Anda di halaman 1dari 22

PEMICU 3 IKM

BEGINILAH KELUARGA KAMI....

KEVIN CAHYADI
Peran dokter keluarga
Memperhatikan semua masalah kesehatan seseorang secara
keseluruhan, fisikal, sosio-ekonomik, dan psikologikal
Mengambil tanggung jawab dalam memelihara kesehatan serta juga
mengatasi peristiwa kejadian sakit
Melakukan apa saja yang dapat dilakukannya sesuai dengan
kompetensinya
Melakukan rawatan bersinambung
Menangani rawatan lengkap untuk semua masalah pengganggu
kesehatan individu-penderita serta keluarganya
Mengatur rujukan dan konsultasi (bila perlu) kepada anggota tim
kesehatannya atau kepada spesialis yang paling tepat
Peran dokter keluarga
Mengawasi semua anggota dari berbagai umur dan jenis kelamin
Mengenali interaksi antara kesehatan individu penderita dan fungsi keluarga
sebagai satu kesatuan
Melihat individu penderita dalam konteks kesatuan keluarga dan keluarga
dalam konteks komunitasnya
Terlatih dalam pelaksanaan tugas-tugas ini dan secara terus menerus
memperbarui pengetahuan dan keterampilannya sehingga dapat melakukan
pekerjaan dengan baik dan penuh tanggung jawab, efisien, dan
berkompeten.
Menekankan pada pendekatan pencegahan dan berpartisipasi dan memberi
kontribusi pada program-program kesehatan pencegahan dan komunitasnya
9 prinsip dasar pelayanan Kedokteran
Keluarga

1. Pelayanan yang holistik dan komprehensif


2. Pelayanan yang kontinu
3. Pelayanan yang mengutamakan pencegahan
4. Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif
5. Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian dari
integral keluarganya
6. Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja
dan lingkungan tempat tinggalnya
7. Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hukum
8. Pelayanan yang dapat diaudit dan dapat dipertanggungjawabkan
9. Pelayanan yang sadar biaya dan sadar mutu
Genogram dan manfaat

• Genogram adalah tampilan riwayat seseorang yang


menggambarkan hubungan keluarga.

• Manfaat Genogram :
– Menegakkan diagnosis medis
– Menentukan strategi penanganan
– Menjelaskan pola riwayat keluarga / keturunan
– Mengidentifikasi anggota keluarga berisiko
– Memperkirakan besar risiko masalah kesehatan
– Memperkirakan pilihan reproduksi
– Membedakan faktor genetik dengan faktor risiko lainnya
Genogram

29 27

8 3 8 bln 1,5

Hijau: keluarga Tn. SG


Biru : keluarga Ny. SG
Merah: keluarga Tn. SG dan Ny. SG
Mandala of Health

Manusia sebagai makluk tunggal yang terdiri dari tubuh, jiwa dan pikiran
yang dipengaruhi oleh 4 faktor kunci :
• HUMAN BIOLOGI
• PERSONAL BEHAVIOUR
• PSYCHO SOSIO ECONOMIC ENVIRONMENT
• PHYSICAL ENVIRONMENT

Faktor sekunder yang juga Faktor yang lain :


mempengaruhi : • The community
• Sick care system • Human made environment
• Work • Biosphere
• Lifestyle • Culture
Mandala of Health
Kematian anak dan sakit batuk sering terjadi di Desa Wollo
Petani ubi

Lifestyle
Keluarga Ny. SG makan erom
dan sayur ubi ,serta minumair
mentah setiap hari
Personal BehaviorFa Psycho-Socio
-Minum air mentah Family Economic
setiap hari Environment
-Tidak pernah cuci Sosio-ekonomi
Sick care tangan sebelum Spirit rendah ,Ny. SG
Work
system makan dan suaminya
Puskesmas -Mandi 3 hari sekali buta huruf Ny. S : tidak bekerja,
jauh suaminya sebagai
Transportasi Mind petani ubi di sawah
Body miik orang lain
sulit
Human
Biology Physical
Hamil 3 Environment
bulan dan ini
hamil yang -Tidak ada
ke-6 .Sering Desa perbukitan yang kamar mandi
batuk-batuk aksesnya sangat sulit

Global warming
(tidak berpengaruh langsung)
LO 2 Masalah gizi
Gizi kurang ,karena :
• Akses terhadap pangan rendah
• Makanan ibu hamil kurang kalori,
protein/terserang penyakit
• Anak dibawah 2 tahun diberi makanan
kurang/densitas energinya kurang
• Makanan yang diberikan tidak mempunyai kadar
zat gizi yang cukup
• Makanan kotor/terkontaminasi
Penanggulangan Masalah Gizi
Bisa dilakukan dengan:
• Fokus pada keluarga miskin
• ↑ upaya kesehatan ibu untuk mengurangi bayi
dengan berat lahir rendah
• ↑ program perbaikan zat gizi
• Memperbaiki sektor lain yang terkait dengan gizi
(pertanian, air, sanitasi, dll)
• Memperkuat upaya jangka pendek (penimbangan,
penyuluhan, ASI eksklusif, pendidikan gizi & higiene,
perilaku hidup sehat) & jangka panjang (pelayanan
kesehatan dasar (KB & peny. Menular), penciptaan
lapangan pekerjaan, perbaikan pendapatan,
pendidikan ibu)
Gangguan gizi
• Terbagi menjadi 5:
– Vit A
– KEP
– Iodium
– Zat besi
– PMT
LO 4 Paradigma KB Nasional
• Visi: Keluarga Yang Berkualitas tahun 2015
Keluarga Yang Berkualitas, keluarga yang:
• Sejahtera,sehat,maju,mandiri
• Memiliki jumlah anak yg ideal
• Berwawasan kedepan,bertanggung jawab,harmonis
• Bertaqwa kepada TUHAN YANG MAHA ESA

