidak ada
Septic    
 
tank
Kamar
Mandi Dapur

 
Rumah Warga
Kamar Tidur
Rumah Warga 10
m

Ruang Tamu

Sumur

Jalan

Keterangan :
 
= Pintu
= Jendela
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG

ASPEK KLINIK ASPEK PERILAKU ASPEK KELUARGA

● Foto Thorax
● Skor APGAR
● Pemeriksaan BTA Tidak dilakukan
● Skor SCREEM

ASPEK EKONOMI ASPEK SOSIAL ASPEK LINGKUNGAN

Surat Keputusan Gubernur


Formulir Penilaian Rumah
DKI Jakarta Tentang Upah Tidak dilakukan
Sehat DEPKES 2002
Minimum Tahun 2022
  APGAR Tn. A terhadap keluarga Sering/Selalu Kadang-kadang Jarang/Tidak

A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke    


 
keluarga saya bila saya menghadapi √
 
masalah
P Saya puas dengan cara keluarga saya    
membahas dan membagi masalah   √
dengan saya
G Saya puas dengan cara keluarga saya    
menerima dan mendukung keinginan saya  

untuk melakukan kegiatan baru atau arah  
hidup yang baru

A Saya puas dengan cara keluarga saya    


mengekspresikan kasih sayangnya dan  
 
merespon emosi saya seperti kemarahan, √
perhatian, dll

R Saya puas dengan cara keluarga saya  


dan saya membagi waktu bersama-sama   √
  APGAR Ny. T terhadap keluarga Sering/Selalu Kadang-kadang Jarang/Tidak

A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke    


 
keluarga saya bila saya menghadapi   √
 
masalah
P Saya puas dengan cara keluarga saya    
membahas dan membagi masalah dengan   √
saya
G Saya puas dengan cara keluarga saya    
menerima dan mendukung keinginan saya  
 
untuk melakukan kegiatan baru atau arah √
hidup yang baru

A Saya puas dengan cara keluarga saya    


mengekspresikan kasih sayangnya dan  
 
merespon emosi saya seperti kemarahan, √
perhatian, dll

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan  


saya membagi waktu bersama-sama √  
  APGAR An. V terhadap keluarga Sering/Selalu Kadang-kadang Jarang/Tidak

A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke    


 
keluarga saya bila saya menghadapi masalah √  
 

P Saya puas dengan cara keluarga saya    


membahas dan membagi masalah dengan   √
saya

G Saya puas dengan cara keluarga saya    


menerima dan mendukung keinginan saya  
untuk melakukan kegiatan baru atau arah   √
hidup yang baru

A Saya puas dengan cara keluarga saya    


mengekspresikan kasih sayangnya dan  
merespon emosi saya seperti kemarahan,   √
perhatian, dll

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan  


saya membagi waktu bersama-sama   √
  APGAR An. D terhadap keluarga Sering/Selalu Kadang-kadang Jarang/Tidak

A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke    


 
keluarga saya bila saya menghadapi masalah √  
 

P Saya puas dengan cara keluarga saya    


membahas dan membagi masalah dengan   √
saya
G Saya puas dengan cara keluarga saya    
menerima dan mendukung keinginan saya  
untuk melakukan kegiatan baru atau arah   √
hidup yang baru

A Saya puas dengan cara keluarga saya    


mengekspresikan kasih sayangnya dan √
merespon emosi saya seperti kemarahan,    
perhatian, dll

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan  


saya membagi waktu bersama-sama √  
ASPEK
NO KRITERIA NILAI BOBOT
PENILAIAN

I KOMPONEN RUMAH 31

1. Langit-langit a. Tidak ada 0

b. Ada, kotor sulit di bersihkan dan rawan kecelakaan 1 31

c. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2

2. Dinding a. Bukan tembok(terbuat dari anyaman bambu/ilalang) 1

b. Semi permanen/setengah tembok/pasangan bata atau batu yang tidak 2 62


di plester/papan yang tidak kedap air

c. Permanen (tembok/pasangan bata atau batu yang di plester/papan kedap 3


air)

