DM tipe 1
DM tipe 2 80% !!!
DM tipe lain
Riskesdas tahun 2013
DM gestasional
secara nasional sebesar 6,9
% meningkat dari tahun 2
007 yang hanya 5,8%
Edukasi
3. Latihan Jasmani
4. Intervensi farmakologis
Pengobatan konvensional
Keberhasilan Pengobatan DM
Penderita DM harus
memiliki pengetahuan Mengubah pola hidup dengan
yang cukup diet rendah gula Dapat mencegah komplikasi
Identifikasi Masalah
TUJUAN
Budaya
Etnis / suku : Sunda
Agama : Islam
Hubungan antar keluarga : Baik
Daftar Anggota Keluarga
Jenis Hubungan
No Nama Umur (tahun) Pendidikan Pekerjaan Keadaan
kelamin Keluarga
Keterangan
: sehat
: sakit/pasien
Anamnesis
Keluhan Utama: Mudah Lelah
Anamnesis Khusus:
Seorang wanita usia 66 tahun menderita Diabetes Mellitus (DM) sejak 15
tahun yang lalu. Pasien mengeluh sering merasa haus, sering kencing, dimalam
hari, dan sering merasa lapar. Pasien sudah 1 tahun tidak kontrol ke puskesmas.
Satu bulan yang lalu pasien sempat mengalami hipoglikemia dan hampir pingsan.
Sejak dari saat itu pasien berhenti mengkonsumsi obat untuk DM. Pasien terakhir
mengkonsumsi obat glibenclamide 6 bulan yang lalu.
Pasien mengatakan 5 tahun lalu yang lalu mendadak lemah pada kedua kaki.
Keluhan disertai baal pada tubuh kanan, mulut mencong ke sebelah kanan, bicara
menjadi rero, pasien sulit berbicara namun masih mengerti pembicaran. Tidak
ada keluhan penglihatan gelap sesaat, penglihatan ganda, baal disekitar mulut,
pusing berputar, atau telinga berdenging.
Sebelum pasien mengetahui sakit, pasien memiliki kebiasaan makan 2-3x dalam
sehari dengan menu nasi beserta lauk pauk yang digoreng dan jarang makan sayur
maupun buah. Namun pasien gemar makan kue manis. Pasien juga jarang
olahraga karena lemas pada kaki yang dialami pasien.
Terdapat anggota keluarga pasien yang mengeluhkan keluhan serupa, yaitu ibu
pasien yang didiagnosis kencing manis. Pasien memiliki 2 orang anak yang sudah
menikah dan tinggal terpisah dengan pasien.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
GDS: 230 mg dL
Diagnosis Kerja
Diabetes Mellitus Tipe 2
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Umum
1. Edukasi
- Edukasi tentang penyakit, komplikasi yang timbul dan risikonya
- Edukasi tentang pemantauan glukosa darah dan tetap kontrol setiap bulan.
- Edukasi mengenai kepatuhan dalam mengkonsumsi obat anti diabetes.
2. Pengaturan makan
Edukasi mengenai pola makan pasien DM terutama ditekankan pentingnya keteratu
ran makan dalam hal jadwal, jenis makanan, dan jumlah makanan dengan komposisi
yang seimbang kepada suami pasien karena penyediaan makanan dilakukan oleh
suami pasien. Selain itu hindari makan makanan yang berlemak tinggi dan makanan
manis.
Jenis makanan menentukan kecepatan naiknya gula darah. Kecepatan makanan
dalam menaikan gula darah disebut Glikemik Indeks (GI). Makanan dengan GI
tinggi akan menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah lebih cepat. Pada pasien
DM dianjurkan mengonsumsi jenis makanan dengan glikemik indeks yang
rendah. Makanan dengan GI rendah , yaitu whole grain, buah-buahan, sayuran
dan kacang-kacangan.6
Penatalaksanaan Khusus:
Terapi farmakologis :
Metformin tablet 500 mg 2 x 1
Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : dubia bonam
Analisis Faktor Risiko