• Misi: pentingnya upaya menghormati hak reproduksi


,sebagai upaya meningkatkan kualitas keluarga
6 Point pada Misi
KELUARGA YANG BERKUALITAS
1. Memberdayakan masyarakat untuk membangun Keluarga Kecil
Berkualiatas
2. Menggalang kemitraan dalam peningkatan
kesejahteraan,kemandirian dan ketahanan keluarga
3. Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi
4. Meningkatkan promosi,perlindungan dan upaya mewujudkan
hak-hak reproduksi
5. Meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan untuk
mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui KB
6. Mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sejak
pembuahan dalam kandungan sampai usia lanjut
Metode Kontrasepsi
Alamiah Metode Hormon Mantap
Barier
•Kombinasi •MOP
•WaktuLaktasi •Kondom
(Esterogen & •MOW
(MAL) •Diafragma
•Hindari masa •Spermicida Progesteron)
subur •Progestrin
•Sanggama •AKDR yg berisi
terputus hormon
Konseling KB
• Membantu klien untuk menentukan jumlah
anak dan KB yang diinginkan
• Klien lebih percaya,merasa aman dan nyaman
selama menggunakan kontrasepsi → dapat
meningkatkan keberhasilan KB
Konseling

Informed Choice Informed Consent


•Keleluasaan klien dalam memilih •Persetujuan tertulis dari klien atau
kontrasepsi yg paling diinginkan, keluarganya untuk dilakukan tibdakan
sesudah dilakukan konseling KB medis
•Dengan adanya konseling yg tepat, •Informasi yg diberikan harus
klien tidak akan takut,bingung atau benar,jujur,lengkap,side effect dan
berhenti dari program bila ada side dimana klien akan mendapat pelayanan
effect atau rumor di masyarakat •Bila tindakan medis yg terpilih
berpengaruh pada lembaga
perkawinan(Kontarasepsi Mantap), maka
ijin dari pasangan sangatlah diperlukan
LO 5 Penyuluhan Kesehatan
• Kegiatan pendidikan dengan cara menyebarkan
pesan/menanamkan keyakinan → masyarakat
sadar,tahu dan mengerti, serta mau dan bisa
melakukannya

• Biasa digunakan oleh DEPKES ,Dep. Pendidikan


dan BKKBN
LANGKAH-LANGKAH
DALAM PERENCANAAN PENYULUHAN

1. Mengenal masalah,masy dan wilayah:


Masalah:
- program yg akan ditunjang,
- masalah yg akan ditanggulangi,
kekurangan vit A,masalahnya
Xerophtalmia.
- dasar pertimbangan:
pandangan pimp & ahli kes, masy,
apakah masalah tsb bisa dipecahk
- masalah perilaku(10 langkah)
Masyarakat:
- jumlah penduduk:seluruh&kel khusus
- esosbud (penddkan,norma,agama,pola
kepemimpinan,pola partisipasi,org sos,ekonomi
dan mata pencaharian)
- pola komunikasi masyarakat
- sumber daya yg dimiliki
- pengalaman trhadap program sblmnya
Wilayah:
- lokasi (terpencil/tdk,pegunungan/datar
jalur transport ada/tdk)
- sifat (musim,gersang,banjir,rawa2)
2. Menentukan Prioritas
Pertimbangkan :
- akibat berat
- politis
- sumber daya(man,sarana,biaya)
- sejalan dengan program
3. Menentukan Tujuan Penyuluhan
Harus jelas,realistis dan bisa diukur.
Hasil antara:
Kelompok -pengertian Perilaku Status
PKM Sasaran -sikap Sehat Kes
-norma
4. Menentukan Sasaran Penyuluhan
(sasaran program # sasaran penyuluhan)
5. Menentukan ISI Penyuluhan
(mdh dipahami,tak ruwet,dpt dilaksanakan)
6. Menentukan metode (sesuai tujuan)
7. Menentukan Media
8. Membuat Rencana Penilaian
- kapan,dimana,siapa - sarana (alat,biaya)
- indikator penilaian - rencana umpan balik
- metoda, instrumen
- rencana umpan balik hasil evaluasi pd pimp.
9. Membuat rencana jadwal pelaksanaan (Gantt Chart)

Anda mungkin juga menyukai