Anda di halaman 1dari 36

Pembimbing

dr. Andra Novitasari

1. Yoana Cahyaningrum Widi. N


2. Rifqi Fauzan Hakim
3. Nadya Gita Utami

1
2
 Nama kepala keluarga : Tn. Andreas Suroto (46 tahun)
 Alamat :Jatiluhur RT 01 RW 04, Ngesrep, Banyumanik
 Bentuk keluarga : Extended family

3
No. Nama keduduk L/P Umur Pendidik Pekerjaan
an an
1. Tn. Andreas Kepala L 46 th SD Penjaga
Suroto keluarga kantor
advokat
2. Ny. Elisabeth Istri P 44 th SMP Asisten
Sri Mulyani rumah
tangga
3. Ny. Maria Dian Anak P 25 th SMA Swasta

4. Tn. Anjas Anak L 18 th SMA Pelajar


Andreansyah
5. Ny. Ari Adik P 42 th SMA Guru
Kusmiyanti pasien PAUD
6. Ny. Tri Adik P 40 th SMA Swasta
Winawarti pasien
7. Tn. Wiwin Menantu L 30 th SMA Swasta
Saputro

4
IDENTITAS PENDERITA
 Nama : Ny. Elisabeth Sri Mulyani
 Umur : 44 tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Pekerjaan : Asisten Rumah Tangga (Sejak 2011)
 Pendidikan : SMP
 Agama : Katholik
 Alamat : Jatiluhur RT 01 RW 04, Ngesrep,
Banyumanik
 Suku : Jawa
 Tanggal periksa : Selasa, 24 Juli 2017 (Home Visit Pertama Kali)

5
ANAMNESIS
 Keluhan Utama
Kesemutan di bagian ujung ekstremitas
 Riwayat Penyakit Sekarang
1. Kesemutan di ujung ekstremitas dan terasa tebal pada telapak tangan

2. Luka di dekat mata kaki sebelah kanan sukar sembuh, awalnya luka kecil,
kemudian melebar, luka sudah sejak bulan April 2017.

3. Hasil Pemeriksaan GDS saat home visit : 273 mg/dl.

4. Terakhir ke puskesmas tanggal 19 Juli 2017, hasil pemeriksaan di


puskesmas: GDP 244 mg/dl dan Gula Darah 2 Jam Post Prandial 414
mg/dl

5. Pasien rutin ke puskesmas setiap 2 bulan (program prolanis) sejak tahun


2014 setelah terdiagnosis menderita DM tipe 2 dan mendapat pengobatan
dari puskesmas berupa metformin 500 mg 3x1 dan glimepirid 3 mg 1x1,
namun obat tidak pernah diminum setelah merasa sangat lemas dan
gemetar pasca mengkonsumsi obat tersebut. Namun puskesmas tidak
mengetahui bila Ibu “E” tidak pernah meminum obat yang diberikan.

6
7
 Riwayat Penyakit Dahulu
1. Riwayat tekanan darah tinggi : sejak tahun 2013 (terkontrol)
2. Riwayat sakit gula : sejak tahun 2014
3. Riwayat sakit jantung : disangkal
4. Riwayat sakit ginjal : disangkal
5. Riwayat alergi : disangkal
6. Riwayat mondok : operasi usus buntu

8
 Riwayat Penyakit Keluarga
1. Riwayat tekanan darah tinggi : pada ibu
2. Riwayat sakit gula : pada ibu
3. Riwayat sakit jantung : pada ibu

 Riwayat Kebiasaan
1. Riwayat makan-makanan asin : (+), sering
2. Riwayat merokok : disangkal
3. Riwayat minum alkohol : disangkal
4. Riwayat olahraga teratur : 1 bulan sekali ikut senam
prolanis

9
 Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah seorang istri yang bekerja
sebagai asisten rumah tangga. Pasien tinggal
serumah dengan suami, dua orang anaknya, anak
pertama sudah menikah dan sudah mempunyai anak
dan anak ke-2 masih sekolah. Kesan ekonomi cukup.

 Riwayat Gizi
Pasien makan 2-3 kali sehari dengan nasi,
sayur, lauk pauk (tahu, tempe, ikan). Pasien gemar
mengonsumsi makanan yang asin dan berminyak
seperti gorengan. Gizi kesan berlebih.

10
11
D. Resume
Pada tahun 2014 pasien didiagnosis oleh dokter
menderita DM tipe II dan mulai ikut serta dalam
program prolanis sejak 2014 hingga saat ini dan
mendapatkan obat secara rutin tiap bulannya namun
selama ini obat tidak di minum karena pasien merasa
lemas setelah mengonsumsi obat yang diresepkan
oleh dokter puskesmas dan hal ini tidak diketahui
oleh pihak puskesmas.
Pasien selama ini diberi obat glimepirid 3 mg 1
kali sehari sebelum makan dan metformin 500 mg 3
kali sehari sesudah makan.
Pasien adalah seorang asisten rumah
tangga yang waktu istirahatnya sangat sedikit. Pada
pemeriksaan saat home visit, didapatkan gula darah
sewaktu 273 mg/dl dan tekanan darah 140/80
mmHg, dan status gizi kesan berlebih.

