penjabaran data umum dan data khusus selama 4 hari perawatan. Proses
Wahid Hasyim dimana lokasi tersebut kini menjadi pos pintu masuk
sumur gali. Dibelakangnya terdapat 4 rumah dinas yang terbuat dari kayu
Kepala puskesmas sempaja saat berdiri adalah dr. Ardiono dengan susunan
perhari, dan jumlah penduduk sempaja 2400 jiwa. Jumlah posyandu ada 5
dan anggur.
sebagai subjek studi kasus. Subjek sudah sesuai dengan kriteria inklusi
4.1.1.1 Pengkajian
1) Data Umum
yang lalu sampai sekarang, klien mengatakan rutin meminum obat tekanan
tinggi badan 159 cm. Klien mengatakan sejak 2 hari yang lalu hingga
Ny.J terlihat bingung tentang penyakit Ny.J dan mengatakan ingin lebih
dilakukan pada tanggal 12 Maret 2020. Keluarga klien 1 yaitu Ny. M mau
bahwa Ny.M sering mengkonsumsi madu dan air jeruk nipis yang
nyeri dibagian tengkuk dan lemas. Pada saat dilakukan pengukuran teknan
3) Tipe keluarga
Keluarga subjek 1 merupakan tipe keluarga inti yang terdiri dari seorang
ibu dan anak. Keluarga subjek 2 merupakan tipe keluarga inti yang terdiri
4) Suku bangsa
adalah bahasa Indonesia dan bahasa Banjar. Keluarga subjek 2 Tn. N dan
Ny. M berasak dari Kutai, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia
5) Agama
Keluarga subjek 2 Tn.N dan Ny.M setiap harinya menjaga toko sembako
dan sekarang sudah tidak tinggal serumah dengan Ny. J, anak kedua dan
ketiga perempuan dan bestatus pelajar dan masih tinggal serumah dengan
Ny.J. Suami Ny. J sudah meninggal sejak 5 tahun yang lalu, Ny.J sekarang
keluhan Ny.J nyeri dibagian tengkuk dan merasa pusing serta kelelahan.
Keluarga subjek 2 Ny.M dan Tn.N dikarunia 2 orang putra, kedua anak
laki-laki nya belum menikah dan masih tinggal serumah bersama Ny.M
dan Tn.N, Ny.M saat ini dalam prosese pengobatan rutin meminum obat
penggunaan air, Keluarga Ny.J menggunakan sumber air PDAM, Ny.J dan
Keluarga subjek 2 Tn.N dan Ny.M memiliki luas bangunan kurang lebih
keluarga Ny.M memiliki toko sembako dan token listrik disamping rumah
nya.
14) Karakteristik Lingkungan Sekitar
Keluarga subjek 1 tipe tempat tinggal adalah hunian baik dimana depan
dan cemilan.
Keluarga subjek 1 saat ini, keluarga Ny.J tinggal dalam rumah tetap di
jalan ring road gang kunci RT.01 Sempaja Utara Samarinda. Jika salah
Sempaja.
Keluarga subjek 2 saat ini, keluarga Ny. M tinggal dirumah tetap yang
sudah 11 tahun ditempati bersama anak dan suami nya. Jika salah satu
anggota kelurga ada yang sakit, keluarga Ny.M akan pergi ke puskemas
sempaja.
baik , jika ada masalah selalu dibicarakan dan mencari solusinya bersama-
sama.
Orang yang dekat dengan keluarga subjek 1 adalah anak-anak dari subjek
1. Sedangkan orang yang dekat dengan subjek 2 adalah suami dan anak
subjek 2.
ayah dan ibu dengan baik. Ny. J berperan sebagai kepala keluarga. Nn. J
berperan sebagai seorang anak, Nn. Berperan sebagai seorang anak. Ny.J
didepan rumahnya.
sebagai istri, mengurus rumah tangga dan berjualan di toko sembako milik
nya. An. M dan An.A sebagai anak dari Tn. N dan Ny. M yang selalu
Keluarga subjek 1 dan 2 menganut agama islam dan norma yang berlaku
di masyarakat.
keluarga yang sakit dan mempercayai bahwa ini adalah cobaan yang
tempat tinggalnya.
Masalah kesehatan yang saat ini sedang dialami oleh keluarga subjek 1
garam berlebih dan mengkonsumsi makanan yang asin seperti ikan asin
dan jeroan. Keluarga subjek 1 belum mampu mengenali makanan apa saja
habis.
terlihat dari jendela yang selalu terbuka,tata letak rapi dan bersih. Keluarga
Tabel 4.3 Hasil Pemeriksaan Fisik Klien 1 dan 2 dengan Kasus Hipertensi di
Wilayah Kerja Puskesmas Sempaja Samarinda
dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik, tepat dan cepat kepada
Tabel 4.4 Analisis Data Klien 1 dan 2 dengan Kasus Hipertensi di Wilayah
Kerja Puskesmas Sempaja Samarinda
Klien 1 Klien 2
No.
