Om Swastyastu

Kelompok 1
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
DENGAN DIABETES
MELLITUS
 Definisi Bentuk

• Kumpulan dua
orang atau lebih • Keluarga inti
• unit terkecil dari • Keluarga adopsi
masyarakat • Keluarga besar
• Keluarga dengan orang tua
tunggal
saling berhubungan • Dewasa lajang yang tinggal
Yang memiliki sendiri
melalui pertalian
tugas dan peran • Keluarga orang tua tiri
darah, adopsi atau
masing masing Keluarga
perkawinan. (WHO)
sesuai struktur • Keluarga binuklear Keluarga
kluarga
 • afektif Fungsi Struktur
• Sosialisasi
• reproduksi • Pola dan Proses Komunikasi:
• Ekonomi
• keperawatan berkomunikasi dgn keluarga
• Kekuatan : kemampuan
keperawatan atau
(potensial/aktual)
pemeliharaan kesehatan
yaitu fungsi untuk • Peran : system formal/ Informal
memeprtahankan keadaan
keluarga
kesehatan anggota keluarga
agar tetap memiliki • Nilai :membentuk pola dan
produktifitas tinggi.
tingkah laku dalam

Tugas dalam keperawatan menghadapi masalah

• Mengenal masalah kesehatan
• Membuat keputusan
• Memberi perawatan
• Mempertahankan atau mengusahakan
• Menggunakan fasilitas
 Tahap perkembangan keluarga

Menikah Anak lahir Pra sekolah

Anak sekolah

usia lanjut

usia pertengahan melepas anak usia dewasa muda

Peran perawat keluarga

1. Sebagai pendidik

2. Sebagai coordinator.

3. Sebagai pelaksana pelayanan

keperawatan.

4. Sebagai supervisor pelayanan

keperawatan

5. Sebagai pembela (advokat).

6. Sebagi fasilitator

7. Sebagai peneliti
 Penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk
memproduksi hormon insulin atau karena penggunaan yang tidak efektif dari
produksi insulin (Kemenkes RI, 2018).

Faktor Faktor yang

yang dapat tidak dapat
diubah diubah

• Gaya hidup • Usia

• Diet yang tidak sehat • Riwayat keluarga

diabetes melitus
• Obesitas
• Tekanan darah tinggi
 Diabetes tipe I DM tipe II (non-insulin-dependent)

Dikenal sebagai Ketidakmampuan tubuh

ketergantungan insulin) untuk merespon dengan baik
di mana pankreas gagal terhadap kerja insulin yang
menghasilkan insulin diproduksi oleh pankreas
yang penting untuk
kelangsungan hidup

Gestational diabetes Diabetes Tipe Lain

Hiperglikemia dengan nilai glukosa darah kerusakan atau kelainan fungsi kelenjar
di atas normal tetapi di bawah diagnosis pangkreas yang dapat disebabkan oleh
diabetes, terjadi selama kehamilan bahan kimia, obat-obatan atau penyakit
pada kelelnjar tersebut
Komplikasi dari diabetes mellitus menurut M. Clevo Rendy dan
Margareth Th, 2019
 Akut

• Hipoglikemia dan hiperglikemia.

• Penyakit makrovaskuler: mengenai pembuluh darah besar, penyakit

jantung koroner (cerebrovaskuler, penyakit pembuluh darah kapiler).
• Penyakit mikrovaskuler, mengenai pembuluh darah kecil, retinopati,
nefropati.
• Neuropati saraf sensorik (berpengaruh pada ekstremitas), saraf otonom
berpengaruh pada gastrointestinal, kardiovaskuler.
 Terdapat lima grade ulkus diabetikum
Grade 0
Grade 1 Grade 2

tidak ada luka

kerusakan hanya sampai Luka menyebar sampai
pada permukaan kulit. tendon serta kapsul

Grade 4
Grade 5
Grade 3
kerusakan kulit
mencapai otot
dan tulang
gangren pada gangren pada seluruh
kaki bagian kaki dan tungkai bawah
distal distal
 Penatalaksanaan Diabetes Mellitus

• Diet
• Latihan/ Olah raga.
• Penyuluhan
• Obat-Obatan
Asuhan keperawatan

Ditampilkan di word….
 Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. D
Dengan Diabetes Melitus Pada Ny.S Di Desa Sesetan, Banjar
Pegok, Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar
Wilayah Kerja Puskesmas Denpasar Selatan I
Tanggal 15 – 20 Juni 2021

 PENGKAJIAN

Pengumpulan Data dilakukan pada hari Selasa, 15 Juni 2021

pukul 08.00 wita. Data diperoleh dengan cara wawancara,
observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi.
a. Data Umum

1) Kepala Keluarga

a) Nama : Tn. D

b) Umur : 50 tahun

c) Jenis Kelamin : Laki-laki

d) Pendidikan : SMP

e) Pekerjaan : Kuli Bangunan

f) Agama : Hindu

g) Suku/Bangsa : Bali/Indonesia

h) Alamat : Br. Pegok, Desa Sesetan Denpasar Selatan, Kota

Denpasar.
Tanggal Pengkajian : 15 – 20 Juni 2021
 Tabel 1

Komposisi Keluarga
laki-laki Pasien
tinggal bersama
Perempuan X meninggal
4) Tipe Keluarga

Keluarga Ny. S adalah keluarga dengan tipe extended family. Yang mana dalam satu rumah
terdapat ayah, ibu, anak, mertua.