12
1. Diagnosis Holistik
Ny. Elisabeth Sri Mulyani usia 44 tahun extended family, DM
tipe II, keluarga cukup harmonis dan anggota masyarakat
biasa. hubungan dengan masyarakat sekitar berjalan cukup
baik.
2. Diagnosis Biologis
Diabetes Melitus tipe 2
3. Diagnosis Psikologis
Hubungan antar anggota keluarga akrab dan saling
mendukung.
4. Diagnosis Sosial, Ekonomi, Budaya
Penderita merupakan anggota masyarakat biasa dan
hubungan dengan masyarakat sekitar berjalan cukup baik.

13
1. Non medikamentosa
 Penyuluhan program prolanis setiap 2
bulan sekali
 Senam sehat khusus penderita program
prolanis

14
2. Medikamentosa Oleh Puskesmas
(Pada Tanggal 24 Juli 2017 – Pertama Kali Homevisit)

a. DM Tipe 2
1. Metformin 3x1 tab 500mg
2. Glimepirid 1x1 tab 3mg
b. Hipertensi
1. Candesartan cilexetil 1x1
8mg
c. Luka Pada Kaki Kanan
1. Framycetin Sulphate BP 1%

15
3. Medikamentosa Oleh Puskesmas
(Resep Tanggal 19 Juli 2017 baru diambil tanggal 29 Juli 2017)
Home Visit Kedua Tanggal 29 Juli 2017

a. DM Tipe 2
1. Metformin 3x1 tab 500mg
2. Glucodex 2x1 tab 80mg
b. Hipertensi
1. Nifedipin GITS 1x1
2. Miniaspi 1x1 80mg

16
 Rabu, 2 Agustus 2017
 Subyektif: keluhan kesemutan belum berkurang, luka
mulai mengering
 Obyektif : keadaan umum baik, compos mentis
 Tanda vital
- Tensi : 140/80mmHg
- Nadi : 68 kali permenit
- RR : 18 kali permenit
- Suhu : 36°C
- GDS : 108 mg/dl
(gula turun dan pasien mau mengkonsumsi setelah
edukasi cara penggunaan dan penurunan dosis obat
menjadi glimepirid 1x1 2mg p.c o.m dan metformin
1x1 500 mg p.c o.n, pasien tidak lagi mengeluh lemas)

17
18
 Assesment : Diabetes Mellitus Tipe 2
 Planning :
◦ Untuk DM terapi nonmedikamentosa
berupa pengaturan diit sesuai
dengan kebutuhan kalori basal
perharinya, dan olah raga untuk
menjaga kebugaran tubuh.
◦ Terapi medikamentosa berupa
glimepirid 2mg 1x1 p.c o.m,
metformin 500 mg p.c o.n,

19
Nama : Ny. Elisabeth (44tahun)
Diagnosis : Diabetes Mellitus Tipe 2

20
1. FUNGSI HOLISTIK
 Fungsi Biologis
◦ Keluarga terdiri atas penderita (Ny. E 44 tahun), suami (Tn.A 46
tahun), dan dua orang anaknya (Ny.D 25 tahun, An.A 18 tahun)
tinggal bersama dalam satu rumah.
 Fungsi Psikologis
◦ Hubungan keluarga cukup harmonis, saling mendukung, dan
perhatian satu sama lain.
 Fungsi Sosial
◦ Penderita dan keluarga hanya sebagai anggota masyarakat biasa.
Hubungan dengan masyarakat sekitar baik dan cukup aktif dalam
kegiatan kemasyarakatan.
 Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan
◦ Penderita bekerja sebagai asisten rumah tangga dengan
penghasilan Rp 600.000,00 perbulan, dan suami penderta bekerja
sebagai penjaga kantor advokat dengan penghasilan Rp.
2.300.000,00. Namun kebutuhan sehari-hari dinilai kurang dapat
terpenuhi dengan baik.
 Fungsi Penguasaan Masalah dan Kemampuan Beradaptasi
◦ Komunikasi anggota keluarga berlangsung baik, permasalahan
diselesaikan dengan cara dimusyawarahkan bersama-sama.