Hari/ Hari/
Uru Diagnosa Diagnosa
Tanggal Tanggal
t Keperawatan Keperawatan
ditemukan ditemukan
1. Jumat, 13 Nyeri akut Jumat , 13 Nyeri akut
Maret 2020 berhubungan dengan Maret 2020 berhubungan dengan
ketidakmampuan ketidakmampuan
keluarga merawat keluarga merawat
anggota keluarga anggota keluarga
yang sakit (D.0077) yang sakit (D.0077)
yang ditandai dengan yang ditandai dengan
: :
DS : DS :
1. Klien 1. Klien
mengatakan mengatakan
nyeri dibagian nyeri dari bagian
tengkuk ketika nyeri dibagian
beraktivitas tengkuk
berlebihan. ketikaberaktivita
2. Klien s berlebihan.
mengatakan Dengan skala
biasanya nyeri nyeri 5 dan nyeri
dibagian tengkuk yang dirasakan
sebelah kiri hilang timbul.
seperti DO :
mengangkat 1. Klien
beban berat menunjukkan
dengan skala daerah yang
nyeri 5 dan nyeri biasa terasa nyeri
dirasakan hilang 2. TD : 150/90
timbul. mmHg
DO : 3. Nadi : 76x/menit
1. Klien
menunjukkan
daerah yang
terasa nyeri
Klien 1 Klien 2
No.
Hari/ Hari/
Uru Diagnosa Diagnosa
Tanggal Tanggal
t Keperawatan Keperawatan
ditemukan ditemukan
2. TD : 150/90
mmHg
3. Nadi : 88x/menit
DS: DS:
1. Klien dan 1. Klien dan
keluarga keluarga
mengatakan mengatakan
hanya tahu hanya tahu
pantangan orang pantangan orang
dengan dengan
Hipertensi Hipertensi
adalah makan- adalah makan-
makanan yang makanan yang
asin dan daging asin dan daging.
namun klien dan 2. Klien
keluarga tidak mengatakan
mengetahui konsumsi diet
secara rinci. sama dengan
2. Keluarga klien yang dikonsumsi
mengatakan keluarga.
memiliki 3. Klien
kebiasaan mengatakan
mengkonsumsi selama ini tidak
makan makanan membatasi
yang berlemak, dalam makan
digoreng dan apapun.
bersantan. DO:
3. Klien 4. TD : 150/90
mengatakan mmHg
selama ini tidak 5. Nadi : 76x/menit
membatasi
dalam makan
apapun.
DO:
1. TD : 150/90
mmHg
Klien 1 Klien 2
No.
Hari/ Hari/
Uru Diagnosa Diagnosa
Tanggal Tanggal
t Keperawatan Keperawatan
ditemukan ditemukan
2. Nadi : 88x/menit
3. Jumat, 13 Defisit pengetahuan Sabtu, 13 Defisit pengetahuan
Maret 2020 berhubungan dengan Maret 2020 berhubungan dengan
ketidakmampuan ketidakmampuan
keluarga mengenal keluarga mengenal
masalah (D.0111) masalah (D.0111)
yang ditandai yang ditandai
dengan: dengan:
DS: DS:
1. Klien 1. Klien hanya
mengatakan mengira ngira
hanya kenapa bisa
mengetahui terkena
sedikit tentang Hipertensi.
Hipertensi. DO:
2. Klien hanya 1. Klien terlihat
mengira ngira memiliki
kenapa bisa persepsi sendiri
terkena tentang
Hipertensi. penyakitnya.
DO: 2. Klien terlihat
1. Klien terlihat ingin
bingung tentang mengetahui
penyakitnya. lebih banyak
2. Klien terlihat tentang
ingin mengetahui Hipertensi.
lebih banyak
tentang
Hipertensi.
Tabel 4.5 Skoring Prioritas Masalah
Total 4
Masalah Keperawatan Klien 2 Nyeri akut (D.0077) pada Ny. M berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1. a. Sifat Masalah : Ny. M mengatakan
1) Aktual nyeri dari bagian
2) Resiko 3 1 3/3 x 1 =1 pinggul sampai jari-jari
3) Sejahtera kaki ketika melakukan
aktivitas berlebihan.
2. b. Kemungkinan masalah Ny. M mengatakan
dapat diubah: susah susah mudah
1) Tinggi ½x2=1 untuk tidak melakukan
1 2
2) Sedang aktivitas berlebihan
3) Rendah karena sudah terbiasa.
Total 4
Masalah Keperawatan Klien 1 Ketidakpatuhan (D.0114) pada keluarga Ny. J
terutama Ny. J berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan
Total 3 2/3
pengalaman nyata studi kasus pada Klien 1 (Ny. J dan keluarga) dan Klien 2 (Ny.
membandingkan antara dasar teori dengan hasil yang ada dilapangan meliputi
(D.0077)
Hasil pengkajian pada dua pasien menunjukkan adanya nyeri akut yang
ditandai pada keluarga klien 1 Ny. S dengan keluhan nyeri bagian tengkuk sebelah
kiri seperti mengangkat beban berat, tangan jari-jari sebelah kiri bergerak
sedangkan pada keluarga klien 2 Ny. M dengan keluhan nyeri dari tengkuk hingga
melakukan aktivitas yang berlebihan, tetapi klien sehari – hari tetap kuat
menggunakan sepeda motor untuk melakukan aktivitasnya, hal ini terlihat pada
klien yang kesulitan dalam berjalan dan lemas. Setelah dilakukan tindakan
atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang
dari 3 bulan dengan gejala dan data mayor mengeluh nyeri, tampak meringis,
nafas dalam.