3. Lantai a. Tanah 0

b. Papan/anyaman bambu dekat dengan tanah/plester yang retak/berdebu 1 31

c. Diplester/ubin/keramik/papan(rumah panggung) 2
ASPEK
NO KRITERIA NILAI BOBOT
PENILAIAN

4. Jendela kamar tidur d. Tidak ada 0 0

e. Ada 1

5. Jendela ruang keluarga a. Tidak ada 0

b. Ada 1 31

6 Ventilasi a. Tidak ada 0

b. Ada, luas ventilasi permanent < 10% dari luas lantai 1 31

c. Ada, luas ventilasi permanent > 10% dari luas lantai 2

7. Lubang asap dapur a. Tidak ada 0 0

b. Ada, luas ventilasi permanent < 10% dari luas dapur 1

c. Ada, luas ventilasi permanent > 10% dari luas dapur (asap keluar dengan 2
sempurna) atau ada exhauster fan ada peralatan lain yang sejenis
ASPEK
NO KRITERIA NILAI BOBOT
PENILAIAN

8. Pencahayaan a. Tidak terang, tidak dapat digunakan untuk membaca 0

b. Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk membaca normal 1 31

c. Terang dan tidak silau, sehingga dapat digunakan untuk membaca dengan 2
normal

ASPEK
NO KRITERIA NILAI BOBOT
PENILAIAN

II SARANA SANITASI 25

1. Sarana Air Bersih a. Tidak ada 0


(SGL/SPT/PP/KU/PAH)
b. Ada, bukan milik sendiri dan tidak memenuhi syarat kesehatan 1

c. Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi syarat 2

d. Ada, bukan milik sendiri dan memenuhi syarat 3 75

e. Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat 4


ASPEK
NO KRITERIA NILAI BOBOT
PENILAIAN

2 Jamban (sarana a. Tidak ada 0


pembuangan kotoran)
b. Ada, bukan leher angsa, tidak tutup, disalurkan ke sungai/kolam 1

c. Ada, bukan leher angsa dan ditutup (leher angsa), disalurkan ke 2


sungai/kolam

d. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, septic tank 3 75

e. Ada, leher angsa, septic tank 4

3 Sarana Pembuangan Air a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0
Limbah (SPAL)
b. Ada, diresapkan tetapi mencemari sumber air (jarak dengan sumber air 1
<10m)

c. Ada, disalurkan ke selokan terbuka 2 50

d. Ada, diresapkan dan tidak mencemari sumber air (jarak dengan sumber air 3
>10m)

e. Ada, dialirkan ke selokan tertutup (selokan kota) untuk diolah lebih lanjut 4
ASPEK
NO KRITERIA NILAI BOBOT
PENILAIAN

4 Sarana Pembuangan a. Tidak ada 0 0


Sampah (tempat sampah)
b. Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak tertutup 1

c. Ada, kedap air dan tidak tertutup 2

d. Ada, kedap air dan tertutup 3

ASPEK
NO KRITERIA NILAI BOBOT
PENILAIAN

III PERILAKU PENGHUNI 44

1 Membuka jendela kamar a. Tidak pernah dibuka 0 0

b. Kadang-kadang 1

c. Setiap hari dibuka 2


ASPEK
NO KRITERIA NILAI BOBOT
PENILAIAN

III PERILAKU PENGHUNI 44

2 Membuka jendela ruang a. Tidak pernah dibuka 0


keluarga
b. Kadang-kadang 1 44

c. Setiap hari dibuka 2

3 Membersihkan halaman a. Tidak pernah 0


rumah
b. Kadang-kadang 1 44

c. Setiap hari 2

4 Membuang tinja bayi dan a. Dibuang ke sungai/kebun/kolam sembarangan 0


balita ke jamban
b. Kadang-kadang ke jamban 1

c. Setiap hari dibuang ke jamban 2 88


NO ASPEK KRITERIA NILAI BOBOT

PENILAIAN

5 Membuang sampah pada a. Dibuang ke sungai/kebun/kolam sembarangan 0


tempat sampah
b. Kadang-kadang dibuang ke tempat sampah 1

c. Setiap hari dibuang ke tempat sampah 2 88

TOTAL HASIL PENILAIAN (x+x+x) 706

Keterangan
Nilai x Bobot
Rumah sehat = 1068 – 1200
Rumah tidak sehat = < 1068
ANALISIS
DIAGNOSIS
HOLISTIK
DIAGNOSIS HOLISTIK

