Dibedah banyak penyakitnya tentu kalua mengisi status bedah itu paling tidak
membaca teori tentang penyakitnya, karen akalau tidak kita tidak akan sesuai
dengan diagnose.
Intinya harus menguasai status menguasi diagnose menguasai materi.
PEMERIKSAAN FISIK
Lazimnya dari kepala – kaki. Diawali dengan vital sign
Keadaan umumnya bagaimana? Sensorium(komposmentis, delirium,apatis,
soporo, soporo koma) vital sign(tek darah, nadi, RR, suhu, GCS, EVM)
Kalua trauma primary survey (ABCDE)
CIRCULATION: tekanan darah, nadi
PEMRIKSAAN KEPALA: bentuknya(simetris), kalau tidak ada kelainan tulis
normal semua. Tidak boleh menulis kepala normal harusnya simetris, telinga
nya membrane timpani intak dsb, mata reflek cahaya(+), hidung(nasal, tidak ada
septum defiasa), mulut<leher< regio torak(inspeksi, palpasi, perkusim
auskultasi) abdomen jug asama, ekstremitas pergerakannya gimana, pem
neurologis gimana
Kemudia kl ada kelianan tulis di stat lokalis
Co appendix
Lihat status lokalis, setelah sudah memriksa ektremitas
Status lokalis regio abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Untuk appendix: regio abdomen datar, nyeri tekan titik McBurney, perkusi
timpani, auskultasi normal tidak meningkat maupun menurun.
Dengan PF ini ada tanda khas nyeri tekan perut kanan bawah(titik McBurney),
kalua sudah selesai status lokalis
Psoas sign,…