Dari hasil studi kasus ini, didapatkan bahwa masalah nyeri teratasi, yang
ditandai pada klien 1 terdapat adanya penurunan skala nyeri dan peningkatan
rasa nyaman terjadi secara bertahap mulai dari hari kedua dengan skala nyeri
3 hingga pada hari keenam skala nyeri berkurang hingga skala 1 dan pada
klien 2 skala nyeri berkurang mulai dari hari kedua dengan skala nyeri 4
Hipertensi sudah diderita oleh kedua klien dan tergolong ringan. Selama ini, pola
makan dan jenis makanan yang di konsumsi keluarga klien 1 tidak ada pantangan
suka lupa minum obat ketika sibuk jualannya dan memiliki kebiasaan
membatasi makanannya.
Sementara itu, pada keluarga klien 2 Ny. M rutin minum obat penurun
tekanan darah, tetapi ketika sibuk klien lupa minum obatnya dan tekanan darah
klien kembali tinggi, Ny. M tidak dapat membatasi rasa asin pada makanan karena
menyukai rasa gurih. Dalam hal ini kedua klien tidak patuh dalam diit Hipertensi
(2010) dalam Perdana (2017) menyatakan seseorang patuh melakukan diit apabila
bisa mengikuti diit sesuai tatalaksana terapi atau mengubah gaya hidup menjadi
sehat, sehingga seseorang dikatakan tidak patuh apabila berperilaku tidak baik
dalam menggunakan obat, tidak mengikuti diit sesuai tatalaksana terapi atau tidak
gejala, komplikasi dan klien mampu menerapkan pengaturan diit DASH, keluarga
memahami diit tepat pada Hipertensi, serta memberikan dukungan penuh pada
klien. Sedangkan, pada klien 2 setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga
memahami diit tepat pada Hipertensi, serta memberikan dukungan penuh pada
klien.
asupan garam. DASH sendiri dianjurkan karena bahan makanan yang terdapat
dalam pola diet DASH merupakan bahan makanan segar dan alami tanpa melalui
proses pengolahan industri terlebih dahulu sehingga memilki kadar natrium yang
Selain itu, kedua klien juga dalam hal ini tidak patuh dikarenakan kedua
Implementasi yang dilakukan penulis pada studi kasus ini dilakukan sesuai
dengan intervensi yang telah disusun. Implementasi pada keluarga klien 1 yang
April 2019 antara lain menanyakan kepatuhan klien terhadap diit Hipertensi,
mengenai cara pengaturan diit yang benar bagi penderita Hipertensi. Demikian
ketidakpatuhan dari tanggal 13 Maret sampai dengan 16 maret 2020 antara lain
klien terhadap diit Hipertensi serta mengukur tanda-tanda vital klien setiap hari.
DASH dan akan menerapkan diit sesuai yang di anjurkan. Kedua klien juga
Dari hasil pengkajian data yang dilakukan pada tanggal 13 Maret sampai
dengan 16 maret 2020 diperoleh data yaitu berhubungan dengan keluarga dan
terkena Hipertensi. Keluarga dan Ny. J terlihat bingung tentang penyakitnya dan
ingin mengetahui lebih banyak tentang penyakitnya. Demikian juga, dari hasil
pengkajian data yang dilakukan klien 2 Ny. M pada tanggal 13 Maret sampai
dengan 16 maret 2020 diperoleh data yaitu berhubungan dengan keluarga dan
sendiri tentang penyakitnya dan klien terlihat ingin mengetahui lebih banyak
informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu dengan faktor penyebab
hal tersebut dikarenakan Ny. J dan keluarga sibuk dengan aktivitasnya masing-
mengulang penjelasan yang telah diberikan, beri pujian terhadap jawaban yang
tepat.
penyuluhan, beri pujian bila keluarga mampu menjawab dengan baik dan benar.
Berdasarkan intervensi dari teori dan studi kasus di lapangan adalah sama
dikarenakan intervensi sudah mencakup sumber daya yang dimiliki keluarga serta
disebutkan dalam teori sudah sesuai dengan kondisi yang terjadi pada studi kasus
pujian bila keluarga mampu menjawab dengan baik dan benar. Menurut teori
mencegah Hipertensi. Demikian juga pada klien 2 Ny. M. Jadi, masalah sudah
teratasi. Evaluasi menurut teori pada diagnosa defisit pengetahuan yaitu keluarga
evaluasi antara studi lapangan dan teori tidak terdapat kesenjangan. Diagnosa