ASPEK KLINIK ASPEK PERILAKU ASPEK KELUARGA

• Diagnosis Kerja • Bentuk Keluarga


TB Paru (ICD 10: A15.0) Nuclear Family
• Tingkat Kesejahteraan
• Diagnosis Banding
Kurang baik Keluarga:
Pneumonia, Ca Paru Prasejahtera
• Status Gizi • Fungsi Keluarga
Kurang gizi Keluarga Kurang Sehat

ASPEK EKONOMI ASPEK SOSIAL ASPEK LINGKUNGAN

Kurang baik, tidak


Kurang baik Rumah Tidak Sehat
memenuhi kebutuhan
TATALAKSANA
PROGRESS
REPORT
Hasil Intervensi Hasil Intervensi
Keluhan Utama: Medikamentosa: Keluhan Utama: Medikamentosa:
Batuk berdarah • OAT: 2HRZE/4H3R3 Berkurang • OAT: 2HRZE/4H3R3
2 bulan -> Isoniazid, 2 bulan -> Isoniazid,
Keluhan Tambahan: Rifampisin, Keluhan Tambahan: Rifampisin,
Penurunan berat badan, Pirazinamid, Berkurang Pirazinamid,
demam, keringat malam, Etambutol Etambutol
4 bulan -> Isoniazid, 4 bulan -> Isoniazid,
Diagnosis Kerja: Rifampisin (3x Rifampisin (3x
Tuberkulosis Paru seminggu) seminggu)