21
2. FUNGSI FISIOLOGIS
Tabel 3. APGAR score keluarga

22
3. FUNGSI PATOLOGIS
Tabel 4. Fungsi Patologis SCREEM keluarga

23
24
7. FAKTOR NON PERILAKU
a. Lingkungan
Rumah yang ditempati oleh keluarga Ny.E sebenarnya
sudah cukup memadai. Keadaan di dalam dan di luar rumah
cukup bersih, sampah dibuang pada tempat sampah, sumber
air terjaga kebersihannya, sanitasi baik, pencahayaan dan
ventilasi cukup. Kondisi rumah juga rapi dan di halaman
terdapat beberapa pot tanaman hias dan pepohonan yang
rindang.
b. Keturunan
Terdapat faktor keturunan yang mempengaruhi penyakit
penderita. Orang tua penderita ada yang mengalami DM tipe II
yaitu ibu. Faktor keturunan disini lebih condong bukan karena
genetik, melainkan karena faktor gaya hidup yang diturunkan
dari orang tua khususnya ibu.
c. Pelayanan Kesehatan
Unit pelayanan kesehatan tersedia dengan baik. Apabila
ada anggota keluarga yang sakit langsung berobat ke
puskesmas atau dokter yang praktek di sekitar tempat tinggal
penderita.

25
 Ukuran rumah = 6 x 10,5 m2
 Terdiri atas = ruang tamu, ruang keluarga, 4
kamar tidur, 1 kamar mandi, dan 1 dapur.
 Dinding rumah = tembok semen yang dicat
 Lantai = keramik
 Atap rumah = genteng dan ditutupi langit-
langit
 Sumber air = sumur dengan pompa
 Kompor = gas
 Perabotan rumah tangga dan kebersihan
cukup

26
 Halaman cukup luas dan ada pagar
 Halaman depan terdapat beberapa pohon dan
beberapa pot tanaman hias
 Di belakang rumah tidak terdapat halaman
 Di sebelah kanan dan kiri berdekatan dengan
rumah tetangga.

27
 Fungsi Holistik (biopsikososial) : baik
 Fungsi Fisiologis (APGAR) : kurang baik
 Fungsi Patologis (SCREEM) : kurang baik,
karena penghasilan yang terkadang kurang
mencukupi kebutuhan sehari-hari
 Fungsi Genogram Keluarga : ada penyakit
DM tipe II yang diturunkan dari ibu
 Fungsi Pola Interaksi Keluarga : baik
 Fungsi Perilaku Keluarga : cukup
 Fungsi Non Perilaku Keluarga : baik
 Fungsi Lingkungan Indoor : baik
 Fungsi Lingkungan Outdoor : baik

28
Masalah Medis
 DM tipe II
Masalah Non medis
 Diet dan gaya hidup tidak sehat yaitu makanan
yang manis (ice coffee, kue tar, dll), makanan
berminyak (gorengan), dan tidak berolahraga
teratur.
 Kurangnya pengetahuan penderita dan
keluarganya tentang DM tipe II, bahayanya,
pencegahannya dan pengobatannya.
 Kurangnya kesadaran penderita untuk kontrol
kadar gula darah secara rutin

29
30
31
Tahap IV
Hubungan Diet Rendah Garam dan Kepatuhan Pasien
terhadap Nasehat Keluarga terhadap Hipertensi.

 Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai


dengan kadar gula darah yang tinggi yang
disebabkan oleh gangguan pada sekresi insulin
atau gangguan kerja insulin atau keduanya.
Tubuh pasien dengan diabetes mellitus tidak
dapat memproduksi atau tidak dapat merespon
hormon insulin yang dihasilkan oleh organ
pankreas, sehingga kadar gula darah meningkat
dan dapat menyebabkan komplikasi jangka
pendek maupun jangka panjang pada pasien
tersebut.

32
Diagnosis Holistik :
 Diagnosis Biologis
Diabetes Melitus Tipe II
 Diagnosis Psikologis
Penderita tidak memiliki beban pikiran maupun
mental akan penyakitnya. Hubungan antar
anggota keluarga harmonis dan saling
mendukung.
 Diagnosis Sosial
Hubungan dengan masyarakat sekitar berjalan
baik, kondisi lingkungan dan rumah cukup sehat,
pendidikan penderita dan keluarganya cukup
baik, dan penderita mampu memenuhi
kebutuhan dirinya dan keluarganya dengan baik.

33
B. SARAN
 Saran Komprehensif
Saran yang dapat diberikan kepada penderita dan
keluarganya adalah sebagai berikut:
 Promotif
Edukasi kepada keluarga mengenai diabetes mellitus
tipe II yang diderita Ny. E dan juga komplikasinya
sehingga keluarga dapat membantu mengawasi pola
makan Ny. E serta mengontrol gula darah minimal 2
minggu sekali.
 Preventif
◦ konsumsi makanan rendah gula dan tinggi serat
◦ rendah kolesterol
◦ mengendalikan stres
◦ berolahraga teratur
 Kuratif
-Glimepirid 2 mg 1 kali sehari sesudah makan
-Metformin 500 mg 1 kali sehari sesudah makan
 Rehabilitatif
-
34
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi VI. Jakarta: Interna Publishing;
2014.

Silverthorn, Dee Unglaub. 2013. Fisiologi Manusia. Jakarta: Penerbit


Buku Kedokteran EGC.

Bertram G.Katzung.Farmakologidasardanklinik. 10th ed.Jakarta. EGC


; 2010

35
36

Anda mungkin juga menyukai