5) Suku Bangsa

Tn. D dan Ny. A berasal dari Bali yaitu Kota Denpasar. Bahasa yang digunakan dalam
keluarga adalah bahasa Bali dan terkadang Bahasa Indonesia.

6) Agama

Semua anggota keluarga Ny. S beragama Hindu dan dalam pelaksanaan ibadahnya
( sembahyang ) sesuai dengan ajaran dan aturan dalam agama

7) Status Sosial Ekonomi Keluarga

Penghasilan keluarga sehari-hari didapatkan dari haril pendapatan Tn. D,Ny. A dan
anak pertamanya.
 Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga

• Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn. D saat ini berada pada tahap
keluarga dengan anak dewasa yang mana tugas perkembangannya
• Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap keluarga yang belum terpenuhi yaitu melepaskan anak dan
mendapatkan menantu, karena Tn. D memiliki Anak yaitu Tn. R usia
23 tahun dan belum menikah.
• Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ny. S mengatakan dahulu sudah mengetahui salah satu orang
tuanya menderita kencing manis dan penyakitnya tidak terawat
dengan baik
 Data Lingkungan
• Karakteristik rumah
Jenis perumahan Tn. D adalah permanen dengan luas bangunan 7 x 8 m2 dengan atap
menggunakan genteng. Terdapat 3 kamar tempat , Terdapat 1 dapur ruang tamu dan 1 kamar
mandi. Selain itu terdapat teras depan dan halaman yang tidak begitu luas.
• Karakteristik tetangga dan komunitas
Di daerah lingkungan Banjar Pegok, Denpasar Selatan penduduknya cukup padat, jarak antar
rumah tetangga berdempetan dan terlihat sesak, jarak ke jalan raya dekat, dan letak rumah
berda di gang serta hanya bisa dilewati oleh motor saja.
• Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. D sudh tinggal menetap di lingkungan ini sejak ±30 tahun yang lalu.
• Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. D mengatakan setiap sore selalu makan bersama dan berkumpul dengan keluarganya.
• Sistem pendukung atau jaringan social keluarga
Hubungan keluarga Tn. D dengan tetangga disekitarnya baik dan erat serta saling tolong
menolong satu dengan yang lainnya.
 Struktur Keluarga
• Pola komunikasi keluarga: Keluarga Tn. D berkomunikasi
secara dua arah, saling menghargai bila ada anggota keluarga
sedang berbicara
• Struktur kekuasan keluarga: Dalam keluarga Tn. D, pengambil
keputusan
• Struktur peran: Tn. D sebagai kepala keluarga yang memimpin
keluarga dan mencari nafkah, sedangkan Ny. A sebagai istri
yang bertugas mengatur keuangan
• Nilai dan Norma keluarga :Tn. D adalah budaya Bali dan tidak
memiliki nilai-nilai kepercayaan serta kebudayaan yang
bertentangan dengan kesehatan.
 Fungsi Keluarga

• Fungsi afektif, keluarga Tn.D berusaha untuk

memenuhi kebutuhan setiap anggota keluarga,
• Fungsi sosialisasi, seluruh anggota keluarga
Tn.D dapat berinteraksi dengan baik di dalam
lingkungannya
 Fungsi perawatan kesehatan

• Keyakinan, nilai dan perilaku keluarga

• Definisi keluarga tentang sehat dan sakit
• Status kesehatan dan kerentanan sakit yang dirasakan oleh
keluarga
• Praktek diet keluarga
• Kebiasaan tidur dan istirahat
• Latihan dan rekreasi
• Kebiasaan pengunaan obat obatan dalam keluarga
• Perawatan diri
 Fungsi perawatan kesehatan

• Praktek lingkungan
• Pemeriksaan kesehatan secara teratur
• Kesehatan gigi
• Riwayat kesehatan keluarga
• Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima
• Perasaan atau persepsi terhadap pelayanan kesehatan
• dengan pelayanan yang diberikan.
• Sumber pembiayaan pelayanan kesehatan
• Logistik untuk mendapatkan perawatan
 Pemeriksan fisik
Pemeriksan yang dilakukan : keadaan
umum, gejalan cardinal, pemeriksaan head
to toe.
 Stress dan Koping Keluarga
• Stressor jangka pendek dan jangka panjang,

• Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah,

• Penggunaan strategi koping

• Strategi adaptasi disfungsional, dari hasil pengkajian tidak

didapatkan adanya cara keluarga mengatasi masalah maladaptive.
Anaisa data : yang dilakukan untuk mencari
data subjektif, data objektif, dan
menentukan masalah keperawatan.

*analisa data ada dan lanjutan ada di word *

Om Santhi Santhi Santhi om