Edukasi Edukasi:
• Tuberkulosis Paru Meneruskan Tata Laksana
• Manfaat, cara minum dan
efek samping obat
• Mengkonsumsi obat
sesuai resep dan teratur,
• Meningkatkan imunitas
• Menggunakan masker
untuk mengurangi
penularan
Hasil Intervensi Hasil Intervensi
Pola makan: Edukasi: Pola makan: Edukasi:
2x sehari, makanan tidak 3x sehari, makanan Meneruskan Tata Laksana
bergizi • Etika batuk dan cara bervariasi dan begizi
membuang sputum yang
Kebiasaan pribadi: baik Kebiasaan pribadi:
• Mandi 2 hari sekali • Berolah raga dan berjemur • Menerapkan etika batuk
• Jarang mencuci tangan • Menjaga higenitas dengan dan cara pembuangan
• Tidak pernah berolahraga cara mandi 2x sehari sputum dengan baik
• Tidak pernah berjemur menggunakan air bersih • Mandi 2 kali sehari
• Terpapar rokok dari • Mengajarkan cara mencuci • Mencuci tangan
tetangga pasien tangan yang baik • Berolah raga 2-3x
• Terpapar asap kendaraan • Menghindari asap rokok seminggu
saat bekerja • Pola makan: gizi seimbang • Berjemur setiap pagi
• Kebiasaan batuk dan • Menghindari asap rokok
membuang sputum • Menggunakan masker
sembarangan
Hasil Intervensi Hasil Intervensi
RPK: Edukasi: RPK: Edukasi:
Ayah, ibu, dan salah satu Keluhan ayah, ibu dan Meneruskan Tata Laksana
saudara pasien mengalami • Tuberculosis paru salah satu keluarga pasien
keluhan yang serupa • Pentingnya komunikasi berkurang
antar keluarga: minimal
Pengetahuan keluarga: makan bersama sekali Pengetahuan keluarga:
Keluarga belum dalam seminggu Keluarga mengerti
mengetahui mengenai TB • Mengedukasi orang tua mengenai TB Paru
Paru untuk mengontrol emosi
• Pentingnya dorongan Hubungan dengan Anggota
Hubungan dengan Anggota keluarga terhadap Keluarga:
Keluarga: kesembuhan pasien dan • Keluarga menerapkan
• Kurang baik karena jarang keluarga makan bersama sekali
berkomunikasi • Memberikan konseling dalam sehari
• Kedua orang tua pasien pada remaja • Orang tua pasien mulai
temperamental bisa mengontrol emosi
• Keluarga tidak harmonis Kegiatan: • Komunikasi antar keluarga
dan sering bertengkar Home visit offline minimal mulai terjalin
1x seminggu
Hasil Intervensi Hasil Intervensi
Aspek sosial: Edukasi: Aspek sosial: Edukasi
Keluarga kurang mampu • Keluarga mulai berinteraksi Meneruskan tata laksana
• Interaksi dengan
menciptakan lingkungan dengan masyarakat sekitar
masyarakat sekitar
sosial yang kondusif dan • Mendorong keluarga • Keluarga mulai aktif dalam
toleransi yang tinggi antar untuk aktif dalam kegiatan sosial di RT/RW
tetangga, keluarga pasien kegiatan masyarakat sekitar
menutup diri dan jarang kegiatan keagamaan
berkomunikasi dengan Aspek spiritual:
tetangga. Kegiatan: Keluarga mulai beribadah
Menghubungi kader atau
dan mengikuti acara
ketua RT/RW untuk
Aspek spiritual: melakukan pelatihan keagamaan
Keluarga tidak taat pekerja dan
beragama dan jarang aktif menghimbau warga Kegiatan:
berpartisipasi dalam untuk menciptakan Pelatihan pekerja
kegiataan keagamaan di lingkungan yang lebih dilaksanakan oleh kader
mushola terdekat. bersih dan sehat setempat
Hasil Intervensi Hasil Intervensi
Penghasilan: Edukasi: • Ibu pasien mengikuti Edukasi
• Rp.300.000/bulan. pelatihan dan mulai Meneruskan tata laksana
• Ayah pasien bekerja • Membuat rincian menemukan minat dan
sebagai buruh cuci mobil pengeluaran perbulan bakat dalam memasak
dengan total pendapatan • Menjelaskan keluarga untuk membantu
keluarga yakni Rp. mengenai penyaluran perekonomian keluarga
650.000,-/bulan. minat dan bakat guna • Pasien dan kedua
membantu perekonomian adiknya melanjutkan
Kebutuhan hidup pasien keluarga sekolah
dan keluarga: • Pentingnya asuransi
Tidak terpenuhi kesehatan seperti BPJS Kebutuhan hidup pasien
untuk kesehatan dan keluarga:
Asuransi Kesehatan: • Pentingnya pendidikan Mulai tercukupi
Tidak ada bagi perekonomian
keluarga sehingga dapat Asuransi Kesehatan:
mendorong anak agar Mendaftar BPJS
melanjutkan sekolah
dengan biaya pemerintah
Hasil Intervensi Hasil Intervensi
Keadaan rumah: Edukasi: Keadaan rumah: Edukasi
• Keadaan rumah pasien • Pasien mengerti rumah Meneruskan tata laksana
• Menjaga kebersihan rumah
tampak tidak tertata rapih sehat, ciri-ciri dan juga
dan lingkungan,
dan terdapat cukup melaksanakan kegiatan syaratnya
banyak barang yang membersihkan lingkungan • Tampak rapi karena sudah
menumpuk dan berdebu. rumah agar tercipta rumah dibersihkan
• Rumah pasien masuk ke yang bersih dan sehat • Pasien memiliki tempat
dalam kategori rumah • Mengedukasi keluarga pembuangan sampah
tidak sehat mengenai rumah sehat, kedap air
ciri-ciri rumah sehat dan
syarat rumah sehat
Lingkungan rumah: Lingkungan rumah:
Rumah pasien terdapat di Kegiatan: Pasien ikut serta dalam
kawasan pemukiman yang kegiatan gotong royong
padat dengan jalan Gotong royong di dalam membersihkan
selebar 1 meter dan lingkungan lingkungan rumah
bertempat di dekat kali.
KESIMPULAN
The slide title goes here!

Do you know what helps you make your point clear? Lists like
this one:
● They’re simple
● You can organize your ideas clearly
● You’ll never forget to buy milk!
And the most important thing: the audience won’t miss the point
of your presentation
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai